Tentukankonstanta asam HA yang mempunyai pH larutan sebesar 3,5 jika molaritas asam HA tersebut adalah 0,001 M ! 12. Tentukan derajat ionisasi larutan basa lemah 0,2 M (Kb = 10-5) ? 13. Larutan asam asetat 10 mL 0,1 M diencerkan dengan air sampai volume larutan menjadi 1000 mL.
Jika larutan P memiliki pH = 5 dan larutan Q memiliki pH = 6, perbandingan konsentrasi ion hidrogen dalam larutan P dan dalam larutan Q adalah ... aldifermana03 P = 5pH Q = 6pH P = - log H+ 5 = -log H+ H+ = 10-5 pH Q = - log H+6 =- log H+H+ = 10-6Perbandingan konsentrasi ion hidrogen dalam larutan P dan larutan QP Q10-5 10-6 1 perbandingannya adalah 1 lau salah nurpertiwi iya cma mau dijelaskan saja bisa gak kk kok bisa dapat segitu SilvanaChristy perbndingan 10^-5 10^-6 trus sama2 dibagi 10^-5 jadi 1 0,1 rismayani14 Maaf klo slh y, kak Ph P = 5 Ph Q = 6- Ph P = -log H+ 5 =-log H+ H+ = 10-5- Ph Q =-log H+ 6 =-log H+ H+ = 10-6P Q10-5 10-61 0,1
Jikalarutan P mempunyai pH 5 dan larutan Q mempunyai pH 6 maka konsentrasi ion. Jika larutan p mempunyai ph 5 dan larutan q mempunyai. School University of Brawijaya; Course Title CHEM ANALYTICAL; Uploaded By SuperSnow3493. Pages 2 This preview shows page 2 out of 2 pages.
Di dalam artikel ini terdapat 7 contoh soal dan pembahasan terkait materi menghitung pH larutan asam kuat dan asam menghitung pH larutan asam kuat dan asam lemah kita perlu terlebih dahulu mencari berapa konsentrasi H+ yang ada di dalam perbedaan cara menghitung konsentrasi H+ asam kuat dan asam kuat adalah senyawa yang mengalami ionisasi sempurna di dalam air. Oleh karena itu mencari konsentrasi H + asam kuat digunakan rumus berikut.[H+] = n x Mn adalah valensi asam = jumlah H+ yang dilepaskan oleh asam ketika lemah hanya mengalami ionisasi sebagian. Oleh karena itu setiap asam lemah memiliki konstanta atau tetapan ionisasi asam lemah yang dilambangkan dengan yang digunakan untuk menghitung konsentrasi H+ asam lemah adalahDalam menghitung konsentrasi H+ asam lemah tidak perlu diperhitungkan valensi mengetahui besar konsentrasi H+ dalam larutan, baru pH bisa dihitung menggunakan = - log [H+]Berikut adalah beberapa contoh soal dan pembahasannya terkait menghitung pH larutan asam kuat dan asam Soal 1pH larutan HNO3 0,02 M adalah……A. 1 - log 2B. 2C. 2 - log 2D. 12E. 12 + log 2PembahasanHNO3 adalah asam kuat bervalensi satu yang mengion menurut persamaan reaksiHNO3 ⇒ H+ + NO3-Karena konsentrasi asam adalah 0,02 M, maka konsentrasi H+ dalam larutan adalah[H+] = n x M[H+] = 1 x 0,02 M = 2 x 10-² MpH larutan HNO3 0,02 MpH = - log [H+] = - log 2 x 10-² MpH = 2 - log 2Catatan Untuk asam kuat bervalensi satu konsentrasi H+ = molaritas asamContoh Soal 2pH larutan asam asetat CH3COOH 2,5 M adalah…..diketahui, Ka CH3COOH = 1 x 10-⁵A. 1 - log 5B. 2 - log 5C. 3 - log 5D. 11 + log 5E. 12 + log 5PembahasanAsam asetat merupakan asam H+ yang terkandung dalam larutan asam asetat dengan konsentrasi 2,5 M adalahSehinggapH = - log [H+]pH = - log 5 x 10-³ MpH = 3 - log 5Contoh Soal Larutan H2SO4 0,2 M memiliki pH sebesar…….A. 13 + 2 log 2B. 12 + 2 log 2C. 3 - 2 log 2D. 2 - 2 log 2E. 1 - 2 log 2PembahasanH2SO4 adalah asam kuat bervalensi 2. H2SO4 mengion menurut persamaan reaksiH2SO4 ⇒ 2H+ + SO4²-Dari reaksi diatas dapat kalian lihat bahwa [H+] = 2 x [H2SO4] arena koefisien H+ koefisien H2SO4 = 2 1Maka konsentrasi H+ di dalam larutan adalah[H+] = 2 x [H2SO4][H+] = 2 x 0,2 M[H+] = 0,4 atau 4 x 10-¹ MKita juga bisa mencari konsentrasi H+ dengan rumus[H+] = n x M[H+] = 2 x 0,2 M = 0,4 atau 4 x 10-¹ MMaka pH larutan adalahpH = - log [H+] = - log 4 x 10-¹ M = 1 - log 4 atau 1 - log 2² = 1 - 2 log 2Contoh Soal 43,5 gram HNO3 dilarutkan dalam 100 ml air, pH dari larutan yang terbentuk adalah……Ar H = 1, N = 14, dan O = 16A. 1 - log 5B. 2 - log 5C. 3 - log 5D. 4 - log 5E. 5 - log 5PembahasanPada soal ini belum diketahui konsentrasi dari larutan HNO3-nya. Larutan ini dibuat dengan cara melarutkan 3,5 gram HNO3 ke dalam 100 ml mol HNO3 yang dilarutkan adalahmol = gr/Mr = 3,5 gr/63 gr/molmol = 0,05 molKonsentrasi larutan HNO3 yang terbentukM = mol/VM = 0,05 mol/0,1 LM = 0,5 M atau 5 x 10-¹ MVolume yang digunakan pada rumus itu harus persatuan adalah asam kuat bervalensi satu. Pada asam kuat bervalensi satu konsentrasi H+ dalam larutan = konsentrasi asam = 5 x 10-¹ MMaka pH larutan yang terbentuk adalahpH = - log [H+] = - log 5 x 10-¹ M = 1 - log 5Contoh Soal 52,45 gram H3PO4 dilarutkan ke dalam 250 ml air sehingga terbentuk larutan dengan pH………Ar H = 1, P = 31, dan O = 16A. 6C. 5E. 4D. 3E. 2PembahasanCara menjawab soal ini mirip dengan soal sebelumnya hanya saja H3PO4 adalah asam H3PO4 yang dilarutkanmol = gr/Mr = 2,45/98 = 0,025 molKonsentrasi H3PO4 yang terbentukM = mol/V = 0,025 mol/0,25 L = 0,1 MH3PO4 walaupun asam bervalensi 3 tapi valensi tidak diikutkan dalam mencari H + karena H3PO4 adalah asam H+ dalam larutan H3PO4 adalahMaka pH larutan yang terbentuk adalahpH = - log [H+] = - log 10-³ = 3Jawaban DContoh Soal 61,56 gram H2S kan ke dalam 100 ml air. Jika Ar H = 1 dan S = 32 dan derajat ionisasi H2S adalah 0,02, maka pH dari larutan yang terbentuk adalah……….Pembahasan H2S merupakan asam lemah untuk mencari pH nya kita membutuhkan harga Ka. Tetapi di soal tidak diketahui Ka dari menggunakan data derajat ionisasi makaka H2S dapat dicari menggunakan langkah-langkah sebagai H2S yang dilarutkan= gr/Mr = 1,56/34= 0,04 molKonsentrasi larutan H2S yang terbentukM = mol/V = 0,04 mol/0,1 LM = 0,4 M atau 4 x 10-¹ MHubungan derajat ionisasi dengan KaSetelah Ka H2S didapatkan baru pH dapat dicari dengan cara yang sama seperti soal H+ di dalam larutan pH = - log [H+] = - 8 x 10-³ M = 3 - log 8 atau 3 - log 2³ = 3 - 3 log 2Contoh Soal 7Larutan HCN 0,5 M mengalami ionisasi sebanyak 8% pH larutan HCN tersebut adalah……….PembahasanSelain diketahui dalam bentuk angka yaitu dari 0 - 1, derajat ionisasi kadang-kadang juga diketahui dalam bentuk dipakai dalam perhitungan pH adalah derajat ionisasi dalam bentuk ionisasi = 8 % = 0,08pH = - log [H+] = - log 4 x 10-² M = 2 - log 4 atau 2 - 2 log 2Contoh Soal 8Diketahui pH 100 mL larutan HClO4 adalah 3. Konsentrasi dari larutan tersebut adalah…….A. 1 MB. MC. MD. ME. MPembahasanLangkah pertama yang harus kamu lakukan adalah tentukan dahulu apakah senyawa yang diketahui pada soal merupakan senyawa asam kuat atau asam lemah. HClO4 merupakan senyawa asam untuk mencari konsentrasi larutan, kita perlu mencari berapa konsentrasi H+ dari larutan tersebut terlebih asam kuatpH = 3 ⇒ [H+] = 1 × 10^-3 MDari rumus mencari konsentrasi H+ asam kuat, kita bisa menjadi molaritas larutan HClO4-nya. Sebelum itu kita tentukan dahulu valensi dari HClO4. HClO4 adalah asam kuat bervalensi ⇒ H+ + ClO4^-[H+] AK bervalensi 