Katabercetak miring dalam kalimat di atas yang bukan kata kerja (verba) A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 6. Di bawah ini yang merupakan ciri ciri cerita anekdot adalah? Negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja atau usulan tidak dibuat seperti dibawah ini,kecuali

Apakah kamu ingin memenangkan sebuah negosiasi? Tepat sekali, ada beberapa jenis negosiasi berdasarkan tujuannya, tetapi kita pasti berharap bisa memenangkan kesepakatannya. Itulah sebabnya, kamu perlu tips sukses negosiasi untuk mencapai kesepakatan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar bisa memenangkan negosiasi. Termasuk menggunakan strategi pada pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi tersebut. Tips Sukses Negosiasi Berikut ini tips sukses negosiasi yang bisa kamu terapkan agar bisa mencapai kesepakatan sesuai dengan harapan dan strategi yang kamu miliki. 1. Bersiaplah Tips sukses negosiasi yang pertama adalah pahami tentang semua hal lawan negosiasi sesuai tujuannya. Misalnya, kamu melakukan negosiasi bisnis, maka cari tahu terlebih dahulu tentang mereka dengan meninjau situs web, siaran pers, artikel tentang perusahaan mereka, dan sebagainya. Pastikan kamu sudah benar-benar mengetahui tentang latar belakang lawan negosiasi dan latar belakang mereka. Termasuk bersiap dengan memahami penawaran dan harga dari pesaing pihak tersebut. Hal ini akan mempermudah kamu menguasai negosiasi dan memenangkan kesepakatan. 2. Dengarkan dan Pahami Negosiator terburuk adalah mereka yang hanya berbicara, sepertinya ingin mengontrol pembicaraan, dan tanpa henti menjelaskan kelebihannya. Negosiator terbaik cenderung benar-benar mendengarkan, memahami masalah mereka, dan mengartikulasikan tanggapan yang tepat. 3. Membuat Kesan Pertama yang Kuat Penelitian menunjukkan bahwa lima menit pertama dalam sebuah negosiasi sangatlah penting. Jadi untuk memenangkan negosiasi, buat kesan yang kuat di beberapa menit pertama. Ini bisa jadi tips sukses negosiasi yang mudah. 4. Sebutkan Maksud dan Tujuan Negosiasi Cobalah untuk mengendalikan percakapan tanpa menunggu orang lain mulai berbicara. Bernegosiasi dengan percaya diri. Hal ini karena kepercayaan memungkinkan kamu bisa mengendalikan diskusi dan membiarkan orang lain melakukan apa yang mereka inginkan. 5. Mengenal dan Mempelajari Lawan Bicara Cobalah untuk mencari tahu lebih banyak tentang kebutuhan orang lain. Kemudian, sortir dan sempurnakan dengan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu dalam negosiasi tersebut. 6. Dengarkan Apa yang Dikatakan Orang Lain Dengarkan orang lain sampai negosiasi selesai, Jadilah profesional. Izinkan mereka untuk menjelaskan kebutuhan mereka. Tips sukses negosiasi paling penting adalah jangan pernah menyela pembicaraan. 7. Tetap Tenang Ketenangan adalah kunci untuk memenangkan negosiasi. Namun, kamu mungkin bertemu dengan beberapa mitra negosiasi yang tidak menyenangkan dan ingin meyakinkan mereka. Solusinya adalah menolak mereka dengan tegas, tetapi bersikap sopan tanpa menghina atau menyinggung perasaan mereka. 8. Tawarkan Solusi Alternatif Tips cara memenangkan negosiasi berikutnya adalah dengan menawarkan beberapa alternatif solusi. Tujuannya adalah untuk dapat memenangkan negosiasi bahkan ketika negosiasi terhenti. 9. Membangun Kepercayaan Hindari sikap sombong menyatakan kehendak sendiri tanpa memperhatikan orang lain. Sebaliknya, berikan informasi yang jelas dan akurat. Hal ini karena tidak ada orang yang suka berdebat dengan orang yang sombong dan nyolot. Negosiasi cenderung berjalan dengan baik ketika getaran yang dibangun bersifat positif. 10. Usahakan to the point Jangan buang waktu untuk bernegosiasi yang merugikan kedua belah pihak. Negosiasi yang panjang menguras energi dan membuat kamu kehilangan fokus. Buat daftar poin yang ingin kamu diskusikan dengan lawan negosiasi secara detail. Hal ini bisa kamu persiapkan dalam teks. Itulah sebabnya, kamu juga perlu memahami bagaimana struktur teks negosiasi sesuai dengan tujuan kesepakatan yang kamu inginkan. 11. Bernegosiasi dengan Sopan Prinsip ini disebut juga dengan prinsip “tidak bajingan”. Tidak ada yang mau berbisnis dengan kepribadian yang sulit atau kasar. Bahkan, setelah negosiasi selesai, kamu mungkin masih ingin berbisnis dengan orang ini, atau transaksi mungkin memerlukan kerja sama yang berkelanjutan dengan perwakilan pihak lain. 12. Memahami Dinamika Trading Memahami dinamika trading penting dalam setiap negosiasi. Seperti memahami siapa yang memiliki pengaruh dalam negosiasi, Siapa yang menginginkan lebih banyak kesepakatan? Apa batas waktu lawan kamu? Pilihan apa yang dimiliki pihak lain? dan sebagainya. 13. Jangan Terjebak dalam Masalah Terkadang yang terbaik adalah mengesampingkan satu masalah untuk saat ini dan menyarankan agar kedua belah pihak terus bergerak maju dalam masalah lain. 14. Jangan Pernah Menerima Tawaran Pertama Sering kali terjadi kesalahan untuk menerima tawaran pertama seseorang. Misalnya, jika kamu menjual rumah dan menerima penawaran, kamu harus menawarkan harga yang lebih tinggi atau persyaratan yang lebih baik walaupun tidak ada penawaran lain. 15. Siapkan Letter of Intent atau Term Sheet yang Mencerminkan Kesepakatan Lembar persyaratan dapat membantumu mencapai kesepakatan lebih cepat, menghemat biaya hukum, dan mempertahankan momentum menuju kesepakatan. Buku Cara Ampuh Negosiasi, 15 Strategi Dahsyat yang ditulis Restia Ningrum bisa kamu jadikan referensi lebih lengkap tentang tips sukses negosiasi. Kamu akan menemukan banyak hal tentang cara memenangkan negosiasi dalam buku ini yang bisa kamu pesan dan beli di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon

keanggotaanakan memberikan kekuatan yang efektif dalam proses negosiasi. Serikat pekerja yang hanya memiliki separo atau bahkan kurang dari separo jumlah keanggotan dalam tempat kerja akan sangat lemah dan tidak efektif. Dan hal itu perlu dicari cara bagaimana proses perekrutan anggota dalam rangka menguatkan serikat pekerja. Negosiasi dilakukan untuk mencapai sebuah kesepakatan antara dua pihak, dimana keputusan yang pada akhirnya diambil tidak akan merugikan pihak manapun. Kemampuan untuk bernegosiasi tidak muncul dengan sendirinya. Butuh pembiasaan dan latihan dalam setiap situasi. Bagi kamu yang sudah lama berkecimpung di posisi yang mengharuskan kamu untuk bernegosiasi, tidak ada salahnya juga bagi kamu untuk mempelajari beberapa hal untuk mempertajam skill bernegosiasi-mu. Berikut 4 cara mudah untuk berhasil negosiasi di kantor! 1. Jangan jadikan kemenangan sebagai tujuan © Banyak yang sudah lama berkecimpung di dunia professional, akan mengatakan “semakin kamu menjadikan kemenangan sebagai tujuan, maka kamu akan semakin kalah dalam kesepakatan”. Salah satu hal terpenting yang perlu kamu ingat pada saat melakukan negosiasi adalah bahwa negosiasi bukanlah sebauh kompetisi, namun sebuah kolaborasi. Tujuan dari bernegosiasi adalah untuk memenuhi kebutuhan kedua belah pihak, oleh sebab itu, tidak ada kata menang, maupun kalah. Yang perlu kamu taruh sebagai tujuan adalah bahwa kamu dapat memberi dan menerima kembali semaksimal mungkin. Pastikanlah pula bahwa di akhir waktu kerjasama, hal yang menjadi tujuan dari kamu dan pihak lain sudah tercapai. Misalnya, pada saat kamu harus bernegosiasi dengan perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan. Tentu kamu menginginkan gaji sebesar – besarnya, bukan? Hal tersebut tidak salah, namun akan lebih baik jika kamu mempertimbangkan pula kemampuan apa yang dapat kamu tawarkan kepada perusahaan tersebut untuk meingkatkan performa mereka. 2. Cari tahu apa yang dapat kamu berikan © Terkadang, sebuah negosiasi menjadi aksi untuk memberi. Bukan memberi secara material, namun memberi secara kemampuan. Setiap orang, maupun perusahaan mermiliki kemampuannya masing – masing. Tahukah kamu, kemampuan yang kamu milki dapat menjadi nilai jual yang tinggi dalam bernegosiasi? Seperti yang kamu baca pada poin pertama, bahwa dalam negosiasi, setiap pihak tentu memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhannya masing – masing. Oleh sebab itu, menjadi penting untuk kamu menyadari, hal apa yang dapat kamu berikan agar tujuan dari pihak lain tersebut tercapai. Pada saat bernegosiasi, kamu dapat mulai mencari tahu apa yang menjadi kebutuhan dari pihak tersebut, serta apa yang mereka harapkan dari hasil negosiasi ini. Jika kamu sudah berhasil menganalisa kebutuhan pihak lain, maka analisalah dirimu sendiri. Coba cari tahu, kemampuan apa yang kamu miliki, yang dapat kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pihak lain tersebut. 3. Banyak mendengar, sedikit berbicara © Di dunia ini, mungkin ada banyak negosiator handal. Banyak dari mereka yang bernegosiasi untuk hidup. Namun, menemukan seorang yang pandai bernegosiasi dan dapat mendengarkan dengan baik di saat yang bersamaan, tidaklah mudah. Oleh sebab itu, latihlah dirimu mulai dari sekarang untuk menyimak sebanyak mungkin informasi lewat mendengarkan. Dengan mendengar, kamu akan dapat memahami kondisi dengan baik, hal apa yang paling dibutuhkan oleh pihak lain, dan segala sesuatunya yang dapat mendorong negosiasimu untuk dapat berjalan dengan lancar. 4. Pastikan negosiasi berjalan secara profesional © Seringkali ranah pembicaraan dalam sebuah negosiasi adalah ranah bisnis atau profesional. Oleh sebab itu, jagalah pembicaraan selama bernegosiasi dengan profesional. Pembicaraan yang profesional berarti membicarakan segala sesuatu yang terkait dengan negosiasi yang sedang kamu bicarakan. Hal ini tidak berarti kamu tidak boleh berbasa – basi atau membicarakan topik lain, namun ada baiknya kamu fokus dengan hal yang menjadi topik negosiasi, agar kamu dapat memanfaatkan waktu yang kamu punya dengan baik. Kemampuan untuk bernegosiasi memang tidak datang dengan sendirinya. Beberapa dari kamu mungkin memang tidak biasa berhadapan dengan keadaan dimana kamu perlu untuk bernegosiasi. Namun, kamu perlu menyadari bahwa skill bernegosiasi dapat dilatih dan menjadi salah satu skill yang mempengaruhi kariermu di kantor, maupun di luar kantor. Sign up di Glins sekarang untuk menemukan berbagai lowongan kerja yang sesuai dengan karir impianmu!
