Sebanyak400 mL larutan mempunyai pH = 1 dicampur dengan 100 mL larutan yang mempunyai pH = 2. Hitunglah pH campuran yang terjadi. PEMBAHASAN : Soal No.26. Soal No.36 (Contoh Soal pH) Tentukan pH larutan jika 100 mL larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan 99,9 mL larutan NaOH 0,1 M (anggap volume campuran = 200 mL) PEMBAHASAN :KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAAsam dan BasapH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahJika larutan P mempunyai pH=5 dan larutan Q mempunyai pH=6 , perbandingan konsentrasi ion H^+ dalam larutan P dan Q adalah ....pH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahAsam dan BasaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya02205,8 gram MgOH2Ar Mg=24, O=16, H=1 dilarutkan dalam ...0058Derajat keasaman dari larutan 100 ml H_2 SO_4 0,02 M...Teks videoMenemukan soal seperti ini kita perlu mengambil data yang penting terlebih dahulu data penting dari soal ini diketahui larutan P memiliki ph = 5 dan Q = 6 pertanyaannya. Berapa perbandingan konsentrasi ion H + dalam larutan P dan Q sebelum mengerjakan soal ini kita harus memahami konsep yang kita pakai yaitu konsep mencari ph untuk larutan asam dengan rumus PH = Min 0 konsentrasi H plus dan jika kita ingin mencari konsentrasi H plus kita bisa mengubah persamaan ini menjadi konsentrasi H + = 10 ^ Min PH selanjutnya kita akan mencari konsentrasi H plus untuk larutan P terlebih dahulu dengan rumus yaitu 10 ^ Min Plus untuk larutan P adalah 10 pangkat min PH nya adalah 10 pangkat min 5 berikutnya kita akan mencari konsentrasi H plus untuk larutan KI Rumus yang sama 10 pangkat min dimana konsentrasi H plus untuk larutan Q adalah 10 pangkat min PH nya adalah 6 sehingga jadinya alas berukuran 6 maka konsentrasi masing-masing larutan kita akan masuk Input ke dalam perbandingan yaitu konsentrasi h. + b dibanding konsentrasi H plus termasuk input konsentrasi h + p adalah 10 pangkat min 5 dan konsentrasi H + Q adalah 10 pangkat min 6 itu satelit ini dan coret ini kita akan menemukan ini adalah 10 pangkat min 1 sehingga perbandingannya adalah ini habis jadi 1 dan x 10 pangkat min 1 bisa kita Ubah menjadi 0,1 ini adalah jawabannya abjad yang benar adalah a sampai jumpa di pertanyaan berikutnya Jikalarutan asam asetat mempunyai pH = 3 dan Ka = 10-5 (Mr = 60), maka jumlah asam asetat dalam 1 liter larutan asam asetat sebesar . Pembahasan : Jika satu liter larutan NH4Cl mempunyai ph = 5 (kb=10-5),maka larutan tersebut mengandung NH4CL sebanyakgram.(Ar N= 14, Cl=35,5,H=1) NH4Cl = garam bervalensi satu pH NH4Cl = 5 Asam BasaAsam dalam pelajaran kimia adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Berikut adalah pengertian, sifat, contoh Asam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton ion H+ kepada zat lain yang disebut basa, atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Atau Asam adalah zat senyawa yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Contoh asam jeruk nipis, lemon, dan pengukur asam basaAlat untuk mengukur skala keasaman atau pH adalah pH meter dan kertas lakmus. Skala pHnya adalah antara 0-14. Jika memakai kertas lakmus, maka zat yang bersifat asam mengubah lakmus biru menjadi merah dan zat yang bersifat basa mengubah lakmus merah menjadi keasaman asam basa0 – 6,9 = asam 7 = netral 7,1 – 14 = basapH 1 = AsampH 2 = AsampH 3 = AsampH 4 = AsampH 5 = AsampH 6 = AsampH 7 = NetralpH 8 = BasapH 9 = BasapH 10 = BasapH 11 = BasapH 12 = BasapH 13 = BasapH 14 = BasaTeori asam-basa Brønsted–LowryTeori Brønsted–Lowry adalah teori reaksi asam–basa yang diajukan secara terpisah oleh Johannes Nicolaus Brønsted dan Thomas Martin Lowry pada tahun dasar teori ini adalah bahwa ketika suatu asam dan basa bereaksi satu sama lain, asam akan membentuk basa