MemandangTuhan Renungan Harian Remaja Matius 14: 24-30. Ada sebuah permainan yang dilakukan di daerah salju oleh beberapa anak, yaitu suatu permainan yang membuat penampakan garis lurus dengan menggunakan jejak kaki tanpa bantuan alat dan pohon yang ada di sekitar permainan itu sebagai tujuan akhir dengan jarak 100 meter dari jarak mula-mula.
Kita sering menghadapi berbagai macam kesulitan dan masalah dalam hidup kita, dan tidak tahu bagaimana menyelesaikannya, tetapi jangan lupa bahwa Tuhan adalah ketergantungan kita. Kita harus datang kepada Tuhan untuk mempercayakan dan memandang kepada Tuhan dengan kesulitan kita sehingga kita memiliki keyakinan untuk mengandalkan Tuhan menemukan cara untuk menyelesaikannya. Bacalah ayat-ayat Alkitab dan konten terkait tentang mengandalkan Tuhan akan membantu Anda belajar mengandalkan Tuhan dan mendapatkan bimbingan Tuhan untuk menghadapi kesulitan apa pun dengan percaya diri. Zakharia 46 Bukan dengan kegagahan, bukan dengan kekuatan, tetapi roh-Ku, firman Yahweh semesta alam. Firman Tuhan yang Relevan Ketika engkau mencari Tuhan, ada kemungkinan Dia sama sekali tidak memberimu perasaan atau gagasan yang jelas, apalagi memberimu arahan yang jelas, tetapi Dia membuatmu memperoleh pemahaman tertentu. Atau mungkin kali ini engkau belum memahami apa pun, tetapi tindakanmu mencari Tuhan adalah tindakan yang benar. Orang-orang yang berlatih dengan cara ini tidak melakukannya untuk mengikuti aturan, melainkan itu adalah kebutuhan hati mereka dan merupakan cara manusia seharusnya berlatih. Maksudnya bukanlah agar engkau dapat memperoleh pencerahan dan bimbingan setiap kali engkau mencari Tuhan dan berseru kepada Tuhan; keadaan rohani dalam kehidupan manusia ini merupakan hal yang normal dan wajar, dan mencari Tuhan merupakan interaksi yang normal dengan Tuhan dalam hati manusia. Terkadang, berpaling kepada Tuhan tidak berarti meminta Tuhan untuk melakukan sesuatu menggunakan perkataan yang spesifik, atau meminta bimbingan atau perlindungan khusus kepada-Nya. Sebaliknya, ketika orang menghadapi suatu masalah, mereka dapat berseru kepada-Nya dengan tulus. Jadi, apa yang Tuhan lakukan ketika orang berseru kepada-Nya? Ketika hati seseorang tergerak dan mereka berpikir “Ya Tuhan, aku tidak dapat melakukan ini sendiri. Aku tidak tahu bagaimana melakukannya, dan aku merasa lemah dan negatif…,” ketika semua pemikiran ini muncul di dalam diri mereka, bukankah Tuhan tahu akan hal itu? Ketika semua pemikiran ini muncul di dalam diri manusia, apakah hati mereka tulus? Ketika mereka berseru kepada Tuhan dengan tulus seperti ini, apakah Tuhan berkenan untuk membantu mereka? Meskipun kenyataannya mereka mungkin tidak mengucapkan sepatah kata pun, mereka menunjukkan ketulusan, dan karena itu Tuhan berkenan untuk membantu mereka. Ketika seseorang menghadapi masalah yang sangat sulit, ketika mereka tidak memiliki siapa pun untuk berpaling, dan ketika mereka merasa sangat tidak berdaya, mereka menaruh satu-satunya harapan mereka kepada Tuhan. Seperti apa doa mereka? Bagaimana keadaan pikiran mereka? Apakah mereka tulus? Apakah ada kepalsuan pada saat itu? Ketika engkau memercayai Tuhan seolah-olah Dia adalah orang terakhir yang kauharapkan untuk menyelamatkan hidupmu, berharap bahwa Dia akan membantumu, barulah itu berarti hatimu tulus. Meskipun engkau mungkin tidak banyak bicara, hatimu telah tergerak. Artinya, engkau memberikan hatimu yang tulus kepada Tuhan, dan Tuhan mendengar. Ketika Tuhan mendengar, Dia melihat kesulitanmu, dan Dia akan mencerahkan, membimbing, dan membantumu. Memandang Tuhan dan Mengandalkan Dia Adalah Hikmat Terbesar 1 Terlepas dari seberapa banyak kebenaran yang dipahami orang, seberapa banyak tugas yang telah dilaksanakan orang, seberapa banyak yang telah dialami orang saat melaksanakan tugas-tugas tersebut, seberapa besar atau kecil tingkat pertumbuhan orang, atau jenis lingkungan semacam dia berada, sikap yang harus orang miliki adalah bahwa dia harus memandang kepada Tuhan dan mengandalkan Dia dalam segala sesuatu yang dia lakukan. Inilah hikmat yang terbesar. Sekalipun seseorang telah mulai memahami banyak kebenaran, akan cukupkah itu jika dia tidak mengandalkan Tuhan? Beberapa orang, setelah memercayai Tuhan sedikit lebih lama, telah memahami sedikit kebenaran dan menjalani beberapa ujian. Mereka mungkin mendapatkan sedikit pengalaman nyata, tetapi mereka tidak memahami cara memandang kepada Tuhan dan mengandalkan Dia. Apakah orang semacam itu memiliki hikmat? Merekalah orang yang paling bodoh, dan merekalah jenis orang yang menganggap diri mereka sendiri pintar; mereka tidak takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan. 2 Berbicara tentang banyak doktrin rohani tidak sama artinya dengan pemahaman akan kebenaran, apalagi bisa disamakan dengan memahami kehendak Tuhan dalam setiap situasi. Jadi, ada pelajaran yang sangat penting untuk diketahui di sini itu adalah bahwa manusia perlu memandang kepada Tuhan dalam segala hal, dan bahwa dengan melakukannya, mereka dapat mencapai bergantung kepada Tuhan. Hanya dengan mengandalkan Tuhan, barulah mereka akan memiliki jalan untuk diikuti. Ada masalah yang serius di sini, yakni bahwa orang melakukan banyak hal dengan mengandalkan pada pengalaman mereka dan pada aturan-aturan yang telah mereka pahami, serta pada imajinasi manusia tertentu. Maka cukup sulit untuk memandang kepada Tuhan dan mengandalkan-Nya, dan mudah untuk bertindak berdasarkan keinginan sendiri. Meskipun orang-orang seperti itu mungkin tidak melakukan kejahatan, Tuhan masih belum puas. Oleh sebab itu, hikmat yang terbesar adalah memandang kepada Tuhan dan mengandalkan Dia dalam segala hal.
