Setiapsel yang berada di dalam tubuh organisme pasti memiliki satu set kromosom dengan jumlah tertentu. Satu set kromosom tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu kromosom tubuh atau autosom (A) dan kromosom kelamin atau gonosom (X/Y). Manusia memiliki 23 pasang kromosom yang terdiri dari 22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom. Orang berkelamin
Variasi kromosom merupakan proses dimana terjadi perubahan kromosom/struktur materi genetik yang akan diwariskan pada turunannya dan perubahannya bersifat permanen. Variasi dapat terjadi pada jumlah maupun struktur suatu - uploaded by Bruri Melky LaimeheriwaAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Bruri Melky LaimeheriwaContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 VARIASI DAN SINDROME KROMOSOM Bruri Melky Laimeheriwa Pendahuluan Variasi kromosom merupakan proses dimana terjadi perubahan kromosom/struktur materi genetik yang akan diwariskan pada turunannya dan perubahannya bersifat permanen. Variasi dapat terjadi pada jumlah maupun struktur suatu kromosom. 1. Variasi dalam jumlah kromosom Tiap spesies mempunyai jumlah kromosom yang karakteristik. Sebagian besar organisme tingkat tinggi adalah diploid, dengan dua set kromosom homolog satu set diberikan oleh tetua jantan dan set lainnya oleh tetua betina. Variasi dalam jumlah kromosom ploidy umum dijumpai di alam. Istilah euploidy diberikan kepada organisme dengan set kromosom yang jumlahnya berubah berkurang atau bertambah menurut jumlah dasar n. Aneuploidy adalah variasi jumlah kromosom yang terjadi tidak meliputi keseluruhan set kromosom, hanya pada bagian-bagiannya saja. Biasa ada sisipan “somic” dalam nomenklaturnya. Euploidy Aneuploidy Monoploid -> n kromosom atau Monosomic -> 2n – 1 satu set kromosom Triploid -> 3n kromosom atau Trisomic -> 2n + 1 tiga set kromosom Tetraploid*-> 4n kromosom atau Tetrasomic -> 2n + 2 empat set kromosom Double trisomic -> 2n + 1 + 1 Polyploid -> lebih dari 2n kromosom Nullosomic -> 2n - 2 * Autotetraploid -> bila ploidy melibatkan hanya set kromosom yang homolog Allotetraploid -> bila melibatkan set kromosom yang non-homolog Secara umum, variasi dalam jumlah kromosom ada dua jenis, yaitu Euploidi dan Aneuploidi Tabel 1 dan 2. a. Euploidi Euploidi ialah suatu keadaan dimana jumlah kromosom yang dimiliki oleh sesuatu makhluk merupakan kelipatan dari kromosom dasarnya kromosom haploidnya. Individunya disebut bersifat euploid Banyak dijumpai pada tumbuhan, pada hewan dan manusia jarang karena menyebabkan kematian. 2 Tabel 1. Variasi jumlah kromosom dalam euploidi Komplemen kromosom ABC merupakan 1 genom Triploid Tentraploid Pentaploid Heksaploid Septaploid Dan seterusnya Tiga 3n Empat 4n Lima 5n Enam 6n Tujuh 7n AAA BBB CCC AAAA BBBB CCCC AAAAA BBBBB CCCCC AAAAAA BBBBBB CCCCCC AAAAAAA BBBBBBB CCCCCCC b. Aneuploidi Aneuplodi ialah suatu keadaan dimana suatu organisme kekurangan atau kelebihan kromosom tertentu Individu disebut bersifat aneuploid Biasanya disebabkan karena nondisjunction. Tabel 2. Variasi dalam jumlah kromosom aneuploidi. Komplemen kromosom dengan ABC sebagai set haploid kromosom Monosomi Nullisomi Polisomi ada tambahan kromosom Trisomi Dobel trisomi Tetrasomi Pentasomi 2n-1 2n-2 2n+1 2n+1+1 2n+2 2n+3 ABC AB AB AB ABC ABC C ABC ABC B C ABC ABC C C ABC ABC C C C Beberapa kasus variasi jumlah kromosom pada manusia yang disebut sebagai sindroma. Sindroma Down trisomi-21 Ciri umum dari sindroma down Gambar 1 pada manusia adalah IQ rendah, tubuh pendek, kepala lebar, wajah membulat, kelopak mata memiliki lipatan epikantus mirip orang oriental’, mulut selalu terbuka. Formula kromosom yang terjadi adalah perempuan = 47,XX, +21 dan laki-laki = 47,XY, +21 3 Gambar 1. Kariotip trisomi-21 Sindroma Down. Sumber 2010. Skema terjadinya individu sindroma Down trisomi-21 Gambar 2 adalah melalui nondisjunction selama oogenesis ND = nondisjunction; MI = meiosis 1; MII = meiosis2 yang dapat digambarkan sebagai berikut Gambar 2. Skema terjadinya Trisomi-21 Sindroma Down. Sumber 2010. 4 Sindroma Trisomi-18 Sindroma Edward’s Ciri-ciri Sindroma Edward’s Gambar 3 antara lain kelainan pada banyak alat tubuh, telinga rendah, rahang bawah rendah, mulut kecil, tuna mental, ginjal dobel, tulang dada pendek, dan hanya dijumpai pada anak-anak, pada dewasa tidak pernah karena mengakibatkan kematian. Gambar 3. Kariotip Trisomi-18 Sindroma Edward’s, Sumber 2010. Sindroma Turner Penderita sindrom ini Gambar 4 memiliki ciri sebagai berikut kehilangan 1 kromosom X, gonad tidak berfungsi dengan baik, tidak memiliki ovarium atau uterus, tubuh pendek, tTidak punya lipatan pada leher, wajah menyerupai anak kecil dan dada berukuran kecil. Formula kromosomnya adalah 45, XO. 5 Gambar 4. Karyotype penderita sindrom Turner Sumber 2010. Sindroma Klinefelter Penderita Sindroma Klinefelter adalah pria dengan ciri seperti wanita yakni tumbuhnya payudara, pertumbuhan rambut kurang, lengan dan kaki ekstrim panjang sehingga seluruh tubuh nampak tinggi, suara tinggi seperti wanita, testis kecil, Genitalia eksterna tampak normal tetapi spermatozoa biasanya tidak dibentuk sehingga individu bersifat steril. Formula kromosom 47, XXY, dengan kariotipe seperti pada gambar 5. Gambar 4. Kariotip sindroma Klinefelter. Sumber 2010. 6 Bagaimana sindrom ini dapat terjadi ? Dapat dilihat pada skema di bawah ini Gambar 5 Gambar 5 Diagram perkawinan yang menunjukkan terjadinya individu dengan sindroma Klinefelter, Sumber 2010. Sindroma Tripel-X Penderita Sindroma Tripel-X adalah perempuan dengan ciri-ciri alat kelamin dalam dan payudara tidak berkembang, mental abnormal, menstruasi sangat tidak teratur. Formula kromosom Sindroma Tripel-X 47,XXX sedangkan Bagaimana hal ini dapat terjadi, dapat dijelaskan pada Gambar 6. Gambar 6. Skema terjadinya wanita tripel-X 47, XXX. Sumber 2010. 7 Pria XYY Ciri umum dari pria XYY antara lain agresif, suka berbuat jahat serta melanggar hukum, abnormalitas pada alat genitalia luar dan dalam, namun tidak menimbulkan anomali pada tubuh. Kariotip sindrom ini dapat dilihat pada Gambar 7, sedangkan skema terjadinya dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 7. Karyotipe anak dengan tambahan kromosom-Y 47,XYY. Sumber 2010. Gambar 8. Skema terjadinya pria XYY. Sumber 2010. 8 Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome HGPS Kelainan ini ditandai dengan penuaan dini dari individu penderitanya, biasanya hanya bertahan hingga usia 20 tahun, penderita memiliki tubuh yang ringkih, seperti orang tua dan mengalami beberapa gangguan sistem tubuh seperti arterosklerosis dan kardiovaskular. Umumnya kelainan genetik ini disebabkan oleh mutasi titik pada gen LMNA gen lamin A, mengakibatkan tergantinya sitosin dengan timin sehingga protein lamin A tidak dapat berfungsi dengan baik. Lamin A merupakan protein struktural penyusun inti sel manusia memperkuat sel. Jika protein lamin A berubah, maka akan merubah bentuk dan fungsi membran inti sel yang mengakibatkan kematian sel secara prematur. 2. Variasi dalam ukuran kromosom. Umumnya, sebagian besar organisme mempunyai kromosom yang terlalu kecil dan terlalu banyak untuk menjadi subyek penelitian sitologi. Lalat buah Drosophila dianggap organisme yang digemari untuk studi genetika karena bisa menghasilkan banyak keturunan dalam lingkungan terkurung sebuah botol kecil dalam jangka waktu singkat. Ada empat pasang kromosom diploid pada D. Melanogaster, dengan bentuk yang sangat kecil dalam sel-sel reproduksi serta sel-sel tubuhnya. Ada kromosom besar 100 kali lebih besar yang tidak biasa, ditemukan dalam sel-sel kelenjar ludahnya. Kromosom-kromosom raksasa ini diduga terdiri atas 100 – 1000 benang chromatin chromonemata yang menyatu, dinamakan polytene. Variasi dalam susunan segmen kromosom. Secara kebetulan kromosom bisa mengalami kerusakan spontan, atau bisa diinduksi dengan radiasi ion dalam frekuensi tinggi sehingga rusak. Ujung-ujung yang patah dari kromosom sedemikian seakan-akan bersifat lengket dan bisa menempel kembali ke kromosom yang non-homolog. Peristiwa ini dinamakan translocations translokasi, yang mengubah struktur kromosom baik secara genetis maupun morfologis. Panjang kromosom dapat bertambah atau berkurang, bergantung pada ukuran patahan yang ditranslokasikan. Dalam kasus lain, anggap bahwa susunan normal segmen-segmen dalam suatu kromosom adalah 1-2-3-4-5-6 dan terjadi patahan di bagian 2-3 dan 5-6, lalu patahan tersambung kembali dalam urutan yang berlawanan, misalnya 1-2-5-4-3-6. Kejadian ini disebut inversions inversi. Inversi Gambar 9 ada dua macam Gambar 10, yaitu pericentric inversion yang melibatkan sentromer dan paracentric inversion tidak melibatkan sentromer. 9 Gambar 9. Kemungkinan berasalnya inversi, Suryo, 1997 Gambar 10. Kemungkinan macamnya inversi Suryo, 1997 Translokasi Gambar 11 merupakan peristiwa pemindahan suatu bagian dari sebuah kromosom ke bagian dari kromosom lain yang bukan homolognya. 10 Gambar 10. Translokasi Sumber 2010. Macam atau tipe translokasi antara lain translokasi sederhana, translokasi pemindahan dan translokasi resiprok Gambar 11. Gambar 11. Tipe-tipe Translokasi. Sumber 2010. 11 4. Variasi dalam jumlah segmen kromosom Kehilangan suatu segmen kromosom dinamakan deletions deficiencies. Kehilangan segmen kromosom bisa sedemikian kecilnya, hanya berupa gene atau bagian dari gene. Deletions tidak mengembalikan kondisi normal, karena segmen yang hilang itu tidak bisa diganti. Kehilangan segmen dalam porsi tertentu biasanya bersifat lethal bagi organisme diploid karena ketidakseimbangan genetis. Segmen ekstra atau segmen tambahan pada suatu kromosom duplications atau additions bisa terjadi dalam berbagai cara. Umumnya, kehadiran segmen ekstra ini tidak sebegitu berakibat buruk terhadap organisme dibandingkan dengan suatu defisiensi atau delesi. Ada yang beranggapan bahwa duplikasi berguna dalam evolusi bahan genetis baru. Delesi atau defisiensi Gambar 12 adalah mutasi kromosom karena hilangnya suatu segmen materi genetik dan informasi genetik yang terdapat dalam suatu kromosom. Penyebabnya antara lain pemanasan, radiasi, virus atau bahan kimia Gambar 12. Terjadinya delesi sebuah kromosom putus di dua tempat, Suryo, 1997 Segmen kromosom yang terdapat di antara dua tempat yang patah itu terlepas dan hilang dalam plasma karena tidak memiliki sentromer. Sindroma Cri-du-chat Karyotipe penderita sindroma Cri-du-chat, kromosom nomor 5 mengalami delesi pada lengan pendeknya Gambar 13. Gambar 13. Karyotipe penderita sindroma Cri-du-chat. Sumber 2010. 12 Wolf-Hirschhorn Syndrome • Terjadi karena delesi pada bagian lengan pendek p kromosom • Kelainan ini sangat jarang terjadi • Penderita mengalami mikrocephali, sumbing, kemunduran mental, cacat pada kulit kepala, hemangioma pada beberapa bagian tubuh • Hemangioma tumor jaringan lunak yang muncul pada bayi atau anak-anak usia kurang dari satu tahun dan tidak berbahaya. Duplikasi Gambar 14-16 merupakan mutasi kromosom yang disebabkan oleh terulangnya suatu segmen dari kromosom. Gambar 14. Terjadinya duplikasi Sumber 2010. Gambar 15. Skema terjadinya duplikasi kromosom homolog. Sumber 2010. 13 Gambar 16. Tipe-tipe duplikasi. Sumber 2010. Peristiwa duplikasi dapat ditemukan pada lalat buah Drosophila melanogaster Gambar 17. Lalat normal bermata bulat, lalat mutan bermata sempit Bar’ hasil dari duplikasi pada kromosom-X. Gambar 17. Pengaruh berbagai susunan bagian 16A dari kromosom X D. melanogaster terhadap ukuran mata. Sumber 2010. 14 5. Variasi dalam morfologi kromosom. Bentuk kromosom bisa berubah setiap terjadi pembelahan sel bila sudah terjadi patahan karena translokasi atau inversi. Pematahan dan penempelan segmen kromosom bisa terjadi berulang kali, dan siklus kejadian ini dinamakan breakage-fusion-bridge cycle. Bentuk kromosom tidak selalu seperti batangan rod shape. Karena mengalami siklus breakage-fusion-bridge tadi, sering ditemukan kromosom berbentuk cincin ring chromosome pada organisme tingkat tinggi. Dikenal juga Robertsonian rearrangements Robertsonian translocations pada beberapa spesies ikan, yaitu traslokasi antara dua kromosom akrosentris di mana patahan pada satu kromosom dekat sentromer dan pada kromosom lainnya patahan terjadi tepat di belakang sentromer. Kromosom lebih kecil yang terbentuk biasanya tidak cukup mengandung bahan heterochromatic dan cenderung menghilang, sehingga hanya tertinggal satu kromosom metasentris. Robertsonian translocations menyebabkan pengurangan jumlah kromosom. 6. Pengamatan umum terhadap spesies air. Beberapa hal yang diperoleh dari pengamatan umum sitogenetika terhadap spesies air adalah sebagai berikut 1. Lebih sedikit ADN dibandingkan dengan vertebrata tingkat tinggi, tetapi sama dalam jumlah kromosom. Jadi, ukuran rata-rata kromosom menjadi lebih kecil. Tabel 3. Kandungan DNA beberapa organisme 2. Karyotipe dengan 48 kromosom akrosentris adalah yang paling khas pada ikan. a. kira-kira seperempat punya 2N=48 b. lebih dari separuh masuk kelas 2N=46, 2N=48, dan 2N=50. c. sisanya tersebar dari 2N=20 pada Crassostrea gigas sampai 2N=108. Catatan ini dari sampel yang relatif sedikit, dari keselu-ruhan jumlah spesies yang ada. 3. sebagian besar perubahan-perubahan kromosom tampaknya merupakan mekanisme penting dari perubahan-perubahan karena evolusi. a. mikrokromosom pada beberapa ikan primitif, misalnya sturgeon, ratfish dan skates. b. kenyataan akan perubahan-perubahan yang besar pada jumlah kromosom dan kandungan ADN di antara spesies yang saling bertalian. Tampak pada tiga famili ikan cyprinidae, catostomidae dan salmonidae. 4. mekanisme penentuan seks kelamin umumnya tidak berbeda nyata dan sangat meluas sex determining mechanism generally not highly differentiated and very diversed. Differensiasi seks pada vertebrata tingkat tinggi didasarkan pada kromosom tertentu, dan ini secara fisik dikenal. Dapat mengenal banyak tipe yang berbeda pada spesies air a. aksi lingkungan terhadap gen, -> seks ditentukan oleh faktor-faktor berikut tingkat kepadatan populasi, rasio antara kedua seks, kondisi pada waktu lahir, perkembangan semasa embrio, dsb.. 15 b. aksi differensial dari gen tunggal differential action of single gene tampak pada beberapa jenis ikan, serta lebih merupakan masalah kontrol terhadap gen. c. aksi dari suatu seri gen multiple genes. Pada Hymenoptera lebah, yang heterozygot adalah betina, yang homozygot adalah jantan, dan hemizygot haploid adalah jantan. 7. Perubahan pada struktur kromosom ikan. Ada dua tipe yang umum terjadi di antara spesies ikan, sebagai berikut 1. Robertsonian rearrangements/events yang menyatakan bahwa dua akrosentris pada satu spesies bersambung menjadi satu metasentris pada yang lain. Kemudian diusul bahwa mungkin kebalikannya yang terjadi, yaitu satu metasentris memisah menjadi dua akrosentris. Hasilnya, perubahan pada jumlah kromosom, tetapi tanpa perubahan pada jumlah lengan arm number. 2. Pericentric inversion, yaitu perubahan dalam kromosom yang melibatkan sentromer. Hasilnya, tidak ada perubahan pada jumlah kromosom, tetapi perubahan dalam jumlah lengan. Perubahan struktur kromosom ini terjadi di antara spesies ikan salmon dan trout. Sudah ada yang menggunakannya untuk menjelaskan evolusi pada salmon dan trout. 8. Penggunaan analisis kromosom dalam bidang perikanan. Sifat-sifat atau ciri-ciri yang menyebabkan analisis ini terpakai 1. Jumlah yang tetap serta sifat-sifat fisik pada satu spesies. - memungkinkan identifikasi dan membedakan spesies. - dapat digunakan untuk identifikasi persilangan antar spesies. 2. Hubungan evolusi yang konsisten. - spesies yang lebih dekat hubungannya punya sifat-sifat kromosom yang lebih sama, daripada yang jauh hubungannya. - memungkinkan penggunaan cytogenetics dalam sistematik dan klasifikasi. 3. Variasi yang ditentukan secara genetis adalah sama dalam satu spesies. Ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mencirikan populasi. 4. Ketidakhadiran dari sebagian besar unit kromosom mengantar ke efek biologis yang besar. Mungkin digunakan dalam pemuliaan untuk daya tahan dan reproduksi yang lebih baik. Menilai kembali assessment kerja di bidang kromosom untuk masalah perikanan, dapat dikatakan bahwa ada segi-segi yang baik positif dan ada pula segi yang negatif. Segi-segi yang baik adalah konsisten dalam satu spesies, beberapa variasi yang mungkin digunakan untuk menerangkan populasi, dan prosedur analisis agak sederhana yaitu menghitung jumlah dan tentukan sifat-sifat fisik. Sedangkan segi yang negatif adalah prosedur yang memakan waktu, memerlukan ketrampilan yang pasti, tidak bisa untuk analisis yang cepat, tekniknya masih sangat primitif, walaupun berkembang cepat. Hal ini, termasuk juga kromosom yang kecil, menyebabkan analisis menjadi sulit. Selain itu masih terbatas, dilihat dari sudut data yang bisa diperoleh. Setelah mendapat jumlah, ukuran dan bentuk, tidak banyak yang bisa dilakukan tanpa perlakuan lebih lanjut. Dengan kata lain, baik untuk mendapat informasi dasar biologis basic biological info serta dalam memberi batasan kelainan tingkah laku anomalous behaviour, dan tidak cocok bila butuh data yang cepat. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Gambarkandiagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY Jawaban: *Baca buku halaman Lihat Pembahasan Lengkap Soal Uji Kompetensi Materi Mutasi Halaman 288-293 (Buku Erlangga K-13 untuk Kelas XII Revisi). TagsBiologi Berbagi Pak Pandani Irfan Dani,S.Pd.,Gr. biasa dipanggil "Pak Pandani".
Sindrom Klinefelter adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh adanya salinan kromosom X tambahan. Akibatnya, laki-laki yang dilahirkan dengan kondisi ini akan memiliki beberapa karakteristik perempuan. Kromosom adalah komponen di dalam sel tubuh yang berisi struktur genetik. Normalnya, laki-laki memiliki 46 kromosom dengan kromosom seks XY, sedangkan perempuan memiliki 46 kromosom dengan kromosom seks XX. Kromosom seks sendiri merupakan kromosom yang akan menentukan jenis kelamin seseorang. Saat mengalami sindrom Klinifelter, seorang laki-laki bisa memiliki kromosom seks X tambahan, yaitu 47XXY, 48 XXXY, atau 49 XXXXY. Penyebab Sindrom Klinefelter Sindrom Klinefelter terjadi akibat adanya salinan kromosom seks X tambahan. Kondisi ini terjadi secara acak pada laki-laki dan tidak diturunkan. Laki-laki yang mengalami sindrom Klinifelter klasik akan memiliki kromosom 47 XXY, sedangkan penderita sindrom Klinifelter varian bisa memiliki kromosom 48 XXXY, 48 XXYY, atau 49 XXXXY. Belum diketahui secara pasti penyebab adanya salinan kromosom X tambahan tersebut. Hanya saja, kelainan ini diketahui terjadi pada masa perkembangan janin. Makin banyak jumlah salinan kromosom X tambahan, umumnya akan makin berat gangguan kesehatan yang terjadi. Gejala Sindrom Klinefelter Sindrom Klinifelter akan menyebabkan penurunan kadar testosterone. Kondisi ini akan memengaruhi kondisi fisik, mental, dan intelektual penderitanya. Gejala sindrom Klinefelter umumnya sangat bervariasi. Sebagian penderita bahkan baru merasakan keluhan dan gejala pada masa puber atau dewasa. Jika dibagi berdasarkan usia, gejala sindrom Klinifelter yang bisa muncul adalah Bayi Gejala sindrom Klinefelter pada bayi bisa berupa Lemah otot hipotonia Perkembangan bahasa terlambat Perkembangan motorik terlambat Testis tidak turun kriptorkismus atau letak uretra yang tidak normal hipospadia Anak-anak dan remaja Gejala sindrom Klinefelter pada anak-anak dan remaja berupa Lebih tinggi dibandingkan anak seusianya, dengan perbandingan kaki yang panjang, badan yang lebih pendek, dan pinggul yang lebih lebar Masa pubertas terlambat, tidak sempurna, atau tidak terjadi, dengan tanda-tanda seperti buah zakar testis lebih kecil, penis lebih kecil, dan rambut kemaluan lebih sedikit Payudara membesar ginekomastia Kurang bersemangat, kesulitan bersosialisasi, atau pemalu Gangguan belajar, seperti sulit membaca, mengeja, atau menulis Dewasa Pada laki-laki dewasa, masalah kesuburan atau infertilitas bisa menjadi gejala utama sindrom Klinefelter. Kondisi ini bisa diikuti oleh gejala lain, seperti Jumlah sperma rendah atau sperma tidak ada azoospermia Ukuran testis dan penis yang kecil Disfungsi seksual atau gairah seksual libido yang rendah Lebih tinggi dari laki-laki pada umumnya Osteoporosis Massa otot kurang dibandingkan dengan pria lain Pembesaran kelenjar payudara pria ginekomastia Sindrom Klinifelter juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya beberapa penyakit, seperti diabetes tipe 2, gangguan jantung dan pembuluh darah, hipotiroidisme, penyakit autoimun, gangguan kecemasan, atau kanker payudara pria. Kapan harus ke dokter Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala yang disebutkan di atas, terutama jika mengalami gangguan kesuburan atau gangguan perkembangan organ seksual, seperti tidak turunnya buah zakar, payudara membesar, atau disfungsi seksual. Pastikan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak Anda dengan rutin memeriksakannya ke dokter. Anda juga perlu segera membawa Anak ke dokter jika ia mengalami kriptokismus, hipospadia, atau keterlambatan tumbuh kembang. Diagnosis Sindrom Klinefelter Dokter akan menanyakan keluhan yang diderita pasien, kemudian melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan pada testis, penis, dan payudara. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk menilai tumbuh kembang anak. Setelah itu, dokter akan melakukan tes penunjang di bawah ini untuk mendiagnosis sindrom Klinefelter Tes hormon, untuk memeriksa kadar hormon yang tidak normal dengan mengambil sampel urine dan darah Analisis kromosom atau analisis kariotipe, untuk memastikan bentuk dan jumlah kromosom pasien Pada pasien dewasa yang datang dengan gangguan kesuburan, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menilai jumlah dan kualitas sperma. Sindrom Klinifelter dapat terdeteksi melalui tes darah pada ibu hamil. Namun, untuk memastikannya, dokter akan melakukan pemeriksaan sampel cairan ketuban atau amniocentesis. Pengobatan Sindrom Klinefelter Hingga saat ini, belum ditemukan metode atau obat untuk mengobati sindrom Klinefelter. Namun, dokter dapat memberikan penanganan untuk meringankan gejala sindrom Klinefelter sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan akibat sindrom Klinefelter, yaitu Terapi penggantian hormon testosteron, untuk membantu anak laki-laki tumbuh secara normal saat pubertas, sekaligus mencegah terjadinya kekurangan hormon testosteron hipogonadisme Terapi fisik, untuk melatih anak yang menderita lemah otot Terapi bicara, untuk membantu anak agar dapat berbicara Terapi okupasi, untuk memperbaiki gangguan koordinasi Terapi intracytoplasmic sperm injection ICSI, untuk membantu penderita sindrom Klinefelter memiliki anak Operasi plastik, untuk mengangkat jaringan payudara berlebih Selain itu, diperlukan dukungan dari keluarga dan orang terdekat untuk membantu mengatasi kesulitan bersosialisasi dan kesulitan belajar yang dialami oleh pasien. Jika pasien mengalami gangguan pada emosi, konsultasi dengan psikolog juga bisa dilakukan. Komplikasi Sindrom Klinefelter Kurangnya kadar testosteron di dalam tubuh akibat sindrom Klinefelter dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit berikut Gangguan mental, seperti cemas atau depresi Gangguan emosi atau perilaku, seperti merasa rendah diri atau berperilaku impulsif Mandul infertilitas Disfungsi seksual Osteoporosis Kanker payudara Penyakit paru-paru Penyakit jantung atau pembuluh darah Penyakit sindrom metabolik, termasuk diabetes tipe 2, hipertensi, dan kolesterol tinggi Penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis Kerusakan gigi, seperti munculnya lubang pada gigi Pencegahan Sindrom Klinefelter Sindrom Klinefelter merupakan kondisi genetik yang terjadi secara acak sehingga kondisi ini tidak bisa dicegah. Untuk menurunkan risiko terjadinya sindrom ini, Anda dan pasangan disarankan untuk melakukan skrining dan konsultasi genetik sebelum menikah, untuk mengetahui risiko anak kelak terkena sindrom ini. Ibu hamil juga perlu menjalani pemeriksaan rutin ke dokter, untuk mendeteksi gangguan atau kelainan pada janin sejak dini. Berikut ini adalah jadwal kontrol kehamilan yang dianjurkan Minggu ke-4 hingga ke-281 bulan sekali Minggu ke-28 hingga ke-36 2 minggu sekali Minggu ke-36 hingga ke-40 1 minggu sekali Ketika masuk masa puber, anak yang menderita sindrom Klinefelter dapat segera menjalani terapi penggantian hormon testosteron. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat kurangnya kadar hormon testosteron. Individuyang memiliki jumlah kromosom 44A+XYY adalah individu yang mengidap sindrom SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu Heinrich Wilhem Gottfried von Waldeyer-Hartz 1836-1921 pada tahun 1888. Salah satu peran kromosom pada tubuh adalah pemberian sifat-sifat tertentu pada manusia. Kromosom berperan sebagai pembawa DNA atau materi genetik pada seseorang untuk disampaikan pada generasi ke generasi setelahnya. Dalam hal ini materi genetik pada seseorang akan menentukan bagaimana terbentuknya sifat pada keturunannya. Sehingga tidak heran jika orang tua dan anak terkadang memiliki sifat yang begitu mirip. Jumlah kromosom pada manusia berjumlah 46 yaitu 44A yang disebut dengan autosom dan 2 kromosom kelamin yang disebut dengan gonosom. Autosom dan gonosom inilah yang berperan dalam membawa sifat-sifat maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan sifat tertentu dari generasi sebelumnya. Hal ini dikarenakan jumlah serta jenis kromosom pada laki-laki ataupun perempuan adalah Kromoson Berdasarkan Perubahan Struktur KromosomPada beberapa kasus, kromosom juga dapat mengalami gangguan atau yang disebut pula dengan kelainan kromosom. Kelainan pada kromosom, dibedakan menjadi 2 yaitu karena adanya perubahan struktur kromosom dan karena dipicu oleh perubahan jumlahnya. Adanya perubahan pada kromosom dipicu oleh beberapa hal seperti duplikasi, delesi, inversi serta sebuah peristiwa dimana sebagian kromosom hilang karena patah. Potongan kromosom yang tidak lagi memiliki sentromer tertinggal pada anafase lalu hancur di dalam plasma. Jika peristiwa delesi terlalu banyak, maka kehilangan gen dapat meningkatkan resiko kematian dalam kandungan. Namun tidak jarang pula ada yang bertahan hidup cukup lama namun dengan kelainan-kelainan fenotip. Penyebab delesi kromosom cukup beragam mulai dari radiasi baca Bahaya Radiasi Nuklir bagi Manusia , virus, bahan kimia atau bisa pula disebabkan oleh dapat terjadi ketika suatu bagian pada kromosom memiliki gen yang berulang karena pertambahan panjang suatu lengan pada kromosom. Peristiwa duplikasi dapat ditemukan pada lalat buah atau drosophila melanogaster. Pada lalat yang normal, matanya berbentuk bulat sementara lalat mutan ini bermata sempit karena terjadinya duplikasi pada kromosom yang satu ini memang jarang ditemukan. Inversi dapat ditemukan ketika kromoson memiliki urutan gen yang terbalik akibat perputaran kromosom 180 derajat yang kemudian membentuk loop. Loop yang sudah terbentuk tersebut putus dan akhirnya tertaut kembali. Kelainan kromosom akibat inversi ini tidak menyebabkan terjadinya perubahan fenotip. Inversi sendiri dikategorikan menjadi 2 yaitu inversi parasentris dan inversi perisentris. Inversi parasentris terjadi ketika sentromer yang terletak disamping bidang mengalami inversi sementara inversi perisentris dapat terjadi ketika sentromer terletak di bidang yang mengalami dapat terjadi ketika sebagian dari segmen kromosom berpindah ke kromosom lain. Dua per tiga dari kasus terjadinya translokasi disebabkan oleh fusi sentrik kromosom Kromosom Berdasarkan Perubahan JumlahnyaKelainan kromosom bukan hanya terjadi akibat adanya perubahan kromosom melainkan juga dapat disebabkan karena adanya perubahan jumlah kromosom. Perubahan kromosom secara umum dibagi menjadi 2 yaitu euploid dan suatu keadaan ketika jumlah kromosom yang dimiliki oleh makhluk hidup merupakan kelipatan dari jumlah kromosom darasnya. Kejadian ini banyak dijumpai pada hewan tumbuhan dan jarang ditemukan pada manusia. Contohnya adalah semangka tanpa suatu keadaan dimana suatu organisme mengalami kelebihan atau kekurangan kromosom tertentu. Individu dengan kelainan ini bersifat aneuploid yang biasa disebabkan oleh Kelainan Kromosom1. Cry du ChatCry du chat berasal dari bahasa Perancis yang dapat diartikan pula dengan teriakan kucing. Dinamakan “teriakan kucing” karena kelainan ini dapat membuat bayi menangis dengan nada tinggi yang terdengar seperti suara kucing. Tangisannya mirip suara kucing ini terdengar segera setelah bayi dilahirkan dan dapat berlangsung selama beberapa minggu kemudian lalu menghilang setelahnya. Penderita sindrom ini dapat ditemukan di antara 1 banding dan 1 banding 50. 000 pada kelahiran tiap Sindrom Cry du ChatCry du chat dapat terjadi ketika bagian dari lengan pendek kromoson terhapus. Terjadinya penghapusan ini masih belum diketahui apa penyebabnya namun pada banyak kasus, diduga karena 1 dari 5 keping kromosom hilang ketika pembentukan sel telur atau sperma tengah terjadi. Kasus lainnya disebabkan oleh salah satu orang tua yang membawa kromosom 5 yang sebelumnya telah mengalami dengan nada tinggi mirip dengan suara kucingBerat badan bayi ketika lahir rendah dan mengalami pertumbuhan yang lambatKepala kecil baca Benjolan di Kepala Leher yang pendekKedua mata terpisah jauh HipertelorismeRahang kecil mikrognatiaHidung yang lebarTerdapatnya skin tag di depan telingaLetak telinga yang lebih rendah yang terkadang dengan bentuk yang tidak normalKeterbelakangan mentalPada sela jari kaki ataupun tangan terdapat kulit tambahan layaknya selaput atau bisa pula terjadinya jari-jari tangan yang menyatuSering mengalami kelainan jantung baca Ciri-ciri Jantung Bocor pada Bayi dan Orang Dewasa Perkembangan kemampuan motorik yang tidak lengkap atau lambatCara MengatasiHingga saat ini masih belum juga ditemukan pengobatan atau jenis perawatan yang pasti bagi penderita sindrom ini. Namun ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan yang disebabkan oleh sindrom ini mulai dari gangguan pencernaan, gangguan pernapasan serta penyakit jantung. Bagi anak yang mengalami keterbelakangan mental, dapat dilakukan pelatihan untuk meningkatkan bahasa lisan, tulisan serta stimulasi tubuh yang harus dilakukan sedini mungkin. Selain itu, dapat pula dilakukannya terapi visual motorik yang berguna dalam meningkatkan fungsi tubuh yang tidak Wolf-hirschhorn SyndromeKelainan ini dapat terjadi karena penghapusan parsial pada lengan pendek kromosom 4. Adapun gejala dari wolf-hirschhorn syndrome yaituketerbelakangan mental baca Faktor Penyebab Lemah Mental pada Anak dan Orang Dewasa fitur wajah yang khashidung datardahi yang tinggigangguan mental mulai dari gangguan yang ringan hingga yang berat sekalipun baca Penyebab Gangguan Jiwa pada Manusia terhambatnya pertumbuhankepala kecilkelainan pada garis tengah tengkoraktumbuhnya tumor jinak pada pembuluh darahjarak antara kedua mata yang pendekgaris palbera sipit ke bawahmata julingmulut yang seperti ikan guramelidah kecillekukan kulit di depan telingakejangketerbelakangan psikomotorik yang berattangisan lemah ketika masih bayiberat badan bayi yang terlahir rendahpertumbuhan yang lambathipospadiaderivat mullerian hipoplastikArtikel terkait Kejang-kejang Saat TidurDaftar Penyakit Kelainan Medis A-ZDiagnosa akan kelainan kromosom yang satu ini dilakukan berdasarkan gejala serta hasil dari rentogen kerangka tubuh. Dimana hasil menunjukkan adanya penundaan proses osifikasi karpal serta pada bagian panggul. Selain itu, ada baiknya pula melakukan diagnosis prenatal atau sebelum bayi dilahirkan. Diagnosisnya adalah ketika terdapat gangguan pertumbuhan yang disertai dengan adanya kelainan garis tengah serta mulut yang menghadap ke arah bawah. Hingga sekarang masih belum juga ditemukan bagaimana cara menangani pasien dengan kelainan kromosom satu ini secara Jacobsen SyndromeKelainan kromosom yang satu ini dikenal pula sebagai gangguan penghapusan terminal kromosom 