konjugatnya, dan basa membentuk asam konjugatnya melalui pertukaran proton kation hidrogen, atau H+. Teori ini merupakan generalisasi teori asam dan basaJohannes Nicolaus Brønsted dan Thomas Martin Lowry, secara terpisah, memformulasi ide bahwa asam adalah donor proton H+ sementara basa adalah akseptor teori Arrhenius, asam didefinisikan sebagai senyawa yang jika terdisosiasi di dalam larutan akuatik membebaskan H+ ion hidrogen. Basa didefinisikan sebagai senyawa yang jika terdisosiasi dalam larutan akuatik membebaskan OH− ion hidroksida.Pada tahun 1923, ilmuwan kimia fisik Johannes Nicolaus Brønsted di Denmark dan Thomas Martin Lowry di Inggris secara terpisah mengusulkan teori yang membawa nama mereka. Dalam teori Brønsted–Lowry asam dan basa didefinisikan sesuai dengan cara mereka bereaksi satu sama lain, yang memungkinkan generalisasi yang lebih luas. Definisi tersebut dinyatakan dalam persamaan kesetimbanganJika asam ditulis sebagai HA, persamaan di atas dapat disederhanakan menjadiDigunakan tanda kesetimbangan, , karena reaksi dapat terjadi bolak-balik. Asam HA, dapat melepas proton menjadi basa konjugatnya, A−. Sedangkan basa B, dapat menerima proton menjadi asam konjugatnya, HB+. Reaksi asam-basa pada umumnya berlangsung cepat sehingga komponen reaksi biasanya berada dalam kesetimbangan dinamis satu sama basa pada larutanAsam asetat, sebuah asam lemah, memberikan sebuah proton ion hidrogen, berwarna hijau kepada air dalam suatu reaksi kesetimbangan untuk menghasilkan ion asetat dan ion hidronium. Merah oksigen, hitam karbon, putih dari persamaan di bawahAsam asetat CH3COOH, adalah suatu asam karena ia mendonorkan proton kepada air H2O dan menjadi basa konjugatnya, ion asetat CH3COO−. H2O adalah suatu basa karena menerima proton dari CH3COOH dan menjadi asam konjugatnya, ion hidronium H3O+.Kebalikan dari reaksi asam-basa juga merupakan reaksi asam basa, antara asam konjugat dari basa dalam reaksi pertama dan basa konjugat dari contoh di atas, asetat adalah basa pada reaksi balik dan ion hidronium adalah suatu teori Brønsted–Lowry adalah, kontras dengan teori Arrhenius, tidak perlu suatu asam amfoterEsensi teori Brønsted–Lowry adalah bahwa asam hanya ada jika dan hanya jika berhubungan dengan basa, dan sebaliknya. Air bersifat amfoter karena dapat bertindak sebagai sebagai asam sekaligusa basa. Pada gambar di sebelah kanan, satu molekul H2O bertindak sebagai basa dan mendapatkan H+ menjadi H3O+ sementara lainnya bertindak selaku asam dan kehilangan H+ dan menjadi OH−.Contoh lain dapat dilihat pada aluminium hidroksida AlOH Basa pH – Rumus Kimia – Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban. Ilustrasi dan sumber foto PexelsLarutan non-akuatikIon hidrogen, atau ion hidronium adalah suatu asam Brønsted–Lowry dalam larutan akuatik, dan ion hidroksida adalah suatu basa, berdasarkan reaksi disosiasi sendiriReaksi yang analog terjadi juga dalam amonia cairDengan demikian, ion amonium, NH+4, memainkan peran yang sama dalam amonia cair seperti halnya ion hidronium dalam air sedangkan ion amida, NH−2, analog dengan ion hidroksida. Garam amonium berperilaku sebagai asam, dan amida berperilaku sebagai pelarut non-akuatik dapat berperilaku sebagai basa, yaitu, akseptor proton, dalam kaitannya dengan asam S dari solvent adalah molekul pelarut. Pelarut yang paling penting dalam hal ini adalah dimetilsulfoksida DMSO, asetonitril CH3CN, karena pelarut-pelarut ini telah banyak digunakan untuk menentukan tetapan disosiasi asam molekul organik. Oleh karena DMSO adalah akseptor proton yang lebih kuat daripada H2O, suatu asam menjadi asam yang lebih kuat dalam pelarut ini daripada dalam saja, banyak molekul berperilaku sebagai asam dalam larutan non-akuatik yang perilaku tersebut muncul dalam larutan