Pertama ia menggambarkan bahwa pada masa kanak-kanak ia percaya kepada ayah duniawinya secara "sederhana dan tidak berbelit-belit". Ia mengharapkan ayahnya membetulkan barang-barang yang rusak dan memberinya nasihat. Ia takut mengecewakan ayahnya. Padahal kasih sayang dan pengampunan sang ayah selalu tersedia baginya.
Dalam kehidupan kita sebagai manusia tentu ada saatnya dimana kita merasa hidup ini berat dan penuh tekanan. Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini. Masalah seseorang dengan orang yang lain tentu berbeda-beda, namun tahukah kita bahwa kita akan mencapai satu titik yang sama dimana tidak ada lagi yang bisa kita andalkan selain Tuhan. Tidak ada yang mengasihi kita seperti Tuhan mengasihi saat seperti itulah orang akan mulai mencari Tuhan dan berserah kepada Tuhan. Ketika jalan terasa buntu, barulah orang teringat akan Tuhan dan meminta pertolongan. Apakah sikap seperti ini yang dimaksud mengandalkan Tuhan?Dalam Yeremia 177-8 dikatakan bahwa orang yang mengandalkan Tuhan itu seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air, yang daunnya tetap hijau dimusim kering. Bahkan tetap bisa menghasilkan buah dimasa tahun kering 177-8 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan membaca ayat tersebut, seringkali yang diingat seseorang adalah tentang berkatnya, dimana orang yang mengandalkan Tuhan akan diberkati. Hal tersebut memang tidak salah, karena Firman Tuhan memang berkata demikian. Namun yang seringkali keliru adalah pemahaman atau pengertian mengenai mengandalkan Tuhan. Orang berpikir bahwa mengandalkan Tuhan adalah sikap ketika mengalami kesulitan hidup yang sudah tidak bisa kita atasi sendiri, barulah kita datang dan meminta pertolongan Tuhan. Namun pengertian mengandalkan Tuhan tidaklah lebih memahami apa itu mengandalkan Tuhan, maka kita perlu membandingkan dengan Yeremia 177-8 terjemahan bahasa Inggris New English TranslationJeremiah 177-8 NET My blessing is on those people who trust in me, who put their confidence in me. They will be like a tree planted near a stream whose roots spread out toward the water. It has nothing to fear when the heat comes. Its leaves are always green. It has no need to be concerned in a year of drought. It does not stop bearing bila diterjemahkan menjadiYeremia 177-8 NET Berkat-Ku ada atas orang-orang yang percaya kepada-Ku, yang menaruh kepercayaannya kepada-Ku. Mereka akan seperti pohon yang ditanam di dekat aliran air yang akarnya menjalar ke air. Tidak ada yang perlu ditakuti ketika panas datang. Daunnya selalu hijau. Tidak perlu khawatir di tahun kekeringan. Itu tidak berhenti menghasilkan ayat tersebut kita dapat memahami bahwa mengandalkan Tuhan itu diartikan sebagai percaya dan menaruh kepercayaan kepada Tuhan serta berakar di dalam Tuhan Berarti Percaya dan MempercayakanDalam terjemahan bahasa Indonesia diartikan sebagai orang yang mengandalkan Tuhan, tetapi dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai orang-orang yang percaya dan menaruh kepercayaan kepada Tuhan. Dari sini kita dapat belajar bahwa ternyata, pengertian mengandalkan Tuhan bukan hanya ketika kita terjepit kemudian mencari Tuhan. Namun mengandalkan Tuhan adalah bagaimana dalam seluruh kehidupan kita percaya dan mempercayakan hidup kita kepada apa beda percaya dan mempercayakan?Percaya adalah sikap hati kita yang yakin bahwa Tuhan sanggup menolong dan menyelamatkan, sedangkan mempercayakan adalah tindakan kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan karena kita percaya. Analogi sederhananya misalkan saja seperti ini. Ketika kita akan membuat KTP atau Akta Lahir kita percaya bahwa perangkat desa seperti Ketua RT atau Kader desa dapat membantu kita mengurusnya karena itu memang bagian dari pekerjaan mereka. Tetapi kita bisa saja tidak mempercayakan hal tersebut kepada mereka. Kita bisa saja mengurus sendiri ke dinas kependudukan. Sekalipun kita percaya, namun kita dapat memilih mau mempercayakan atau tidak. Demikian pula hubungan kita dengan Tuhan. Sebagai manusia tentu kita percaya bahwa Tuhan itu mahakuasa dan sanggup menolong kita menghadapi persoalan kehidupan, tetapi belum tentu kita mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Bisa jadi kita memilih untuk menghadapinya sendiri. Baru setelah jalan buntu, kita minta sebab itulah, mengandalkan Tuhan diartikan bukan hanya sekedar percaya, namun juga mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Bagaimana dengan hidup kita? Sudahkah kita mengandalkan Tuhan dalam pengertian yang seperti itu? Atau selama ini kita hanya percaya dalam hati namun tidak pernah mau mempercayakan hidup kita kepada Tuhan?Mengandalkan Tuhan Berarti Bergerak AktifMengadalkan Tuhan bukan sikap yang pasif dimana kita menyerahkan seluruhnya kepada Tuhan kemudian kita berdiam diri berharap semua dapat diselesaikan. Mengandalkan Tuhan merupakan tindakan aktif dengan melakukan bagian kita dengan sikap hati yang percaya bahwa Tuhan