Untukbisa mencapai suatu kondisi yang saling menguntungkan bagi pihak-pihak yang bernegosiasi Berkaitan dengan program kerja, negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja dapat diterima oleh pihak berwenang. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan B. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 180 5.0 (1 rating)
Teks negosiasi adalah teks yang memuat bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari kesepakatan atau penyelesaian atas masalah yang terjadi di antara pihak-pihak yang bersengketa atau memiliki perbedaan kepentingan. Tujuan teks negosiasi adalah memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda, dan mendapatkan kondisi penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi. Dengan demikian, tujuan umum teks negoasiasi adalah memperoleh kesepakatan dan penyelesaian dari perbedaan pendapat. Bertujuanuntuk meningkatkan motivasi kerja, sense of belonging, yang dikaitkan dg peningkatan produktivitas. Human Relations dalam aktivitas manajemen adalah untuk mengupayakan agar para karyawan mampu menciptakan suatu kerjasama antar karyawan dalam satu tim kerja, meningkatkan produktifitas dan memperoleh kepuasan kerja. Jakarta - Di dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari kita melakukan negosiasi. Namun belum banyak yang mengetahui makna negosiasi yang sesungguhnya. Negosiasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai keadaan yang diterima oleh kedua belah negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan dalam suatu hal. Selain itu mencari cara terbaik agar hal yang kita negosiasikan memiliki nilai tambah. Dalam negosiasi fokus yang harus diperhatikan adalah produk atau layanan bukan hanya soal harfiah tujuan negosiasi untuk menghasilkan win-win solution yaitu melalui pemahaman dari kedua belah pihak yang bernegosiasi. Kedua belah pihak memperoleh apa yang diinginkan masing-masing serta diantara mereka tidak ada yang adalah tujuan negosiasi dalam bisnis yang dikutip dari buku Negosiasi Itu Ada Ilmunya karya Mahardika Wirastama1. Memperoleh kesepakatanKesepakatan di sini berarti memiliki persamaan persepsi, saling mengerti, dan saling setuju satu sama lain. Dengan perundingan kedua pihak akan saling berdiskusi keinginan sebabnya untuk menjembatani keinginan kedua belah pihak harus diputuskan melalui Mendapatkan solusiAgar mendapatkan jalan keluar atau solusi dari suatu masalah, maka hal yang harus dilakukan dengan melakukan perundingan. Negosiasi berkepentingan untuk mencapai tujuan, yaitu kesepakatan bersama yang harus dilakukan secara ini dapat berlangsung apabila di antara masing-masing pihak saling membutuhkan dan memiliki tujuan yang sama dan disepakati. Mencapai kesepakatan maksudnya mendapatkan apa yang diinginkan dan pihak lain juga Mendapatkan keuntunganKondisi yang menguntungkan dalam bernegosiasi dapat dicapai apabila- Mengetahui fakta-fakta yang Tingkat konflik masih bisa Masalah yang akan ditangani dalam batas Pihak lawan bersikap wajar, tidak kaku, menaruh kepercayaan, dapat dipercaya, mau mendengarkan, toleran terhadap perbedaan pendapat, terbuka dan peduli pada kebutuhan orang lain, suka bekerja sama, berkompromi, dan kreatif dalam mengembangkan Tidak saling menghubungkan masalah dengan Memiliki sejarah hubungan Kemungkinan logis untuk suatu solusi yang dapat diterima kedua pihak dan saling Pengembangan solusi Kemenangan yang dicapai tidak menghasilkan dampak-dampak negatif yang tidak negosiasi tidak ada jaminan negosiasi akan berjalan lancar dengan mempertimbangkan hal di atas. Tujuan negosiasi yang paling penting adalah mempertimbangkan kondisi kedua belah pihak dan jangan sampai ada pihak yang tersakiti. Simak Video "Sempat Vakum di Hiburan, Brandon Salim Sibuk Bangun Bisnis" [GambasVideo 20detik] atj/row
Setelahgagalnya negosiasi tersebut, pada tahun 2015 kembali diadakan negosiasi setelah munculnya desakan berupa embargo dan sanksi internasional lainnya terhadap Sudan Selatan.
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI RANGKUMAN A. Pengertian Negosiasi Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya. Dari pengertian tersebut, dapat kita simpulkan bahwa negosiasi adalah proses yang ditimbulkan oleh adanya unsur dua pihak, perbedaan, dan keinginan untuk berunding. B. Bernegosiasi dalam Menyusun Program Kerja Dalam perundingan mengenai program kerja, ada program yang diterima ada juga yang tertolak atau perlu direvisi bergantung pada argumentasi pihak pembuat program. Tentunya melalui tawar-menawar antara pengusul program dan pihak yang menolak. Tawar-menawar dalam merumuskan sesuatu itu wajar terjadi. Inilah yang disebut negosiasi. C. Bernegosiasi dengan santun Sebuah musyawarah atau perundingan pada akhirnya harus menuju suatu keputusan yang damai dan dapat diterima semua pihak. Oleh sebab itu, proses bernegosasi harus dilakukan dengan bahasa santun menggunakan ungkapan yang tidak bernuansa konlik. Sanggahan yang diutarakan juga dengan alasan yang tepat dan dapat menyakinkan orang lain. Jika butuh sebuah perincian, kemukakan dengan lugas, dan tidak berputar-putar sehingga tidak membuat orang salah pengertian. Di unduh dari Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI TUGAs KELOMPOK Bagilah kelas menjadi 8 kelompok. Setiap kelompok dipasangkan dengan kelompok lainnya sehingga ada 4 kelompok berpasangan. Setiap kelompok yang sudah berpasangan, masing-masing akan menjadi pihak ke- 1 dan pihak ke-2 yang akan bernegosiasi. Lakukanlah kegiatan negosiasi dengan persoalan berikut ini. 1. Sekolah akan mengadakan pentas seni dalam rangka HUT sekolah. Untuk mengisi acara, seksi Acara, merencanakan salah satunya mengundang penyanyi dangdut selain group band. Terjadi pro dan kontra. Pihak ke-1 setuju, tapi pihak ke-2 tidak setuju dengan alasan masing-masing. 