akuatik. Contoh ekstrem terjadipada asam karbon, yang mana proton dilepaskan dari ikatan C– pelarut non-akuatik dapat berperilaku sebagai asam. Pelarut asam akan meningkatkan alkalinitas zat yang dilarutkannya. Sebagai contoh CH3COOH dikenal sebagai asam asetat karena perilaku asamnya di dalam air. Namun, ia akan berperilaku sebagai basa dalam hidrogen klorida cair, pelarut yang jauh lebih ph meter indikator ph atau asam basa. Indikator pH – Indikator Asam Basa dan Indikator pH alam – Contoh Soal dan Jawaban. Sumber foto Wikimedia CommonsPerbandingan dengan teori asam-basa LewisProduk adisi amonia dan boron trifluoridaPada tahun yang sama dengan Brønsted dan Lowry mempublikasikan teori mereka, Lewis mengajukan teori alternatif reaksi asam-basa. Teori Lewis berdasarkan pada struktur elektron. Sebuah basa Lewis didefinisikan sebagai suatu senyawa yang dapat melepaskan pasangan elektron menjadi asam Lewis, senyawa yang dapat menerima pasangan Lewis memberikan penjelasan kepada klasifikasi Brønsted-Lowry dalam hal struktur penggambaran ini, baik basa, B, dan basa konjugat, A−, digambarkan membawa pasangan elektron sunyi dan proton, inilah asam Lewis, dan dapat dipindahkan di antara menulis “Untuk membatasi gugus asam dari zat-zat yang mengandung hidrogen pengganggu secara serius dengan pemahaman sistematis kimia seperti pada pembatasan oksidator dari zat-zat yang mengandung oksigen.” Dalam teori Lewis, suatu asam, A, dan basa, B, membentuk adduct produk adisi, AB, yang menggunakan pasangan elektron untuk membentuk ikatan kovalen datif antara A dan B. Ini dijelaskan dengan pembentukan adduct H3N-BF3 dari amonia dan boron reaksi yang tidak dapat terjadi dalam larutan akuatik karena boron trifluorida bereaksi hebat dengan air dalam suatu reaksi ini menjelaskan bahwa BF3 adalah suatu asam, baik dalam penggolongan menurut Lewis maupun Brønsted-Lowry dan menunjukkan adanya konsistensi di antara kedua teori borat dianggap sebagai asam Lewis menurut reaksi berikutDalam kasus ini asam tidak terdisosiasi, basanya, H2O, yang terdisosiasi. Larutan BOH3 bersifat asam karena ion hidrogen dibebaskan dalam reaksi bukti kuat bahwa larutan amonia akuatik encer mengandung ion amonium yang dapat diabaikandan bahwa, jika dilarutkan dalam air, fungsi amonia sebagai basa dengan teori Lux-FloodReaksi antara oksidan tertentu dalam media non-akuatik tidak dapat dijelaskan berdasarkan teori Brønsted–Lowry. Sebagai contoh, reaksitidak berada dalam jangkauan definisi asam dan basa Brønsted–Lowry. Sebaliknya, MgO adalah basa danSiO2 bersifat asam dalam teori Brønsted–Lowry, merujuk pada campurannya dalam Lux-Flood juga mengklasifikasikan magnesium oksida sebagai basa dalam lingkungan non-akuatik. Klasifikasi ini penting dalam geokimia. Mineral seperti olivin, Mg,FeSiO4 dikelompokkan sebagai ultramafik; olivin adalah suatu senyawa oksida paling dasar, MgO, dengan oksida asam, – Rumus Kimia, Soal dan Jawaban. Ilustrasi dan sumber foto Max PixelSoal dan Jawan Asam Basa1. Tentukan manakah asam dan basa dalam reaksi asam–basa berikut dengan memberikan alasan yang didasarkan pada teori asam basa Arrhenius, Brønsted–Lowry, atau HCNaq + H2Ol ⇌ CN−aq + H3O+aqB. Ni2+aq + 4CN−aq ⇌ [NiCN4]2−aqJawabanA. Berdasarkan teori asam basa Arrhenius, HCN adalah asam Arrhenius sebagaimana HCN akan melepaskan ion H+ jika dilarutkan dalam teori Brønsted–Lowry, HCN adalah asam Brønsted–Lowry karena mendonorkan proton H+ sehingga menjadi ion CN− sedangkan H2O adalah basa Brønsted–Lowry karena menerima proton sehingga membentuk ion H3O+.Berdasarkan teori Lewis, H2O adalah basa Lewis karena mendonorkan pasangan elektron kepada ion H+ yang berasal dari molekul HCN membentuk ion H3O+ sedangkan H+ dari HCN adalah asam Lewis karena menerima pasangan elektron dari atom