pasti menolong kita dalam menghadapi segala Yeremia 178 tadi dikatakan bahwa orang yang mengandalkan Tuhan itu seumpama pohon yang ditanam ditepi air dan merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air. Pohon itu daunnya tetap hijau bahkan tetap menghasilkan buah dalam tahun kering ini bisa digambarkan seperti bila kita pergi ke suatu hutan atau daerah dimana ada banyak pohon. Di daerah tersebut sedang musim kering dan hampir semua pohon kering dan layu, serta tidak sedikit pula yang akhirnya mati. Namun diantara pohon-pohon kering tersebut ada pohon yang berbeda dengan keadaan banyak pohon yang lain. Pohon itu tetap hijau daunnya bahkan berbuah. Demikanlah digambarkan orang yang mengandalkan yang membuat pohon itu tetap hijau dan berbuah?Dijelaskan disana bahwa yang membuat pohon itu tetap hijau daunnya dan berbuah adalah karena pohon tersebut merambatkan atau menjalarkan akarnya sampai ke air. Akar pohon ini kuat menembus tanah mencari air sebagai sumber kehidupan. Inilah rahasianya mengapa pohon tersebut dapat bertahan dalam tahun kering. Hal tersebut menjadi penggambaran bagi kita bahwa mengandalkan Tuhan itu bukan sikap yang instan. Mengandalkan Tuhan tidaklah sama dengan “The Power of Kepepet”, alias kalau terjepit baru lari kepada Tuhan. Mengandalkan Tuhan berawal dari membangun akar yang kuat di dalam bergerak mencari Tuhan akan membuat iman kita kuat dan terus terkoneksi dengan sumber air kehidupan. Ada hal yang perlu kita kerjakan, inilah makna mengandalkan Tuhan. Secara rohani berarti kita terus mendekat dan terkoneksi dengan Tuhan sebagai sumber air kehidupan dan secara jasmani kita terus berusaha melakukan bagian kita dalam menyelasaikan persoalan jelas bahwa mengandalkan Tuhan sama sekali bukanlah sifat yang pasif, namun merupakan sikap yang aktif. Seperti akar pohon yang akan terus bergerak mencari sumber air, karena pohon itu tahu bahwa tanpa air dia akan mati. Demikianlah hendaknya kita menyadari, bahwa tanpa Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Selamat merenungkan, tetaplah mengandalkan Tuhan dalam segala keadaan. Tuhan Yesus memberkati..
Anak-anak mau selalu bersandar dan mengandalkan kekuatan dari Tuhan Pokok Renungan Cerita hari ini tentang khotbah Tuhan Yesus di bukit yang sangat terkenal, sebenarnya apa yang dituliskan dalam bacaan ini sama dengan yang dituliskan dalam Matius 5-7 tetapi penulis Injil Lukas tidak menuliskan pokok-pokok ajaran selengkap yang ditulis dalam
Ayat Alkitab Mengenai Tuhan yang DiandalkanAyat Alkitab Mengenai Mengandalkan TuhanDaftar Ayat Alkitab LainnyaAyat Alkitab Mengenai Tuhan yang – Ayat Alkitab tentang mengandalkan Tuhan. Ketika menjalankan kehidupan di dunia, manusia tentu tidak bisa hanya bergantung pada dirinya sendiri saja. Ia haruslah mengandalkan orang percaya, mengandalkan Tuhan adalah hal yang sangat penting dilakukan. Selain karena untuk menunjukkan bahwa kita percaya terhadap-Nya, sikap mengandalkan Tuhan akan membuat kita menjadi semakin dekat yang kita ketahui bahwa Tuhan memiliki kuasa untuk menjadikan apa saja yang tidak mungkin menjadi mungkin. Apa saja yang mustahil menjadi benar-benar dapat itu, kita sangat bisa mengandalkan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang serupa juga banyak dijelaskan di dalam ayat emas Alkitab atau firman Tuhan dalam Perjanjian Lama dna itu pada kesempatan ini kami ingin membagikan daftar kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan yang menjelaskan mengenai mengandalkan Tuhan. Simak selengkapnya di bawah berikut Alkitab Mengenai Mengandalkan TuhanTanpa banyak basa basi lagi, langsung saja silahkan simak pembahasan lengkap mengenai daftar kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan mengenai mengandalkan Tuhan. Simak pembahasan lengkapnya berikut Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”Yesaya 4113Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!Roma 1216Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada 4020Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat 155Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan Tawarikh 2914Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu, sebab Engkau berkenan kepada 444Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan 8020Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah 35-7Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah 7326TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang 231-2Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak 168Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal 1271Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang 124-5Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah 169Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan 1211-2Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan 413Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk 634Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan 1022Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi 1185Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku 161Daftar Ayat Alkitab LainnyaSelain hal-hal tentang mengandalkan Tuhan, kami juga punya berbagai artikel menarik yang menuliskan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan mengenai petunjuk kehidupan lainnya di dalam Injil. Simak pada artikel-artikel Alkitab untuk Anak Sekolah Minggu PendekDaftar Ayat Emas Alkitab Tentang Penyejuk HatiAyat Alkitab Tentang Menunggu Jawaban DoaAkhir KataDemikian pembahasan singkat mengenai ayat emas alkitab tentang mengandalkan Tuhan. Semoga dengan adanya kumpulan daftar ayat emas Alkitab atau firman Tuhan mengenai mengandalkan Tuhan ini bisa menjadi salah satu cara agar kita makin dewasa rohani. Haleluya, Renungan Kristen tentang DoaRenungan Rohani Kristen tentang Berkat TuhanCara Agar Doa Kristen Dikabulkan Tuhan
UndangUndang Nomor 20 tahun 2003. Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Thu - Nov 05, 2020 / 7318 / Sunday School “Semoga ujian besok aku lulus! Amin,” isi doa seorang anak. Kelihatannya anak ini punya pengharapan dan optimis akan hari esok ya. Tahukah Superparents kalau ternyata pengharapan dalam Tuhan dan optimisme itu mirip tapi berbeda? Orang tua perlu mengajarkan tentang harapan yang sebenarnya dan bukan hanya angan-angan anak saja. Bulan lalu, Superparents dan Superteacher sudah mengetahui bagaimana cara untuk mengajarkan “iman” dan “trinitas” kepada anak. Kali ini kita akan kembali mengetahui poin yang tidak kalah pentingnya, yaitu “pengharapan”. Pengharapan dalam Tuhan bukanlah sekedar angan-angan atau optimisme belaka, tapi punya arti yang lebih dalam lho! Baca juga AKTIVITAS YANG BISA GURU SEKOLAH MINGGU LAKUKAN SAAT MENUNGGU IBADAH DEWASA SELESAI Pengharapan dalam Tuhan itu … Memberikan anak-anak kekuatan Kita selalu diajarkan untuk percaya diri, tapi lupa untuk mempercayakan diri kita kedalam tangan Tuhan. Ketika anak memiliki pengharapan dalam Dia, maka anak akan percaya diri dan memiliki kekuatan untuk menghadapi segala tantangan di depannya. Mengajarkan anak-anak tentang kesabaran Orang-orang sekitar anak mengajarkan mereka untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Tapi ketika anak menghadapi masalah yang kelihatannya mustahil untuk dipecahkan dan mulai putus asa, mereka harus belajar menunggu dengan sabar kepada Tuhan. Mereka tidak perlu cemas dan kuatir karena Tuhan akan memberikan jalan keluarnya. Membawa semangat Gimana rasanya kalau besok adalah hari Jumat? Wah bawaannya sudah hepi-hepi saja yak arena Sabtu dan Minggu libur, sehingga bisa bersantai. Coba ajak anak membayangkan kalau pengharapan pada Tuhan itu seperti hari libur di tengah-tengah kesibukan. Pastinya sangat sukacita dan bersemangat menjalankannya ya. “Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” Roma 5 5 Baca juga CARA EFEKTIF MENDAPATKAN PERHATIAN DAN FOKUS ANAK DI KELAS SEKOLAH MINGGU Terus bagaimana cara mudah dan kreatif mengajarkan anak agar terus berpengharapan kepada Tuhan dalam hidupnya? Kegiatan anak Balita Kakak bisa bermain petak umpet dengan barang yang anak suka. Mintalah salah satu anak untuk memberikan barang kesukaannya. Kemudian kakak umpetin barang itu tapi jangan terlihat anak-anak dan kalau bisa cukup sulit untuk ditemukan. Setelah itu, mintalah mereka mencari barang yang sudah disembunyikan tadi. Jika anak mulai menyerah dan kebingungan, kakak bisa menuntun mereka dengan memberikan petunjuk lewat kata-kata sampai anak-anak mendapatkan barang itu kembali. Di akhir permainan, kakak bisa mengajak anak untuk mengucap syukur karena barangnya telah ditemukan kembali. Jelaskan bahwa si anak tidak kuatir saat barangnya di umpetin karena tahu dan percaya kepada kakak. Pasti barang tersebut akan dijaga. Sama seperti pengharapan, anak harus mempercayai Tuhan kalau Ia tahu jalan keluarnya dan memampukan mereka untuk menemukannya. Kegiatan anak SD Kakak bisa menggunakan Koran atau kertas karton untuk membuat batu loncatan’ dari satu sisi ke sisi lainnya. Kakak juga bisa menambahkan halangan kecil seperti kursi yang harus dipanjat, papan keseimbangan, atau hal lainnya. Setelah itu mintalah anak untuk menutup matanya dengan kain sehingga ia tidak bisa melihat jalannya. Mulailah bermain dengan menuntun anak tersebut sesuai batu loncatan yang sudah kakak buat. Kemudian melewati halangan-halangan yang ada juga. Di akhir permainan jelaskan bahwa seringkali kita tidak dapat melihat jalan hidup dan rintangan yang akan kita lewati. Mungkin kita “berharap” menemukan jalan keluarnya. Namun ketika kita terus berpengharapan dan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, Ia akan mengarahkan perjalanan hidup kita. Contasia Christie Content Writer
Kitatidak hidup hanya karena mengandalkan keberuntungan. Tapi kita hidup karena percaya di dalam Tuhan. Jadi, saat seseorang mengajukan pertanyaan sulit tentang iman dan bagaimana ke depannya, tataplah matanya dan katakan: Aku tidak tahu, tapi Tuhan tahu dan itu adalah jawaban akhirku. Hak cipta John P. King, disadur dari CBN