2. Sekolah akan membuat peraturan bahwa siswa dilarang mem- bawa HP ke sekolah. Hal ini lalu diserahkan ke siswa untuk dimusyawarahkan. Pihak ke-1 setuju, tapi pihak ke-2 tak setuju dengan argumentasi masing-masing. 3. Pihak pertama setuju acara pelepasan kelas XII diadakan di luar sekolah, pihak kedua berpendapat di dalam sekolah saja dengan bentuk acara hiburan atau panggung. 4. Mengenai keterlibatan kelas XII dalam ekskul dan perlombaan antar- sekolah, pihak pertama setuju karena punya pengalaman, tapi pihak kedua tak setuju karena akan menggangu persiapan menghadapi ujian. Setiap kelompok yang berpasangan memilih permasalahan di atas dan dikembangkan menjadi sebuah persoalan yang menuntut negosiasi. Seluruh siswa dalam kelompok diharapkan berlatih untuk mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat pihak lain dengan santun. Guru dapat menilai keaktifan siswa dalam kegiatan ini. Di unduh dari Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI UJi KOMPETENsi i. Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pernyataan di bawah ini 1. Jika dalam suatu negosiasi, pihak Anda tidak memenangkan negosiasi, yang tidak selayaknya Anda lakukan adalah a. menerima dengan sikap positif a. memperjuangkannya lagi di lain kesempatan b. menghargai keputusan yang telah disepakati c. menyadari bahwa pihak Anda memang masih banyak kekurangan d. mengusahakan jalan pintas yang licik 2. Berikut ini pernyataan yang tidak benar dalam bernegosiasi adalah a. Sebelum bernegosiasi, orang yang bernegosiasi harus melakukan persiapan. b. Pakailah segala cara untuk memenangkan negosiasi. c. Orang yang bernegosiasi harus saling menghormati. d. Orang yang bernegosiasi harus mematuhi aturan. e. Usaha berdiskusi, tidak berdebat dan hindari pula konfrontasi, percekcokan, dan perseteruan. 3. Pernyataan yang tidak tepat dalam penyampaian pendapat dalam negosiasi adalah a. menyampaikan pendapat yang dapat menyakinkan mitra bicara. b. menyampaikan pendapat dengan kalimat yang menarik c. menyampaikan pendapat dengan kalimat yang santun d. menyampaikan pendapat dengan ucapan-ucapan licik e. menyampaikan pendapat dengan argumentasi yang benar 4. Penyampaian negosiasi memenuhi kriteria berikut, kecuali a. logis d. lugas b. sistematis e. subjektif c. mendalam Di unduh dari Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI 5. Seorang negosiator harus mempunyai sifat berikut, kecuali a. supel b. pemurah c. terpecaya d. terampil bicara e. luwes 6. Kata negosiasi berasal dari bentukan a. negasi + asi b. negasi + iasi c. negoi + asi d. nego + siasi e. negoi + iasi 7. Program kerja harus bersifat realistis, maksudnya a. sesuai dengan keadaan b. sesuai dengan harapan c. dapat dipertanggungjawabkan d. dapat diwujudkan secara nyata e. dapat menghasilkan uang 8. Program kerja harus bersifat logis, maksudnya a. dapat dicerna akal b. mudah dicerna akal c. uraiannya tidak berbelit-belit d. mudah dipahami e. tidak bertentangan dengan kenyataan 9. Program kerja harus bersifat ekonomis, maksudnya a. membutuhkan biaya banyak b. tidak memerlukan biaya besar c. tidak membutuhkan anggaran d. tidak sulit dilakukan e. membutuhkan banyak pihak yang terlibat 10. Ungkapan bernuansa konlik yang harus dihindari adalah di bawah ini, kecuali a. tidak masuk akal Di unduh dari Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI b. tidak benar sama sekali c. boleh–boleh saja d. mustahil dilakukan e. banyak negatif 11. Kesatuan sebuah ungkapan harus didasarkan pada pertimbangan di bawah ini, kecuali a. menghargai mitra bicara b. memilih kata yang baik c. menyusun perencanaan lain d. menyanggah pendapat lain e. mencabut hak bicara bagi yang menolak 12. Kesimpulan rapat dari panitia pelepasan siswa kelas 3 SMK Jaya Bakti … a. Menolak pertunjukan dangdut. b. Menyetujui diadakan pertunjukan dangdut. c. Ragu-ragu dalam mengadakan pertunjukan dangdut. d. Tidak boleh diadakannya pertunjukan dangdut sebab terlalu vulgar. e. Alasan saudara Joni, dangdut merupakan khas Indonesia. 13. Contoh tanggapan yang santun dalam kalimat diskusi a. Saya tidak terima dengan tanggapan Saudara, bahwa musik dangdut itu murahan. b. Saya sependapat bahwa musik dangdut itu vulgar. c. Maaf Saudara Dini, tanggapan lagu dangdut saya terima. Tetapi, lagu dangdut sangat merakyat dan syairnya pun diambil dari kehidupan sehari-hari. d. Saya menolak pendapat Saudara Joni tentang musik dangdut. e. Maaf saudara Nita, saya menolak pendapat Saudara Nita tentang lagu dangdut yang terkesan kampungan. 14. Urutan acara sambutan a. Pembukaan oleh panitia, sambutan kepala sekolah, acara hiburan sekaligus penutupan. Di unduh dari Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI b. Sambutan kepala sekolah, pembukaan oleh panitia, acara hiburan. c. Pembukaan oleh panitia, berdoa, acara hiburan, dan penutup. d. Berdoa yang dibawakan oleh guru agama, sambutan kepala sekolah, acara hiburan, dan penutup. e. Pembukaan oleh kepala sekolah, sambutan oleh panitia, hiburan, dan penutup. 