1 = MM = 1 x 10^-3 M atau 0,001 MKunci Jawaban DContoh Soal 9pH 50 ml larutan asam lemah HX adalah 5 - log 2. Jika harga tetapan kesetimbangan asam lemahnya adalah 2 x 10^-8, maka konsentrasi dari larutan HX tersebut adalah…….A. 2 MB 0,2 MC. 0,02 MD. 0,01 ME. 0,005 MPembahasanPada soal sudah diketahui bahwa HX merupakan asam lemah. Jika pH dari hx adalah 5 - log 2, maka konsentrasi H+ di dalam larutan tersebut adalah= 2 x 10^-5 MDari rumus mencari konsentrasi H+ asam lemah kita bisa menghitung konsentrasi dari larutan HX tersebut. [H+] AL = √Ka x MKuadratkan dua sisi untuk menghilangkan tanda akar.H+² = Ka . MM = H+²/Ka M = 2 x 10^-5²/2 x 10^-8M = 4 x 10^-10/2 x 10^-8M = 2 x 10^-2 M atau 0,02 MJadi konsentrasi dari larutan HX tersebut adalah Jawaban CContoh Soal 10x gram HNO3 dilarutkan ke dalam 200 mL air sehingga terbentuk larutan dengan pH = 2 - log 5. Berdasarkan data tersebut, maka harga x-nya adalah…….Mr HNO3 = 63 gr/molA. gramB. gramC. gramD. gramE. gramPembahasanSama seperti soal-soal sebelumnya cari dahulu konsentrasi H+ dari larutan HNO3 AK yang terbentuk. pH = 2 - log 5 ⇒ [H+] = 5 x 10^-2 MSelanjutnya, cari konsentrasi dari larutan.[H+] AK valensi 1 = M = 5 x 10^-2 M atau 0,05 MLangkah ketiga adalah mencari mol HNO3 yang terlarut dalam 200 mL = M x V = 0,05 x 0,2 = molMaka, massa HNO3 yang terlarut di dalam larutan adalahgr = n x Mr = mol x 63 gr/mol = gramKunci Jawaban AContoh Soal 10Massa CH3COOH yang harus dilarutkan ke dalam 500 mL air agar terbentuk larutan dengan pH = 3 - log 3 adalah…….Ka CH3COOH = 1 x 10^-5 dan Mr CH3COOH = 60 gr/molA. 27 gramB. 23 gramC. 17 gramD. 13 gram E. 9 gramPembahasanMencari [H+]pH = 3 - log 3 ⇒ [H+] = 3 x 10^-3 MMencari konsentrasi larutan [H+] AL = √Ka x MH+² = Ka x MM = H+²/KaM = 3 x 10^-3²/1 x 10^-5 M = 9 x 10^-6/1 × 10^-5M = MMencari mol CH3COOH yang terlarut dalam 500 mL larutanMol = M x V = M x L = molMassa CH3COOH yang terlarut di dalam larutan= n x Mr= 0,45 mol x 60 gr/mol= 27 gramKunci Jawaban ASekian contoh soal dan pembahasan berkaitan dengan cara menentukan pH larutan asam kuat dan asam lemah. Semoga penjelasan di atas dapat menambah pemahaman kamu terhadap materi kimia di sekolah.
· b. Pengujian asam salisilat Kedalam larutan B ditambahkan 1 tetes FeCl3 netral 0.5 %. Jika ada asam salisilat, maka larutan akan berwarna ungu. c. Pengujian asam p-hidroksi benzoat dan esternya, sakarin dan atau dulsin 1. Tambahkan basa (NH3 atau NaOH) kedalam larutan C sampai menjadi alkali. 2. Ekstrak larutan dengan menggunakan eter dalam
sahabat pustaka ilmu, kali ini kita akan membahas tentang Soal Kimia Kelas XI pengertian dan Teori Asam Basa, berikut ini penjelasannya Soal 1Basa adalah zat yang……..menurut Arhenius ? A. Mengubah warna lakmus merah menjadi biru B. Dengan penolpthalein warnanya menjadi merah C. Menerima proton dari suatu asam D. Menyebabkan luka bakar bila kena kulit E. Dalam air melepaskan OH– Soal 2Asam sulfat adalah salah satu asam yang sudah dikenal sejak lama. Menurut Arhenius,asam sulfat mempunyai sifat asam karena? A. Asam sulfat mengandung atom oksigen B. Asam sulfat mengandung atom hidrogen C. Asam sulfat dapat memberi proton kepada molekul air D. Asam sulfat dapat menerima pasangan elektron E. Asam sulfat dapat memperbesar konsentrasi ion H+ dalam air. Soal 3Perhatikan data berikut Larutan yang paling banyak mengandung ion OH- adalah ? A. 1 dan 5 B. 1 dan 2 C. 3 dan 4 D. 4 dan 5 E. 2, 3 dan 4 Soal 4Asam konjugasi dari ion monohidrogen posphat HPO42- adalah ? A. H4PO4+ B. H3PO4 C. H2PO4– D. H2PO4 Soal 5Basa konjugasi dari NH3 adalah ? A. NH4OH B. H2O C. NH2– D. NH2+ E. OH– Soal 6Dari reaksi HCO3– + OH– → CO32- + H2O. Pasangan berikut yang disebut asam-basa Bronsted- Lowry adalah ? A. HCO3– dan OH– B. HCO3– dan H2O C. OH– dan H2O D. OH– dan CO32- E. HCO3–,OH–,dan CO32- Soal 7Pasangan asam-basa konjugasi dari reaksi HSO4–aq + H2Ol → H3O+aq + SO42-aq adalah ? A. HSO4–aq dan H2Ol B. H3O+aq dan SO42-aq C. HSO4–aq dan H3O+aq D. H2Ol dan SO42-aq E. HSO4–aq dan SO42-aq Soal 8Senyawa HClO4 dapat bersifat asam maupun basa. Reaksi yang menunjukkan bahwa HClO4 bersifat basa adalah ? A. HClO4 + NH2– ↔ ClO4– + NH3 B. HClO4 + NH3 ↔ ClO4– + NH4+ C. HClO4 + H2O ↔ ClO4– + H3O+ D. HClO4 + OH– ↔ ClO4– + H2O E. HClO4 + N2H5+ ↔ H2ClO4+ + N2H4 Soal 9Senyawa atau ion dibawah ini termasuk asam lewis adalah ?A. NH3 B. F– C. OH– D. BF3 E. H2O Soal 10Basa menurut Lewis adalah ? A. Zat yang dapat menerima sepasang elektron. B. Zat yang dapat memberikan sepasang elektron. C. Zat yang dapat melepaskan ion OH– didalam air D. Zat yang dapat memberikan proton. E. Zat yang dapat menerima proton. Soal 11 CH3COOH + H2O ↔ H3O- + CH3COO- Berdasarkan reaksi diatas yang merupakan basa konjugasi adalah ? A. CH3COOH dan CH3COO- B. H2O dan H3O- C. H3O- dan CH3COOH D. CH3COO- dan H2O E. CH3COO- Soal 12Menurut Asam Basa Bronsted – Lowry reaksi yang menunjukkan H2O sebagai basa adalah …. A. H2O + H2SO4 ↔ H3O+ + HSO4- B. H2O + CO22- ↔ HCO3- + OH- C. H2O + CO2 ↔ H2C O3 D. H2O + NH3 ↔ NH4+ + OH- E. H2O + HSO4- ↔ OH- + H2SO4 Soal 13Asam konjugasi dari HPO4¬2- adalah ? A. PO43- B. H3O¬+ C. H3PO4 D. H2PO4- E. P2O5 Soal 14Berikut ini spesi yang bisa bertindak sebagai asam maupun basa menurut Bronsted-Lowry adalah …. A. H3O+ dan SO42- B. H2O dan S2- C. NH3 dan NH4+ D. NH3 dan HSO42- E. NH4+ dan HSO42- Soal 15Perhatikan reaksi berikut ini I. CO22- + H2O ↔ HCO3- + OH- + H2O ↔ HCO3- + H3O+ Pernyataan yang benar tentang reaksi diatas adalah ? A. HCO3- berlaku sebagai asam pada reaksi I dan basa pada reaksi II B. HCO3- berlaku sebagai basa pada reaksi I dan basa pada reaksi II C. HCO3- berlaku sebagai asam pada reaksi I dan asam pada reaksi II D. HCO3- berlaku sebagai basa pada reaksi I dan asam pada reaksi II E. HCO3- merupakan asam yang lebih kuat dari pada H2CO3 Soal 16Suatu indikator memberi warna merah dengan larutan kapur sirih. Indikator ini akan berwarna merah juga dalam ? A. Air jeruk B. Air sabun C. Larutan cuka D. Larutan gula E. Larutan garam dapur. Soal 17Siswa SMA Negeri I Karanganyar Kelas XI IPA mengukur pH air limbah industri pabrik- X dan pabrik-Y dengan menggunakan beberapa indikator, didapatkan data sebagai berikut ? Air limbah-X dan Y mempunyai nilai pH berturut-turut….. A. 123 B. 234 C. 345 D. 543 E. 145 Soal 18Seorang siswa telah menentukan pH air hujan di suatu daerah industri dengan menggunakan indika¬tor berikut ini. Data mengenai indikator adalah sebagai berikut Indikator Trayek pH Perubahan Warna metil Merah 2,9 – 4,0 merah-kuning Penolpthalein 8,3 – 10,0 tak berwarna – merah bromo tymol Blue 6,0 – 7,6 kuning – biru brom kresol hijau 3,8 – 5,4 kuning – biru Jika ternyata harga pH = 5,7, maka pasangan indikator yang telah digunakan adalah ……. merah dengan brom kresol hijau kresol hijau dengan bromo tymol blue tymol blue dengan penolptalein merah dengan penolptalein kresol hijau dengan penolptalein. Soal 19Perhatikan data berikut Larutan yang paling banyak mengandung ion OH- adalah …. dan 5 dan 2 dan 4 dan 5 3 dan 4 Soal 20Diketahui data trayek pH beberapa indicator Larutan Trayek pH Warna Brom timol biru 6,0 – 7,6 Kuning – Biru fenolftalein 8,2 – 10,0 Tak berwarna – Merah Metal merah 4,8 – 6,0 Merah – kuning Metil jingga 3,2 – 4,4 Merah – kuning Jika suatu larutan denagn metil jingga menunjukkan warna kuning, dengan metal merah berwarna kuning, dengan fenolftalein tak berwarna dan dengan brom timol biru berwarna biru Maka dapat dipastikan larutan tersebut mempunyai pH ? E. 9 Soal 21Jenis indikator asam basa yang tepat digunakan pada titrasi larutan HCl oleh larutan NaOH adalah ? Red Orange Tymol Blue Soal 22Pada suhu 500C dan nilai Kw=10-12, pH larutan 0,01M KOH adalah ? + log 5 Soal 23Besarnya pH larutan HCl yang konsentrasinya 1 x 10-9 M adalah ? Soal 24Berapa pH larutan yang dibuat dari 0,001 mol KOH dalam 10 liter air ? Soal 25Suatu obat baru yang diperoleh dari biji tanaman ternyata berupa basa organik yang lemah. Bila 0,010 M larutan obat tersebut dalam air mempunyai pH = 10, maka Kb obat tersebut adalah ? E. 10-6 Soal 26Jika tetapan suatu asam HA adalah 10-5, pH larutan HA 0,1M adalah……. Soal 27Asam HA 0,1M jika ditetesi indikator univer¬sal akan memberikan warna yang sama jika HCl0,001 M ditetesi dengan indikator yang sama, maka harga Ka asam HA tersebut adalah ? A. 1 x 10-5 B. 1 x 10-6 C. 2 x 10-6 D. 4 x 10-7 E. 2 x 10-6 Soal 28Jika larutan P mempunyai pH=5 dan larutan Q mempunyai pH=6, konsentrasi ion hidrogen dalam larutan P dan larutan Q berbanding sebagai ? A. 1 0,1 B. 1 2 C. 1 10 D. 5 6 E. Log 5 log 6 Soal 29Jika larutan A memiliki ph 9 dan larutan B memiliki ph 11 maka perbandingan konsentrasi ion oH- dalam larutan A dan B adalah ? A. 1 1 B. 1 10 C. 1 100 D. 10 1 E. 100 1 Soal 304,9 gram H2SO4 dilarutkan dalam air hingga volume 2 liter, maka larutan tersebut akan mempunyai pH ? A. 4 B. 4 – log 5 C. 4 – log 2,5 D. 5 – log 4 E. 10 + log 5 Soal 31200 ml larutan NaOH 0,4 M diencerkan dengan penambahan air hingga volume 500 ml.. maka pH larutan akan berubah dari ? A. 1 – log 4 menjadi 2 – log 1,6 B. 4 – log 1 menjadi 1,6 – log 2 C. 1 3 – log 4 menjadi 12 – log 1,6 D. 13 menjadi 12 – log 1,6 E. 13 + log 4 menjadi 2 + log 1,6 Soal 32Suatu asam lemah HA memiliki tetapan dissosiasi 10-6. pH asam tersebut 4 maka konsentrasi asam HA tersebut adalah ? A. 0,001M B. 0,01M C. 0,1M D. 1M E. 2M Soal 33100 ml Larutan NH3 0,1 M mempunyai pH = 11, maka larutan tersebut mempunyai tetapan dissosiasi sebesar ? A. 10-7 B. 10-6 C. 10-5 D. 10-4 E. 10-3 Soal 34Suatu basa lemah LOH, memiliki pH = 9, jika konsentrasi basa tersebut 0,01 M Maka derajad dissosiasi basa tersebut adalah ? A. B. C. 0,01 D. 0,1 E. 1 Soal 35Suatu basa lemah BOH 0,01 M terdissosiasi 1% maka harga pH larutan basa lemah tersebut adalah ? A. 4 B. 5 C. 7 D. 10 E. 12 Soal 36Suatu asam lemah memiliki pH yang sama dengan H2SO4 5 x 10-5 M. Jika Ka dari asam lemah tersebut 1 x 10-5 Maka konsentrasi asam lemah tersebut adalah ? A. 0,0001M B. 0,001M C. 0,01M D. 0,1M E. 1M Soal 37200 ml larutan H2SO4 memiliki pH = 2 Maka jumlah gram NaOH padat Mr=40 yang harus ditambahkan supaya pH menjadi 3 perubahan volume akibat penambahan NaOH diabaikan adalah ? A. 1,8×10-4 gram B. 9 x 10-4 gram C. 1,8 x 10-3 gram D. 7,2 x 10-3 gram E. 9 x 10-3 gram Soal 38100 ml larutan HCl 0,2 M ditambah denagn 300 ml larutan KOH 0,1 M. Maka pH larutan yang dihasilkan adalah ? A. 2 – log 2 B. 4 – log 2 C. 12 – log 2 D. 10 + log 2 E. 12 + log 2 Soal 39Volume air yang harus di tambahkan ke dalam 100 ml larutan H2SO4 yang mempunyai pH 1 supaya menjadi ber pH 3 adalah ? A. 1 liter B. 5 liter C. 9 liter D. 9,9 liter E. 10 liter Soal 40100 ml larutan NaOH 0,2 M direaksikan dengan 100 ml larutan H2SO4 0,1 M , Maka pH larutan yang terbentuk adalah ? A. 1 B. 3 C. 5 D. 7 E. 9 Soal 42200 ml larutan BaOH2 yang ber pH = 12 direaksikan dengan 800 ml larutan HCl yang ber pH 3 menghasilkan larutan yang ber pH ? A. 6 – log 2 B. 6 C. 8 – log 2 D. 6 + log 2 E. 8 + log 2 Soal 42Perhatikan tabel Ka dari beberapa asam berikut No Nama Asam Ka HA 6,2 x 10-8 HB 7,5 x 10-2 HC 1,2 x 10-2 HD 1,8 x 10-12 HE 1,8 x 10-5 HG 7 x 10-4 HK 6,7 x 10-5 HL 9,6 x 10-7 Berdasarkan tabel di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kekuatan asam adalah ? A. HL > HE > HB B. HB HG > HC E. HB HB > HA B. H2C lebih kuat dari HA karena dapat melepas 2 mol H+ tiap molnya C. Ka H2C > Ka HB D. Untuk konsentrasi yang sama, semakin kecil pH maka makin kuat asamnya. E. Dapat dipastikan harga pKa dari asam HA adalah 1. Soal 47Asam HX 0,1 M mengalatni ionisasi 1%, harga tetapan ionisasi HX adalah ? A. 2 x 10-5 M B. 1 x 10-5 M C. 1 x 10-4 M D. 1 x 10-2 M E. 2 x 10-6 M Soal 48Asam lemah HA 0,1M mengurai dalam air sebanyak 2%. Tetapan ionisasi asam lemah tersebut adalah ? A. 2 x 10-3 B. 4 x 10-3 C. 2 x 10-4 D. 4 x 10-4 E. 4 x 10-5 Soal 49Larutan CH3COOH 0,1M yang terionisasi dengan derajat ionisasi 0,01 mempunyai pH sebesar ? A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Soal 50Suatu larutan yang bersifat asam mempunyai konsentrasi ion H+ adalah 0,02 M. Jika tetapan ionisasi asam adalah 10-6, maka asam tersebut terionisasi sebanyak ? A. 5% B. 4% C. 3% D. 2% E. 1% Soal 51Untuk menetralkan 20 ml asam sulfat, diperlukan 20 ml NaOH 0,1M. Molaritas asam sulfat adalah.. A. 1,00 M B. 0,50 M C. 0,20 M D. 0,15 M E. 0,05 M Soal 52Larutan 40 ml HCl 0,1M dicampur dengan 60 ml larutan NaOH 0,05M. Untuk menetralkan campuran ini dibutuhkan larutan CaOH2 0,05M sebanyak ? A. 2 ml B. 5 ml C. 10 ml D. 15 ml E. 20 ml Soal 53Sebanyak 20 ml larutan HCl dinetralkan dengan larutan NaOH 0,1M dan sebagai indikator digunakan penolptalein, ternyata perubahan indikator terjadi sesudah penambahan NaOH sebanyak 25 ml, maka kadar HCl dalam larutan adalah ? A. 0,06 M B. 0,08 M C. 0,10 M D. 0,12 M E. 0,15 M Soal 54Sebanyak 0,4 gram NaOH Ar Na=23, O=16,H=1 dilarutkan kedalam air, larutan yang terjadi akan dapat menetralkan larutan HCl 0,1M sebanyak ? A. 10 ml B. 20 ml C. 50 ml D. 100 ml E. 110 ml Soal 55Perhatikan hasil titrasi larutan NaOH 0,1 M dengan larutan HCl 0,15 M berikut Netralisasi terjadi pada nomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Soal 56Data hasil titrasi antara larutan H2SO4 dengan larutan KOH 0,2M sebagai berikut Percobaan yang dititrasi Vol. KOH yg digunakan 1 30 ml 15 ml 2 30 ml 17 ml 3 30 ml 13 ml Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan H2SO4 adalah ? A. 0,05 M B. 0,10 M C. 0,15 M D. 0,20 M E. 0,25 M Soal 57Titrasi larutan HCl x M dengan larutan NaOH 0,1M. Siswa mengambil 10 ml larutan HCl x M dimasukkan erlenmeyer ditetesi 3 tetes indikator pp, dititrasi dengan NaOH 0,1M, pada saat terjadi perubahan warna menjadi merah muda, titik awal dan titik akhir ditulis pada data pengamatan sebagai berikut Percobaan titik awal titik akhir Vol. HCl 1 0 12 10 ml 2 12 21 10 ml 3 21 30 10 ml Berdasarkan data tersebut besarnya nilai x adalah A. 0,5 B. 0,4 C. 0,3 D. 0,2 E. 0,1 Soal 58Pernyataan berikut merupakan contoh penggunaan konsep pH dalam lingkungan ? A. Penentuan standar kualitas air kolam B. Penentuan standar kualitas udara C. Penentuan standar kualitas bensin D. Pelapisan logam dengan logam lain E. Penggunaan aki pada kendaraan bermotor Demikianlah artikel tentang Soal Kimia Kelas XI pengertian dan Teori Asam Basa, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih
Sebanyak400 mL larutan mempunyai pH = 1 dicampur dengan 100 mL larutan yang mempunyai pH = 2. Hitunglah pH campuran yang terjadi. PEMBAHASAN : Soal No.26. Soal No.36 (Contoh Soal pH) Tentukan pH larutan jika 100 mL larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan 99,9 mL larutan NaOH 0,1 M (anggap volume campuran = 200 mL) PEMBAHASAN :
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAAsam dan BasapH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahJika larutan P mempunyai pH=5 dan larutan Q mempunyai pH=6 , perbandingan konsentrasi ion H^+ dalam larutan P dan Q adalah ....pH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahAsam dan BasaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya02205,8 gram MgOH2Ar Mg=24, O=16, H=1 dilarutkan dalam ...0058Derajat keasaman dari larutan 100 ml H_2 SO_4 0,02 M...Teks videoMenemukan soal seperti ini kita perlu mengambil data yang penting terlebih dahulu data penting dari soal ini diketahui larutan P memiliki ph = 5 dan Q = 6 pertanyaannya. Berapa perbandingan konsentrasi ion H + dalam larutan P dan Q sebelum mengerjakan soal ini kita harus memahami konsep yang kita pakai yaitu konsep mencari ph untuk larutan asam dengan rumus PH = Min 0 konsentrasi H plus dan jika kita ingin mencari konsentrasi H plus kita bisa mengubah persamaan ini menjadi konsentrasi H + = 10 ^ Min PH selanjutnya kita akan mencari konsentrasi H plus untuk larutan P terlebih dahulu dengan rumus yaitu 10 ^ Min Plus untuk larutan P adalah 10 pangkat min PH nya adalah 10 pangkat min 5 berikutnya kita akan mencari konsentrasi H plus untuk larutan KI Rumus yang sama 10 pangkat min dimana konsentrasi H plus untuk larutan Q adalah 10 pangkat min PH nya adalah 6 sehingga jadinya alas berukuran 6 maka konsentrasi masing-masing larutan kita akan masuk Input ke dalam perbandingan yaitu konsentrasi h. + b dibanding konsentrasi H plus termasuk input konsentrasi h + p adalah 10 pangkat min 5 dan konsentrasi H + Q adalah 10 pangkat min 6 itu satelit ini dan coret ini kita akan menemukan ini adalah 10 pangkat min 1 sehingga perbandingannya adalah ini habis jadi 1 dan x 10 pangkat min 1 bisa kita Ubah menjadi 0,1 ini adalah jawabannya abjad yang benar adalah a sampai jumpa di pertanyaan berikutnya Jikalarutan asam asetat mempunyai pH = 3 dan Ka = 10-5 (Mr = 60), maka jumlah asam asetat dalam 1 liter larutan asam asetat sebesar . Pembahasan : Jika satu liter larutan NH4Cl mempunyai ph = 5 (kb=10-5),maka larutan tersebut mengandung NH4CL sebanyakgram.(Ar N= 14, Cl=35,5,H=1) NH4Cl = garam bervalensi satu pH NH4Cl = 5 Asam BasaAsam dalam pelajaran kimia adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Berikut adalah pengertian, sifat, contoh Asam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton ion H+ kepada zat lain yang disebut basa, atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Atau Asam adalah zat senyawa yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Contoh asam jeruk nipis, lemon, dan pengukur asam basaAlat untuk mengukur skala keasaman atau pH adalah pH meter dan kertas lakmus. Skala pHnya adalah antara 0-14. Jika memakai kertas lakmus, maka zat yang bersifat asam mengubah lakmus biru menjadi merah dan zat yang bersifat basa mengubah lakmus merah menjadi keasaman asam basa0 – 6,9 = asam 7 = netral 7,1 – 14 = basapH 1 = AsampH 2 = AsampH 3 = AsampH 4 = AsampH 5 = AsampH 6 = AsampH 7 = NetralpH 8 = BasapH 9 = BasapH 10 = BasapH 11 = BasapH 12 = BasapH 13 = BasapH 14 = BasaTeori asam-basa Brønsted–LowryTeori Brønsted–Lowry adalah teori reaksi asam–basa yang diajukan secara terpisah oleh Johannes Nicolaus Brønsted dan Thomas Martin Lowry pada tahun dasar teori ini adalah bahwa ketika suatu asam dan basa bereaksi satu sama lain, asam akan membentuk basa konjugatnya, dan basa membentuk asam konjugatnya melalui pertukaran proton kation hidrogen, atau H+. Teori ini merupakan generalisasi teori asam dan basaJohannes Nicolaus Brønsted dan Thomas Martin Lowry, secara terpisah, memformulasi ide bahwa asam adalah donor proton H+ sementara basa adalah akseptor teori Arrhenius, asam didefinisikan sebagai senyawa yang jika terdisosiasi di dalam larutan akuatik membebaskan H+ ion hidrogen. Basa didefinisikan sebagai senyawa yang jika terdisosiasi dalam larutan akuatik membebaskan OH− ion hidroksida.Pada tahun 1923, ilmuwan kimia fisik Johannes Nicolaus Brønsted di Denmark dan Thomas Martin Lowry di Inggris secara terpisah mengusulkan teori yang membawa nama mereka. Dalam teori Brønsted–Lowry asam dan basa didefinisikan sesuai dengan cara mereka bereaksi satu sama lain, yang memungkinkan generalisasi yang lebih luas. Definisi tersebut dinyatakan dalam persamaan kesetimbanganJika asam ditulis sebagai HA, persamaan di atas dapat disederhanakan menjadiDigunakan tanda kesetimbangan, , karena reaksi dapat terjadi bolak-balik. Asam HA, dapat melepas proton menjadi basa konjugatnya, A−. Sedangkan basa B, dapat menerima proton menjadi asam konjugatnya, HB+. Reaksi asam-basa pada umumnya berlangsung cepat sehingga komponen reaksi biasanya berada dalam kesetimbangan dinamis satu sama basa pada larutanAsam asetat, sebuah asam lemah, memberikan sebuah proton ion hidrogen, berwarna hijau kepada air dalam suatu reaksi kesetimbangan untuk menghasilkan ion asetat dan ion hidronium. Merah oksigen, hitam karbon, putih dari persamaan di bawahAsam asetat CH3COOH, adalah suatu asam karena ia mendonorkan proton kepada air H2O dan menjadi basa konjugatnya, ion asetat CH3COO−. H2O adalah suatu basa karena menerima proton dari CH3COOH dan menjadi asam konjugatnya, ion hidronium H3O+.Kebalikan dari reaksi asam-basa juga merupakan reaksi asam basa, antara asam konjugat dari basa dalam reaksi pertama dan basa konjugat dari contoh di atas, asetat adalah basa pada reaksi balik dan ion hidronium adalah suatu teori