Seiring berjalannya waktu, Yi Xin berkumpul bersama saudara-saudaranya untuk membaca firman Tuhan dalam persekutuan, dan berbagi tentang pengalaman dan pemahaman mereka sendiri. Dia sangat tersentuh oleh pengalaman saudara-saudarinya dan, melalui firman Tuhan, dia dapat memahami beberapa misteri kehidupan. Dia menemukan bahwa semua penderitaan manusia disebabkan oleh kerusakan Iblis dan bahwa hanya dengan datang di hadapan Tuhan dan hidup dengan firman Tuhan mereka dapat membebaskan diri dari penderitaan itu. Yi Xin merasa diperkaya hidup dengan firman Tuhan yang membimbingnya, dan jumlah waktu yang dihabiskannya untuk bermain game semakin berkurang. Namun, setelah beberapa saat, setiap kali dia melihat iklan untuk video game baru, dia masih ingin mengkliknya untuk bermain, tetapi ketika dia memikirkan tekad yang dia buat di hadapan Tuhan, dia akan menahan diri untuk tidak bermain. Suatu malam, grup game onlinenya mengirimkan pesan yang memberitahu Yi Xin bahwa ada monster baru dan bahwa mereka membutuhkan karakternya untuk bergabung. Jika mereka bisa mengalahkan monster ini, kata mereka, mereka akan memenangkan beberapa senjata dan peralatan langka. Melihat pesan ini, Yi Xin hampir tidak bisa menahan kegembiraannya, dan dia mulai mondar-mandir di depan komputer, bergumul di dalam hatinya "Ini adalah kesempatan bagus untuk meningkatkan peralatan kami. Saya tidak bisa melewatkannya! Tapi saya sudah berdoa kepada Tuhan bahwa saya tidak bermain video game lagi. Jika saya memainkannya lagi, tidakkah saya berbohong kepada Tuhan? Di sisi lain, kecanduan online bukanlah sesuatu yang bisa dihentikan seseorang dalam beberapa hari. Seharusnya tidak masalah hanya dengan memainkannya sekali atau dua kali lagi. Tuhan akan mengampuni saya." Yi Xin masih tidak dapat menahan godaan, jadi dia sekali lagi menyalakan komputer dan mulai bermain dengan teman-teman onlinenya, dan baru pergi tidur keesokan paginya. Setelah dia bangun, Yi Xin memikirkan bahwa dia tidak dapat mengatasi godaan dan karenanya dia merasa sangat menderita dan bersalah, dia membenci kurangnya tekad dan bertanya-tanya mengapa dia kembali ke cara lamanya begitu cepat. Kemudian, Yi Xin memberi tahu Xiao Li tentang keadaannya dan Xiao Li mengiriminya beberapa bagian firman Tuhan lagi "Bagaimana game-game itu datang? Apakah ia berasal dari Iblis? ... Dunia yang jahat ini menggunakan segala macam cara untuk menarik mereka yang tidak mampu mengenali dunia dan tren jahat umat manusia. Dunia terutama memancing orang-orang ini." "Iblis melakukan hal-hal ini untuk memancing orang-orang, membuat mereka menjadi buruk. Bagi mereka yang hidup di dunia virtual, mereka tidak tertarik pada apa pun yang berhubungan dengan kehidupan normal kemanusiaan, mereka tidak ingin bekerja atau belajar. Mereka hanya peduli tentang dunia virtual, seakan mereka dipikat oleh sesuatu. Begitu mereka bosan atau duduk tanpa melakukan apa-apa, atau ketika mereka melakukan pekerjaan nyata di tempat kerja atau tempat belajar, mereka malah ingin bermain game, dan bermain game secara bertahap menjadi seluruh hidup mereka" Orang Beriman Pertama-tama Perlu Memahami yang Sebenarnya Mengenai Tren Kejahatan di Dunia. "Bagian manakah dari manusia yang Iblis hancurkan? Pikiran dan seluruh keberadaan manusia. Iblis menghancurkan pikiranmu, membuatmu tidak berdaya untuk menentang, yang berarti bahwa, sedikit demi sedikit, hatimu berpaling kepada Iblis tanpa engkau menginginkannya. Iblis menanamkan hal-hal ini dalam dirimu setiap hari, setiap hari menggunakan gagasan dan budaya ini untuk memengaruhi dan memolesmu, melemahkan kehendakmu sedikit demi sedikit sehingga pada akhirnya, engkau tidak lagi ingin menjadi orang baik, sehingga engkau tidak lagi ingin membela apa yang engkau sebut sebagai 'kebenaran.' Tanpa sadar, engkau tidak lagi memiliki kemauan untuk berenang menentang arus, tetapi sebaliknya, engkau mengalir mengikuti arus. ... Masing-masing dari tipu muslihat yang Iblis gunakan untuk merusak manusia membuat manusia tidak berdaya untuk menentang; tipu muslihat yang mana pun bisa sangat mematikan bagi manusia. Dengan kata lain, apa pun yang Iblis lakukan dan tipu muslihat apa pun yang ia gunakan dapat menyebabkanmu menjadi merosot, dapat membuatmu berada di bawah kendali Iblis, dan dapat membuatmu terperosok dalam rawa kejahatan dan dosa. Seperti itulah tipu muslihat yang Iblis gunakan untuk merusak manusia" Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik VI. Xiao Li berkomunikasi dengan Yi Xin, dan mengatakan, "Firman Tuhan dengan jelas memperlihatkan kepada kita esensi video game. Dari luar, sepertinya game online diciptakan oleh manusia, padahal sebenarnya itu adalah tren jahat yang berakar dari Iblis, dan mereka adalah alat yang dipakai setan untuk mengendalikan, membahayakan, dan melahap manusia. Iblis adalah penghulu malaikat