15. Program kegiatan biasanya dibuat untuk hal–hal yang berkaitan dengan a. pentas seni, paskibraka, pramuka, dan keagamaaan b. kebersihan sekolah, tata tertib sekolah, dan pembayaran uang sekolah c. upacara bendera, keamanan sekolah, dan tata tertib sekolah d. pentas seni, kebersihan sekolah, dan latihan upacara bendera e. kelompok belajar dan paduan suara 16. Negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja atau usulan tidak dibuat seperti di bawah ini, kecuali a. diterima b. direvisi c. diganti d. ditolak e. ditinjau ulang 17. Dalam menyampaikan alasan bernegosiasi, diperlukan sikap-sikap ini, kecuali a. arif b. sabar c. tak mau kalah d. semangat e. penuh pengertian 18. Dalam diskusi “Narkoba”, seseorang peseta mempertahankan penda- patnya. Ungkapan yang santun adalah a. Saudara-saudara semua, tahukah narkoba sangat merugikan. Oleh Di unduh dari Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI sebab itu, harus dicegah. b. Saudara-saudara harus paham, dong, kegiatan narkoba oke banget c. Saudara-saudara harus maklum, narkoba mesti kita berantas d. Saudara-saudara, kegiatan penyuluhan narkoba perlu kita lakukan sebab memiliki efek yang positif untuk penyalahgunaan e. Narkoba. Saudara-saudara, kalau kegiatan ini ditolak, berarti Saudara semua bandar narkoba. 19. Sebuah rumusan yang merupakan acuan untuk pelaksanaan sebuah pekerjaankegiatan disebut a. jadwal kerja b. agenda kerja c. program kerja d. pedoman kerja e. hasil kerja 20. Proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak kelompok atau organisasi dan pihak kelompok atau organisasi yang lain disebut … a. tanya jawab b. bercakap-cakap c. diskusi d. negosiasi e. debat ii. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat dan benar 1. Jelaskan apa yang dimaksud negosiasi 2. Syarat apa yang harus dimiliki oleh seorang negosiator? 3. Apa yang dimaksud dengan program kerja? 4. Bagaimana cara menyanggah yang santun? 5. Mengapa kita harus bernegosiasi dengan santun? Di unduh dari Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI 00 Amatilah perbincangan rapat Osis sMK Nurul iman pada materi pelajaran ini. Lalu jawablah soal-soal di bawah ini 6. Apakah inti permasalahan dalam rapat tersebut? 7. Apakah bahasa yang digunakan cukup santun dan tidak menyinggung perasaan orang lain? 8. Apakah gagasanide disampaikan secara logis? 9. Apakah alasan diikutsertakannya ekskul Mading dan KIR dalam latihan gabungan? 10. Bagaimana hasil keputusan rapat tersebut? Di unduh dari Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI Indikator - Menyampaikan fakta dalam tuturan deskriptif, naratif, dan ekspositoris yang berkenaan dengan keadaan atau peristiwa yang dilaporkan - Menyampaikan keadaan atau peristiwa secara kronologis dalam tuturan deskriptifnaratifekspositoris sesuai dengan tuntutan keadaan atau peristiwa yang dilaporkan secara lisan - Menyampaikan rangkuman kategorisasi atau simpulan analisissintesis dengan benar Kompetensi Dasar - Menyampaikan laporan atau presentasi lisan dalam konteks bekerja Standar Kompetensi - Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat madya Pada bab ini, kita akan belajar tentang laporan dan cara menyajikannya secara lisan. Sebelumnya, akan dibahas mengenai sistematika laporan, pola dan contoh laporan deskripsi, narasi, dan eksposisi. Dengan mempelajari materi ini, kita diharapkan dapat membuat laporan dan dapat menyajikannya secara lisan sesuai dengan sifat laporan. Selain itu, kita juga diharapkan mampu membuat rangkuman dan simpulan laporan dengan benar. BAB 11 MENYAMPAIKAN LAPORAN ATAU PRESENTASI LISAN DALAM KONTEKS BEKERJA Di unduh dari Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI Wacana Makanan Unik dari Yogyakarta Yogyakarta sebagai daerah istimewa memang selalu menjadi salah satu tujuan wisata yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Di samping memiliki ciri khas kebudayaan keraton yang masih kental, banyak hal yang bisa diamati di Yogyakarta yang belum tentu ada di wilayah lain, misalnya keanekaragaman jenis makanan daerahnya. Jika kita ke Yogyakarta, yang biasanya teringat di benak kita adalah gudeg yogya, bakpia patok, atau makanan lesehan yang terdapat di sepanjang Jalan Malioboro. Sebenarnya selain dari dua makanan khas yang terkenal dari Yogya dan penyajian ala lesehan itu, ada juga makanan lain yang terasa unik didengar dan masih asing di telinga kebanyakan orang yang bukan penduduk Yogyakarta. Makanan itu disebut dengan “sego kucing” atau nasi kucing. Mendengar nasi kucing, yang terbayang adalah nasi yang biasa diberikan untuk kucing. Lalu mengapa djual? Siapa yang mau makan nasi buat kucing? Rupanya ini hanya istilah. Bagi yang pernah tinggal di Yogyakarta, sudah tak asing lagi dengan yang namanya nasi kucing. Nasi bungkus dengan lauk-pauk sambal teri, oseng-oseng tempe, dan bandeng goreng ini biasanya disantap dengan tambahan lauk sate atau makanan gorengan seperti tahu susur tahu isi, tempe goreng tepung, bakwan tauge, dan tahu atau tempe bacem. Di Yogya, nasi kucing merupakan santapan wajib’ mahasiswa sebab harganya yang murah. Umumnya, mahasiswa yang sering terlambat menerima kiriman uang dari orang tuanya harus hidup berhemat. Salah satu pos penghematan adalah biaya konsumsi atau makan. Maka, nasi kucing pun sering menjadi pilihan. Karena porsinya kecil, nasi kucing ini cukup mengenyangkan dan sangat cocok disantap pada malam hari. Biasanya malam hari jarang orang yang makan banyak. Sebungkus nasi kucing ditambah sate dan minumannya hanya dihargai Rp Lauk sate yang tersedia bermacam-macam, yaitu sate babat, sate kepala, sate sayap, sate telur puyuh, sate ati, sate ampela, sate usus, dan sate daging sapi. Semua sate tersebut diberi bumbu bacem sehingga terasa