LarutanPenyangga Intrasel Larutan penyangga intrasel tidak sebanyak dalam cairan ekstrasel, contohnya adalah penyangga posfat dalam cairan sel darah merah atau hempglobin. Dengan jumlah yang lebih banyak ,dibandingkan penyangga pada ginjal dan urin. Fungsinya untuk menjaga PH darah selalu pada
Hallo sobat Generasi Belajar larutan penyangga yang terdapat dalam cairan intrasel darah adalah sistem penyangga Fosfat. Penyangga fosfat terdiri dari pasangan H2PO4– dengan ion HPO42-. H2PO4– adalah asam lemah sedangkan ion HPO42- merupakan basa penyangga yang terdapat dalam cairan intrasel darah adalah atau memiliki artinya larutan penyangga dalam sel. Pasangan asam lemah dan basa konjugasi ini akan berperan dalam mempertahankan pH darah. Bagaimana cara sistem penyangga intrasel darah bekerja?Sebelum membahas larutan penyangga yang terdapat dalam cairan intrasel darah harus diketahui bahwa cairan tubuh memiliki pH di kisaran 7,4. Agar penyangga fosfat bekerja efektif, maka nilai pH dari penyangga fosfat harus diatur sehingga pHnya mendekati 7,4. Agar pHnya mendekati 7,4 maka konsentrasi dari ion H2PO4– dibuat sama dengan demikian pH dari larutan penyangga sama dengan nilai pKa yaitu 7,2. Dengan nilai pH dari larutan berkisar di 7,2 maka larutan penyangga cairan intrasel akan efektif kerja Penyangga FosfatAda kondisi ketika cairan intrasel mengalami kelebihan asam atau basa. Pada kondisi ini maka larutan penyangga fosfat akan bekerja. Ketika cairan intrasel mengalami kelebihan asam maka ion HPO42- akan segera bereaksi dengan ion H+.Dengan reaksi ini maka akan mengubah ion H+ ini menjadi H2PO4–. Mengubah ion H+ menjadi ion H2PO4 sama halnya mengurangi jumlah ion H+ yang merupakan pembawa sifat asam.\small {H^+}_{aq}+{{\rm HPO}_4^{2-}}_{aq}\leftrightarrows{{H_2PO}_4}_{aq}Tetapan kesetimbangan dari reaksi di atas adalah sebagai jika cairan intrasel mengalami kelebihan basa maka yang terjadi adalah ion H2PO4– akan bereaksi dengan ion OH–. Hal ini dimaksudkan agar ion OH– diubah menjadi ion HPO42- dan air H2O. Mengubah ion OH– menjadi ion HPO42- artinya mengurangi jumlah ion OH– yang merupakan pembawa sifat basa.\tiny {{\rm OH}^-}_{aq}+{{H_2PO}_4^-}_{aq}\leftrightarrows{{\rm HPO}_4^{2-}}_{aq}+{H_2O}_{l}Fungsi lain Penyangga FosfatPenyangga fosfat bermanfaat dalam cairan intrasel seperti pembahasan di atas. Meskipun demikian ada fungsi lain dari penyangga fosfat. Fungsi tersebut adalah berperan sebagai penyangga dalam mulut manusia juga ada penyangga fosfat. Penyangga fosfat dalam mulut berperan agar terjadi penetralan pada mulut. Biasanya pada mulut ada sisa makanan yang akan mengalami fermentasi. Untuk itu diperlukan penyangga penyangga luar SelSobat Generasi Belajar telah memahami larutan intrasel. Kali ini kalian akan mengetahui larutan penyangga luar luar sel dalam hal ini adalah penyangga Karbonat. Larutan penyangga karbonat terdiri atas asam lemah H2CO3 dan ion bikarbonat HCO3–.Apakah sobat Generasi Belajar tahu perbandingan ion karbonat dengan asam lemah H2CO3? Benar perbandingan antara kedua yang terbanyak adalah ion karbonat dengan nilai perbandingan 201. Jadi 20 untuk ion Karbonat sedangkan 1 untuk asam lemah Karbonat bekerja sebagai penyangga luar sel dalam hal ini mempertahankan darah. Ada kondisi ketika terjadi Asidosis atau turunnya pH darah. Ada kondisi juga ketika terjadi alkalosis atau naiknya pH darah dalam tubuh pH darah manusia naik akibat adanya asam maka ion Karbonat akan mengubah ion H+ menjadi asam lemah H2CO3. Hal ini dimaksudkan agar menurunkan jumlah ion H+ dan meningkatkan jumlah asam lemah. Dengan jumlah asam lemah yang banyak maka akan mampu menahan peningkatan darah mengalami peningkatan pH akibat adanya basa maka asam karbonat H2CO3 akan terurai menjadi CO2 dan H2O. Perlu sobat Generasi Belajar ketahui bahwa pada pH darah naik, banyak Karbon dioksida CO2 yang dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena respon asam Karbonat H2CO3 adalah terurai menjadi Karbon dioksida dapat membaca fungsi larutan penyangga dalam tubuh manusia. Selain fungsi penyangga karbonat di atas, ada juga fungsi penyangga karbonat dalam air laut. Fungsi penyangga karbonat dalam air laut adalah mempertahankan pH air laut. Kita tahu bahwa setiap tahu ada saja air hujan, aliran sungai dan berbagai jenis cairan yang mengarah ke air laut. Meskipun demikian pH air laut tetap. Dalam hal ini ada peran penyangga dapat membaca artikel fungsi larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari. fUk5Awr.