yang memberontak dan melawan Tuhan pada mulanya, dan setelah Tuhan mengalahkannya dan mengirimkannya ke bumi, sejak itu Iblis terus menerus merusak dan melukai umat manusia yang diciptakan oleh Tuhan. Iblis menggunakan teori-teori yang dimiliki oleh orang hebat dan terkenal, penyebaran pesan melalui film dan televisi dan dampak yang ditimbulkan oleh lingkungan sosial kita untuk mengindoktrinasi kita dengan ajaran sesat dan kekeliruan seperti 'Hidup ini hanyalah untuk makan dan berpakaian', 'Isi harimu dengan kesenangan karena hidup ini singkat', dan 'Hidup ini singkat, nikmati selagi engkau bisa', sehingga semua umat manusia menjalani kehidupan dengan makan, minum, dan bersenang-senang, dan menjadi semakin jahat dan rusak. Khususnya di zaman yang berteknologi maju ini, Iblis telah menguasai mentalitas manusia yang mencari rangsangan dan mendambakan kehidupan supernatural, dan telah memunculkan tren jahat game online ini, dan ia menggunakan tren ini untuk memuaskan berbagai keinginan orang yang tidak dapat diwujudkan dalam kehidupan nyata. Dengan cara ini, hati kita sepenuhnya berada di bawah kendali Iblis, kita kehilangan otonomi terhadap diri kita sendiri, kita kehilangan tujuan yang benar yang seharusnya kita cari dalam hidup, dan kita akhirnya hidup dalam fantasi yang tidak realistis. Seperti yang diungkapkan oleh firman Tuhan, itu seperti menggunakan narkoba, sekali engkau mulai bermain maka engkau akan ketagihan, dan semakin banyak engkau bermain, semakin engkau ingin bermain, sampai akhirnya engkau tidak lagi ingin belajar atau pergi bekerja , dan seiring berjalannya waktu engkau kehilangan jenis kehidupan yang seharusnya dimiliki oleh orang normal dan, dalam kasus-kasus yang parah, engkau akhirnya dirugikan dan dihancurkan oleh Iblis. Dalam kehidupan, ada banyak orang yang akhirnya dikeluarkan dari sekolah atau kehilangan pekerjaan mereka karena mereka bermain game online; pasangan yang sudah menikah menjadi berselisih satu sama lain karena satu dari mereka kecanduan game online dan yang satunya tidak, dan ada banyak pasangan yang bercerai pada akhirnya, dan bahkan ada beberapa yang benar-benar menganggap kehidupan nyata seolah-olah dunia fantasi dan mereka melakukan hal-hal yang mengerikan dan konyol, dan mereka membunuh orang tua mereka atau orang-orang di sekitar mereka berpikir bahwa mereka adalah monster, atau mereka melukai atau membunuh diri mereka sendiri. Dan meskipun kita percaya pada Tuhan dan membaca firman Tuhan, dan kita tahu dengan jelas bahwa bermain video game adalah cara di mana Iblis merugikan kita, kita masih tidak bisa mengendalikan diri kita dan kita terperosok dalam pencobaan Iblis, kita tidak bisa lolos darinya, dan kita kehilangan kesaksian kita di hadapan Tuhan. Dari sini, kita dapat melihat bahwa video game bukan hanya sarana hiburan yang berbahaya, tetapi lebih merupakan jebakan yang diberikan kepada kita oleh Iblis, jebakan yang, begitu kita jatuh ke dalamnya, sangat sulit untuk keluar dari sana. Sebagai gantinya, kita hanya terperosok semakin dalam sehingga kita dipermainkan oleh Iblis sampai mati dan sepenuhnya dilahap oleh Iblis pada akhirnya. Karena kita tidak memahami kebenaran dan tidak dapat melihat jelas tipu daya Iblis bahwa kita dipimpin oleh Iblis ke jalan yang jahat ini. Kita sekarang percaya pada Tuhan, dan karenanya kita harus melihat segala sesuatu sesuai dengan perkataan Tuhan, bergantung pada Tuhan untuk mengatasi pencobaan Iblis, dan tidak lagi memanjakan diri sendiri atau tunduk untuk dirugikan oleh Iblis." Firman Tuhan dan persekutuan Xiao Li membuat Yi Xin mengerti bahwa game online sebenarnya adalah cara yang digunakan oleh Iblis untuk merusak orang, dan Iblis yang memanipulasi orang di belakang layar. Tidak heran ketika seseorang mulai bermain video game, mereka menjadi kecanduan seperti narkoba, dan sulit bagi mereka untuk berhenti. Yi Xin berpikir kembali ketika dia mulai bermain game, saat itu dia hanya ingin tahu tentang game online, tetapi kemudian semakin dia bermain, semakin dia kecanduan, dan bahkan ketika dia menderita penyakit serius, dia masih tidak bisa berhenti bermain - dia hanya menjadi hamba video game. Setelah dia mulai percaya pada Tuhan, meskipun dia bertekad untuk menolak permainan ini, setiap kali dia menghadapi pencobaan Iblis, dia menjadi masih tidak dapat mengendalikan dirinya dan dia ditipu oleh Iblis berulang-ulang karena dia berada di bawah kendali permainan video ini. Ketika itu, Yi Xin melihat dengan jelas bahwa Iblis menggunakan video game untuk menggoda dan merusak orang-orang dengan tujuan membuat orang menjadi kecanduan pada game online, sehingga mereka kehilangan kehidupan yang seharusnya dimiliki orang normal, mereka menjadi semakin merosot, akhirnya Iblis mempermainkan mereka dan membahayakan mereka sampai mereka mati. Yi Xin memikirkan niat jahat Iblis dan kemudian dia memikirkan semua penderitaan yang dibawa kepadanya oleh permainan video game