Brønsted–Lowry adalah, kontras dengan teori Arrhenius, tidak perlu suatu asam amfoterEsensi teori Brønsted–Lowry adalah bahwa asam hanya ada jika dan hanya jika berhubungan dengan basa, dan sebaliknya. Air bersifat amfoter karena dapat bertindak sebagai sebagai asam sekaligusa basa. Pada gambar di sebelah kanan, satu molekul H2O bertindak sebagai basa dan mendapatkan H+ menjadi H3O+ sementara lainnya bertindak selaku asam dan kehilangan H+ dan menjadi OH−.Contoh lain dapat dilihat pada aluminium hidroksida AlOH Basa pH – Rumus Kimia – Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban. Ilustrasi dan sumber foto PexelsLarutan non-akuatikIon hidrogen, atau ion hidronium adalah suatu asam Brønsted–Lowry dalam larutan akuatik, dan ion hidroksida adalah suatu basa, berdasarkan reaksi disosiasi sendiriReaksi yang analog terjadi juga dalam amonia cairDengan demikian, ion amonium, NH+4, memainkan peran yang sama dalam amonia cair seperti halnya ion hidronium dalam air sedangkan ion amida, NH−2, analog dengan ion hidroksida. Garam amonium berperilaku sebagai asam, dan amida berperilaku sebagai pelarut non-akuatik dapat berperilaku sebagai basa, yaitu, akseptor proton, dalam kaitannya dengan asam S dari solvent adalah molekul pelarut. Pelarut yang paling penting dalam hal ini adalah dimetilsulfoksida DMSO, asetonitril CH3CN, karena pelarut-pelarut ini telah banyak digunakan untuk menentukan tetapan disosiasi asam molekul organik. Oleh karena DMSO adalah akseptor proton yang lebih kuat daripada H2O, suatu asam menjadi asam yang lebih kuat dalam pelarut ini daripada dalam saja, banyak molekul berperilaku sebagai asam dalam larutan non-akuatik yang perilaku tersebut muncul dalam larutan akuatik. Contoh ekstrem terjadipada asam karbon, yang mana proton dilepaskan dari ikatan C– pelarut non-akuatik dapat berperilaku sebagai asam. Pelarut asam akan meningkatkan alkalinitas zat yang dilarutkannya. Sebagai contoh CH3COOH dikenal sebagai asam asetat karena perilaku asamnya di dalam air. Namun, ia akan berperilaku sebagai basa dalam hidrogen klorida cair, pelarut yang jauh lebih ph meter indikator ph atau asam basa. Indikator pH – Indikator Asam Basa dan Indikator pH alam – Contoh Soal dan Jawaban. Sumber foto Wikimedia CommonsPerbandingan dengan teori asam-basa LewisProduk adisi amonia dan boron trifluoridaPada tahun yang sama dengan Brønsted dan Lowry mempublikasikan teori mereka, Lewis mengajukan teori alternatif reaksi asam-basa. Teori Lewis berdasarkan pada struktur elektron. Sebuah basa Lewis didefinisikan sebagai suatu senyawa yang dapat melepaskan pasangan elektron menjadi asam Lewis, senyawa yang dapat menerima pasangan Lewis memberikan penjelasan kepada klasifikasi Brønsted-Lowry dalam hal struktur penggambaran ini, baik basa, B, dan basa konjugat, A−, digambarkan membawa pasangan elektron sunyi dan proton, inilah asam Lewis, dan dapat dipindahkan di antara menulis “Untuk membatasi gugus asam dari zat-zat yang mengandung hidrogen pengganggu secara serius dengan pemahaman sistematis kimia seperti pada pembatasan oksidator dari zat-zat yang mengandung oksigen.” Dalam teori Lewis, suatu asam, A, dan basa, B, membentuk adduct produk adisi, AB, yang menggunakan pasangan elektron untuk membentuk ikatan kovalen datif antara A dan B. Ini dijelaskan dengan pembentukan adduct H3N-BF3 dari amonia dan boron reaksi yang tidak dapat terjadi dalam larutan akuatik karena boron trifluorida bereaksi hebat dengan air dalam suatu reaksi ini menjelaskan bahwa BF3 adalah suatu asam, baik dalam penggolongan menurut Lewis maupun Brønsted-Lowry dan menunjukkan adanya konsistensi di antara kedua teori borat dianggap sebagai asam Lewis menurut reaksi berikutDalam kasus ini asam tidak terdisosiasi, basanya, H2O, yang terdisosiasi. Larutan BOH3 bersifat asam karena ion hidrogen dibebaskan dalam reaksi bukti kuat bahwa larutan amonia akuatik encer mengandung ion amonium yang dapat diabaikandan bahwa, jika dilarutkan dalam air, fungsi amonia sebagai basa dengan teori Lux-FloodReaksi antara oksidan tertentu dalam media non-akuatik tidak dapat dijelaskan berdasarkan teori Brønsted–Lowry. Sebagai contoh, reaksitidak berada dalam jangkauan definisi asam dan basa Brønsted–Lowry. Sebaliknya, MgO adalah basa danSiO2 bersifat asam dalam teori Brønsted–Lowry, merujuk pada campurannya dalam Lux-Flood juga mengklasifikasikan magnesium oksida sebagai basa dalam lingkungan non-akuatik. Klasifikasi ini penting dalam geokimia. Mineral seperti olivin, Mg,FeSiO4 dikelompokkan sebagai ultramafik; olivin adalah suatu senyawa oksida paling dasar, MgO, dengan oksida asam, – Rumus Kimia, Soal dan Jawaban. Ilustrasi dan sumber foto Max PixelSoal dan Jawan Asam Basa1. Tentukan manakah asam dan basa dalam reaksi asam–basa berikut dengan memberikan alasan yang didasarkan pada teori asam basa Arrhenius, Brønsted–Lowry, atau HCNaq + H2Ol ⇌ CN−aq + H3O+aqB. Ni2+aq + 4CN−aq ⇌ [NiCN4]2−aqJawabanA. Berdasarkan teori asam basa Arrhenius, HCN adalah asam Arrhenius sebagaimana HCN akan melepaskan ion H+ jika dilarutkan dalam teori Brønsted–Lowry, HCN adalah asam Brønsted–Lowry karena mendonorkan proton H+ sehingga menjadi ion CN− sedangkan H2O adalah basa Brønsted–Lowry karena menerima proton sehingga membentuk ion H3O+.Berdasarkan teori Lewis, H2O adalah basa Lewis karena mendonorkan pasangan elektron kepada ion H+ yang berasal dari molekul HCN membentuk ion H3O+ sedangkan H+ dari HCN adalah asam Lewis karena menerima pasangan elektron dari atom O pada Teori Arrhenius dan teori Brønsted–Lowry tidak dapat menjelaskan reaksi teori Lewis, CN− adalah basa Lewis karena mendonorkan pasangan elektron kepada ion Ni2+ sehingga terbentuk ikatan kovalen koordinasi sedangkan Ni2+ adalah asam Lewis karena menerima pasangan elektron dari CN−.2. Di antara pernyataan berikut, yang kurang tepat tentang asam adalah…A. mempunyai rasa asam B. tergolong elektrolit kuat C. korosif D. dapat menetralkan basa E. mempunyai pH lebih kecil dari 7Jawaban BPembahasanKarena tidak semua asam adalah asam kuat dan tidak semua asam terionisasi Di antara kelompok asam berikut, yang bervalensi dua adalah…A. asam nitrat, asam cuka, dan asam fosfat B. asam sulfit, asam karbonat, dan asam asetat C. asam nitrat, asam klorida, dan asam sulfat D. asam sulfat, asam sulfida, dan asam karbonat E. asam sulfat, asam fosfat, dan asam nitrat Jawaban Konsentrasi ion hidrogen dalam larutan yangpH-nya = 3 – log 2 adalah…A. 2 × 10–2M B. 3 × 10–3M C. 2 × 10–3M D. 0,0001 M E. 0,003 M Jawaban CPembahasan Dik pH = 3 – log 2 Dit [ H+ ]…? Dij pH = 3 – log 2 pH = -log [H+] = Hasil percobaan warna lakmus dalam larutan sebagai berikut. Berdasarkan data di bawah, maka larutan yang bersifat asam adalah …A. 1, 