11q. Penyebab pasti dari sindrom jacob hingga kini masih belum diketahui namun diduga disebabkan oleh terjadinya kesalahan pemisahan kromosom pada tahap anafase II yang diberi nama nondisjunction dimana hal ini dapat membuat sel sperma memiliki kelebihan kromosom. Jika sperma yang memiliki kelebihan kromosom tersebut membuahi sel telur maka memungkinkan terjadinya sindrom jacob. Sindrom jacob merupakan salah satu kelainan kromosom yang sangat jarang dari sindrom jacob yang paling banyak terjadi adalah kaitannya dengan perkembangan emosi serta masalah saat belajar di sekolah. Tercatat 50% dari penderita sindrom jacob ternyata mengalami keterlambatan dalam berbicara serta kemampuan bahasa. Adapaun gejala lain yang umum terjadi adalah terjadinya cacat intelektualpenampilan wajah yang khasberbagai masalah pada fisikresiko terjadinya cacat jantungsuka melawan hukumsenang berbuat kriminalberperilaku kasarketika baru lahir bayi terlihat normal dengan berat badan serta panjang bayi yang normalketika menginjak masa kanak-kanak, mereka cenderung aktif namun kematangan mentalnya mengalami penundaananak-anak dengan sindrom ini memiliki aktivitas yang tinggi namun mengalami gangguan dalam belajarPengobatanBagi anak yang cenderung mengalami keterlambatan serta kematangan emosi biasanya akan cenderung mengalami kesulitan saat berada di sekolah. Dalam hal ini ada baiknya anak diberi rangsangan sejak anak laki-laki XYY yang tumbuh pada lingkungan yang baik dengan banyak cinta serta dukungan dari orang-orang terdekat akan terhindar dari resiko kelainan pria XYY yang tumbuh lingkungan yang kurang baik tanpa cinta serta dukungan yang kurang akan beresiko mengalami gangguan jiwa serta gangguan dalam bersosialisasi. Hal inilah kenapa dukungan serta cinta kasih dari orang terdekat merupakan hal yang begitu dapat dibantu dengan penyuluhan serta pengobatan dari jacobsen pertama kali ditemukan oleh dokter Denmark Petra Jacobsen.. Sindrom jacobsen merupakan salah satu sindrom yang sangat langka terjadi dengan angka perbandingan yaitu 1 banding Sindrom Down trisomi-21Sindrom down atau yang disebut pula dengan trisomi-21 merupakan kelainan kromosom yang paling banyak terjadi pada frekuensi 1 banding 700 kelahiran bayi. Sindrom ini lebih sering terjadi pada ibu yang mengandung pada usia > 35 tahun. Penderita sindrom down memiliki 3 untai kromosom 21 sehingga dapat menyebabkan gejala-gejala gangguan seperti kelainan jantung bawaan, penglihatan berkurang, otot-otot yang melemah , cenderung menderita kanker sel darah putih baca Penyebab Tingginya Sel Darah Putih , berat badan bayi yang tidak normal serta pendengaran yang mata memiliki kelipatan epikantus seperti orang oriental’IQ yang rendahKepala lebarTubuh cenderung pendekMulut selalu terbukaWajah membulatPerawatanKunci utama dalam merawat anak dengan sindrom down adalah dengan memberinya perhatian yang lebih. Seorang profesor yang bernama Sue Bluckley menyatakan bahwa para penyandang sindrom down seperti orang lain pada umumnya dimana perkembangan mereka bergantung pada pemberian perhatian, pengalaman sosial yang mereka terima pada keseharian serta pendidikan yang kesehatan serta para terapis menganjurkan supaya orang tua menyertakan anak yang menderita sindrom down dalam acara atau kegiatan keluarga. Selain itu, ajaklah anak untuk aktif mengikuti permainan serta ikut pada program pendidikan yang bisa menunjang serta mengembangkan ketrampilan yang mereka punya. Sebagai tambahan, orang tua juga bisa melakukan perawatan lain seperti terapi bicara, fisioterapi serta memberikan dukungan dan perhatian yang lebih untuk para yang perlu diingat dalam menangani anak dengan sindrom down adalah dengan memperlakukannya seperti anak normal yang lain. Namun disertai dengan pertimbangan atas keterbatasan yang dia miliki. Ajarkan anak anda melakukan metode isyarat sederhana melalui gerakan atau mungkin alat bantu visual sehingga anak bisa dengan mudah mengutarakan apa yang terkait Penyebab Down SyndromeBahaya Terapi ListrikCara Berinteraskimembuat kontak mataperhatikan ekspresi wajah merekagunakan bahasa yang mudah dipahami serta kalimat yang pendekberikan waktu untuk merespondengar baik-baik respon merekajangan lupa untuk meminta mereka mengulangi apa yang anda minta5. Sindrom Trisomi-18 Sindrom Edward Trisomi 18 atau yang disebut pula dengan sindrom edward dapat menjangkit seseorang karena terdapatnya 3 untai kromosom 18 pada tiap sel penderita. Bayi yang mengalami sindrom trisomi tergolong jarang karena berbanding 1 antara 1500 pada tiap Sindroma Trisomi-18Telinga rendahMulut kecilTerdapatnya kelainan pada beberapa anggota tubuhRahang bawah rendahTulang dada yang pendekTuna mentalGinjal dobel6. Sindroma TurnerSindrom turner atau yang disebut pula dengan sindrom bonnevie-ullrich, sindrom XO serta monosomi X ini merupakan suatu kelainan genetika yang dapat terjadi ketika seorang wanita kehilangan 1 kromosomnya. Pada seorang wanita yang normal, dia memiliki kromosom seks XX dengan total jumlah 46 namun pada wanita yang menderita sindrom turner hanya memiliki kromosom seks XO dengan total kromosom 45. Hal ini dapat terjadi ketika salah satu kromosom hilang saat pembentukan gamet dan pada awal pembelahan Penderita Sindrom TurnerMemiliki kelenjar kelamin yang tidak berfungsi dengan baikJika wanita tersebut tidak memiliki ovarium, maka estrogen tidak diproduksi sehingga membuat seorang menjadi infertil 9 baca Akibat Kelebihan Estrogen bagi Wanita Kehilangan lipatan pada leherKaki dan tangan yang tampak bengkakWajah seperti anak kecilDada berukuran kecilPeningkatan resiko terserang beberapa jenis penyakit seperti obesitas, penyakit ginjal, tiroid serta kardiovaskularGangguan pendengaranKelainan tulang seperti osteoporosis atau skoliosisSebagian besar penderita akan mengalami keterbelakangan mentalMengalami kesulitan dalam menghafal, belajar matematika serta pemahaman visual yang rendahAdanya perbedaan fisik terkadang membuat penderita mengalami kesulitan bersosialisasiGangguan penglihatanBertubuh pendekReproduksi kemandulanDasar ovarium streakKuku kecilGinjal tapal kudaBaca juga Cara Mencegah Obesitas secara AlamiCara Mencegah Osteoporosis sejak Dini7. Sindroma KlinefelterSindrom ini membuat pria tumbuh seperti halnya pertumbuhan wanita. Seorang anak yang menderita sindrom klinefelter cenderung memiliki intelektual atau IQ di bawah rata-rata anak normal. Sebagian dari mereka memiliki kepribadian yang kikuk, rasa percaya diri rendah, pemalu dan aktivitas yang dilakukannya adalah di bawah level rata-rata anak pada umumnya. Selain itu penderita juga cenderung menderita autisme. Hal ini dapat terjadi karena neoromotor serta perkembangan tubuh yang yang menderita klinefelter juga cenderung mengalami keterlambatan dalam kemampuan verbal serta keterlambatan kemampuan menulisnya. Penderita klinefelter banyak ditemukan pada pengguna tangan kidal jika dibandingkan dengan manusia normal dan ketika sudah dewasa, kemampuan seksualnya tidak seaktif laki-laki klinis dari kelainan sindrom klinefelter ini adalah perkembangan ciri-ciri seksual yang tidak berkembang atau abnormal dimana salah satunya testis yang kecil. Dalam hal ini testis bisa mengalami kegagalan memproduki sperma baca Bahaya Menelan Sperma bagi Kesehatan . Penderita juga mengalami kesulitan dalam mengatur keseimbangan tubuh, kesulitan dalam melompat, gerakan motorik tubuh yang lambat dan lain-lain. Ketika dilihat dari penampilan luarnya, penderita memiliki otot yang kecil namun kaki dan lengan yang payudaraPertumbuhan rambut yang kurangSuara tinggi seperti wanitaTestis kecilLengan dan kaki ekstrem panjang sehingga tubuh nampak tinggiGenitalia eksterna tampak normal namun spermatozoa biasanya tidak dibentuk sehingga individu bersifat sterilPencegahanGejala klinefelter jarang sekali terdeteksi ketika masih janin kecuali menggunakan deteksi sebelum kelahiran atau prenatal detection. Klinefelter dapat diturunkan dari ayah pada anaknya. Hal inilah kenapa prenatal detection sangat diperlukan. Semakin cepat terdeksinya maka kelainan klinefelter bisa dengan segera ditangani melalui terapi psikologi dan terapi farmakologi sebelum penderita masuk dunia sekolah. Selain itu dapat dilakukan pula uji kemampuan mendengar serta melihat dan terapi fisik yang berguna untuk mengatasi masalah motorik serta keterlambatan terapi hormon testosteron pada laki-laki ketika berusia 11 hingga 12 berguna untuk melakukan tindakan pencegahan terjadinya keterbelakangan seksual yang Beresiko Mengalami Terjadinya Kelainan KromosomAda beberapa orang yang beresiko menderita kelainan kromosom dimana salah satunya adalah karena kelainan genetik kongenital atau bawaan. Kelainan ini bisa disebabkan oleh ayah atau mungkin dari pihak ibu yang membawa kelainan tersebut pada anaknya. Berikut diantaranya adalah Penderita leukimia dan tumor ganas baca Bahaya Kelebihan Sel Darah Putih Pembawa mutasi gen seperti penderita hemofilia dan albinoWanita yang mengalami keguguran berulang kali yang ada kemungkinan disebabkan oleh kromosom tidak seimbangSuami-istri yang mengalami infertilitasMemiliki anak yang memiliki kelainan kromosom sehingga harus diselidiki apakah penyebabnya berasal dari keturunan atau bukanAnak dengan jenis kelamin yang diragukan atau sex ambigueAnak dengan kelainan mental atau kebodohan yang tidak diketahui penyebabnyaWanita yang tidak pernah haid atau manore primerBagi mereka yang beresiko terjadinya kelainan kromosom pada tubuh sebaiknya lekas melakukan Kelainan KromosomDalam melakukan pemeriksaan dapat dilakukan melalui berbagai cara sepeti halnya melalui darah. Hal ini dikarenakan pada darah, terdapat sel-sel limfosit atau sel darah putih yang bisa dikembangkan sehingga terjadi pembelahan untuk kemudian diambil contoh kromosomnya baca Penyebab Tingginya Sel Darah Putih . Dari situ dapat dilihat apakah seseorang menderita kelainan atau tidak. Selain itu dapat pula dilakukan skrining janin melalui cairan amnion atau air ketuban dari ibu hamil yang berusia 16 hingga 20 minggu kehamilan. Pemeriksaan melalui air ketuban ibu dapat dilakukan karena janin mengeluarkan sel, minum ataupun kencing di dalam air ketuban. Cara memeriksa air ketuban ibu bisa dilakukan dengan mengambil sekitar 20 ml air ketuban yang kemudian dimasukkan ke dalam tabung lalu diputar-putar sampai endapannya muncul. Setelahnya endapan yang merupakan sel-sel janin ini muncul, maka sel tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol yang kemudian ditempatkan pada tempat dengan suhu 37 celcius. 2 minggu kemudian kromosom bisa dipisah dan orang tua tentu harus selalu waspada supaya anaknya terhindar dari kelainan kromosom dimana bisa berakibat buruk bagi perkembangannya. Terutama bagi anda yang memiliki anak pertama yang lahir cacat maka segera cari tahu apa penyebab cacat yang dialami. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecacatan yang sama atas anak kedua dan dini merupakan salah satu cara yang tepat bagi anda yang tidak ingin anaknya menderita kelainan. Pemeriksaan dini dapat dilakukan sebagai salah satu tindak pencegahan serta untuk mengurangi resiko penyakit kelainan yang semakin terkait Jenis Kelainan Genetika Padamanusia, sel somatik memiliki 46 kromosom yang terbagi menjadi 23 pasang genom. Sedang sel gamet memiliki setengah jumlah kromosom sel somatik. December 08, 2021 11:00 pm Navigasi pos BerandaGambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromoso...PertanyaanGambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY. TTT. TeacherPembahasanApabila jumlah kromosom suatu individu disimbolkan dengan 4 AA + XYY berarti jumlah kromosomnya terdiri dari 4 pasang autosom atau 8 buah autosom dan tiga gonosom yaitu jumlah kromosom suatu individu disimbolkan dengan 4 AA + XYY berarti jumlah kromosomnya terdiri dari 4 pasang autosom atau 8 buah autosom dan tiga gonosom yaitu XYY. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!OJOkana Jabbar Wibisana Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Kariotipeadalah susunan jumlah dan jenis kromosom pada makhluk hidup. Contoh pada manusia terdiri 46 kromosom. Maka kariotipe kromosom pada: 1. Sel somatis/tubuh (46) = 44 Autosom + 2 Gonosom a. Sel somatis / tubuh Pria (46) = 44 A + XY dapat ditulis 22 AA + XY. b. Sel somatis / tubuh wanita (46) = 44A + XX dapat ditulis 22 AA + XX Struktur Kromosom Adalah Fungsi, Jenis, Susunan dan Jumlah – Kromosom tersusun atas molekul DNA yang membawa keterangan genetik. Kromosom dikatakan sebagai benang pembawa sifat, karena sifat-sifat makhluk hidup pada dasarnya tersimpan di dalam DNA yang terdapat di dalam kromosom. Nama kromosom diberikan oleh Waldeyer pada tahun 1888, sedang Morgan pada tahun 1933 menemukan fungsi kromosom dalam pemindahan materi-materi genetik. Kromosom hanya dapat diamati dengan mikroskop pada saat sel sedang membelah secara mitosis atau meiosis. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 5 Panca Indra Fisiologi Fungsi, Gambar, Dan Bagiannya Lengkap Pengertian Kromosom Kromosom dalam bahasan Yunani Chroma, warna dan Soma, badan, adalah struktur didalam sel berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang merupakan Informasi genetic suatu Organisme seperti molekul kelima jenis histon dan faktor transkripsi yang terdapat pada beberapa deret dan termasuk gen unsur regulator dan sekuens nukleotida. Kromosom pertama kali dikemukakan oleh seorang yang bernama W. Waldeyer pada tahun 1888, kromosom ini terdapat pada nukleus inti sel setiap sel. Didalam inti sel terdapat kompleks DNA dan protein yang membentuk struktur benang-benang halus dan mudah dengan pewarna tertentu yang disebut kromatin, pada saat sel tersebut akan membelah benang kromatin ini memendek dan menebal dan membentuk struktur pada inilah yang dinamakan Kromosom. Fungsi Kromosom Pada Kromosom berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 2 yaitu Kromosom Tubuh autosom = A ialah kromosom yang berfungsi mengendalikan sifat-sifat tubuh. Kromosom Seks genosom ialah kromosom yang menentukan jenis kelamin. Susunan Kromosom Susunan kromosom adalah benang kromatin yang terdiri dari DNA asam deoksiribonukleat, RNA hasil transkripsi dan protein bersifat histon atau asam dan non histon atau basa. Tiap kromatid membawa sebuah molekul DNA yang strukturnya berupa untai ganda sehingga di dalam kedua kromatid terdapat dua molekul DNA. Pada manusia memasukkan paling sedikit 7 protein penyusun kromosom , sedangkan protein yang lain tidak mendapatkan tempat dalam kromosom. Salah satu protein, CENP-A, sangat mirip dengan histon H dan dianggap menggantikan histon ini dalam sentromer nukleosom. Bagian fungsi sentromer itu sendiri dinyatakan dengan mikroskop elektron, yang ditunjukkan dalam pembelahan sel pada bagian yang seperti piringan yaitu kinetokor, bagian itu sudah ada pada permukaan kromosom dalam daerah sentromer, struktur tambahannya mikrotubul, yang memancarkan dari kumparan tubuh yang lokasinya pada permukaan inti dan dapat digambarkan berupa kromosom yang bercabang yang masuk dalam nuklei. Bagian dari kinetokor menyusun alphoid DNA ditambah CENP-A dan protein lainnya, tetapi struktur ini tidak dapat dideskripsikan secara detail. Bagian penting kedua dari kromosom yaitu daerah terminal atau disebut telomer. Telomer itu penting karena sebagai tanda sasaran terakhir dari kromosom dan untuk memungkinkan sel membedakan daerah akhir ynag disebabkan oleh kerusakan DNA terbuat dari 100 salinan ynag berulang-ulang motifnya, 5’-TTAGGG-3’ pada manusia, dengan perpanjangan yang pendek dari ujung 3’ double-stranded molekul DNA. Dua protein khusus terjepit pada ulangan sekuen dalam telomer manusia yang dinamakan TRF1, yang membantu mengatur lengan telomer manusia dan TRF2 mempertahankan perpanjangan single-strand. Jika TRF2 in aktif lalu perpanjangan hilang dan 2 polinukleotida menyatu bersama dalam hubungan kovalen. Protein telomer yang lain menganggap bentuk hubungan antara telomer dan perifer dari nukleus, merupakan lokasi kromosom terakhir. Kromosom pada organisme eukariotik tersusun dari bagian-bagian berikut DNA-DNA menyusun kromosom sekitar 35% dari keseluruhan kromosom. RNA RNA menyusun kromosom sekitar 5% dari keseluruhan kromosom. Protein Protein ini terdiri atas histon yang bersifat basa dan nonhiston yang bersifat asam. Kedua macam protein ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom sehingga menjadi pudar dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopian DNA. Protein penyusun kromosom ada dua macam Protein Histon Protein histon bersifat basa. Protein Histon yang telah terbungkus DNA disebut Nukleosom. Protein Non Histon Protein non histon bersifat asam. Pada sel prokariotik,bahan-bahan kromosom terdapat didaerah inti dan pembelahan sel terjadi secara langsung pembelahan biner Pada sel eukariotik bahan-bahan kromosom tersebar merata di dalam sitoplasma dan pembelahan sel terjadi melalui tahap mitosis dan meiosis Julia, 2009. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kingdom Protista Mirip Jamur, Hewan, Tumbuhan, Dan Ciri Juga Klasifikasinya Struktur Kromosom Struktur kromosom dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian sentromer dan bagian lengan. Sentromer Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan tetap. Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong spindle fober. Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian dari mitosis. Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase. Dan Sentromer merupakan salah satu bagian dari kromosom yang berfungsi untuk melekatkan kromosom pada benang spindel pembelahan sehingga dapat bergerak dari bidang ekuator ke arah kutub masing-masing. Lengan Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom dan gen. Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang hanya berjumlah satu. Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan bening yang mengisi seluruh bagian lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema. Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut kromomer yang berfungsi untuk membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen serta kromomer merupakan bahan protein yang mengendap di dalam kromonemata. Kromonemata pita berbentuk spiral dalam kromosom dan lekukan kedua pangkal dari kromonemata. Fungsi lekukan kedua adalah tempat terbentuknya nukleolus. Pada bagian ujung kromosom terdapat suatu tambahan yang disebut satelit, satelit merupakan tambahan pada ujung kromosom. Sentromer adalah bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang, membagi 2 bagian lengan kromosom juga merupakan kromonemata yang berbentuk lurus. Pada sentromer terdapat kinetokor, yaitu suatu protein struktural yang berperan dalam pergerakan kromosom selama berlangsungnya pembelahan sel. Kinetokor merupakan tonjolan dekat sentromer yang berfungsi untuk melekat pada benang spindel Mader, Silvia, 1995 Secara umum sebuah kromosom terdiri atas bagian-bagian kromonema, kromorner, sentromer, lekukan kedua, telomer, dan satelit. Struktur kromosom yaitu Kromonema berupa pita spiral yang terdapat penebalan. Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema. Di dalam kromomer terdapat protein yang mengandung molekul DNA. Berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan sehingga disebut sebagailokus gen. Sentromer adalah bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih terang. Di dalam sentromer terdapat granula kecil yang disebutsferus. Telomer adalah bagian ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom yang lain. Satelit adalah suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung kromosom. Tidak semua kromosom mempunyai satelit Suryo, 1994. Bahan penyusun kromosom adalah kromatin. Bagian dari kromosom yang tidak padat dan membawa gen-gen disebut eukromatin, sedang bagian lainnya yang tetap padat disebut heterokromatin. Dengan pembesaran yang kuat lengan kromosom memperlihatkan bahwa kromomer tampak seperti manik-manik yang berjajar rapat. Kromomer ini sebagai bahan nukleoprotein yang mengendap. Protein penyusun kromosom ada dua macam yaitu proteinhiston yang bersifat basa dan non histon yang bersifat asam. Protein histon dan non histon ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom menjadi padat dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopian DNA menjadi RNA. Gambaran struktur kromosom ini dapat dilihat pada gambar Kromosom yang terdiri dari dua kromatid serupa mempunyai lengan pendek p dan lengan panjang q. Kedua lengan kromosom ini dipisahkan oleh suatu bagian yang disebut sentromer atau lekukan pertama centromere dan pada masing-masing kromatid terdapat bagian yang disebut kinetokor yang berfungsi untuk berpegangannya kromosom dengan benang-benang spidel. Pada beberapa kromosom kadang-kadang masih dapat dilihat adanya lekukan kearah dalam lainnya sehingga memisahkan bagian kecil dari lengan kromosom dan lekukan ini dinamakan lekukan sekunder secondary constriction. Pada lekukan sekunder terdapat senyawa pembentuk nucleolus anak inti, sehingga lekukan ini juga disebut nucleolar organizer. Di dalam kromatid tampak adanya dua pita berbentuk spiral yang disebut kromonema jamak kromonemata. Pada kromonemata terdapat penebalan-penebalan yang disebut kromomer. Bahan dasar dari lengan kromosom tempat kromonemata terletak dinamakan matriks. Selanjutnya bagian dari ujung-ujung kromosom disebut telomere yang berfungsi mengahalang-halangi bersambungnya kromosom satu dengan lainnya Suryo,1994. Pada sel eukariotik kromosom terkondensasi melalui pengemasan packing DNA secara bertahap yang terdiri dari DNA, RNA, dan protein. Kemudian eukariot seperti bakteri juga mempunyai satu atau lebih plasmid. Plasmid adalah DNA ekstrak kromosomal kecil berbentuk sirkuler dan dapat mengkode 20-100 protein. Semua gen esensial bakteri terdapat pada kromosom DNA untai ganda yang berbentuk sirkuler danterletak di daerah nukleoid pada sitoplasma. Kromosom bakteri diyakini terikat pada membran plasma dan mengkodekan antara 1000-5000 protein Schaum’s, 2006. Kromosom eukariot, yang telah kita ketahui berbentuk linier, ternyata dapat dikelompokkan menurut kedudukan sentromirnya. Sentromir adalah suatu daerah pada kromosom yang merupakan tempat melekatnya benang-benang spindel dari sentriol selama berlangsungnya pembelahan sel. Dilihat dari kedudukan sentromirnya, dikenal ada tiga macam struktur kromosom eukariot, yaitu metasentrik, submetasentrik, dan akrosentrik. Struktur kromosom ini dapat dilihat dengan jelas ketika pembelahan sel berada pada tahap anafase Fabioqta, 2009. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kingdom Protista Mirip Jamur, Hewan, Tumbuhan, Dan Ciri Juga Klasifikasinya Organisasi Kromosom Bagian utama dari sebuah sel terdiri atas nukleus dan sitoplasma. Di dalam nukleus terdapat benang-benang halus yang disebut kromatin. Bila sel siap membelah, benang-benang halus tersebut itu dipintal dan membentuk kromosom. Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu protein dan DNA. Struktur padat kromosom hanya dapat terlihat dengan jelas pada tahap metafase saat pembelahan sel. Nukleosom unit Dasar Kromosom Nukleosom dijumpai pada semua kromosom eukariot. Telah dikatakan bahwa nukleosom merupakan struktur yang paling sederhana dalam pengemasan DNA eukariot. Pengemasan terjadi dengan cara pelilitan DNA di sekeliling sumbu nukleosom, yang merupakan oktamer protein basa berukuran kecil dan disebut histon sumbu. Protein histon sumbu ini bersifat basa atau bermuatan positif karena banyak mengandung asam amino arginin dan lisin. Cara penyusunan molekul DNA dan protein dalam kromosom sebenarnya cukup rumit. Pengemasan DNA dalam kromosom terjadi pada tahap profase. Secara ringkas pengemasan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut Untai DNA dipintal pada suatu set protein, yaitu histon menjadi suatu bentukan yang disebut unit nukleosom. Ada empat macam histon sumbu yang menyusun sumbu nukleosom, yaitu H2A, H2B, H3, dan H4. Keempat macam histon ini berada dalam bentuk oktamer karena masing-masing terdiri atas dua molekul. Selain itu, ada satu macam histon lagi, yaitu H1, yang letaknya bukan di sumbu nukleosom, melainkan di bagian tepi nukleosom. Dengan adanya molekul H1 ini, ukuran nukleosom menjadi lebih besar 20 pb dan biasanya disebut dengan kromatosom. Setiap untai DNA sepanjang 146 pb mengelilingi satu sumbu nukleosom, sementara bagian-bagian DNA lainnya menjadi penghubung linker antara satu sumbu nukleosom dan sumbu nukleosom berikutnya. Pelilitan DNA di sekeliling sumbu nukleosom berlangsung dengan arah ke kiri atau terjadi superkoiling negatif. Pelilitan terjadi demikian kuat karena DNA bermuatan negatif, sedangkan histon sumbu bermuatan positif. Unit-unit nukleosom tersusun padat membentuk benang yang lebih padat dan terpintal menjadi lipatan-lipatan solenoid. Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang kromatin. Benang-benang kromatin tersusun memadat menjadi lengan kromatid. Lengan kromatid kembar disebut kromosom. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jaringan Ikat Pengertian, Materi Lengkap, Fungsi, Komponen Dan Jenisnya Morfologi Kromosom Ukuran Dan Bentuk kromosom Kromosom akan lebih mudah dapat dilihat apabila digunakan teknik pewarnaan yang khusus selama nukleus membelah. Ini disebabkan karena pada saat itu kromosom mengadakan kontraksi sehingga menjadi lebih tebal, lagi pula dapat mengisap zat warna lebih baik daripada kromosom yang terdapat di dalam inti istirahat. Ukuran kromosom sangat bervariasi dari suatu spesies ke spesies lainnya. Panjangnya antara 12-50 mikron sedangkan diameternya antara 0,2-20 mikron. Ukuran berbagai kromosom yang terdapat dalam sebuah sel tidak pernah sama. Umumnya kromosom pada sel yang mempunyai jumlah sedikit, berukuran lebih besar dari pada kromosom sel dengan jumlah kromosom lebih banyak. Bentuk kromosom juga bervariasi. Berdasarkan letak sentromer pada kromosom, maka kromosom dapat dibedakan menjadi 4 bentuk, yaitu Kromosom Metasentris Yaitu kromosom yang meiliki sentromer di bagian tengah median, sehingga kromosom terbagi atas 2 lengan yang sama panjang. Pada saat anaphase, kromosom metasentris akan tampak berbentuk seperti huruf V apabila kromosom membengkok pada lekukan primer. Kromosom submetasentris Yaitu kromosom yang mempunyai sentromer di dekat bagian tengah sub median, sehingga kromosom terbagi atas dua lengan yang sama panjang. Pada saat anaphase kromosom akan berbentuk huruf J atau L. Kromosom subtelosentris akrosentris Yaitu kromosom yang mempunyai sentromer di dekat ujung lengan kromosom sub terminal. Kromosom ini biasanya tidak membengkok dan akan berbentuk lurus. Dimana satu lengan kromosom sangat panjang, sedang lengan yang lainnya sangat pendek. Kromosom Telosentris Yaitu kromosom yang mempunyai sentromer disalah satu ujung lengan kromosom terminal, sehingga kromosom tampak hanya mempunyai satu lengan saja dan berbentuk seperti batang Prawihartono, dkk, 1988. Secara garis besar bentuk-bentuk kromosom ini dapat dilihat pada gambar A B C D Jenis Kromosom dan Karyotype Kromosom oraganisme eukariotik umumnya dibedakan dalam dua tipe yaitu autosom atau kromosom soma dan gonosom atau seks kromosom. a Autosom Untuk memahami apa itu autosom kita lihat misalnya pada kromosom manusia. Pada manusia jumlah kromosom adalah 46 buah atau 23 pasang. Dari ke -46 buah kromosom itu 44 buah diantaranya merupakan autosom, sementara dua yang lain adalah gonosom. Autosom merupakan kromosom yang tidak berkaitan dengan penentuan jenis kelamin. Contohnya misalnya lalat buah Dorsophyla melanogaster yang mempunyai 8 buah kromosom, 6 buah diantaranya adalah autosom. Autosom dijumpai pada semua individu baik pada organisme jantan maupun betina. Apabila gen-gen yang berperan dalam keturunan terletak pada autosom, maka sistem pewarisannya disebut pewarisan autosomal, sedangkan apabila gen-gen terletak pada kromosom kelamin, maka sistem pewarisannya disebut pewarisan kromosom kelamin. b Gonosom atau kromosom kelamin sex chromosome Dua di antara 46 kromosom manusia merupakan kromosom yang berkaitan dengan penentuan jenis kelamin. Demikian pula pada Lalat buah Drosophyla melanogaster. Dua kromosom yang menentukan jenis kelamin itulah yang disebut dengangonosom atau seks kromosom. Pada individu betina seks kromosom berupa sepasang dan berbentuk batang serta disimbolkan dengan huruf X kromosom X. Pada individu jantan hanya dijumpai 1 buah kromosom X, sedangkan 1 buah lagi adalah kromosom Y yang berbentuk bengkok. Karena pada manusia inti sel tubuhnya mengandung 46 buah kromosom, terdiri atas 44 22 pasang autosom dan 2 1 pasang kromosom-X sehingga formula kromosom untuk orang perempuan adalah 22AA + XX atau ditulis 46A + XX atau 46,XX. Seorang laki-laki memiliki 22 pasang autosom + 1 kromosom X + 1 kromosom-Y sehingga formula kromosom untuk orang laki-laki adalah 22AA + XY atau ditulis 46A + XY, atau 46, XY. Jumlah kromosom setiap species memiliki jumlah kromosom tertentu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Fungsi Kerongkongan Pada Manusia Serta Penjelasan Dan Gambarnya Species yang