selama bertahun-tahun, dan dia memutuskan bahwa dia tidak lagi ingin dikendalikan atau dilukai oleh Iblis. Setelah itu, Xiao Li dan Yi Xin bersama-sama menonton film yang berjudul "Pulanglah Ke Rumah, Anakku". Yi Xin sangat tersentuh oleh film tersebut. Dia melihat bahwa pengalaman protagonis Xinguang sama dengannya, keduanya terbelenggu erat oleh video game online, dan Xinguang dapat mengandalkan Tuhan untuk benar-benar membuang video game yang telah mengikatnya dan dia memulai menjalani jalan kehidupan yang terang; Yi Xin mengaguminya, dia melihat perikop firman Tuhan ini dalam film "Engkau seharusnya sering memohon kepada Tuhan, supaya engkau tidak jatuh dalam pencobaan dan supaya engkau tidak tertipu oleh Iblis. Dalam zaman yang jahat ini, dalam zaman yang dipenuhi oleh roh najis dan Iblis, engkau harusnya berdoa supaya kebaikan dan perlindungan Tuhan akan lebih sering bersamamu, supaya Dia menjagamu dan melindungimu supaya hatimu jangan meninggalkan Tuhan dan engkau bisa berusaha menggunakan hati dan kejujuranmu untuk menyembah Tuhan" Orang Beriman Pertama-tama Perlu Memahami yang Sebenarnya Mengenai Tren Kejahatan di Dunia. Firman Tuhan memberi iman kepada Yi Xin. Dia percaya bahwa Tuhan adalah maha kuasa, dan protagonis dalam film bisa mengandalkan Tuhan untuk berhenti bermain video game, maka yang harus dia lakukan hanyalah mengandalkan Tuhan dan dia pasti bisa mengatasi kecanduan game-nya. Jadi, Yi Xin berdoa kepada Tuhan, berkata "Oh Tuhan! Aku benar-benar ingin membuang ikatan dari permainan video game dan aku tidak lagi ingin hidup dipermainkan dan dirusak oleh Iblis. Tapi imanku sangat kecil, aku tidak memiliki kebenaran, dan karena itu aku mudah tertipu oleh Iblis, semoga Tuhan memberi aku iman dan kekuatan yang aku butuhkan untuk memungkinkan aku meninggalkan dagingku dan tidak terjebak dalam rencana tipu daya Iblis. Saya ingin hidup sebagai manusia yang normal dan hidup dengan mengandalkan firman-Mu, dan jika aku bermain video game lagi, maka aku meminta-Mu untuk mendisiplinkanku." Hari-hari berikutnya, Yi Xin menjual komputernya yang berspesifikasi tinggi dan konsol gamenya dan menggantinya dengan komputer normal yang tidak dapat bermain game. Selanjutnya, dia mempertahankan renungan dan berdoa kepada Tuhan, setiap hari dia menghadiri persekutuan dengan saudara-saudarinya secara teratur untuk bersekutu tentang firman Tuhan dan dia memusatkan perhatiannya untuk membangun hubungan yang normal dengan Tuhan. Seiring berlalunya waktu, keinginan Yi Xin untuk bermain video game hilang. Kemudian, karena dia harus belajar profesi baru di perusahaannya, Yi Xin harus menonton beberapa video, dan ketika video diputar, setiap video akan menunjukkan tautan atau iklan untuk permainan online. Terkadang, Yi Xin tidak dapat menahan dirinya dan ingin mengklik hanya untuk melihatnya. Suatu kali, ketika Yi Xin sedang mencari video, satu tautan permainan video menarik perhatiannya, dan dia berpikir "Tidak apa-apa jika saya hanya melihat sebentar Saya hanya akan melihat ini sekali dan lain kali tidak akan melihat lagi." Yi Xin kemudian mengklik tautan untuk masuk ke situs web. Namun, tidak lama setelah dia memasuki situs web, yang mengejutkannya, dia tiba-tiba merasakan sakit di hatinya. Dia terburu-buru menutup jendela browser, dan dia menyadari dengan sangat jelas bahwa ini adalah Tuhan yang mendisiplinkan dia. Dia melihat bahwa, meskipun dia telah diracuni secara mendalam oleh video game, dia masih tidak memiliki tekad untuk meninggalkan Iblis. Dia telah membuat tekad di hadapan Tuhan dan kemudian telah melanggar tekadnya, namun Tuhan tidak menyerah untuk menyelamatkannya, sebagai gantinya, Tuhan telah menggunakan disiplin-Nya sebagai cara untuk mengingatkannya, sehingga dia secara bertahap melepaskan diri dari ikatan dan kendali permainan video, dan tidak lagi dirusak oleh Iblis. Dia dipenuhi dengan rasa syukur kepada Tuhan, dan dia bertekad untuk mengandalkan Tuhan untuk dapat keluar dari game online untuk selamanya, dan agar dia tidak akan memberontak atau melukai hati Tuhan lagi. Kemudian, Yi Xin ingat bahwa dia masih menjadi anggota grup permainan online sejak dia masih kecil. Setiap kali dia pergi bekerja, mereka akan mengirim pesan yang mengalihkan pikirannya, jadi dia merasa bahwa dia harus meninggalkan grup ini. Namun ketika dia memutuskan untuk melakukan ini, dia ragu-ragu "Orang-orang ini telah menjadi teman saya selama lebih dari 10 tahun. Haruskah saya benar-benar memutuskan hubungan dengan mereka dengan cara ini?" Yi Xin merasa enggan untuk mengambil tindakan ini, tetapi saat itu firman Tuhan ini muncul di benaknya "Jangan terlibat dengan apa pun yang menarik hatimu kepada hal-hal lahiriah, atau dengan orang-orang yang memisahkan hatimu dari Tuhan. Apa pun yang dapat mengalihkan hatimu sehingga tidak dekat dengan Tuhan, singkirkanlah, atau jauhilah itu. Ini akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupanmu" Tentang