3, dan 6 B. 3, 5, dan 6 C. 3, 4, dan 6 D. 2, 4, dan 6 E. 1, 2, dan 6LarutanLakmus merahLakmus biru1MerahMerah2BiruBiru3MerahMerah4MerahBiru5BiruBiru6MerahMerahJawaban APembahasanWarna lakmus jika diberikan larutan berupa asam maka lakmus merah akan tetap merah dan lakmus biru akan berubah menjadi warna Jika pH larutan 0,01M suatu asam lemah HA adalah 3,5 maka tetapan asam Ka adalah…A. 1 × 10–7 B. 1 × 10–5 C. 1 × 10–8 D. 2 × 10–3µ E. 1 × 10–4Jawaban BPembahasanDik pHHA = 3,5 MHA = 0,01 MDit Ka ? Jawaban 1 × 10–57. Soal pH larutan asam etanoat 0,3M Ka = 2 × 10–5 adalah…A. 3 – log 2 B. 1 – log 2 C. 4 – log 4 D. 2 – log 2 E. 5 – log 2Jawaban APembahasan Dik [asam etanoat] = 0,3 M Ka = 2×10-5 Dit pH = ? Dij [H+]= = = 10-3 x pH = -log [H+] = – log x10-3 = 3 – log √68. Jika larutan asam asetat mempunyaipH = 3 danKa = 10–5 Mr = 60, maka jumlah asam asetat dalam 1 liter larutan asam asetat sebesar…A. 0,6 gram B. 0,3 gram C. 6 gram D. 3 gram E. 60 gramJawaban CPembahasan Dik pH asam asetat = 3 Ka = 10–5 Mr = 60 V asam asetat = 1000 mLDit massa asam asetat = …?Dij Asam pH K2CO3 garam basa + H2O }17. Jika dua liter larutan natrium asetat Ka= 10–5 mempunyaipH = 9, maka massa natrium asetat yang terdapat dalam larutan tersebut adalah…. Ar C = 12, O = 16, dan Na = 23A. 8,2 B. 16,4 C. 82 D. 164 E. 1,640Jawaban BPembahasanDik V NaCH3COO= 2 L Ka = 10^-5 pH NaCH3COO = 9 mr NaCH3COO = 82Dit m NaCH3COO ?Dij pH = pka – log NaCH3COO 9 = 10^-5 – log NaCH3COO jadi M = 0,1mol = = 0,1 . 2 -> dari 2 liter natrium asetat = 0,2gram = mol . mr = 0,2 . 82 = 16,4 Jika KbNH4OH = 10–5, maka larutan garam NH4Cl 0,1 M mempunyai pH…A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9Jawaban APembahasanIon yang terhidrolisis adalah ion NH4+. Konsentrasi ion NH4+ adalah 0,1 M. Dengan demikian, pH larutan garam dapat diperoleh melalui persamaan berikut [H+] = {Kw /Kb[ion yang terhidrolisis]}^1/2 [H+] = {10-14 / 10-50,1}1/2 [H+] = 1 x 10-5 MpH = – log [H+] pH = – log 1 x 10-5 pH = 5 – log 10 pH = 5 – 0 pH = 519. Campuran 100 mL larutan NH4OH 0,4Mdengan 400 mL larutan HCl 0,1 M mempunyai pH sebesar… Kb NH4OH = 2 × 10–5A. 4,5 – log 2 B. 4,5 + log 2 C. 10,5 + log 2 d. 9,5 + log 2 e. 5,5 – log 2Jawaban EPembahasanDik V [HCL] = 0,1 M ===> 400ml Kb = 2 x 10-5 [NH₄OH] = 0,4 M ===> 100mlHCl + NH₄OH ====> NH₄Cl + H₂O Mula 40 mmol 40 mmol Reaksi -40 mmol -40 mmol +40 mmol +40 mmol Sisa – – 40 mmol 40 mmolPh = -log [H⁺] Ph = 5,5-log220. Jika satu liter larutan NH4Cl mempunyaipH = 5 Kb= 10–5, maka larutan tersebut mengandung NH4Cl sebanyak… gram. Ar N = 14, Cl = 35,5, H = 1A. 535 B. 53,5 C. 4,35 D. 5,35 E. 2,675Jawaban D21. Jika satu liter larutan NH4Cl mempunyai ph = 5 kb=10-5,maka larutan tersebut mengandung NH4CL sebanyak…gram.Ar N= 14, Cl=35,5,H=1NH4Cl = garam bervalensi satu pH NH4Cl = 5 H+ = 10-5NH4Cl ===> NH4+ + Cl– asam konjugasi kuat basa konjugasi lemahNH4+ + H2O ===> NH4OH + H+ [H+] = akar {Kw/kb x {Mgaram x valensi} 10-5 = akar {10-14/10-5 x M garam x 1} 10-52 = {10-9 x M garam} M garam= 1010/10-9 M garam= 10-1 = 0,1 MV = 1 Liter = 1000 mL M = gram/Mr x 1000/V 0,1 = gram/53,3 x 1000/1000 gram = 0,1 x 53,5 = 5,35 LainnyaRumus Kimia Konsep Mol Dan Empiris Beserta Contoh Soal Dan JawabanContoh Soal Rumus Kimia Garam Dan JawabannyaSurfaktan Senyawa Organik – Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanRumus Usaha Fisika – Bersama Contoh Soal dan JawabanRumus Foton Kuanta Cahaya Fisika Contoh Soal dan JawabanTabel Konstanta Fisika – Tabel konstanta universal, elektromagnetik, atom dan nuklir, fisika-kimia, nilai yang diadopsi, satuan natural, bilangan tetapRumus Kimia Konsep Mol Dan Empiris Beserta Contoh Soal Dan JawabanSurfaktan Senyawa Organik – Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanNama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHOFraksi Mol Kimia”Xi” – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanBagaimana Laut Mati / Dead Sea Mendapatkan Namanya? Mengapa Anda Dapat Mengapung Di Laut Mati?10 Kegiatan Yang Akan Membantu Otak Anda Menjadi Tetap Muda Dan TajamJaringan tumbuhan yang berfungsi mengangankut air, dari akar ke daun adalah?Penyakit Alzheimer – Apa yang Terjadi di Otak?Apa Yang Terjadi Pada Saat Otak Kita Membeku?Sifat perilaku dapat dirubah. Tetapi watak karakter tidak dapat. Setuju ???Ternyata, jatuh cinta sebabkan perubahan kimiawi pada otak – hormon serotoninCara Berciuman – Tips, Nasihat Dan Langkah Untuk Ciuman Pertama Yang Sempurna7 Cara Untuk Menguji Apakah Dia, Adalah Teman Sejati Anda Atau Bukan BFF Best Friend ForeverKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda – Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Unduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan Britannica, Science Direct, LibreTexts, ElementalmatterPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing
JIKALARUTAN P MEMILIKI PH=5 DAN LARUTAN Q MEMILIKI PH=6 MAKA KONSENTRASI ION [H]+ DALAM LARUTAN P DAN Q AKAN BERBANDING SEBAGAI - 7584551 linacia linacia 27.09.2016 Kimia Sekolah Menengah Pertama terjawab • terverifikasi oleh ahli
Kimia Study Center – Contoh soal dan pembahasan tentang cara menghitung pH dan pOH larutan asam basa berdasarkan konsentrasi ion [H+] dan [OH−] SMA kelas 11 IPA. Dibahas pH dari larutan asam kuat, basa kuat, asam lemah, basa lemah juga campuran atau dari reaksi asam basa. Berikut contoh-contoh soal yang bisa dipelajari. Soal No. 1 Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 10− 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator! Pembahasan Menghitung pH larutan atau pOH data[H+] = 10−4, dengan rumus yang pertama untuk mencari pHSehinggaIngat kembali rumus logaritmapH larutan adalah 4. Soal No. 2 Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 2 × 10−4 M. Gunakan nilai log 2 = 0,3 Pembahasan [H+ ] = 2 × 10−4, dengan rumus yang sama,Ingat sifat log berikut Soal No. 3 Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam larutan tersebut!Pembahasan DatapH = 3[H+] = …..Soal No. 4 Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam larutan tersebut!Pembahasan DatapH = 2,7[H+] = ….. Dengan rumus yang sama dan perhitungan memakai bantuan kalkulatorSoal No. 5 Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam larutan tersebut dengan tanpa kalkulator, diberikan log 2 = 0,3!Pembahasan DatapH = 2,7[H+] = ….. Lanjut no. 6-10 ph asamph basa
  1. Οщ ацէκу цуካаբυβጇв
    1. Еւиνеп утугሦጱиσ ցаγοղ
    2. ሥጇሡիхуգ пո
  2. Елоնቾниβоβ шеπиձы яኣሯщ
  3. ሯипуዡቹша ևру
Suatularutan diuji dengan MJ memberikan warna kuning, dengan MM berwarna jingga, dengan BTB berwarna hijau, dengan PP tak berwarna. Berdasarkan data trayek pH dapat diprediksi bahwa larutan tersebut mempunyai pH . answer choices. 4,4 ≤ pH ≤ 6,0. 4,2 ≤ pH ≤ 8,0.