memiliki jumlah kromosom yang sama atau hampir sama tidak menggambarkan bahwa species -species tersebut memiliki banyak kesamaan ciri atau berkerabat dekat. Misalnya antara padi dan pinus sama -sama memiliki 24 kromosom 12 pasang tetapi kedua nya memiliki ciri-ciri yang jauh berbeda. Demikian pula antara kucing dengan Hydra yang sama-sama memiliki 32 kromosom. Apalagi antara bawang merah denganPlanaria cacing pipih yang sama-sama mempunyai 16 kromosom. Tabel berikut merupakan contoh beberapa jenis species tumbuhan dengan jumlah kromosom yang dimiliki Suryo,1994. Kromosom-kromosom yang disusun dan diurutkan berdasarkan ukuran dan bentuknya, maka akan diperoleh suatu gambaran yang disebut karyotype. Karyotype berasal dari kata karyon yang berarti inti dan typos yang berarti bentuk. Karyotype ini dapat menggambarkan karakter-karakter kromosom yang dipelajari yang meliputi jumlah kromosom, panjang lengan pendek kromosom p panjang lengan panjang kromosom q, panjang absolute kromosom p+q, nilai indeks sentromer IS atau HNPS Harga Numerik Posisi Sentromer, rasio pasangan kromosom absolute terpanjang dan terpendek R , ukuran dan letak satelit, dan formula karyotype. Analisis karyotype mempunyai peranan yang penting dalam menetapkan keaslian suatu populasi, menerangkan sejarah evolusi, diagnosis kelainan genetik, dan lain sebagainya. Secara umum autosom dan kromosom kelamin dapat dilihat pada gambar Jumlah Kromosom Setiap species memiliki jumlah kromosom tertentu. Species yang memiliki jumlah kromosom yang sama atau hampir sama tidak menggambarkan bahwa species-species tersebut memiliki banyak kesamaan ciri atau berkerabat dekat. Misalnya antara padi dan pinus sama-sama memiliki 24 kromosom 12 pasang tetapi kedua nya memiliki ciri-ciri yang jauh berbeda. Demikian pula antara kucing dengan hydra yang sama-sama memiliki 32 kromosom. Apalagi antara bawang merah denganPlanaria cacing pipih yang sama-sama mempunyai 16 kromosom. Tabel berikut merupakan contoh beberapa jenis species tumbuhan dengan jumlah kromosom yang dimiliki No Organisme Jumlah Kromosom Jumlah Pasang 1 Kubis 12 6 2 Bawang Merah 16 8 3 Jagung 20 10 4 Padi 24 12 5 Pinus 24 12 6 Bunga Matahari 34 17 7 Tembakau 48 24 8 Kentang 48 24 9 Kapas 52 26 10 Tebu 86 43 Tabel berikut merupakan contoh beberapa jenis species hewan dan manusia dengan jumlah kromosom yang dimiliki No Organisme Jumlah Kromosom Jumlah Pasang 1 Lalat Buah 8 4 2 Planaria 16 8 3 Kucing 32 16 4 Hydra 32 16 5 Cacing Tanah 36 18 6 Mencit 40 20 7 Kera 42 21 8 Manusia 46 23 9 Amoeba 50 25 10 Lembu 60 30 11 Marmut 64 32 12 Kuda 64 32 13 Anjing 78 39 14 Merpati 80 40 15 Ikan Mas 94 47 Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Perkembangbiakan Vegetatif Pada Tumbuhan Alami Dan Buatan Serta Contohnya Ploidi dan Mutasi Kromosom serta Kelainan Jumlah Kromosom Untuk mempermudah mempelajarai kromosom suatu organisme biasanya dikelompokkan dan ditata sehingga dihasilkan jumlah dan urutan pasangan yang tertentu. Pengelompokan ini disebut dengan kariotipe. Kariotipe adalah pengaturan kromosom secara standar berdasarkan panjang, jumlah serta bentuk kromosom dari sel somatik. Jumlah macam kromosom disebut ploidi atau set, perangkat atau genom. Dalam sel tubuh setiap kromosom terdapat berpasangan, berarti terdiri 2 set sehingga disebut diploid 2n. sebaliknya, pada sel gamet satu sel kelamin memiliki kromosom tidak berpasangan, berarti terdapat satu set kromosom sehingga disebut haploid 1n. Dengan menganalisis kariotipe suatu individu bisa diketahui kondisi organisme tersebut secara genetis, apakah memiliki komposisi kromosom yang normal atau mengalami kelainan. Pada kromosom manusia, karena berjumlah 23 pasang maka diurutkan dari nomor 1–23. Satu set kromosom yang berjumlah 23 inilah yang disebut dengan ploidi atau genom kromosom. Umumnya sel somatis suatu organisme bersifat diploid. Tetapi kadang-kadang ditemukan individu yang memiliki kromosom lebih dari normal 2n. Misalnya, terjadinya sel kanker karena jumlah kromosomnya melebihi dari jumlah normal 2n. Bila jumlah kromosomnya 3 set disebut triploid 3n. Bila jumlah kromosomnya 4 set disebut tetraploid 3n. Bila jumlah kromosomnya lebih dari 4 set disebut poliploid. Individu poliploid umumnya merugikan organisme itu sendiri. Contohnya adalah pada semangka tanpa biji. Semangka tanpa biji jumlah kromosomnya adalah 3 set atau triploid 3 n. Karena tidak mempunyai biji, maka keberlangsungan organisme tersebut terancam. Dan inilah salah satu kerugian akibat poliploidi, dan semangka ini diperoleh dengan cara menginduksi biji semangka biasa diploid/2n dengan mutagen kolkisin. Hasil induksi ini adala h semangka yang tetraploid 4n. Semangka tetraploid 4n merupakan semangka yang mampu menghasilkan biji, sehingga bisa dibiakkan. Langkah berikutnya adalah menyialangkan semangka tetraploid 4n dengan semangka diploid 2n. Tanaman yang dipersilangkan ini akan menghasilkan biji yang bersifat triploid 3n. Kelak jika biji ini ditanam akan tumbuh menjadi semangka yang tidak berbiji. Diantara variasi kromosom yang paling mudah untuk diamati biasanya menyangkut jumlah kromosom yaitu euploidi ialah bila variasinya menyangkut seluruh set kromosom, dan aneuploidi ialah bila variasinya menyangkut hanya kromosom-kromosom tunggal di dalam suatu set kromosom. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kingdom Fungi/Jamur Klasifikasi Jamur, Pengertian, Contoh, Struktur Euploidi individu euploidi ditandai dengan dimilikinya set kromosom yang lengkap. Dimana euploidi terdiri dari Monoploidi merupakan satu set kromosom n secara karakteristik ditemukan dalam nukleus sejumlah organisme yang tidak begitu kompleks, misalnya fungi. Monoploidi pada organisme-organisme multiseluler kompleks biasanya lebih kecil dan tidak setangguh diploid yang normal. Diploidi merupakan dua set kromosom an adalah khas bagi kebanyakan hewan dan organisme-organisme multiselular kompleks. Keadaan diploid adalah hasil dari penyatuan dua gamet haploid. Triploid merupakan tiga set kromosom 3n bisa berasal dari penyatuan sebuah gamet monoploid n dengan sebuah ganet diploid 2n. Set kromosom ekstra pada triploid didistribusikan dalam berbagai kombinasi pada sel-sel nutfah, sehungga menghasilkan gamet-gamet yang secara genetis tidak seimbang. Karena triploid umumnya mengalami sterilitas, triploid tidak umum ditemukan dalam populasi-populasi alamiah. Tetraploid merupakan empat set kromosom 4n bisa muncul dalam sel-sel tubuh sebagai akibat penggandaan somatik jumlah kromosom. Penggandaan bisa berlangsuung secara spontan maupun diinduksi hingga terjadi dalam frekuensi tinggi melalui pemajanan terhadap zat-zat kimiawi tertentu, misalnya alkaloid kolkisin. Tetraploid juga dihasilkan oleh penyatuan gamet-gamet diploid yang belum tereduksi jumlah kromosomnya 2n. Poliploid. Isitilah ini bisa diterapkan untuk sel manapun yang kromosomnya lebih dari 2n. Tingkat ploidi yang lebih tinggi daripada tetraploid tidak umum ditemukan dalam populasi-populasi alamiah, tapi sebagin tumbuhan pangan kita yang paling penting merupakan poliploi. Contohnya, gandum roti umumnya merupakan hekasaploid 6n, sejumlah stroberi merupakan oktaploid 8n, dan lain-lain. Sejumlah triploid maupun tetraploid menunjukan fenotipe yangg lebih kuat daripada yang diploid. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kingdom Animalia Pengertian, Ciri, Klasifikasi Dan Contohnya Lengkap Aneuploidi individu aneuploid memiliki kekurangan dan kelebihan kromosom dibandingkan dengan jumlah kromosom diploid dari individu itu, misalnya 2n-1, 2n-2, 2n+1, 2n+2, dan sebagainya. Dengan penemuan Bridges pada tahun 1916 tentang adanya lalat Drosophila yang kekurangan sebuah kromosom-X jantan XO dan kelebihan kromosom kelamin betina XXY, yang diketahui sebabnya karena berlangsungnya nondisjunction diwaktu gametogenesis. aneuploidi bisa terjadi variasi dalam jumlah kromosom yang tidak melibatkan saluruh set kromosom, tapi hanya sebagian dari suatu set. Isitilah aneuploidi diberikan pada variasi-variasi semacam itu, dan akhiran somik biasanya mengacu pada suatu organisme tertentu dan jumlah kromosomnya yang mungkin saja merupakan situsari abnormal. Yang terdiri dari Monosomik. Organisme-organisme diploid yang kekuranagn satu kromosom dari salah satu pasangan disebut monosomik, dengan rummus genomik 2n-1. Trisonik. Diploid yang memiliki satu kromosom ekstra dipresentasikan oleh rumus kromosom 2n+1. Tetrasonik. Jika ada kromosom yang kuadruplikat pada organisme yang seharusnya diploid. Dinyatakan sebagai 2n+n. Trisomik ganda. Jika masing-masing dari dua kromosom yangb erbeda direpresentasikan dalam triplikat, trisomik ganda bisa dilambangkan sebagai 2n +1+1. Nulosomik. Suatu organisme yang kehilangan sepasang kromosomnya disebut nulosomik. Hasilnya biasanya letal dagi diploid 2n-n. Mutasi Kromosom Aberasi Kromosom Mutasi kromosom atau aberasi kromosom mutasi besar dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu Peruban set aneuploidi Perubahan set adalah perubahan pada jumlahnya. Menurut kejadiannya aneuploidi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu 1. Autopoliploidi, yaitu genom n mengganda sendiri. Hal ini dapat terjadi karena gangguan meiosis. 2. Alloppliploidi, terjadi karena hibrid antara spesies yang set kromosomnya berbeda. Yang termasuk aneuploidi adalah monoploidi n, triploidi 3n, tetraploidi 4n. 3n keatas disebut poliploidi. Perubahan set pada suatu sel dapat diusahakan dengan cara, dengan menghambat pemisahan kromosom, antara lain melalui Induksi kolkisin. Zat kolkisin dapat menghambat pembentukan gelendong pembelahan dan merintangi terjadinya anafase, sehingga kromatid yang terbentuk tidak berpisah ke kutub yang bersebrangan. Pada jagung dapat dilakukan dengan menggunakan suhu tinggi. Dan pada tomat, dapat dilakukan dengan dekapitasi, yaitu dengan memotong tunas, dari bekas potongan akan timbul kumpulan sel dengan 4n. Bila dibiarkan akan tumbuh tunas yang akan mengandung populasi sel 4n. Pada manusia dapat terjadi pada pristiwa digini yaitu dua inti sel telur yang tetap terlindung satu plasma dan selanjutnya dibuahi satu sperma, dan diandri satu sel telur yang dibuahi satu sel sperma . diandri terjadi pada peristiwa terlambatnya pembuahan. Sedang digini dapat terjadi karena kegagalan sel kutub memisah. Orang yang mengalami aneuploid biasanya berumur pendek. Kelainan Kromosom Penyimpangan kromosom adalah gangguan dalam isi kromosom normal sel, dan merupakan penyebab utama kondisi genetik pada manusia, seperti sindrom Down. Beberapa kelainan kromosom tidak menyebabkan penyakit pada operator, seperti translokasi atau inversi kromosom, meskipun mereka dapat menyebabkan kesempatan lebih tinggi melahirkan anak dengan kelainan kromosom. jumlah abnormal kromosom atau set kromosom, aneuploidi, dapat mematikan atau menimbulkan gangguan genetik. Ada 4 tipe penyebab kelainan kromosom, yaitu 1 nondisjunction ada gangguan dalam pelepasan sepasang kromosom, entah terjadi pada sebagian atau seluruhnya; 2 translokasi terjadi penukaran 2 kromosom yang berasal dari pasangan berbeda; 3 mosaik terjadi salah mutasi pada mitosis/pembelahan di tingkat zigot; dan 4 reduplikasi atau hilangnya sebagian kromosom. Ada 2 jenis kelainan kromosom, yaitu Kelainan pada jumlah kromosom, dimana terdapat jumlah kromosom yang berlebihan disebut dengan trisomi, seperti adanya kromosom yang berjumlah 3 untai seharusnya hanya 2 untai atau sepasang atau jumlah kromosom yang berkurang disebut dengan monosomi, yaitu ada kromosom yang jumlahnya hanya 1 untai. Kelainan pada struktur kromosom, diantaranya adalah delesi pada kromosom yang menyebabkan kromosom lebih pendek dari kromosom normal, insersi pada kromosom yang menyebabkan kromosom lebih panjang dari normal dan berpindahnya bagian satu kromosom ke bagian kromosom yang lain atau yang disebut dengan translokasi. Kelainan kromosom yang paling sering diketemukan pada bayi adalah trisomi, yaitu trisomi 13 sindroma patau, trisomi 18 sindroma Edward trisomi 21 sindroma Down. Penyakit-penyakit kelainan kromosomal tersebut adalah sebagai berikut Trisomi Pada Manusia Individu trisomi mempunyai kelebihan sebuah kromosom, jika dibandingkan dengan individu disomi atau diploid 2n+1. Individu ini akan membentuk 2 macam gamet, yaitu gamet n dan gamet n+1. Trisomi pada manusia dibedakan atas trisomi untuk kromosom kelamin dan trisomi untuk autosom. Trisomi untuk kromosom kelamin Ini berarti bahwa kromosom yang kelebihan itu berupa kromosom kelamin. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jaringan Tumbuhan Pengertian, Ciri, Dan Macam Serta Fungsinya Lengkap Sindrom Klinefelter Sindrom Klinefelter merupakan salah satu kelainan kromosom seks yang paling umum ialah terdapatnya kromosom X ekstra pada seorang laki-laki, sehingga memiliki konstitusi kromosom seks XXY. Pria dengan kombinasi kelainan ini biasanya memiliki testis kecil dan mandul. Dalam kehidupannya kemudian mereka memperlihatkan tanda-tanda kemunduruan intelektual. Sindrom Klinefelter dapat diakibatkan gagalnya kedua kromosom X pada biang precursor sel benih diploid maternal memisahkan diri dan masuk selsel berbeda pada meiosis; malah kedua kromosom itu menuju ovum yang dibuahi spermatozoa yang membawa kromosom Y. Lebih jarang konstitusi XXY terjadi bilal spermatozoa-XY terjadi akibat gagalnya pemisahan kromosom X dan Y sewaktu meiosis membuahi ovum pembawa X normal. Kromosom seks sel-sel ayah dapat pula gagal memisahkan diri pada kedua pembelahan meiosis, dan hal ini menghasilkan konstitusi kromosom XXXY atau XXXXY. Varian sindrom Klinefelter demikian ditandai perkembangan mental yang sangat terbelakang. Kelainan lain pada pria ialah susunan XYY. Laki-laki dengan kombinasi khusus ini cenderung bertubuh tinggi-tinggi, dan terdapat indikasih bahwa beberapa diantaranya mempunyai predisposisi berkelakuan agresfi atau antisocial. Tingkat inteligensianya dapat sub-normal, namun umumnya tetap dapat mempunyai anak. Dalam hal ini pemisahan kromosom seks ayah yang kurang sempurna pada pembelahan meiosis kedua selama spermatogenesis menghasilkan, spermatozoas YY yang pada pembuahan memberi dua kromosom Y dan bukannya satu. Perempuan yang lahir dengan kromosom X tambahan dengan kata lain perempuan dengan XXX dapat pula disertai retardasi mental dan sejumlah di antaranya mandul. Kasus dengan kromosom X yang lebih banyak lagi misalnya XXXX dan XXXXX hanya memperburuk keadaan. Sindrmoa Triple-X Pada tahun 1959 untuk petrtama kalinya dilaporkan adanya individu triple-X, yaitu 47, XXX. Individu ini jelas mempunyai fenotif perempuan, tetapi pada umur 22 ia mempunyai alat kelamin luar seperti kepunyaan bayi. Alat kelamin dalam dan payudara tidak berkembang lagi dan ia sedikit mendapat gangguan mental. Perempuan triple-X terkadang sulit dibedakan dari perempuan normal, meskipun ada tanda-tanda kelainan, seperti mental abnormal, menstuasi sangat tidak teratur. Perempuan XXX cenderung tinggi dan kurus. Mereka memiliki insiden yang lebih tinggi dari disleksia. Penelitian jacobs pada seorang pasien perempuan berusia 37 tahun menyatakan adanya menstruasi yang sangat tak teratur, ovarium seperti dalam keadaan menopause, pemeriksaan mikroskopis dari ovarium menunjukkan kelainan pada pembentukan folikel ovarium dan dari 63 sel yang diperiksa maka 51 sel memiliki 47 kromosom, sedangkan kromosom tambahannya adalah kromosom-X. Tes seks kromatis menunjukkan bahwa pasien itu mempunyai 2 buah seks kromatin. Ditemukan juga wanita poli-X, yaitu berupa tetra-X 48, XXXX dan penta-X49, XXXXX. Makin bertambah banyak jumlah kromosom-X yang dimiliki seseorang makin kurang intelegensinya dan semakin bertambah gangguan mentalnya. Sesuai dengan penelitian Jacobs yang menunjukkan bahwa banyak sel-sel dari jaringan ovarium yang mengandung kromosom XX, maka wanita Triple-X kebanyakan dihasilkan karena adanya nondisjunction pada waktu ibu membentuk gamet. Sindroma XYY Sindrom ini dialami oelh laki-laki, dimana mereka mempunyai kelebihan kromosom-Y, sehingga formula kromosom 47, XYY. Ini ditandai adanya abnormalitet mengenai lat genitalia luar dan dalam, tetapi tidak menumbuhkan anomali pada tubuh. hasil studi tentang pria XYY selanjutnya menyatakan bahwa mereka pada umumnya lebih agresif dibandingkan laki-laki normal dan mereka suka berbuat jahat serta melanggar hukum. Terjadinya pria XYY, dimana pria ini memiliki 2 buah kromosom-Y, maka nondisjunction tentunya berlangsung pada waktu ayah membentuk spermatozoa. Nondisjunction berlangsung selama meiosis II, sehingga ada spermatozoa yang memiliki 2 kromosom-Y. Apabila spermatozoa ini membuahi sel telur membawa X, maka terjadilah zigot yang kemudian berkembang menjadi anak laki-laki XYY 47, XYY. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kingdom Plantae Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Jenis Dan Contohnya Lengkap Sindrom Turner Sindrom dimana perempuan yang dilahirkan dengan satu kromosom X dan bukannya dua, menampakkan kondisi yang lebih jarang. Istilah umum yang dipakai untuk menyatakan bahwa kurang satu pasang kromosom homolog pada sel diploid adalah monosomi. Yun, monos, tunggal. Selain beberapa bayi dengan monosomi pada kromosom X dan sejumlah kasus monosomi 21, monosomi tidak dapat bertahan hidup. Diperlukan dua kromosom X agar ovarium dapat berkembang sempurna. Trisomi untuk Autosom Individu mempunyai kelebihan sebuah autosom dibandingkan dengan yang disomi atau diploidi. Oleh karena kelainannya terjadi pada autosom, maka individu yang menderita kelainan itu dapat laki-laki maupun perempuan. Yang terpenting diantaranya ialah Trisoma 21 atau yang disebut Sindroma Down Sindrom down adalah kelainan kromosom yang paling sering terjadi dengan frekuensi 1 dari 700 bayi lahir dan bahkan lebih sering terjadi pada ibu yang hamil pada usia >35 tahun. Pada penderita sindroma Down terdapat tiga untai kromosom 21. Jumlah kromosom 21 yang berlebih ini mengakibatkan gejala-gejala seperti retardasi mental, kelainan jantung bawaan, berat badan bayi yang kurang normal, pendengaran dan penglihatan berkurang, otot-otot melemah hipotonia dan kecenderungan menderita kanker sel daerah putih leukemia. Dari sudut sitologi dapat dibedakan dua tipe sindroma down yaitu Sindroma Down Triplo-21 atau Trisomi 21, sehingga penderita memiliki 47 kromosom. Penderita laki-laki = 47, XY + 21, Sedang penderita perempuan = 47,XX + 21. Kira-kira 92,5% dari semua kasus sindrom down tergolong dalam tipe ini. Sindroma Down Translokasi. Translokasi adalah peristiwa terjadinya perubahan struktur kromosom, disebabkan karena suatu potongan kromosom bersambungan dengan potongan kromosom lainnya yang bukan homolog. Trisomi 13 atau sindroma Patau Sindroma patau disebabkan oleh adanya 3 untai kromosom 13 pada tiap sel penderita, sehingga jumlah total kromosom pada tiap selnya adalah 47. Kelainan ini dapat menyebabkan gangguan berat pada perkembangan otak, jantung, ginjal, bibir dan rongga mulut bibir sumbing juga pertumbuhan jari tangan dan kaki tampak rusak. Namun kelainan ini sangat jarang terjadi dengan frekuensi 1 dari 8000 sampai bayi yang lahir dan biasanya jika gejalanya sangat berat dapat menyebabkan kematian beberapa jam atau beberapa minggu setelah kelahiran. Sindroma patau ini terjadi karena adanya nondisjunction. Trisomi 18 atau sindroma Edward Sindrom edward disebabkan oleh adanya 3 untai kromosom 18 pada tiap sel penderita. Berlebihnya jumlah kromosom 18 ini jarang terjadi dengan frekuensi 1 dari 1500 bayi yang lahir dan gejalanya adalah retardasi mental berat, gangguan pertumbuhan, ukuran kepala dan pinggul yang kecil, rahang bawah yang rendah, mulut kecil, ginjal double, tulang dada pendek, dan kelainan pada tangan dan kaki. 90% dari penderita meninggal dunia dalam 6 bulan pertama setelah lahir, sehingga sindroma ini tidak dijumpai pada anak dewasa. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sel Tumbuhan Jenis, Bagian, Gambar Dan Fungsinya Lengkap Bentuk Dan Ukuran Kromosom Untuk ukuran kromosom setiap spesies bervariasi. Untuk panjang pada Kromosom kurang lebih 0,5 um dan memiliki diameter 0,2-20 um. Sedangkan bentuk Kromosom berdasarkan jumlah dibagi menjadi empat yaitu Asentrik, kromosom yang tidak memiliki sentromer Monosentrik, kromosom yang hanya memiliki satu sentromer Disentrik, kromosom yang hanya memiliki dua sentromer Polisentrik, kromosom yang memiliki banyak sentromer Bentuk Kromosom berdasarkan letaknya yaitu Metasentrik, sentromer berada di tengah-tengah kromatid Submetasentrik, sentromer tidak terletak tepat di tengah kromatid Akrosentrik, sentromer terletak di bagian ujung dan tengah kromatid Telosentrik, jika sentromer terletak di ujung kromatid. Demikianlah pembahasan mengenai Penjelasan Kromosom Beserta Fungsi, Struktur Dan Bentuknya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Diagramdari sebuah kromosom eukariota selama metafase setelah mengalami replikasi dan kondensasi (pemadatan). (1) Kromatid — salah satu dari dua bagian identik dari kromosom setelah fase S. (2) Sentromer — titik dua kromatid bersentuhan. (3) Lengan pendek (p). (4) Lengan panjang (q). Bagian dari seri Genetika Komponen penting Kromosom DNA RNA
Jumlah kromosom manusia normal memiliki 46 kromosom atau 23 kromosom homolog. Di mana, 22 pasang kromosom merupakan autosom dan 1 pasang kromosom merupakan gonosom. Autosom simbol A adalah kromosom yang membawa sifat tubuh/fisik tubuh seperti warna kulit, bentuk hidung, tinggi, dan lain sebagainya, Sedangkan gonosom adalah kromosom yang menjadi penentu jenis kelamin yang disimbolkan dengan kromosom X dan kromosom Y. Jika kromosom gonosom X dan Y bergabung menjadi XY maka menghasilkan individu baru dengan jenis kelamin laki-laki. Sedangkan jika kromosom X dan X bergabung menjadi XX maka menghasilkan individu baru dengan jenis kelamin perempuan wanita. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah kromosom manusia normal pada laki-laki adalah 22AA + XY atau 44A + XY. Sedangkan jumlah kromosom pada sebuah sel untuk manusia normal pada perempuan adalah 22AA + XX atau 44A + XX keterangan A = autosom; AA = pasangan autosom. Ukuran kromosom sangat kecil sehingga hanya dapat diamati di bawah mikroskop. Lerak kromosom dalam sebuah sel berada pada nukleus. Di dalam nukleus terdapat benang-benang halus yang disebut kromatid. Jika terjadi pembelahan sel, benang-benang halus itu dipintal membentuk kromosom. Struktur kromosom tersusun dari 2 komponen yaitu protein histon dan DNA pembawa sifat. Jumlah kromosom manusia dapat diketahui melalui tes laboratorium yang dapat menghasilkan kariotipe yaitu gambaran struktural/susunan kromosom. Bagaimana susunan dan jumlah kromosom pada manusia normal? Bagaimana susunan dan jumlah kromosom manusia dengan kelainan? Sobat idschool dapat mencari tahu bagaimana susunan dan jumlah kromosom manusia melalui ulasan di bawah. Table of Contents Jumlah Kromosom Manusia Normal pada Perempuan Jumlah Kromosom Manusia Normal pada Laki-Laki Jumlah Kromosom Manusia dengan Kelainan 1 Trisomi 21 Down Syndrome 2 Trisomi 13 Patau Syndrome 3 Trisomi 18 Edward Syndrome 4 Trisomi XXY Klinefelter Syndrome 5 Sindrom Turner 6 Laki – Laki Perkasa Sindrom Jacob Baca Juga Struktur Kromosom Jumlah Kromosom Manusia Normal pada Perempuan Sel tubuh perempuan memiliki 22 pasang autosom dan sepasang gonosom X atau dapat juga dikatakan bahwa sel tubuh perempuan terdiri dari 44 buah autosom dan sepasang gonosom X. Sehingga, penulisan kariotipe kromosom pada perempuan adalah 22AA + XX atau 44A + XX. Kariotipe yang menunjukkan susunan dan jumlah kromsom manusia normal pada perempuan sesuai gambar berikut. Dalam tubuh perempuan terdapat sel tubuh dan sel kelamain berupa ovum. Kromosom pada ovum terdiri dari 22 autosom dan 1 kromosom kelamin X. Penulisan kromosom untuk sel kelamin pada perempuan adalah 22A + X. Baca Juga Perbedaan Homozigot dan Heterozigot Jumlah Kromosom Manusia Normal pada Laki-Laki Sel tubuh laki-laki memiliki 22 pasang autosom dan gonosom XY atau dapat juga dikatakan bahwa sel tubuh perempuan terdiri dari 44 buah autosom dan gonosom XY. Penulisan kariotipe kromosom pada perempuan adalah 22AA + XX atau 44A + XX. Kromosom gonosom Y menjadi penentu jenis kelamin laki-laki. Adanya kromosom Y pada sel tubuh menandakan bahwa seseorang memiliki jenis kelamin laki-laki. Pada gambar kariotipe, kromosom gonosom Y memiliki bentuk yang lebih pendek dari gonosom X. Kariotipe yang menunjukkan susunan dan jumlah kromsom manusia normal pada laki-laki sesuai pada gambar berikut. Sel kelamin pada laki – laki berupa sperma. Kromosom pada sperma terdiri dari 22 autosom dan 1 kromosom kelamin X atau Y. Penulisan kromosom untuk kromosom sel kelamin pada laki – laki adalah 22 A + X atau 22 A + Y. Baca Juga Pewarisan Sifat Persilangan Monohibrid, Intermediet, dan Dihibrid Jumlah Kromosom Manusia dengan Kelainan Pada keadaan normal, sel dalam tubuh memiliki 23 pasang kromosom atau 46 buah kromosom. Pada beberapa kasus, terdapat susunan dan/atau jumlah kromosom manusia yang tidak sesuai dengan keadaan normal. Kelainan kromosom tersebut dapat berupa susunan kromosom yang berlebih atau kurang dari normal. Kondisi susunan atau jumlah kromosom manusia yang kehilangan satu kromosom disebut monosomik, sehingga jumlah kromosom sel nya adalah 45 buah kromosom. Contoh monosomik terdapat pada Sindrom Turner susunan kromosom kehilangan 1 kromosom X. Kondisi jumlah kromosom manusia yang kelebihan 1 buah kromosom disebut trisomik. Di mana jumlah kromosom manusia pada kelainan trisomik ada sebanyak 47 kromosom. Contoh trisomik terdapat pada penderita Sindrom Down kelebihan 1 buah kromosom pada nomor 21. Berikut ini beberapa kelainan yang disebabkan kelainan susunan/jumlah kromosom. 1 Trisomi 21 Down Syndrome Pada penderita down syndrome ada penambahan 1 buah kromosom pada pasangan kromosom ke 21. Gejala down syndrome antara lain berat badan lahir rendah, ukuran kepala kecil, kepala bagian belakang datar, sudut mata luar naik ke atas, kelainan bentuk telinga dan hidung, dan pada umumnya memiliki IQ rendah. 2 Trisomi 13 Patau Syndrome Susunan kromosom trisomi 13 artinya terdapat penambahan 1 buah kromosom pada pasangan kromosom nomor 13. Kelainan trisomi 13 menyebabkan seseorang akan mengalami patau syndrome. Gejala trisomi 13 antara lain bayi lahir dengan berat badan kurang, bibir sumbing, jumlah jari tangan atau kaki lebih dari 10, kelainan bentuk telinga dan mata, dan kepala berukuran kecil 3 Trisomi 18 Edward Syndrome Adanya kelebihan 1 buah kromosom pada pasangan kromosom ke 18 disebut Edward Syndrome. Gejala fisik penderita edward syndrome meliputi ukuran kepala kecil, bagian belakang kepala menonjol, kelainan pada telinga, tulang dada pendek, tidak memiliki kuku, kelainan pada alat kelamin, dan berat badan tidak normal. Baca Juga Kelainan Struktur Kromosom 4 Trisomi XXY Klinefelter Syndrome Klinefelter Syndrome hanya terjadi pada laki-laki. Penderita trisomi XXY mengalami kelainan susunan kromosom pada kromosom kelamin. Pada keadaan normal, gonosom untuk laki-laki adalah XY dan untuk perempuan adalah XX. Penderita trisomi XXY terjadi penambahan kromosom X pada laki-laki sehingga kromosom kelaminnya adalah XXY. Gejala yang dialami penderita syndrome ini antara lain payudara membesar, dan testis tidak tumbuh dengan normal sehingga jumlah hormon testosteron berkurang. 5 Sindrom Turner Sindrom Turner hanya terjadi pada perempuan. Kondisi kelainan pada Sindrom Turner adalah hilangnya 1 buah kromosom X. Sehingga, jumlah kromosom pada perempuan penderita Sindrom Turner adalah 45 buah kromosom. Penulisan kariotipe kromosom pada Sindrom Turner adalah 45 A + X0. Ciri fisik dari penderita sindrom Turner antara lain ada lipatan pada leher, rambut pada leher belakang, ada kelainan pada sistem rangka, mengalami gangguan fungsi alat reproduksi perempuan, mengalami kemandulan infertil, dan masalah pada bagian ginjal. 6 Laki – Laki Perkasa Sindrom Jacob Pada laki-laki perkasa terdapat kelainan susunan kromosom pada sel kelamin. Laku-laki super memiliki kelebihan 1 kromosom Y pada susunan kromosomnya. Pada saat bayi, penderita sindrom jacob biasanya mengalami gejala seperti sulit/terlambat bicara, gangguan perkembangan keterampilan motorik merangkak, duduk, atau berjalan, otot lemah, dan bayi tampak kurang aktif. Itulah tadi ulasan mengenai jumlah kromosom manusia normal dan jumlah kromosom manusia dengan kelainan. Secara ringkas, jumlah kromosom manusia normal sesuai dengan pernyataan-pernyataan berikut. Jumlah kromosom sel tubuh manusia normal Perempuan44A + XX 44 autosom dan sepasang kromosom kelamin X22 AA + XX 22 pasang autosom dan sepasang kelamin X Laki-laki44A + XY 44 autosom dan kromosom kelamin XY22 AA + XX 22 pasang autosom dan kromosom kelamin XY Jumlah kromosom sel kelamin Ovum 22A + XSperma 22A + X atau 22A + Y Sedangkan jumlah kromosom dengan kelainan meliputi monosomi kekurangan 1 buah kromosom dan trisomi keliebihan 1 kromosom. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Kelainan Jumlah Kromosom pada Manusia Trisomi dan Monosomi