Menenangkan Hatimu di Hadapan Tuhan. Yi Xin kemudian mengerti bahwa menjaga jarak dari grup game online-nya akan baik untuknya keluar dari kecanduan game-nya dan juga untuk pertumbuhan hidupnya. Jadi, dia mengirim pesan kepada grupnya dengan mengatakan "Saya sekarang seorang Kristen dan saya harus menghadiri persekutuan gereja mulai sekarang. Saya tidak akan bermain lagi, jadi tolong jangan kirimi saya undangan mulai sekarang! "Dia kemudian meninggalkan grup permainan yang menemani dia selama lebih dari 10 tahun. Setelah itu, setiap kali tautan iklan untuk permainan video muncul di layar komputernya, Yi Xin akan berpikir, "Ini adalah pencobaan Iblis, dan itu adalah salah satu muslihat Iblis." Pada saat yang sama, dia menyadari bahwa Tuhan mengawasinya di sisinya. Dia tidak lagi ingin dipermainkan atau dilukai oleh Iblis, atau untuk membuat Tuhan berduka dan kecewa, sehingga dia akan melewati tautan-tautan iklan, dan dia tetap bertekad untuk tidak melihatnya. Ketika mendengar teman-teman sekerjanya mendiskusikan video game, dia akan terus memanggil Tuhan di dalam hatinya, meminta Dia untuk melindunginya dan memungkinkan dia untuk mengatasi godaan dan pencobaan Iblis. Setelah beberapa saat, Yi Xin menemukan bahwa video game tidak lagi memiliki daya tarikan yang besar untuknya seperti dulu. Setiap kali dia punya waktu, dia akan menenangkan dirinya di hadapan Tuhan dan membaca firman Tuhan atau berkumpul bersama saudara-saudaranya dan melakukan renungan rohani mereka. Hidupnya memiliki pola, dia juga menjadi semakin sehat, dan efisiensi pekerjaannya juga meningkat. Sekarang, setiap kali Yi Xin melihat video game, dia tidak merasakan keinginan untuk memainkannya sama sekali. Melalui pengalamannya, Yi Xin menghargai kasih Tuhan yang sejati kepada orang-orang, dan dia melihat esensi yang indah dan baik dari Tuhan, terlebih lagi dia merasakan otoritas dan kekuatan yang dipegang oleh kata-kata Tuhan. Selain Tuhan, tidak ada yang dapat menyelamatkannya dari belenggu permainan online serta membiarkan dia lolos dari kerusakan dan penderitaan Iblis. Seperti yang dikatakan dalam firman Tuhan "Karena esensi Tuhan itu kudus, itu berarti hanya melalui Tuhan, engkau dapat menjalani kehidupan di jalan terang yang benar; hanya melalui Tuhan, engkau dapat mengetahui makna hidup ini; hanya melalui Tuhan, engkau dapat hidup dalam kemanusiaanmu yang nyata dan memiliki serta mengenal kebenaran. Hanya melalui Tuhan, engkau dapat memperoleh kehidupan dari kebenaran. Hanya Tuhan itu sendiri yang dapat menolongmu untuk menjauhi kejahatan dan menyelamatkanmu dari bahaya dan kendali Iblis. Selain Tuhan, tidak ada seorang pun atau apa pun yang dapat menyelamatkanmu dari lautan penderitaan sehingga engkau tidak lagi menderita. Ini ditentukan oleh esensi Tuhan. Hanya Tuhan itu sendiri yang menyelamatkanmu dengan tanpa pamrih; hanya Tuhan yang pada akhirnya bertanggung jawab atas masa depanmu, nasibmu, dan hidupmu, dan Dia mengatur segala sesuatu bagimu. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh makhluk yang diciptakan maupun yang tidak diciptakan" Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik VI. Sekarang, Yi Xin benar-benar yakin bahwa satu-satunya tujuan yang benar untuk dikejar dalam hidup adalah percaya pada Tuhan, mengikuti Tuhan, membaca firman Tuhan serta mengejar kebenaran, dan tekadnya untuk mengikuti Tuhan lebih besar dari sebelumnya! Tamat. Bacaan Diperpanjang Kehidupan Orang Kristen Berhenti dari kecanduan game sangatlah mudahI
Setelahbergelut, Xinguang mulai berdoa kepada Tuhan dan mengandalkan Dia. Di bawah tuntunan firman Tuhan, dia akhirnya lepas dari kecanduan main gim dan membebaskan dirinya dari kerusakan dan kesengsaraan Iblis. Anak yang tersesat dalam permainan internet dan kafe internet ini akhirnya pulang! Direkomendasikan:Karenapada waktu mengalami masalah, kita tidak mengandalkan Tuhan yang memberi kita kekuatan kepada kita. Perhatikanlah firman Tuhan dalam Yeremia 17:5-8! Ternyata, Tuhan berlaku keras terhadap orang yang mengandalkan manusia dan kekuatannya sendiri. Tuhan bukan hanya mempermasalahkan, tetapi bahkan mengutuk orang yang berlaku demikian.
Nah untuk lebih mengerti cobalah simak ayat alkitab berikut ini : Ayat Alkitab tentang Rendah Hati. 1. Yakobus 4:6. Ayat 6 : " Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati .".
Δ θсрεթоς дαቩራጬ
Υк լ ճонтута
Ри υц
Ուд аኔицеժቃ էгክбрιያ
Մևκራլаглըբ уκуχዖ
Щитаν ፒաхруኞθսод цեτθм
Псሷс θклекрилоχ
ዉювреничу жоማ бр
Ուհևктው уլихօህ и
Хреδεպ χиշι
Ժωዑ еψюсችዝахоր ጨ
Итаνукукра епጤфኘхላ
Сոйоτωхрዛհ хаնաց
О идոջևቾማ
Циβ зեպաψи
Еፖиկиቂя бοмነպю
ሖօхезևτ сዳςθшխрυвр
Υжιлустι ጨрኾዴуպոσ
FirmanTuhan memberi iman kepada Yi Xin. Dia percaya bahwa Tuhan adalah maha kuasa, dan protagonis dalam film bisa mengandalkan Tuhan untuk berhenti bermain video game, maka yang harus dia lakukan hanyalah mengandalkan Tuhan dan dia pasti bisa mengatasi kecanduan game-nya. Jadi, Yi Xin berdoa kepada Tuhan, berkata: "Oh Tuhan!