SOAL LATIHAN UKK MAPEL KIMIA KELAS XI 1. Suatu indicator memberikan warna merah dengan larutan kapur sirih. Indikator ini akan berwarna merah juga pada… A. Air Jeruk B. Air Sabun C. Larutan Cuka D. Larutan Gula E. Larutan garam dapur 2. Zat di bawah ini termasuk basa, kecuali… A. NaCl B. KOH C. Amonia D. CH3COOH E. POH3 3. Pernyataan yang sesuai untuk basa kuat, kecuali… A. Mempunyai nilai tetapan kesetimbangan Ka yang besar B. Konduktor yang baik C. PH-nya tinggi D. Mempunyai lebih dari satu gugus hidroksi dalam satu molekulnya. E. Derjad ionisasi 100% 4. Diantara kelompok asam berikut, yang tergolong asam kuat adalah… A. Asam klorida, asam sulfat, asam asetat B. Asam Iodida, asam nitrat, asam sulfit C. Asam bromida, asam nitrat, asam D. Asam asetat, asam karbonat, asam fosfat E. Asam klorida, asam fosfat, asam oksalat 5. Jika larutan P mempunyai pH 5 dan larutan Q mempunyai pH 6, maka konsentrasi ion hidrogen dalam larutan P dan dalam larutan Q akan berbanding sebagai A. 10 1 B. 1 2 C. 1 10 D. 5 6 E. log 5 log 6 6. Larutan asam klorida dalam air dengan pH = 2 akan berubah menjadi pH = 4 apabila diencerkan… A. 2 kali B. 4 kali C. 10 kali D. 20 kali E. 100 kali 7. Larutan asam asetat 10 mL 0,1 M diencerkan dengan air sampai volume larutan menjadi 1000 mL, maka perubahan pH larutan dari ... Ka asetat = 1,0 x 10-5 A. 1 menjadi 2 B. 1 menjadi 3 C. 3 menjadi 4 D. 3 menjadi 5 E. 3 menjadi 6 8. Dalam reaksi berikut ini CN- aq + H2O l HCN aq + OH- aq CN- berlaku sebagai basa, sesuai dengan teori… A. Arhenius B. Browsted Lowry C. Lewis D. Browsted Lowry dan Lewis E. Arhenius, Browsted Lowry dan Lewis 9. Larutan asam asetat Ka = 2 x 10-5 yang mempunyai pH yang sama dengan larutan 2 x 10-3 molar asam klorida, mempunyai konsentrasi… A. 0,1 M B. 0,15 M C. 0,2 M D. 0,25 M E. 0,4 M 10. Sebanyak 0,25 mol gas ammonia dilarutkan dalam 500 mL air dan terdisosiasi 1% di dalam larutanya. Tetapan kesetimbangan basa ammonia tersebut adalah… A. 1,25 x 10-5 B. 2,5 x 10-5 C. 3,75 x 10-5 D. 5,0 x 10-5 E. 6,25 x 10-5 11. Hidrazin N2H4 terion menurut persamaan N2H4 aq + H2O l N2H4+ aq + OH- aq Jika pada suhu tertentu, Kb N2H4 = 1,6 x 10-6, maka konsentrasi ion H+ dalam larutan hidrazin adalah… A. 2,5 x 10-12 B. 2,5 x 10-11 C. 1,6 x 10-7 D. 4 x 10-4 E. 4 x 10-3 12. Diantara pasangan di bawah ini yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah… A. NH3 dengan NH2- B. CH3COOH dengan CH3COO- C. H+ dengan OH- D. PO43- dengan H2PO4- E. H2O dengan H+ 13. Ke dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam L2SO4, sehingga konsentrasi larutan LOH menjadi 0,1 M dan konsentrasi L2SO4 0,05 M. Bila Kb LOH adalah 10-5, maka pH campuran adalah… A. 11 B. 9 + log 2 C. 9 D. 5 E. 5 – log 2 14. Jika 1 mol asam lemah dalam 1 liter air direaksikan dengan 0,4 mol basa kuat monovalen, maka pH larutan adalah… Ka = 2 x 10-4 A. pH 7 E. pH = 7 15. Sebanyak 25 mL asam asetat 0,2 M Ka = 10-5 dicampurkan dengan 25 mL NaOH 0,1 M, maka harga pH larutan yang terjadi adalah… A. 2 B. 2,5 C. 3 D. 5 E. 5,5 16. Asam HA mempunyai pKa=3,2. Sebanyak x mol NaA ditambahkan ke dalam 500 mL larutan 0,2 M HA ternyata pH larutan adalah 3,5. Maka x adalah… A. 0,025 mol B. 0,05 mol C. 0,1 mol D. 0,2 mol E. 0,25 mol 17. KE dalam 100 mL asam benzoate C6H5COOH 0,1 M dilarutkan 72 gram C6H5COOM padat hingga membentuk larutan penyangga dengan pH = 6. Jika volume larutan dianggap tetap dan Ka asam benzoate adalah 5 x 10-5, maka Mr M adalah… A. 44 B. 39 C. 24 D. 23 E. 12 18. Sistem penyangga utama dalam darah adalah… A. H2CO3 dan HCO3- B. HCO3- dan CO32- C. H3PO4 dan H2PO4- D. H2PO4-dan HPO4- E. NH3 dan NH4+ 19. Garam berikut yang membirukan lakmus merah adalah… a. CH3COONa b. NH4Cl c. KCl d. Ba2SO4 e. BeNO32 20. Diantara garam-garam berikut yang mengalami hidrolisis total adalah… A. NH4Cl B. NH4CN C. KCN D. CuSO4 E. MgSO4 21. Di dalam 500 mL larutan terdapat 4,1 gram CH3COONa yang terlarut. Jika karga Ka CH3COOH = 10-5, Ar Na = 23; C = 12; O = 16, maka pH larutan tersebut adalah… A. 3 B. 4 C. 5 D. 9 E. 10 22. Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol/L yang mengalami hidrolisis, CH3COO– + H2O CH3COOH + OH- Jika tetapan hidrolisis, Kh =10-9 maka larutan mempunyai pH A 9 D 5 B 7 E 1 C 6 23. Jika tetapan asam CH3COOH = 10-5, maka pH larutan CH3COONa 0,01 M adalah … A. 7,0 B. 7,5 C. 8,0 D. 8,5 E. 9,0 24. Jika 10,7 gram NH4Cl Mr = 53,5 dilarutkan dalam air hingga volumnya menjadi 500 mL larutan, akan diperoleh larutan dengan pH … Kb NH3 = 1 × 10–5 A. 5 – log 2 B. 5 C. 5 + log 2 D. 9 – log 2 E. 9 25. pH larutan 100 mL NH4Cl 0,1 M adalah… Kb NH3 = 10-5 A. 9 B. 8 C. 6 D. 5,5 E. 5 26. Massa amonium sulfat yang harus ditambahkan ke dalam 100 mL air sehingga didapatkan larutan dengan pH = 5 adalah…Ar H = 1, N=14, O=16 dan S=32, Kb= 10 A. 0,33 gram B. 0,66 gram C. 1,32 gram D. 2,64 gram E. 13,2 gram 27. Sebanyak 25 mL larutan NaOH 0,2 M dicamprkan dengan 25 mL larutan CH3COOH 0,2 M Ka=10-5 akan membentuk larutan dengan pH …. A. 10 B. 9 C. 8 D. 5 E. 4 28. Larutan berikut yang tidak terhidrolisis dalam air adalah… A. natrium sianida B. natrium nitrat C. aluminium klorida D. timbel II nitrat E. barium nitrit 29. Peristiwa koagulasi dapat ditemukan pada peristiwa… a. Pembuatan agar-agar b. Terjadinya berkas sinar c. pembuatan cat d. Pembusukan air susu e. Terjadinya delta di muara sungai 30. Mutiara adalah system koloid… a. Pada dalam cair b. Cair dalam gas c. Cair dalam padat d. Gas dalam cair e. Gas dalam padat 31. Zat-zat yang tergolong koloid liofil adalah… a. Belerang, agar-agar dan mentega b. Batu apung, awan dan mutiara c. Minyak tanah, asap dan debu d. Lem karet, lem kanji dan busa sabun e. Susu, kaca dan mutiara 32. Yang termasuk koloid hidrofob adalah… a. Amilum dalam air b. Protein dalam air c. Putih telur dalam air d. Lemak dalam air e. Elektrolisis 33. Dibandingkan dengan