Sehingga pada sel s p e r m a dan ovum ini jumlah kromosom adalah 23 buah kromosom saja, yang terdiri dari 22 buah kromosom biasa dan 1 buah kromosom kelamin. Kromosom kelamin pada sel ovum adalah kromosom X, sementara pada sel s p e r m a dapat berupa kromosom X atau Y. Pada saat pembuahan sel s p e r m a dan ovum, terbentuk embrio dengan December 17, 2018 Post a Comment Gambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY Pembahasan Untuk diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY bisa kita gambar seperti berikut - Semoga Bermanfaat Jangan lupa tinggalkan komentar & sarannya ya Email nanangnurulhidayat WA /LINE 081 669 2375 Selgerminal mengandung satu set lengkap 46 kromosom (23 kromosom ibu dan 23 kromosom ayah ).Pada akhir meiosis, sel- sel reproduksi yang dihasilkan , atau gamet, masing-masing memiliki 23 kromosom unik secara genetik .Keseluruhan proses meiosis menghasilkan empat sel anak dari satu sel induk tunggal .. Dengan mempertimbangkan hal ini, berapa banyak kromosom dalam setiap sel anak? Struktur kromosom yang utama terdiri atas sentromer/kinektor dan lengan kromosom. Sentromer merupakan bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang. Pada lengan kromosom terdapat telomer, kromatid, kromiol, matriks, benang kromonema, kromomer, dan satelit. Kromosom berada dalam setiap sel dalam tubuh yang memiliki inti sel yang pengamatannya hanya dapat dilakukan melalui mikroskop. Pengamatan kromosom dengan metode pewarnaan akan menghasilkan bagian dengan warna yang berbeda. Lengan kromosom merupakan bagian yang sangat mudah menyerap warna karena pada lengan kromosom terdapat benang-benang kromonema. Sifat dari benang-benang kromonema adalah mudah menyerap warna. Sementara bagian sentromer merupakan bagian yang tidak mudah menyerap warna. Kromosom berasal dari kromatid yang menggandakan diri pada saat terjadi pembelahan sel. Sedangkan kromatid berasal dari kromatin yaitu benang-benang halus pada kromosom. Kromatin tersusun atas DNA dan protein histon. Benang-benang kromatin yang memadat karena memendek dan menebal pada saat pembelahan sel disebut kromosom. Pada saat terjadi pembelahan sel terjadi perubahan struktur dari kromatin → kromatid → kromosom. Bagaimana gambar struktur kromosom? Apa saja komponen penyusun struktur kromosom? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Gambar Struktur Kromosom + Keterangan Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Struktur Kromsosom Contoh 2 – Soal Struktur Kromsosom Contoh 3 – Soal Struktur Kromsosom Baca Juga Kelainan Jumlah Kromosom pada Manusia Trisomi dan Monosomi Gambar Struktur Kromosom + Keterangan Kromsom memiliki bagian yang disebut dengan badan kromosom yaitu bagian kromosom yang mengandung kromonema. Badan kromosom dibungkus selubung pembungkus yang disebut matriks. Pada kromonema terdapat bagian yang menebal disebut kromomer. Di dalam kromomer terdapat ruang-ruang yang berisi gen yang disebut lokus. Di dalam lokus tersebutlah terdapat gen yang berperan dalam pewarisan sifat. Gambar struktur kromosom beserta keterangannya sesuai dengan ilustrasi berikut. Keterangan dari komponen penyusun struktur kromosom Sentromer kinetokor penghubung antara kromatid yang satu dengan lainnya, fungsinya sebagai tempat melekatnya benang spindel saat pembelahan inti dan berperan mengatur pergerakan kromosom selama bagian yang melekat dengan sentromer, merupakan salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom Kromonema pita berbentuk spiral, tempat melekatnya kromiol dan kromomer; bagian kromatid yang mengalami penebalan berupa bahan nukleoprotein yang mengendap, memiliki ruang-ruang berisi gen yang disebut bagian yang berfungsi sebagai tempat pembawa sifat-sifat keturunan hereditas. Kromomer granula besar berbentuk manik-manik/granula yang merupakan akumulasi materi kromatin benang-benang halusKromiol granula kecil kromosom yang mengalami sedikit penebalan. Telomer bagian ujung kromosom, memiliki fungsi untuk menghalangi bersambungnya kromosom satu dengan berupa cairan sitoplasma endoplasma yang agak memadat menjadi selubung pembungkus kromatid/ bagian tambahan yang terdapat pada ujung kromosom dan tiap kromosom belum tentu memilikinya. Baca Juga Jumlah Kromosom Manusia Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal struktur kromosom di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjalan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Struktur Kromsosom Perhatikan gambar struktur kromosom berikut. Bagian-bagian kromosom yang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah ….A. kromatid, sentromer, dan kinektorB. kromatid, sentromer, dan kromonemaC. kromonema, sentromer, dan kromatidD. kromonema, kinektor, dan kromomer PembahasanBagian nomor 1 menunjuk lengan kromosom yang terikat satu sama lainnya disebut dengan kromatid. Nomor 2 menunjuk bagian tengah yang mengikat lengang kromosom disebut sentromer. Untuk nomor 3 menunjuk bagian benang melingkar dalam matriks kromosom yang disebut kromonema. Jadi, bagian-bagian kromosom yang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah kromatid, sentromer, dan B Contoh 2 – Soal Struktur Kromsosom Bagian kromosom yang ditunjukkan oleh nomor 1 dan 5 adalah ….A. sentromer dan benang kromosomB. matriks dan selaputC. tangan kromosom dan sentromerD. sentromer dan matriksE. benang kromosom dan tangan kromosom PembahasanNomor 1 menunjuk bagian tengah yang mengikat kedua lengan kromosom. Diketahui bagian yang mengikat lengan kromosom disebut dengan sentromer. Nomor 5 adalah bagian pita berbentuk spiral benang yang merupakan benang kromosom. Sementara, keterangan yang sesuai untuk nomor 3, 4, dan 5 berturut-turut adalah matriks, telomer, dan lengan kromosom. Jadi, bagian kromosom yang ditunjukkan oleh nomor 1 dan 5 adala sentromer dan benang A Contoh 3 – Soal Struktur Kromsosom Bagian yang ditunjukkan oleh X berfungsi untuk ….A. melindungi kromonemaB. mencegah DNA tidak teruraiC. tempat menyimpan gen di dalam kromosomD. memisahkan lengan kromosomE. mencegah agar kromosom tidak saling berikatan PembahasanTanda X menunjuk pada bagian kromonema yaitu bagian kromatid yang memiliki ruang-ruang berisi gen yang disebut lokus. Lokus adalah bagian yang berfungsi sebagai tempat gen pembawa sifat-sifat bagian yang ditunjukkan oleh X berfungsi untuk tempat menyimpan gen di dalam C Demikianlah ulasan mengenai struktur kromosom beserta keterangan komponen penyusunnya. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Macam – Macam Kromosom Jumlahsel anak yang dihasilkan adalah 4 buah Jumlah kromosom sel anak adalah from EKONOMI 12 at Jambi University Rangkuman Materi Mutasi Kelas 12 SMAMutasi genMutasi kromosomContoh Soal & Pembahasan Mutasi UN BiologiContoh Soal & Pembahasan Mutasi SBMPTN BiologiContoh Soal & Pembahasan Mutasi BiologiRangkuman Materi Mutasi Kelas 12 SMAMutasi adalah salah satu faktor yang menyebabkan keragaman/ variasi pada mahluk hidup yang bisa diwariskan. Mutasi terjadi sebagai akibat dari perubahan materi genetik DNA dan kromosom yang akan diwariskan pada keturunannya, akan tetapi mutasi juga dapat terjadi secaraMutasi alami mutasi yang terjadi secara spontan dan acak tanpa diketahui penyebabnya. Mutasi alami terjadi karena ketidakstabilan nukleotida, ketidaksempurnaan pembelahan meiosis, dan kesalahan buatan mutasi yang terjadi karena disengaja atau direncanakan oleh manusia dengan tujuan untuk memperbaiki fenotip tanaman dan budidaya tumbuhan maupun yang menyebabkan terjadinya mutasi mutagenMutagen bahan kimia aminopurpurin, antibiotik, alkohol, asam nitrat, dan kolkisinMutagen bahan fisikaRadiasi peng-ion sinar X, zat radioaktif, proton, sinar kosmis, dan neutron bRadiasi non peng-ion sinar UV dan suhu tinggiMutagen bahan biologi bakteri dan virusMutasi genMutasi gen adalah perubahan pada materi genetik yang terjadi disebabkan oleh subsitusi basa N mahluk hidup. Ada beberapa jenis mutasi gen, yaituMutasi tidak bermakna/ nonsense mutation terjadinya perubahan pada triplet basa kodon tetapi tidak menyebabkan kesalahan pada pembentukkan ganda/ triple mutation perubahan yang terjadi secara bersama-sama karena adanya pengurangan atau penambahan tiga bingkai/ frame shift mutation terjadinya delesi pengurangan basa nitrogen dan duplikasi penambahan basa nitrogen.Mutasi penggantian basa terjadinya transisi basa purin tersubstitusi oleh basa purin lainnya dan tranversi basa purin tersubstitusi oleh basa pirimidinMutasi kromosomMutasi kromosom adalah perubahan atau kesalahan yang terjadi pada suatu kromosom berupa perubahan struktur atau jumlah segmen mutasi karena perubahan struktur kromosomDelesi pengurangan satu atau lebih basa nitrogen pada segmen kromosomDuplikasi penambahan sebagian atau beberapa segmen kromosomInversi perubahan lokasi patahan segmen kromosom ketika melekat kembali dengan posisi terbalikTranslokasi perpindahan potongan segmen kromosom ke potongan lain yang bukan homolognyaJenis mutasi karena perubahan jumlah segmen kromosomEuploidi perubahan jumlah kromosom berkurang atau bertambah pada seluruh set pasangan kromosom. Contohnya 2n menjadi 4n atau 2n menjadi perubahan jumlah kromosom kekurangan atau kelebihanyang abnormal. Contohnya trisomi 2n+1, tetrasomi 2n+2, monosomi 2n-1, nulisomi 2n-2.Beberapa kelainan yang terjadi akibat mutasiSyndrome jacobDisebabkan oleh kelainan kromosom XYKariotipe 47 XYYRumus kromosom 22AA + XYYSyndrome edward trisomi 18Kelainan pada kromosom 16, 17, atau 18Kariotipe 45A+XX/XYRumus kromosom 22AA+XX/XY+18Syndrome cry du catKelainan karena mengalami kehilangan kromosom nomor 5Kariotipe 46XX-5Rumus kromosom 22AA+XX/XY-5Syndrome klinefelterKelainan genetik adanya salinan kromosom XKariotipe 47 XXY/46 XYrumus kromosom 22AA + XXYSyndrome turnerDisebabkan oleh mutasi gonosomKariotipe 45 XORumus kromosom 22AA + XOSyndrome wanita superSeorang wanita yang memiliki tiga kromosom XKariotipe 47 XXXRumus kromosom 22AA + XXXSyndrome down trisomi 21Gagalnya pembelahan sel gamet pada saat meiosis I atau meiosis IIKariotipe 47 XX +21 wanita atau 47 XY +21 laki-lakiRumus kromosom 22AA+XX/XY+21Syndrome patau trisomi 13Kelainan karena adanya tambahan salinan kromosom 13Kariotipe 47XX+13 wanita atau 47XY+13 laki-lakiRumus kromosom 22AA+XX/XY+13Contoh Soal & Pembahasan Mutasi UN BiologiSoal UN 2014Jika terdapat pengurangan jumlah kromosom menjadi 45 44A + XO,penderitanya akan downSindrom tunerSindrom patauSindrom klinafeterSindrom EdwardsPEMBAHASAN Sindrom turner merupakan mutasi pengurangan kromosom menjadi 45 44A + XO. Penjelasan pilihan lainSindrom down peristiwa trisomi atau penambahan krosmosom yang menyebabkan kromosom menjadi 45A + XY atau 45A + XXSindrom patau merupakan tambahan salinan kromosom 13 pada beberapa atau seluruh sel tubuh sehingga memiliki rumus kromosom 22AA+XX +13 atau 22AA + XY + 13Sindrom klinafeter peristiwa yang disebabkan oleh dua atau lebih kromosom X pada laki-laki menghasilkan XXYSindrom Edwards Adanya trisomi pada autosom no 18 sehingga memiliki rumus kromosom 22AA + XX + 18 atau 22 AA + XY + 18Jawaban BSoal UN 2014Jika seseorang kelebihan sebuah kromosom seks Y dengan susunan kariotip 47, XXY dia akan menderita….Sindrom downSindrom patauSindrom JacobsSindrom klinefelterSindrom turnerPEMBAHASAN Sindrom Jacob akan diderita jika seseorang kelebihan kromosom seks Y sehingga susunan kromosomnya menjadi 44 A + XXY. Penderita ini umumnya memiliki sifat agresif dan anti social Jawaban CSoal UN 2014Perubahan pada mahluk hidup yang terjadi karena peristiwa trisomi pada kromosom no 21 sehingga susunan kromosomnya menjadi 45A + XY atau 45A + XX adalah…Sindrom downSindrom turnerPenyakit phildelphiaPenyakit blue babysindrom klinefelterPEMBAHASAN Sindrom down merupakan peristiwa trisomi berupa penambahan atau kromosom 21 menyebabkan perubahan krosom menjadi 45A + XY atau 45A + XX Jawaban ASoal UN 2014Jika duplikasi kerosom X pada anak laki laki menghasilkan XXY yang muncul sekali dalam 200 kelahiran hidup. Orang dengan kelainan ini menderita sindrom…KlinefelterPatauDownEdwardTurnerPEMBAHASAN Duplikasi krosom X pada anak laki laki menghasilkan XXY yang muncul sekali dalam 200 kelahiran hidup peristiwa tersebut termasuk ke dalam sindrom klinafeltar. Jawaban ASoal UN 2013Pada gambar berikut kromosom mengalami perubahan karena adanya peristiwa mutasi yang disebut….DelasiInverseDuplikasiTranslokasiKatenasiPEMBAHASAN Peristiwa yang terjadi pada gambar adalah inverse dimana sebuah kromosom homolog yang mempunyai susuna gen teratur kemudian bermutasi sehingga mengalami perubahan letak susunan gen Jawaban BSoal UN 2013Perhatikan gambar kromosom berikut!Perubahan susunan kromosom pada gambar di atas menunjukan jenis mutasi…InverseDuplikasiTranslokasiKatenasiDelesiPEMBAHASAN Pada gambar jenis mutasi yang terjadi adalah dilensi. Kromosom memiliki susunan gen yang terletak pada segmen tertentu. Salah satu susunan gen yang terletak pada segmen kromosom mengalami patahan kemudian menghilang meninggalkan segmen Y lain yang kemudian bersambung. Jawaban ESoal UN 2013Gambar mutasi kromosom berikut menunjukan….InverseDuplikasiTranslokasiDelesiKatenasiPEMBAHASAN Peristiwa yang terjadi pada gambar adalah translokasi yaitu terdapat dua kromosom yang nonhomolog dimana salah satu kromosom non homolog akan mengalami patahan pada satu lengan kromosomnya kemudian patahannya akan berpindah ke kromosom non homolog. Jawaban CSoal UN 2013Berdasarkan gambar, jenis kerusakan kromosom yang terjadi adalah….TranslokasiDelesiDuplikasiInversiTransversePEMBAHASAN Peristiwa pada gambar metupakan jenis kerusakan inversi yaitu terjadi ketika sebuah kromosom homolog yang mempunyai susunan gen teratur akan mengalami mutasi sehinga mengalami perubahan letak susunan gen. Jawaban DSoal UN 2013Jenis motasi krosom yang terjadi pada diagram berikut adalah…InverseDuplikasiTranslokasiDelesiKatenasiPEMBAHASAN Jenis mutasi pada gambar merupakan peristiwa translokasi, yaitu peristiwa perpindahan segmen kromosom dari suatu kromosom ke kromosom non homolog. Jawaban CSoal UN 2012 kandungan di dalam suatu produk makanan kaleng terdiri atas daging sapi, terigu protein garam, gula bumbu, MSG, tokoferol, glycikol, dan nattrium nitrit. Dari zat-zat tersebut yang berpotensi sebagai mutagen adalah…Protein, garam, teriguGaram, gula, bumbuMSG, gula, bumbuMSG, garam dan bumbuMSG, glycikol, dan natrium nitritPEMBAHASAN Mutagen merupakan zat yang dapat menyebabkan mutasi yang dapat berasal dari alam atau zat kimia mutagen kimia yang dapat di jumpai pada makanan. Pada makanan kaleng tersebut yang berpotensi sebgai mutagen adalah MSG, glycikol dan natrium nitrit. Jawaban ESoal UN 2012 Semangka tanpa biji mengadung kromosom 3n. semangka ini diperoleh dari mutasi yang memanfaatkan….Sinar UVKolkisinRadiasi sinar XAsam nitratGas metanPEMBAHASAN Semangka yang mengandug kromosom 3n tanpa biji dapat diperoleh dari mutasi yang memanfaatkan senyawa kolkisin yang dapat mencegah terjadi pembelahan sel sehingga tidak memiliki biji. Jawaban BSoal EBTANAS 2001 Berikut ini bukan pernyataan mutasi gen adalah…Perubahan kodon dalam DNA gen dapat menyebabkan mutasi pada gen tidak selalu terdeteksi karena bersifat gen adalah merupakan sumber penting untuk menghasilkan varian genetik gen adalah perubahan yang terjadi pada susunan basa nitrogen melalui gen adalah perubahan yang terjadi pada susunan basa nitrogen molekul mutasi gen merupakan perubahan yang terjadi pada susunan basa nitrogen molekul DNA. Perubahan ini akan menyebabkan perubahan kodon yang dihasilkan sehingga nantinya akan berpengaruh pada perubahan asam amino yang di hasilkan. Jawaban DSoal EBTANAS 2000Peristiwa mutasi dapat terjadi berupaBertambahnya lokus/segmenHilangnya basa nitrogenBerubah urutan basa nitrogenTerjadinya peristiwa poliploidiTerjadinya penyisipan basa nitrogenTerjadinya pindah silangTerjadinya gagal berpisahYang merupakan peristiwa mutasi kromosom adalah…1,3,5dan 61,2,6dan 71,4,6dan 71,3,5dan 72,4,5dan 7PEMBAHASAN Mutasi dibedakan menjadi dua berdasarkan tingkatan nyamutasi genmutasi kromosom, diantaranyabertambah nya lokus/segmen duplikasiberubahnya urutan basa nitrogen inversiterjadinya peristiwa poliploidiTerjadinya gagal berpisahJawaban DSoal UN 2009Perhatikan diagram susunan basa berikut! AAA ATG CTT CTC CAA → DNA asal AAA ATG CTC CTC CAA → DNA mutasiMutasi di atas termasuk….TransversiTransisiInversiDelesiDuplikasiPEMBAHASAN Mutasi yang terjadi pada soal dikenal dengan nama transisi yaitu perubahan basa nitrogen yang terjadi jika basa purin basa primidin digantikan dengan primidin. Pada diagram basa timin T yang merupakan basa pirimidin digantikan oleh citosin C yang termasuk basa pirimidin juga. Jawaban BSoal UN 2009 Seorang laki-laki memiliki karakteristik testis menyusut, tumbuh payudara, suara mirip wanita, mental terbelakang, kariotipe, kromosom47, XXY. Berdasarkan ciri ciri tersebut mengalami sindrom…Cry du cat, trisomi autosomPatau, trisomi gonosomDown, trisomi autosomKinefelter, trisomi gonosomTurner, monosomi gonosomPEMBAHASAN Jika terdapat seorang laki-laki yang memiliki karakteristik testis menyusut, tumbuh payudara suara mirip wanita, mental terbelakang kariopete kromosom47,XXY maka laki-laki tersebut memiliki ciri-cir mengalami sindrom kinfelter yang di sebabkan karena adanya trisomi pada gonosom sel kelamin akibat adanya pristiwa gagal berpisah Jawaban DContoh Soal & Pembahasan Mutasi SBMPTN BiologiSoal SBMPTN 2014Penderita syndrome down hanya mempunyai satu garis tangan pada telapak syndrome down mempunyai kelainan berupa trisomi pada kromosom Ciri yang sesuai dengan down syndrome yaituBerwajah mongoloidTrisomi pada kromosom trisomi 21Memiliki intelegensia di bawah rata-rata IQ rendahHanya memiliki satu garis lipatan pada telapak tanganMata sipit miring ke sampingGigi jarang dan berukuran kecilPernyataan benar, alasan salah Jawaban CSoal SNMPTN 2013Karena mengalami mutasi, kromosom mengalami perubahan seperti pada gambar di bawah iniJenis mutasi tersebut adalah …AdisiDelesiInverseDuplikasiTranslokasiPEMBAHASAN Pada gambar di atas kromosom patahannya mengalami perpindahan ke kromosom non mutasi kromosomTranslokasi perubahan struktur kromosom yang disebabkan oleh segmen kromosom yang patah dan dipindahkan ke kromosom non homologDelesi mutasi kromosom yang yang disebabkan oleh adanya segmen kromosom yang hilangDuplikasi mutasi kromosom yang disebabkan oleh adanya penggandaan pada bagian kromosomInversi mutasi kromosom yang disebabkan oleh adanya perubahan letak susunan gen pada kromosomJawaban ESoal SIMAK UI 2013Salah satu keuntungan mutasi yang dilakukan pada tumbuhan adalah dihasilkannya semangka tanpa biji. Jika dilihat dari kelestarian tumbuhan tersebut dapat merugikan karena tumbuhan tidak dapat meneruskan keturunannya secara secara generatif dilakukan dengan menggunakan biji yang terbentuk melalui pembuahan antara ovum dengan inti generatif Kolkisin adalah salah satu mutagen bahan kimia yang digunakan untuk memperoleh bibit unggul dengan cara menghalangi terbentuknya benang-benang spindel dan menghambat pembelahan sel pada fase anafase pemisahan kromatid sehingga terjadi poliploidi. Misalnya pemuliaan poliploidi penggandaan jumlah kromosom menghasilkan semangka tanpa biji. Akan tetapi hal ini akan menggangu kelestarian tumbuhan tersebut biji alat perkembangbiakan generatif , karena biji merupakan calon embrio yang tumbuh dari hasil pembuahan antara ovum pada putik dengan inti generatif pada serbuk benar, alasan benar, ada hubungan Jawaban ASoal SNMPTN 2012Cara efektif dan efisien dalam memperoleh bibit unggul adalah dengan menggunakan mutagen kolkisin. Hal ini disebabkan karena kolkisin …Mempercepat pembelahan sel sehingga terjadi mutasiMempercepat pemisahan poliploidi kromosomMenghambat pemisahan kromatid sehingga terjadi poliploidiMenghambat pemisahan sel gamet, sehingga terbentuk monoploidiMempercepat pembelahan sel gamet pada peristiwa meiosisPEMBAHASAN Kolkisin adalah salah satu mutagen bahan kimia yang digunakan untuk memperoleh bibit unggul dengan cara menghalangi terbentuknya benang-benang spindel dan menghambat pembelahan sel pada fase anafase pemisahan kromatid sehingga terjadi poliploidi. Misalnya pemuliaan poliploidi penggandaan jumlah kromosom menghasilkan semangka tanpa biji. Jawaban CSoal UNJ 2012Penderita sindrom Turner memiliki kariotipe …22AA + XO22AA + XYY22AA + XXY22AA + XXX22AA + XXOPEMBAHASAN Jenis-jenis syndromeSyndrome jacobDisebabkan oleh kelainan kromosom XYKariotipe 47 XYYRumus kromosom 22AA + XYYSyndrome klinefelterKelainan genetik adanya salinan kromosom XKariotipe 47 XXY/46 XYrumus kromosom 22AA + XXYSyndrome turnerDisebabkan oleh mutasi gonosomKariotipe 45 XORumus kromosom 22AA + XOSyndrome wanita superSeorang wanita yang memiliki tiga kromosom XKariotipe 47 XXXRumus kromosom 22AA + XXXJawaban ASoal SNMPTN 2011Pernyataan yang terkait dengan down syndrome adalah …Berwajah mongoloidKasus genetika kromosom trisomi 21Memiliki intelegensia di bawah rata-rataKromosom seks gagal berpisah saat meiosisPEMBAHASAN Ciri-ciri down syndromeBerwajah mongoloidTrisomi pada kromosom trisomi 21Memiliki intelegensia di bawah rata-rata IQ rendahHanya memiliki satu garis lipatan pada telapak tanganMata sipit miring ke sampingGigi jarang dan berukuran kecilNomor 1, 2, dan 3 benar Jawaban ASoal SNMPTN 2010Berikut ini yang merupakan contoh dari mutagen alamiSinar UVSinar kosmikRadioaktif alamSinar XPEMBAHASAN Mutagen yang dapat menyebabkan mutasi gen ada tiga, yaituMutagen biologi bakteri, virus, dan antibiotik yang dihasilkan bakteriMutagen fisika radiasi sinar X, radiasi ionik, sinar kosmik radiasi berenergi tinggi, radioaktif, dan sinar UVMutagen kimia kolkisin, natrium nitrit, pestisida, dan pengawet makananJenis-jenis mutagen di atas dapat di bagi lagi menjadiMutagen alami mutagen yang berasal dari alam, contohnya sinar UV, sinar kosmik, dan radioaktif alamMutagen buatan mutagen yang sengaja dibuat oleh manusia, contohnya zat kimia, sinar X , sinar alfa, beta, dan gammaNomor 1, 2, dan 3 benar Jawaban ASoal SIMAK UI 2010Oleh karena suatu kekeliruan, basa nitrogen DNA timin diganti dengan guanine, akibatnya protein yang disintesis keliru. Mutasi gen yang demikian disebut dengan …TransisiTransversiTranslokasiInversiKatenasiPEMBAHASAN Mutasi karena perubahan basa nitrogen ada 2, yaituTransisi perubahan karena terjadinya substitusi antara basa nitrogen yang sejenis. Contohnya pirimidin dengan pirimidin atau purin dengan perubahan karena terjadinya substitusi antara basa nitrogen yang tidak sejenis. Contohnya purin dengan dan guanine merupakan sama-sama basa purin, sehingga mutasinya tergolong mutasi transisi. Sedangkan translokasi, inversi, dan katenasi merupakan mutasi kromosom Jawaban ASoal UM UNDIP 2010Mutasi somatik merupakan mutasi yang hanya terjadi pada satu individu dan tidak akan somatik merupakan mutasi yang terjadi pada sel benih dan sel somatikPEMBAHASAN Berdasarkan tipe sel yang bermutasi, ada dua jenis mutasi, yaituMutasi somatikMutasi somatik terjadi pada sel tubuhTidak dapat diwariskan oleh keturunan organisme induk yang bermutasiHanya terjadi pada satu individuMutasi germinalMutasi yang terjadi pada sel kelamin atau sel gametDiturunkan dari generasi sebelumnyaDisebut juga mutasi garis benihPernyataan benar, alasan salah Jawaban CSoal UM UNDIP 2010Penyebab utama terjadinya mutasi gen adalah adanyaPenggunaan antibiotikPenggunaan radiasi berenergi tinggiPengawet makananPestisidaPEMBAHASAN Mutagen yang dapat menyebabkan mutasi gen ada tiga, yaituMutagen biologi bakteri, virus, dan antibiotik yang dihasilkan bakteriMutagen fisika radiasi sinar X, radiasi ionik, sinar kosmik radiasi berenergi tinggi, radioktif, dan sinar UVMutagen kimia kolkisin, natrium nitrit, pestisida, dan pengawet makananSemua jawaban benar Jawaban ESoal SNMPTN 2009 Translokasi adalah tipe mutasi kromosom dengan ciri salah satu …Segmen kromosom hilangBagian kromosom dihasilkan dua kaliSegmen kromosom dipindahkan dan dihancurkanSegmen kromosom dipindahkan ke kromosom non homologSegmen kromosom dipindahkan dan disisipkan kembali ke kromosom lainnyaPEMBAHASAN Macam-macam mutasi kromosomTranslokasi perubahan struktur kromosom yang disebabkan oleh segmen kromosom yang patah dan dipindahkan ke kromosom non homologDelesi mutasi kromosom yang yang disebabkan oleh adanya segmen kromosom yang hilangDuplikasi mutasi kromosom yang disebabkan oleh adanya penggandaan pada bagian kromosomInversi mutasi kromosom yang disebabkan oleh adanya perubahan letak susunan gen pada kromosomJawaban DSoal SNMPTN 2009Salah satu faktor yang mendorong evolusi virus adalah mutasi RNA virus bisa menyebabkan perubahan struktur DNAVirus DNA memiliki kemampuan untuk membuat proof readingProof reading adalah kemampuan DNA polimerase untuk memperbaiki kesalahan penerjemahan kode genetikRNAVirus RNA tidak memiliki kemampuan untuk membuat proof readingVirus RNA ada yang memiliki kemampuan untuk melakukan transcriptase balik dengan membentuk DNAMutasi RNA menyebabkan perubahan pada sruktur DNA nyaMutasi merupakan salah satu penyebab terjadinya evolusi, mutasi ini dapat terjadi baik pada DNA maupun benar, alasan benar, tidak ada hubungan Jawaban BSoal SNMPTN 2009Pindah silang crossing over terjadi pada sel yang mengalami mitosis dan silang selalu terjadi pada kromosom homolog pada setiap pembelahan Salah satu dari pola-pola hereditas adalah pindah silang atau crossing over. Ciri-ciri pindah silang, yaituSistem pertukaran segmen kromatid-kromatid dari pasangan kromosom homologTerjadi pada saat sel melakukan pembelahan meiosisSifat anakan sel berbeda dengan sifat induknyaDapat terjadi juga pada kromosom non homologPada saat pembelahan mitosis tidak terjadi pembelahan sel sehingga anakan memiliki sifat yang sama dengan salah, alasan salah Jawaban ESoal UM UNDIP 2009Penyebab utama terjadinya variasi gen adalah adanya …Mutasi genSeleksi alamRekombinasi gen-gen didalam keturunan baruGen-gen lethalPEMBAHASAN Variasi gen merupakan keragaman genetik yang terjadi pada setiap individu karena adanyaMutasi genRekombinasi genSehingga menyebabkan perubahan susunan genetik pada 1 dan 3 benar Jawaban BContoh Soal & Pembahasan Mutasi BiologiSoal Mutasi merupakan perubahan struktur materi genetik yang menyimpang dari galur murni secara spontan karena beberapa faktor. Faktor dari luar yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah …Proses gagal berpisah pada tahap anafasePengaruh sinar kosmis, ultraviolet, radioaktifWaktu gametogenesisKesalahan pada proses translasiSalah dalam menerjemahkan kode genetikPEMBAHASAN Faktor yang mempengaruhi mutasi dari dalam yaituTerjadi proses gagal berpisah pada tahap anafaseWaktu gametogenesis, yaitu proses pembentukan sel tRNA pada proses translasi atau keliru dalam menerjemahkan kode-kode genetik yang dikirim yang mempengaruhi mutasi dari luar yaituBiologis didominasi oleh virus dan bakteri pengaruh sinar kosmis, ultraviolet, unsur radioaktif, radiasi nuklir, dan radiasi sinar α, β, γ, seperti kolkisin, digitonin, bahan pestisida, asam nitrit, formalin, sulfat pekat, cadmium, methil merkuri, BSoal sinar X yang dirintis oleh Herman J. Muller untuk terapi dan diagnosis penyakit dalam, merupakan contoh …Mutasi alamMutasi genMutasi kromosomMutasi buatanEvolusiPEMBAHASAN Mutasi yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai keperluan disebut mutasi buatan. Contoh mutasi buatan yaituPenggunaan sinar X untuk terapi dan diagnosis penyakit nuklir untuk sumber dan pengawetan makananPemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis, terapi, deteksi terhadap penyakit dalamJawaban DSoal kerangka yang disebabkan penambahan gen pada pasangan basa disebut …InsersiDelesiTransisiTransversiTranslasiPEMBAHASAN Dampak adanya mutasi gen salah satunya adalah terjadinya peristiwa pergeseran kerangka. Jika terjadi penambahan gen pada pasangan basa disebut dengan insersi, sedangkan pengurangan gen pada pasangan basa disebut ASoal Turner terjadi karena peristiwa gagal berpisahnya kromosom homolog pada waktu anafase meiosis. Efek dari sindrom Turner adalah …Keterbelakangan mentalBibir sumbingGangguan autoimunTestis tidak tumbuhOvarium tidak tumbuhPEMBAHASAN Aneusomi pada manusia salah satunya ditemukan pada kasus sindrom Turner dengan ciri-ciri Habitusnya wanita Mengalami pengurangan satu kromosom X → XO Formula kromosomnya 22 AA + XO jumlah 45 Seks kromatin negatif jika normal positif Ovarium tidak tumbuh OvariculardisgensisJawaban ESoal peristiwa aneuploidi yang memiliki jumlah kromosom 4n adalah …MonoploidTetraploidTriploidPoliploidAlloploidPEMBAHASAN Contoh peristiwa aneuploidi yaitu Monoploid n Tetraploid 4n Triploid 3n Poliploid >3nJawaban B kkJ8ew.
  • 5n8wii558c.pages.dev/472
  • 5n8wii558c.pages.dev/209
  • 5n8wii558c.pages.dev/505
  • 5n8wii558c.pages.dev/353
  • 5n8wii558c.pages.dev/762
  • 5n8wii558c.pages.dev/902
  • 5n8wii558c.pages.dev/66
  • 5n8wii558c.pages.dev/337
  • 5n8wii558c.pages.dev/337
  • 5n8wii558c.pages.dev/879
  • 5n8wii558c.pages.dev/552
  • 5n8wii558c.pages.dev/614
  • 5n8wii558c.pages.dev/852
  • 5n8wii558c.pages.dev/106
  • 5n8wii558c.pages.dev/916
  • gambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 aa xyy