O pada Teori Arrhenius dan teori Brønsted–Lowry tidak dapat menjelaskan reaksi teori Lewis, CN− adalah basa Lewis karena mendonorkan pasangan elektron kepada ion Ni2+ sehingga terbentuk ikatan kovalen koordinasi sedangkan Ni2+ adalah asam Lewis karena menerima pasangan elektron dari CN−.2. Di antara pernyataan berikut, yang kurang tepat tentang asam adalah…A. mempunyai rasa asam B. tergolong elektrolit kuat C. korosif D. dapat menetralkan basa E. mempunyai pH lebih kecil dari 7Jawaban BPembahasanKarena tidak semua asam adalah asam kuat dan tidak semua asam terionisasi Di antara kelompok asam berikut, yang bervalensi dua adalah…A. asam nitrat, asam cuka, dan asam fosfat B. asam sulfit, asam karbonat, dan asam asetat C. asam nitrat, asam klorida, dan asam sulfat D. asam sulfat, asam sulfida, dan asam karbonat E. asam sulfat, asam fosfat, dan asam nitrat Jawaban Konsentrasi ion hidrogen dalam larutan yangpH-nya = 3 – log 2 adalah…A. 2 × 10–2M B. 3 × 10–3M C. 2 × 10–3M D. 0,0001 M E. 0,003 M Jawaban CPembahasan Dik pH = 3 – log 2 Dit [ H+ ]…? Dij pH = 3 – log 2 pH = -log [H+] = Hasil percobaan warna lakmus dalam larutan sebagai berikut. Berdasarkan data di bawah, maka larutan yang bersifat asam adalah …A. 1, 3, dan 6 B. 3, 5, dan 6 C. 3, 4, dan 6 D. 2, 4, dan 6 E. 1, 2, dan 6LarutanLakmus merahLakmus biru1MerahMerah2BiruBiru3MerahMerah4MerahBiru5BiruBiru6MerahMerahJawaban APembahasanWarna lakmus jika diberikan larutan berupa asam maka lakmus merah akan tetap merah dan lakmus biru akan berubah menjadi warna Jika pH larutan 0,01M suatu asam lemah HA adalah 3,5 maka tetapan asam Ka adalah…A. 1 × 10–7 B. 1 × 10–5 C. 1 × 10–8 D. 2 × 10–3µ E. 1 × 10–4Jawaban BPembahasanDik pHHA = 3,5 MHA = 0,01 MDit Ka ? Jawaban 1 × 10–57. Soal pH larutan asam etanoat 0,3M Ka = 2 × 10–5 adalah…A. 3 – log 2 B. 1 – log 2 C. 4 – log 4 D. 2 – log 2 E. 5 – log 2Jawaban APembahasan Dik [asam etanoat] = 0,3 M Ka = 2×10-5 Dit pH = ? Dij [H+]= = = 10-3 x pH = -log [H+] = – log x10-3 = 3 – log √68. Jika larutan asam asetat mempunyaipH = 3 danKa = 10–5 Mr = 60, maka jumlah asam asetat dalam 1 liter larutan asam asetat sebesar…A. 0,6 gram B. 0,3 gram C. 6 gram D. 3 gram E. 60 gramJawaban CPembahasan Dik pH asam asetat = 3 Ka = 10–5 Mr = 60 V asam asetat = 1000 mLDit massa asam asetat = …?Dij Asam pH K2CO3 garam basa + H2O }17. Jika dua liter larutan natrium asetat Ka= 10–5 mempunyaipH = 9, maka massa natrium asetat yang terdapat dalam larutan tersebut adalah…. Ar C = 12, O = 16, dan Na = 23A. 8,2 B. 16,4 C. 82 D. 164 E. 1,640Jawaban BPembahasanDik V NaCH3COO= 2 L Ka = 10^-5 pH NaCH3COO = 9 mr NaCH3COO = 82Dit m NaCH3COO ?Dij pH = pka – log NaCH3COO 9 = 10^-5 – log NaCH3COO jadi M = 0,1mol = = 0,1 . 2 -> dari 2 liter natrium asetat = 0,2gram = mol . mr = 0,2 . 82 = 16,4 Jika KbNH4OH = 10–5, maka larutan garam NH4Cl 0,1 M mempunyai pH…A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9Jawaban APembahasanIon yang terhidrolisis adalah ion NH4+. Konsentrasi ion NH4+ adalah 0,1 M. Dengan demikian, pH larutan garam dapat diperoleh melalui persamaan berikut [H+] = {Kw /Kb[ion yang terhidrolisis]}^1/2 [H+] = {10-14 / 10-50,1}1/2 [H+] = 1 x 10-5 MpH = – log [H+] pH = – log 1 x 10-5 pH = 5 – log 10 pH = 5 – 0 pH = 519. Campuran 100 mL larutan NH4OH 0,4Mdengan 400 mL larutan HCl 0,1 M mempunyai pH sebesar… Kb NH4OH = 2 × 10–5A. 4,5 – log 2 B. 4,5 + log 2 C. 10,5 + log 2 d. 9,5 + log 2 e. 5,5 – log 2Jawaban EPembahasanDik V [HCL] = 0,1 M ===> 400ml Kb = 2 x 10-5 [NH₄OH] = 0,4 M ===> 100mlHCl + NH₄OH ====> NH₄Cl + H₂O Mula 40 mmol 40 mmol Reaksi -40 mmol -40 mmol +40 mmol +40 mmol Sisa – – 40 mmol 40 mmolPh = -log [H⁺] Ph = 5,5-log220. Jika satu liter larutan NH4Cl mempunyaipH = 5 Kb= 10–5, maka larutan tersebut mengandung NH4Cl sebanyak… gram. Ar