manis. Minuman yang tersedia untuk mengiringi santapan nasi kucing juga bermacam-macam seperti es jerman jeruk manis, es tehquila es teh manis, es tarik es teh susu, dan kopi jos. Jenis minuman terakhir ini cukup unik, Di unduh dari Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI baik rasa maupun cara membuatnya. Segelas kopi panas disiapkan lalu dimasukkan sebongkah bara arang. Kabarnya, minuman ini berkhasiat menghilangkan racun di dalam tubuh. Selain nasi kucing, ada lagi makanan unik di kawasan Pasar Tradisional Jejeran, Plered, Yogyakarta, jalan raya arah Yogyakarta ke Imogiri. Di tempat itu, terdapat warung makan tradisional yang sangat terkenal. Warung tersebut hanya berukuran 3 x 4 meter, namun pengunjungnya sangat banyak, apalagi jika malam hari. Mobil-mobil plat B dan L berderet memenuhi marka jalan di depan Pasar Jejeran. Di pasar ini, ada warung makan yang menjual sate klatak, yaitu sate kambing yang dibakar dengan arang pohon asam, tanpa dibumbui kecap atau bumbu kacang layaknya sate yang kita kenal selama ini. Sate klatak dibakar tanpa bumbu, namun memiliki aroma rasa yang natural dan gurih. Untuk menciptakan rasa gurih, sebelum dibakar, daging terlebih dahulu dicelup ke dalam kuah kaldu daging kambing. Selain itu, sate klatak harus dibuat dari daging kambing muda. Makanan khas dan unik juga terdapat di Klebengan, Selokan Mataram, sebelah utara Kampus Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Tepatnya di sebuah resto yang dulunya kantin kampus dan sekarang bernama Resto SGPC Bu Wiryo. SGPC singkatan dari Sego Pecel khas Bu Wiryo yang begitu sangat terkenal di kalangan mahasiswa UGM. Bahkan saking terkenalnya, banyak alumni UGM dari berbagai daerah yang kini sudah banyak yang menjadi pejabat, saat bertandang ke Yogyakarta, menyempatkan mampir bersama keluarganya ke Resto SGPC Bu Wiryo. Resto ini tetap mempunyai rasa yang khas seperti saat menjadi kantin kampus dulu, tak pernah berubah dengan harga yang tetap murah dan menu yang unik. Ada menu SDSB Sop Daging Sayur Bayem, Sop Tanpa Kawat Sop Tanpa So’un, Sop Bubrah sop yang diberi bumbu kacang pecel, Sop Tanpa Truk sop tanpa kubis Kol, Pecel Keramas nasi pecel diberi kuah sop, Pecel Pancasila Pecel dengan telur puyuh lima buah, Pecel Diuwel-uwel pecel dibungkus, dan yang agak baru ada menu SBY sop bayem. Demikian juga minumannya, ada Teh Mrengut teh kental, Teh Kemulan teh hangat, dan Teh Sengkuni teh dicampur jeruk. Anda tertarik untuk mencobanya? Sumber Berita Kota , Januari 2008 dan Majalah Kewirausahaan Keuangan , Desember 2007 Di unduh dari Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Madya Kelas XI A. Pengertian Laporan
PerjanjianKerja Bersama (PKB) merupakan pedoman kerja sama antara pekerja dan perusahaan dimana PKB akan membantu kedua belah pihak menyelesaikan masalah/perselisihan dalam kerja. Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau
Dalam teknik bernegosiasi, kita seringkali tergoda untuk meminta hal yang lebih’ dari pihak lain, kita lupa bahwa untuk mendapatkan hasil negosiasi yang terbaik, kita perlu belajar untuk mengesampingkan ego kita untuk sementara waktu. Mengapa? Karena apabila kita hanya memprioritaskan kepentingan diri sendiri, maka kesepakatan tidak akan pernah terbentuk. Negosiasi adalah keseimbangan antara memberi dan menerima. Jadi, setiap pengusaha perlu belajar untuk mencapai keseimbangan ini demi membangun bisnis yang sukses. Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan 8 cara pintar dalam bernegosiasi yang harus dipelajari setiap pengusaha. 1. Memiliki Persiapan yang Matang. Untuk mencapai kesuksesan dalam segala hal, kita memerlukan persiapan yang matang, begitu juga dalam bernegosiasi. Bagaimana persiapan kerja yang matang? Dalam hal ini, kita perlu mengenal pihak-pihak yang terlibat dengan baik, mengetahui latar belakang mereka, mengerti bisnis mereka dan melakukan pengecekan dengan pihak-pihak sebelumnya yang sudah pernah bekerja dengan mereka, sehingga kita bisa tahu dengan pasti tentang kekuatan dan kelemahan dari mereka. Dengan kata lain, kita harus memiliki berbagai informasi yang valid dan benar-benar dibutuhkan untuk memulai proses negosiasi dengan pihak lain. Mengenal pihak kita dengan baik dan memahami apa yang mereka tawarkan adalah hal yang sangat penting dalam persiapan negosiasi. Selain itu, jangan lupa untuk datang ke dalam pertemuan tepat waktu bahkan, kalau bisa lebih awal sangat bagus!, dan jangan lupa untuk menjaga stamina dan energi kita agar bisa berpikir dengan jernih. 2. Mempertimbangkan Semua Detail Penawaran Pembukaan. Setelah memiliki persiapan negosiasi yang matang, kita perlu mempertimbangkan semua detail penawaran pembukaan yang diberikan oleh pihak lain. Penawaran pembukaan dalam proses negosiasi bisa terdiri dari harga penawaran, pekerjaan yang diusulkan, barang atau jasa apa saja yang termasuk dalam penawaran, kapan barang harus dikirimkan atau kapan tenggat waktu pekerjaanya, apakah ada insentif dan jaminan untuk para pekerja, serta bagaimana syarat dan ketentuan yang berlaku. Memang sih harga penawaran adalah komponen yang paling terpenting dalam proses negosiasi, namun rincian poin yang lainnya juga perlu kita pertimbangkan dengan baik. Jangan sampai gegabah dalam memberikan sebuah keputusan, apalagi jika kesepakatan kerja yang diinginkan berlaku dalam jangka panjang. Negosiasi akan menjadi mudah jika rekan pembaca diberi kesempatan untuk memulai penawaran terlebih dahulu, karena rekan pembaca bisa mengatur arah negosiasi tersebut. Jadi, jangan lewatkan kesempatan itu ya! 3. Periksa Ego dan Emosi sebelum Negosiasi Dimulai. Memiliki kepercayaan diri dalam bernegosiasi memang sangat penting, namun terlalu percaya diri dapat membawa kita kepada kesombongan. Jadi sebelum memulai negosiasi, kita perlu memeriksa ego dan emosi di dalam diri terlebih dahulu. Apabila kita membiarkan emosi masuk begitu saja, percaya deh ini tidak akan membantu apapun. Dalam bernegosiasi, kita perlu berpikir dengan jernih, bersikap netral dan menilai segala sesuatu secara objektif selama proses tawar-menawar berlangsung. Mengesampingkan ego dan emosi akan membawa kita kepada keputusan yang benar dan tepat dalam bernegosiasi. 