sol liofil maka sol liofob … a. Lebih stabil b. Lebih kental c. Member efek thyndal yang kurang jelas d. Lebih mudah dikoagulasikan e. Bersiofat reversible 34. Fakotr-faktor yang menyebabkan terjadinya koagulasin pada koloid adalah… a. Pemanasan b. Adsorbs c. Penambahan elektrolit d. Pendinginan e. pengadukan 35. Jenis koloid yang fase terdispersinya cair dan medium pendispersinya padat adalah… a. Emulsi padat b. Busa padat c. Sol padat d. Aerosol padat e. Sol 36. Cara pembuatan system koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel-partikel koloid dengan cara… a. Dispersi b. Kondensasi c. Koagulasi d. Hidrolisis e. Elektrolisis 37. Diantara beberapa contoh percobaan pembuatan koloid berikut i. Larutan kalium asetat + alkohol ii. Belerang + gula + air iii. Susu + Air iv. Minyak + air v. Agar-agar yang dimasak yang menunjukan proses pembuatan gel ialah… a. I dan v b. I dan iii c. Ii dan v d. Iii dan iv e. Ii dan iv 38. Pembuatan koloid yang tidak tergolong cara kondensasi adalah… a. Pembuatan sol belerang dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2 b. Pembuatan sol emas dengan mereduksi suatu larutan garam emas c. Pembuatan sol kanji dengan memansakan suspense aluminium d. Pembuatan sol FeOH3 dengan hidrolisis besi III klorida e. Pembuatan sol As2S3 dengan mereaksikan larutan As2O3 dengan larutan H2S 39. Pada proses penjernihan air dari air keruh dengan menambahkan tawas merupakan proses… a. Koagulasi dengan menambahkan elektrolit b. Peptisasi dengan penambahan elektrolit c. Dialysis dengan penambahan pelarut d. Elektroforesis dengan menggunakan elektrolit e. Koagulasi dengan penambahan koloid pelindung 40. Reaksi yang merupakan reaksi pembuatan koloid adalah… a. 2H2S + SO2 H2O+ 3S b. Na2S2O4 + HCl 2NaCl + H2O + SO2 c. FeCl3 + 3 H2O FeOH3 + 3HCl d. As2O3 + 3H2S As2S3 + 3 H2O e. AgNO3 + HCl AgCl + HNO3 41. Hasil kali kelarutan Ksp dari MgOH2 = 1,2 x 10-11. Bila larutan MgCl2 0,2 M dinaikan pH-nya dengan jalan penambahan NaOH, maka endapan akan terbentuk pada pH kira-kira… a. 8 b. 9 c. 10 d. 11 e. 12 42. Kelarutan AgCl yang paling besar terdapat dalam… a. Air murni b. Larutan HCl 0,01 M c. Larutan CaCl2 0,1 d. Larutan NH4Cl 0,002 e. Larutan AgNO3 0,1 M 43. Ke dalam 1 liter larutan yang mengandung ion Pb2+, Fe2+, Cu2+ dan Cd2+ dengan konsentrasi masing-masing 10-4 M ditambahkan 1 liter larutan NaS 10-4M. jika diketahui bahwa hasil keli kelarutan Ksp PbS=8x10-28, CdS=8x10-27,CuS=6,3 x 10-36, FeS = 6,3 x 10-18, maka yang kan mengendap adalah… a. PbS, CuS, CdS dan FeS b. PbS, CuS dan CdS c. PbS dan CuS d. CdS dan FeS e. Hanya FeS 44. Jika Ksp AgCrO4=4 x10-12, maka kelarutan Ag2CrO4 dalam K2CrO4 0,01 M adalah… a. 1 x 10-6 b. 5 x10-6 c. 1 x10-5 d. 5 x10-5 e. 1 x10-4 45. Suatu larutan mengandung BaCl2, CaCl2, CuCl2, CdCl2 dan MgCl2 dengan konsentrasi yang sama. Bila je dalam larutan tersebut ditetesi larutan Na2Co3 tetes demi tetes, maka endpan yang pertama kali terbentuk adalah endapan… a. BaCO3 KsP=1,6 x 10-9 b. CaCO3 KsP=6,9 x 10-9 c. CuCO3 KsP=2,5 x 10-10 d. CdCo3 KsP=5,2 x 10-12 e. MgCo3 KsP=4 x 10-5 46. Jika pada suhu tertentu dalam larutan jenuh AgCl terdapat ion Cl- dengan konsentrasi 10-5, maka kelarutan AgCl didalam larutan NaCl 0,1 M adalah… a. 0,5 x 10-5 b. 2,0 x 10-6 c. 1,0 x 10-5 d. 1,0 x 10-9 e. 1,0 x 10-10 47. Kedalam 1 liter larutan asam aetat 0,1 M yang pH-nya = 3 ditambahkan garam natrium asetat sehingga pH-nya menjadi dua kali semula. Ka asam asetat adalah 10-5. Garam Natrium asetat yang ditambahkan adalah… A. 1 mol B. 0,1 mol C. 0,01 mol D. 0,001 mol E. 0,0001 mol 48. Ke dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam L2SO4, sehingga konsentrasi larutan LOH menjadi 0,1 M dan konsentrasi L2SO4 0,05 M. Bila Kb LOH adalah 10-5, maka pH campuran adalah… A. 11 B. 9 + log 2 C. 9 D. 5 E. 5 – log 2 49. Jika 1 mol asam lemah dalam 1 liter air direaksikan dengan 0,4 mol basa kuat monovalen, maka pH larutan adalah… Ka = 2 x 10-4 A. pH 7 E. pH = 7 50. Sebanyak 25 mL asam asetat 0,2 M Ka = 10-5 dicampurkan dengan 25 mL NaOH 0,1 M, maka harga pH larutan yang terjadi adalah… A. 2 B. 2,5 C. 3 D. 5 E. 5,5
Suatularutan mempunyai pH = 5. Tentukanlah konsentrasi larutan tersebut, jika larutan merupakan asam kuat dengan a = 1!

Jawaban A. 1 0,1 pH potential hydrogen adalah derajat keasaman yang dinyatakan dalam negatif logaritma dari konsentrasi ion H^+ dengan bilangan pokok 10. pH dirumuskan sebagai berikut pH = -log[H^+] Dapat ditulis dalam bentuk lain yaitu log[H^+] = -pH [H^+] = 10^- pH Dihitung perbandingan konsentrasi hidrogen di larutan P dan Q sebagai berikut [H^+] P/[H^+] Q = 10^- pH P/10^- pH Q [H^+] P/[H^+] Q = 10^-5/10^-6 [H^+] P/[H^+] Q = 1 0,1 Dengan demikian, diperoleh perbandingannya adalah A. 1 0,1.

Jikalarutan P mempunyai pH=5 dan larutan Q mempunyai pH=6, konsentrasi ion hidrogen dalam larutan P dan dalam larutan Q akan memiliki perbandingan PC. P. Cucu. Master Teacher.
I. Yassa31 Mei 2022 0956Jawaban terverifikasiJawaban 10 1 Untuk mengetahui perbandingan konsentrasi ion hidrogen atau [H⁺] pada larutan P dan Q maka perlu menentukan nilai [H⁺] berdasarkan pHnya. pH= -log[H⁺] jika pH larutan P= 5, maka [H⁺]= 10⁻⁵ M jika pH larutan Q= 6, maka [H⁺]= 10⁻⁶ M Perbandingan [H⁺]P dan [H⁺]Q adalah 10⁻⁵ M 10⁻⁶ M disederhanakan dengan dibagi 10⁻⁶ M, maka 10 1 Dengan demikian, perbandingan [H⁺]P dan [H⁺]Q adalah 10 1.
63go6J.
  • 5n8wii558c.pages.dev/469
  • 5n8wii558c.pages.dev/965
  • 5n8wii558c.pages.dev/678
  • 5n8wii558c.pages.dev/796
  • 5n8wii558c.pages.dev/936
  • 5n8wii558c.pages.dev/610
  • 5n8wii558c.pages.dev/331
  • 5n8wii558c.pages.dev/463
  • 5n8wii558c.pages.dev/33
  • 5n8wii558c.pages.dev/875
  • 5n8wii558c.pages.dev/276
  • 5n8wii558c.pages.dev/560
  • 5n8wii558c.pages.dev/195
  • 5n8wii558c.pages.dev/313
  • 5n8wii558c.pages.dev/808
  • jika larutan p mempunyai ph 5