N = 14, Cl = 35,5, H = 1A. 535 B. 53,5 C. 4,35 D. 5,35 E. 2,675Jawaban D21. Jika satu liter larutan NH4Cl mempunyai ph = 5 kb=10-5,maka larutan tersebut mengandung NH4CL sebanyak…gram.Ar N= 14, Cl=35,5,H=1NH4Cl = garam bervalensi satu pH NH4Cl = 5 H+ = 10-5NH4Cl ===> NH4+ + Cl– asam konjugasi kuat basa konjugasi lemahNH4+ + H2O ===> NH4OH + H+ [H+] = akar {Kw/kb x {Mgaram x valensi} 10-5 = akar {10-14/10-5 x M garam x 1} 10-52 = {10-9 x M garam} M garam= 1010/10-9 M garam= 10-1 = 0,1 MV = 1 Liter = 1000 mL M = gram/Mr x 1000/V 0,1 = gram/53,3 x 1000/1000 gram = 0,1 x 53,5 = 5,35 LainnyaRumus Kimia Konsep Mol Dan Empiris Beserta Contoh Soal Dan JawabanContoh Soal Rumus Kimia Garam Dan JawabannyaSurfaktan Senyawa Organik – Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanRumus Usaha Fisika – Bersama Contoh Soal dan JawabanRumus Foton Kuanta Cahaya Fisika Contoh Soal dan JawabanTabel Konstanta Fisika – Tabel konstanta universal, elektromagnetik, atom dan nuklir, fisika-kimia, nilai yang diadopsi, satuan natural, bilangan tetapRumus Kimia Konsep Mol Dan Empiris Beserta Contoh Soal Dan JawabanSurfaktan Senyawa Organik – Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanNama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHOFraksi Mol Kimia”Xi” – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanBagaimana Laut Mati / Dead Sea Mendapatkan Namanya? Mengapa Anda Dapat Mengapung Di Laut Mati?10 Kegiatan Yang Akan Membantu Otak Anda Menjadi Tetap Muda Dan TajamJaringan tumbuhan yang berfungsi mengangankut air, dari akar ke daun adalah?Penyakit Alzheimer – Apa yang Terjadi di Otak?Apa Yang Terjadi Pada Saat Otak Kita Membeku?Sifat perilaku dapat dirubah. Tetapi watak karakter tidak dapat. Setuju ???Ternyata, jatuh cinta sebabkan perubahan kimiawi pada otak – hormon serotoninCara Berciuman – Tips, Nasihat Dan Langkah Untuk Ciuman Pertama Yang Sempurna7 Cara Untuk Menguji Apakah Dia, Adalah Teman Sejati Anda Atau Bukan BFF Best Friend ForeverKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda – Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Unduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan Britannica, Science Direct, LibreTexts, ElementalmatterPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing
JIKALARUTAN P MEMILIKI PH=5 DAN LARUTAN Q MEMILIKI PH=6 MAKA KONSENTRASI ION [H]+ DALAM LARUTAN P DAN Q AKAN BERBANDING SEBAGAI - 7584551 linacia linacia 27.09.2016 Kimia Sekolah Menengah Pertama terjawab • terverifikasi oleh ahli
Kimia Study Center – Contoh soal dan pembahasan tentang cara menghitung pH dan pOH larutan asam basa berdasarkan konsentrasi ion [H+] dan [OH−] SMA kelas 11 IPA. Dibahas pH dari larutan asam kuat, basa kuat, asam lemah, basa lemah juga campuran atau dari reaksi asam basa. Berikut contoh-contoh soal yang bisa dipelajari. Soal No. 1 Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 10− 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator! Pembahasan Menghitung pH larutan atau pOH data[H+] = 10−4, dengan rumus yang pertama untuk mencari pHSehinggaIngat kembali rumus logaritmapH larutan adalah 4. Soal No. 2 Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 2 × 10−4 M. Gunakan nilai log 2 = 0,3 Pembahasan [H+ ] = 2 × 10−4, dengan rumus yang sama,Ingat sifat log berikut Soal No. 3 Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam larutan tersebut!Pembahasan DatapH = 3[H+] = …..Soal No. 4 Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam larutan tersebut!Pembahasan DatapH = 2,7[H+] = ….. Dengan rumus yang sama dan perhitungan memakai bantuan kalkulatorSoal No. 5 Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam larutan tersebut dengan tanpa kalkulator, diberikan log 2 = 0,3!Pembahasan DatapH = 2,7[H+] = ….. Lanjut no. 6-10 ph asamph basa
- Οщ ацէκу цуካаբυβጇв
- Еւиνеп утугሦጱиσ ցаγοղ
- ሥጇሡիхуգ пո
- Елоնቾниβоβ шеπиձы яኣሯщ
- ሯипуዡቹша ևру
SOAL LATIHAN UKK MAPEL KIMIA KELAS XI 1. Suatu indicator memberikan warna merah dengan larutan kapur sirih. Indikator ini akan berwarna merah juga pada… A. Air Jeruk B. Air Sabun C. Larutan Cuka D. Larutan Gula E. Larutan garam dapur 2. Zat di bawah ini termasuk basa, kecuali… A. NaCl B. KOH C. Amonia D. CH3COOH E. POH3 3. Pernyataan yang sesuai untuk basa kuat, kecuali… A. Mempunyai nilai tetapan kesetimbangan Ka yang besar B. Konduktor yang baik C. PH-nya tinggi D. Mempunyai lebih dari satu gugus hidroksi dalam satu molekulnya. E. Derjad ionisasi 100% 4. Diantara kelompok asam berikut, yang tergolong asam kuat adalah… A. Asam klorida, asam sulfat, asam asetat B. Asam Iodida, asam nitrat, asam sulfit C. Asam bromida, asam nitrat, asam D. Asam asetat, asam karbonat, asam fosfat E. Asam klorida, asam fosfat, asam oksalat 5. Jika larutan P mempunyai pH 5 dan larutan Q mempunyai pH 6, maka konsentrasi ion hidrogen dalam larutan P dan dalam larutan Q akan berbanding sebagai A. 10 1 B. 1 2 C. 1 10 D. 5 6 E. log 5 log 6 6. Larutan asam klorida dalam air dengan pH = 2 akan berubah menjadi pH = 4 apabila diencerkan… A. 2 kali B. 4 kali C. 10 kali D. 20 kali E. 100 kali 7. Larutan asam asetat 10 mL 0,1 M diencerkan dengan air sampai volume larutan menjadi 1000 mL, maka perubahan pH larutan dari ... Ka asetat = 1,0 x 10-5 A. 1 menjadi 2 B. 1 menjadi 3 C. 3 menjadi 4 D. 3 menjadi 5 E. 3 menjadi 6 8. Dalam reaksi berikut ini CN- aq + H2O l HCN aq + OH- aq CN- berlaku sebagai basa, sesuai dengan teori… A. Arhenius B. Browsted Lowry C. Lewis D. Browsted Lowry dan Lewis E. Arhenius, Browsted Lowry dan Lewis 9. Larutan asam asetat Ka = 2 x 10-5 yang mempunyai pH yang sama dengan larutan 2 x 10-3 molar asam klorida, mempunyai konsentrasi… A. 0,1 M B. 0,15 M C. 0,2 M D. 0,25 M E. 0,4 M 10. Sebanyak 0,25 mol gas ammonia dilarutkan dalam 500 mL air dan terdisosiasi 1% di dalam larutanya. Tetapan kesetimbangan basa ammonia tersebut adalah… A. 1,25 x 10-5 B. 2,5 x 10-5 C. 3,75 x 10-5 D. 5,0 x 10-5 E. 6,25 x 10-5 11. Hidrazin N2H4 terion menurut persamaan N2H4 aq + H2O l N2H4+ aq + OH- aq Jika pada suhu tertentu, Kb N2H4 = 1,6 x 10-6, maka konsentrasi ion H+ dalam larutan hidrazin adalah… A. 2,5 x 10-12 B. 2,5 x 10-11 C. 1,6 x 10-7 D. 4 x 10-4 E. 4 x 10-3 12. Diantara pasangan di bawah ini yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah… A. NH3 dengan NH2- B. CH3COOH dengan CH3COO- C. H+ dengan OH- D. PO43- dengan H2PO4- E. H2O dengan H+ 13. Ke dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam L2SO4, sehingga konsentrasi larutan LOH menjadi 0,1 M dan konsentrasi L2SO4 0,05 M. Bila Kb LOH adalah 10-5, maka pH campuran adalah… A. 11 B. 9 + log 2 C. 9 D. 5 E. 5 – log 2 14. Jika 1 mol asam lemah dalam 1 liter air direaksikan dengan 0,4 mol basa kuat monovalen, maka pH larutan adalah… Ka = 2 x 10-4 A. pH 7 E. pH = 7 15. Sebanyak 25 mL asam asetat 0,2 M Ka = 10-5 dicampurkan dengan 25 mL NaOH 0,1 M, maka harga pH larutan yang terjadi adalah… A. 2 B. 2,5 C. 3 D. 5 E. 5,5 16. Asam HA mempunyai pKa=3,2. Sebanyak x mol NaA ditambahkan ke dalam 500 mL larutan 0,2 M HA ternyata pH larutan adalah 3,5. Maka x adalah… A. 0,025 mol B. 0,05 mol C. 0,1 mol D. 0,2 mol E. 0,25 mol 17. KE dalam 100 mL asam benzoate C6H5COOH 0,1 M dilarutkan 72 gram C6H5COOM padat hingga membentuk larutan penyangga dengan pH = 6. Jika volume larutan dianggap tetap dan Ka asam benzoate adalah 5 x 10-5, maka Mr M adalah… A. 44 B. 39 C. 24 D. 23 E. 12 18. Sistem penyangga utama dalam darah adalah… A. H2CO3 dan HCO3- B. HCO3- dan CO32- C. H3PO4 dan H2PO4- D. H2PO4-dan HPO4- E. NH3 dan NH4+ 19. Garam berikut yang membirukan lakmus merah adalah… a. CH3COONa b. NH4Cl c. KCl d. Ba2SO4 e. BeNO32 20. Diantara garam-garam berikut yang mengalami hidrolisis total adalah… A. NH4Cl B. NH4CN C. KCN D. CuSO4 E. MgSO4 21. Di dalam 500 mL larutan terdapat 4,1 gram CH3COONa yang terlarut. Jika karga Ka CH3COOH = 10-5, Ar Na = 23; C = 12; O = 16, maka pH larutan tersebut adalah… A. 3 B. 4 C. 5 D. 9 E. 10 22. Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol/L yang mengalami hidrolisis, CH3COO– + H2O CH3COOH + OH- Jika tetapan hidrolisis, Kh =10-9 maka larutan mempunyai pH A 9 D 5 B 7 E 1 C 6 23. Jika tetapan asam CH3COOH = 10-5, maka pH larutan CH3COONa 0,01 M adalah … A. 7,0 B. 7,5 C. 8,0 D. 8,5 E. 9,0 24. Jika 10,7 gram NH4Cl Mr = 53,5 dilarutkan dalam air hingga volumnya menjadi 500 mL larutan, akan diperoleh larutan dengan pH … Kb NH3 = 1 × 10–5 A. 5 – log 2 B. 5 C. 5 + log 2 D. 9 – log 2 E. 9 25. pH larutan 100 mL NH4Cl 0,1 M adalah… Kb NH3 = 10-5 A. 9 B. 8 C. 6 D. 5,5 E. 5 26. Massa amonium sulfat yang harus ditambahkan ke dalam 100 mL air sehingga didapatkan larutan dengan pH = 5 adalah…Ar H = 1, N=14, O=16 dan S=32, Kb= 10 A. 0,33 gram B. 0,66 gram C. 1,32 gram D. 2,64 gram E. 13,2 gram 27. Sebanyak 25 mL larutan NaOH 0,2 M dicamprkan dengan 25 mL larutan CH3COOH 0,2 M Ka=10-5 akan membentuk larutan dengan pH …. A. 10 B. 9 C. 8 D. 5 E. 4 28. Larutan berikut yang tidak terhidrolisis dalam air adalah… A. natrium sianida B. natrium nitrat C. aluminium klorida D. timbel II nitrat E. barium nitrit 29. Peristiwa koagulasi dapat ditemukan pada peristiwa… a. Pembuatan agar-agar b. Terjadinya berkas sinar c. pembuatan cat d. Pembusukan air susu e. Terjadinya delta di muara sungai 30. Mutiara adalah system koloid… a. Pada dalam cair b. Cair dalam gas c. Cair dalam padat d. Gas dalam cair e. Gas dalam padat 31. Zat-zat yang tergolong koloid liofil adalah… a. Belerang, agar-agar dan mentega b. Batu apung, awan dan mutiara c. Minyak tanah, asap dan debu d. Lem karet, lem kanji dan busa sabun e. Susu, kaca dan mutiara 32. Yang termasuk koloid hidrofob adalah… a. Amilum dalam air b. Protein dalam air c. Putih telur dalam air d. Lemak dalam air e. Elektrolisis 33. Dibandingkan dengan sol liofil maka sol liofob … a. Lebih stabil b. Lebih kental c. Member efek thyndal yang kurang jelas d. Lebih mudah dikoagulasikan e. Bersiofat reversible 34. Fakotr-faktor yang menyebabkan terjadinya koagulasin pada koloid adalah… a. Pemanasan b. Adsorbs c. Penambahan elektrolit d. Pendinginan e. pengadukan 35. Jenis koloid yang fase terdispersinya cair dan medium pendispersinya padat adalah… a. Emulsi padat b. Busa padat c. Sol padat d. Aerosol padat e. Sol 36. Cara pembuatan system koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel-partikel koloid dengan cara… a. Dispersi b. Kondensasi c. Koagulasi d. Hidrolisis e. Elektrolisis 37. Diantara beberapa contoh percobaan pembuatan koloid berikut i. Larutan kalium asetat + alkohol ii. Belerang + gula + air iii. Susu + Air iv. Minyak + air v. Agar-agar yang dimasak yang menunjukan proses pembuatan gel ialah… a. I dan v b. I dan iii c. Ii dan v d. Iii dan iv e. Ii dan iv 38. Pembuatan koloid yang tidak tergolong cara kondensasi adalah… a. Pembuatan sol belerang dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2 b. Pembuatan sol emas dengan mereduksi suatu larutan garam emas c. Pembuatan sol kanji dengan memansakan suspense aluminium d. Pembuatan sol FeOH3 dengan hidrolisis besi III klorida e. Pembuatan sol As2S3 dengan mereaksikan larutan As2O3 dengan larutan H2S 39. Pada proses penjernihan air dari air keruh dengan menambahkan tawas merupakan proses… a. Koagulasi dengan menambahkan elektrolit b. Peptisasi dengan penambahan elektrolit c. Dialysis dengan penambahan pelarut d. Elektroforesis dengan menggunakan elektrolit e. Koagulasi dengan penambahan koloid pelindung 40. Reaksi yang merupakan reaksi pembuatan koloid adalah… a. 2H2S + SO2 H2O+ 3S b. Na2S2O4 + HCl 2NaCl + H2O + SO2 c. FeCl3 + 3 H2O FeOH3 + 3HCl d. As2O3 + 3H2S As2S3 + 3 H2O e. AgNO3 + HCl AgCl + HNO3 41. Hasil kali kelarutan Ksp dari MgOH2 = 1,2 x 10-11. Bila larutan MgCl2 0,2 M dinaikan pH-nya dengan jalan penambahan NaOH, maka endapan akan terbentuk pada pH kira-kira… a. 8 b. 9 c. 10 d. 11 e. 12 42. Kelarutan AgCl yang paling besar terdapat dalam… a. Air murni b. Larutan HCl 0,01 M c. Larutan CaCl2 0,1 d. Larutan NH4Cl 0,002 e. Larutan AgNO3 0,1 M 43. Ke dalam 1 liter larutan yang mengandung ion Pb2+, Fe2+, Cu2+ dan Cd2+ dengan konsentrasi masing-masing 10-4 M ditambahkan 1 liter larutan NaS 10-4M. jika diketahui bahwa hasil keli kelarutan Ksp PbS=8x10-28, CdS=8x10-27,CuS=6,3 x 10-36, FeS = 6,3 x 10-18, maka yang kan mengendap adalah… a. PbS, CuS, CdS dan FeS b. PbS, CuS dan CdS c. PbS dan CuS d. CdS dan FeS e. Hanya FeS 44. Jika Ksp AgCrO4=4 x10-12, maka kelarutan Ag2CrO4 dalam K2CrO4 0,01 M adalah… a. 1 x 10-6 b. 5 x10-6 c. 1 x10-5 d. 5 x10-5 e. 1 x10-4 45. Suatu larutan mengandung BaCl2, CaCl2, CuCl2, CdCl2 dan MgCl2 dengan konsentrasi yang sama. Bila je dalam larutan tersebut ditetesi larutan Na2Co3 tetes demi tetes, maka endpan yang pertama kali terbentuk adalah endapan… a. BaCO3 KsP=1,6 x 10-9 b. CaCO3 KsP=6,9 x 10-9 c. CuCO3 KsP=2,5 x 10-10 d. CdCo3 KsP=5,2 x 10-12 e. MgCo3 KsP=4 x 10-5 46. Jika pada suhu tertentu dalam larutan jenuh AgCl terdapat ion Cl- dengan konsentrasi 10-5, maka kelarutan AgCl didalam larutan NaCl 0,1 M adalah… a. 0,5 x 10-5 b. 2,0 x 10-6 c. 1,0 x 10-5 d. 1,0 x 10-9 e. 1,0 x 10-10 47. Kedalam 1 liter larutan asam aetat 0,1 M yang pH-nya = 3 ditambahkan garam natrium asetat sehingga pH-nya menjadi dua kali semula. Ka asam asetat adalah 10-5. Garam Natrium asetat yang ditambahkan adalah… A. 1 mol B. 0,1 mol C. 0,01 mol D. 0,001 mol E. 0,0001 mol 48. Ke dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam L2SO4, sehingga konsentrasi larutan LOH menjadi 0,1 M dan konsentrasi L2SO4 0,05 M. Bila Kb LOH adalah 10-5, maka pH campuran adalah… A. 11 B. 9 + log 2 C. 9 D. 5 E. 5 – log 2 49. Jika 1 mol asam lemah dalam 1 liter air direaksikan dengan 0,4 mol basa kuat monovalen, maka pH larutan adalah… Ka = 2 x 10-4 A. pH 7 E. pH = 7 50. Sebanyak 25 mL asam asetat 0,2 M Ka = 10-5 dicampurkan dengan 25 mL NaOH 0,1 M, maka harga pH larutan yang terjadi adalah… A. 2 B. 2,5 C. 3 D. 5 E. 5,5Suatularutan mempunyai pH = 5. Tentukanlah konsentrasi larutan tersebut, jika larutan merupakan asam kuat dengan a = 1!
Jawaban A. 1 0,1 pH potential hydrogen adalah derajat keasaman yang dinyatakan dalam negatif logaritma dari konsentrasi ion H^+ dengan bilangan pokok 10. pH dirumuskan sebagai berikut pH = -log[H^+] Dapat ditulis dalam bentuk lain yaitu log[H^+] = -pH [H^+] = 10^- pH Dihitung perbandingan konsentrasi hidrogen di larutan P dan Q sebagai berikut [H^+] P/[H^+] Q = 10^- pH P/10^- pH Q [H^+] P/[H^+] Q = 10^-5/10^-6 [H^+] P/[H^+] Q = 1 0,1 Dengan demikian, diperoleh perbandingannya adalah A. 1 0,1.
Jikalarutan P mempunyai pH=5 dan larutan Q mempunyai pH=6, konsentrasi ion hidrogen dalam larutan P dan dalam larutan Q akan memiliki perbandingan PC. P. Cucu. Master Teacher.
I. Yassa31 Mei 2022 0956Jawaban terverifikasiJawaban 10 1 Untuk mengetahui perbandingan konsentrasi ion hidrogen atau [Hâº] pada larutan P dan Q maka perlu menentukan nilai [Hâº] berdasarkan pHnya. pH= -log[Hâº] jika pH larutan P= 5, maka [Hâº]= 10â»âµ M jika pH larutan Q= 6, maka [Hâº]= 10â»â¶ M Perbandingan [Hâº]P dan [Hâº]Q adalah 10â»âµ M 10â»â¶ M disederhanakan dengan dibagi 10â»â¶ M, maka 10 1 Dengan demikian, perbandingan [Hâº]P dan [Hâº]Q adalah 10 1.63go6J.