4. Jangan Biarkan Permainan Negosiasi Mempermainkan Kita. Hindari sikap yang kurang waspada, jangan biarkan permainan negosiasi’ mempermainkan pihak Anda sendiri. Terlebih lagi, jika pihak lain memberikan penawaran yang tidak seimbang dengan apa yang pihak kita lakukan atau usahakan, itu tidak adil! Dalam hal ini, kita perlu menjadi pihak yang memainkan permainan negosiasi, namun tetap fleksibel dan netral. Sehingga, kedua belah pihak bisa mendapatkan kemenangan yang sama rata. 5. Mengenali Kekuatan dan Kelemahan Kita dengan Jelas. Kami tidak akan pernah berhenti mengingatkan bahwa kesadaran diri adalah salah satu kunci kesuksesan, begitu juga di dalam bernegosiasi. Sebelum memulai proses negosiasi, kita perlu mengetahui kelemahan dan kekurangan diri kita sendiri, atau jika kita bernegosiasi atas nama perusahaan, maka kita perlu memahami kekurangan dan kelebihan dari produk atau jasa yang kita tawarkan kepada pihak lain. Kesadaran diri bukan hanya membawa kita kepada kejujuran diri, namun juga kejujuran kepada orang lain. 6. Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Pergi dari Proses Negosiasi. Bagaimana jika proses negosiasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan? Misalnya, terlalu banyak poin-poin yang dirasa sangat berat untuk kita sepakati karena tidak seimbang atau tidak adil dengan apa yang didapatkan dari pihak lain. Jika proses negosiasi dirasa sudah tidak kondusif lagi, jangan takut untuk bersikap tegas dengan menyudahi proses negosiasi tersebut. Namun perlu diingat bahwa kita dituntut untuk tetap bersikap netral, jadi meskipun kita menyudahi proses negosiasi yang kurang menguntungkan tersebut, hubungan kita dengan pihak lain tetap terjalin dengan baik. Siapa tau di masa mendatang akan ada penawaran yang lebih menarik yang mereka tawarkan kepada kita, tidak ada yang pernah tau kan? 7. Bernegosiasi dengan Itikad Baik. Kebanyakan negosiator melakukan negosiasi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya, kesepakatan bisnis dalam jangka panjang, meningkatkan penjualan secara cepat, menaikkan popularitas perusahaan, produk atau jasa mereka, untuk menjadi terkenal, dan lain sebagainya. Kita sering terbuai untuk melindungi kepentingan pribadi, pribadi dan pribadi saja! sampai-sampai kita lupa untuk menjadi negosiator yang baik dengan itikad yang baik dalam bernegosiasi. Cobalah untuk menjadi negosiator yang berbeda dari yang lain. Kita perlu mencoba mendengarkan pihak lain secara aktif dan benar-benar mendengar apa yang dikatakan dan diminta oleh pihak lain. Apa masalah yang membuat mereka ragu dengan pihak kita? Kemudian, pastikan bahwa kita menyampaikan prioritas dari pihak kita sendiri. Ini adalah fondasi yang kuat untuk mencapai solusi “win-win” antara kedua belah pihak. 8. Berani untuk Menyimpulkan Kesepakatan Bersama. Memang benar bahwa negosiasi terasa seperti permainan peluang, tapi sebenarnya negosiasi lebih seperti permainan catur. Proses negosiasi memerlukan waktu lebih agar pihak lain bisa memberikan keputusan untuk langkah selanjutnya. Dalam hal ini, kita perlu memiliki ide-ide cemerlang yang bisa membantu kita memahami apa yang pihak lain inginkan, dan berani untuk menyimpulkan kesepakatan dari kedua belah pihak. Dalam hal ini, rekan pembaca sedang mencoba untuk segera menyimpulkan kesepakatan agar proses negosiasi tidak berjalan lambat dan terlalu lembek’. Jika kesepakatan yang didapatkan memang sangat baik dan menguntungkan kedua belah pihak, buat apa menunggu lama-lama? Kita bisa menggunakan sisa waktunya untuk segera mengeksekusi kesepakatan tersebut, bukan? Setelah membaca 8 cara pintar dalam bernegosiasi di atas, bagaimana pendapat rekan pembaca? Kami mengajak semua rekan-rekan Career Advice untuk menerapkan cara-cara pintar di atas, terutama bagi para pembaca yang bekerja sebagai pengusaha atau pebisnis. Selamat mencoba ya rekan-rekan Career Advice. Q Negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja/usaha tidak dibuat seperti berikut, kecuali a. ditolak b. diterima c. diganti d. direvisi e. ditinjau ulang Jawaban untuk soal ini adalah Cermati pembahasan berikut. Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan. Dalam teks tersebut berisi proses untuk mencapai suatu kesepakatan atau perjanjian antara kedua belah pihak agar sama-sama diuntungkan. Ciri-ciri teks negosiasi adalah sebagai berikut. Menghasilkan keputusan yang saling kepentingan untuk mencari pada tujuan praktis. Berdasarkan penjelasan di atas, negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja diterima. Hal tersebut karena negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja dapat diterima atau mencapai kesepakatan oleh pihak berwenang. Dalam teks tersebut berisi proses untuk mencapai suatu kesepakatan atau perjanjian antara kedua belah pihak agar sama-sama diuntungkan.
\n negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja
KuasaNegosiasi Angkie Yudistia. Angkie mulai mendekati pemerintah agar peduli dan ikut berperan memberdayakan kaum difabel, termasuk mengupayakan perizinan agar program-program lembaganya berjalan lancar. Ia bahkan melakukan kampanye sosial dan pendampingan kaum difabel hingga ke Timor Leste. Ia membuka peluang kerja bagi kaum difabel
PembahasanTeks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan. Dalam teks tersebut berisi proses untuk mencapai suatu kesepakatan atau perjanjian antara kedua belah pihak agar sama-sama diuntungkan. Dengan demikian, Negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja dapat diterima atau mencapai kesepakatan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan. Dalam teks tersebut berisi proses untuk mencapai suatu kesepakatan atau perjanjian antara kedua belah pihak agar sama-sama diuntungkan. Dengan demikian, Negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja dapat diterima atau mencapai kesepakatan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B.
Ke depannya kita akan mengupayakan agar peringkat Unram terus meningkat," serunya. Rektor Unram ke-9 itu pun membeberkan, reputasi Unram di level internasional juga cukup membanggakan. Hal ini terlihat dari perankingan Webometrics pada bulan Juli 2020 lalu yang menempatkan Unram pada posisi ke-19 dari 2.694 PTN/PTS di Indonesia yang masuk Marketing & Sales4 Cara Negosiasi Yang Efektif By STUDiLMU Editor Tanpa kita sadari, kegiatan bernegosiasi sering kita lakukan di dalam kehidupan sehari-hari. Negosiasi itu sulit. Anda mulai dari posisi persaingan atau bahkan permusuhan dan perlu menemukan cara yang benar-benar efektif agar semua orang merasa puas pada akhirnya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas empat cara bernegosiasi yang efektif yang dapat dilakukan 1. Jadikan Negosiasi sebagai Percakapan Ringan, Bukan sebuah Argumen Diskusi hangat adalah bagian dari kehidupan. Mereka juga merupakan bagian penting dari proses kolaborasi. Agar negosiasi dapat menghasilkan hasil yang baik, percakapan harus dilakukan antara dua orang yang harus mengesampingkan ego masing-masing terlebih dahulu dan tujuan utamanya adalah untuk meraih tujuan yang dibincangkan. Dalam hal ini, kami menyarankan Anda untuk menyampaikan maksud dan tujuan negosiasi secara jelas dan langsung. Ingat, Anda tidak akan mendapatkan yang tidak Anda minta. Tetapi, Anda harus memahami dan meminta yang benar-benar Anda inginkan, bukan untuk yang Anda pikir akan Anda dapatkan. Jika Anda tidak tahu yang Anda inginkan, bagaimana Anda akan tahu kapan Anda mendapatkannya? Dalam kata lain, kesampingkan keinginan Anda yang memang tidak perlu, dan utamakan kepentingan yang Anda rasa memang benar-benar Anda perlukan. 2. Jadilah Penanya yang Baik Jika kita berbicara tentang proses “bertanya”, ini merupakan titik penting dalam bernegosiasi yang kadang dapat membuat orang merasa paling tidak nyaman dan takut. Bertanya adalah salah satu poin terpenting di dalam kegiatan bernegosiasi. Sebagai seorang negosiator, jangan takut untuk bertanya kepada klien Anda. Kuasai teknik pertanyaan dengan sebaik-baiknya, jika Anda dapat menguasainya, maka Anda dapat mencairkan situasi yang tegang antara pihak Anda dan klien. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang tepat, Anda juga dapat mengarahkan alur obrolan Anda dengan klien sehingga lebih terarah. Ingat, Anda dan pihak lainnya sedang berbincang dan bernegosiasi untuk mendapatkan jalan tengah yang memuaskan serta membahagiakan kedua belah pihak. Jadi, jangan takut untuk bertanya atau menerima pertanyaan dari pihak lain. 3. Berikan “Jeda” di Percakapan Sering kali keheningan membuat orang merasa tidak nyaman. Hal ini sangat ditakuti terutama ketika berbicara dengan musuh atau orang yang kita anggap asing. Perlu Anda ketahui bahwa hal ini adalah wajar. Di dalam sebuah percakapan, diperlukan suatu jeda untuk menerima istirahat dalam percakapan tersebut. Berbicara secara terus-menerus untuk mengisi ruang dalam negosiasi bukanlah cara yang efektif untuk membangun hubungan jangka panjang yang solid. Tidak ada yang benar-benar ingin berbisnis dengan orang yang selalu berbicara panjang tanpa ada jeda sedikitpun. Meskipun, keheningan di dalam negosiasi juga bisa menandakan bahwa Anda kurang percaya diri atau Anda sangat gugup, namun jeda juga sangat diperlukan dalam negosiasi, setidaknya untuk menarik nafas sejenak dan berpikir tentang hal-hal penting lainnya yang ingin disampaikan. 4. Temukan Persamaan antara Anda dan Pihak Lain Tantangan besar dalam negosiasi adalah menghadapi perbedaan antara keberadaan para pihak dan tujuan yang ingin mereka capai. Dalam kata lain, akan sedikit sulit untuk menemukan titik tengah atas kemauan Anda juga kemauan pihak lain. Mungkin harapan kedua belah pihak tidak masuk akal. Namun, Anda perlu tahu bahwa hal sederhana, yaitu ketakutan akan kegagalan, dapat menghentikan proses negosiasi bahkan sejak awal proses tersebut dimulai. Keberhasilan jangka panjang bergantung pada pihak lain yang merasa bahwa Anda adalah mitra dalam kesepakatan itu dan solusi timbal balik antara Anda dan pihak lain sangatlah mungkin untuk terjadi. Mulailah dari hal yang dapat Anda setujui. Kemudian Anda dapat mengatasi hal-hal sulit bersama. AYyoQq7.
  • 5n8wii558c.pages.dev/692
  • 5n8wii558c.pages.dev/657
  • 5n8wii558c.pages.dev/747
  • 5n8wii558c.pages.dev/796
  • 5n8wii558c.pages.dev/741
  • 5n8wii558c.pages.dev/902
  • 5n8wii558c.pages.dev/545
  • 5n8wii558c.pages.dev/674
  • 5n8wii558c.pages.dev/68
  • 5n8wii558c.pages.dev/273
  • 5n8wii558c.pages.dev/910
  • 5n8wii558c.pages.dev/219
  • 5n8wii558c.pages.dev/995
  • 5n8wii558c.pages.dev/467
  • 5n8wii558c.pages.dev/629
  • negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja