hadistNabi yang popular menyatakan bahwa ulama adalah pewaris para Nabi (al-ulama waratsah al-anbiya). Ulama merupakan tokoh yang dihormati oleh ulama" yang disebut dengan ulama ia memiliki sifat atau ciri-ciri yang . JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, Vol. 4, No. 1, 2019 | h. 78-104 Paridah Napilah,
Kajian Islam 20 Nov 2021 - Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang berarti tidak ada lagi nabi setelahnya. Risalah kenabian telah sempurna dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Walaupun begitu, sebagai seorang manusia Nabi Muhammad mempunyai batas waktu di dunia ini. Oleh karena itu beliau tidak bisa terus mendampingi umatnya sampai hari kiamat. Lantas siapakah yang mengemban tugas kenabian sepeninggal Nabi Muhammad SAW? Tak lain dan tak bukan adalah para ulama. Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa beliau tidak mewariskan Dinar dan dirham, melainkan mewariskan ilmu. Dan para ulama adalah pewaris para nabi. Siapakah ulama itu? Secara sederhana para ulama adalah orang yang berilmu. Namun dalam konteks keagamaan, ulama seseorang yang mumpuni dalam ilmu agama. Adapun yang mempunyai kemampuan dalam bidang sains disebut ilmuwan. Ahli dalam spektrum keilmuan yang luas disebut cendekiawan. Tak hanya keilmuan agama yang mumpuni, seorang ulama juga mesti memiliki Akhlakul Karimah. Dalam istilah ilmu hadits, kemampuan keilmuan disebut dengan dhawabith dan Akhlakul Karimah disebut dengan 'adalah atau keadilan. Seorang yang dhabit sekaligus adil otomatis diterima haditsnya. Namun jika ada cacat salah satu atau dua-duanya maka haditsnya menjadi lemah. Selanjutnya ciri seorang ulama adalah kuatnya spiritualitas. Hal ini disebutkan dalam QS. Fathir 28 yang menyatakan bahwa para ulama adalah hamba-hamba Allah yang takut kepadaNya. Innamaa yakhsyallaaha min 'ibaadihil 'ulamaa. Ulama yang kering spiritualitasnya tidak akan bisa menyentuh hati jama'ahnya. Spiritualitas juga menjadi sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya. Sikap yang perlu dimiliki oleh seorang ulama juga independensi. Independensi artinya seorang ulama berpikir dan bersikap berdasarkan ijtihad dan nilai yang dia pegang. Bukan karena kepentingan atau pesanan siapapun. Bahkan seorang ulama banyak yang mendapatkan hukuman dari penguasa karena tidak mau disetir oleh kepentingan penguasa. Kisah paling terkenal adalah bagaimana Imam Ahmad bin Hanbal teguh memegang akidahnya di saat kelompok Muktazilah berkuasa. Terakhir seorang ulama harus bergaul dan bermanfaat bagi masyarakat. Seorang ulama yang menjauh dari masyarakat dan menuntut ilmu untuk dirinya sendiri tidak sejalan dengan semangat kenabian. Dimana Nabi Muhammad SAW berbaur dan berjuang bersama sahabatnya. Nabi Muhammad pun tak segan merangkul kelompok lemah dan juga bergaul dengan kelompok kaya. Nabi Muhammad hidup bermasyarakat walaupun sesekali merenung dalam Gua Hira. WarasatulAnbiya. Ulama pewaris para nabi (al-'ulama warasatul anbiya). Ulama adalah pelita bagi bumi. ADA tiga hal yang menjadi sendi utama dalam Islam itu, yaitu iman, Islam, dan ihsan. Perhatian terhadap iman memunculkan ilmu tauhid atau ilmu kalam (teologi). Perhatian khusus pada aspek Islam (dalam pengertian yang sempit) menghadirkan Ciri Ulama Pewaris Nabi โ€“ Di akhir zaman ini sangat penting bagi kita untuk pandai-pandai memilih seorang ustadz atau ulama sebagai rujukan kita dalam beragama. Jangan sampai salah memilih guru yang akhirnya tidak mengajarkan kebenaran malah mengajarkan kesesatan yang berbalut agama. Sebab sudah banyak kejadian seorang yang mengaku sebagai pemuka agama mengajarkan hal-hal yang jauh melenceng dari agama. Kenali ciri โ€“ ciri ulama pewaris nabi yang benar lalu ikuti lah mereka, karena mereka yang akan menuntunmu. Mengajari kamu ilmu Agama Islam yang sesuai ajaran Rasulullah saw bukan ajaran nafsu atau kesyirikan yang berbalut agama. Baca juga artikel Wanita yang dilaknat Allah Ciri โ€“ Ciri Ulama Pewaris Nabi1. Takut Kepada Allah2. Melakukan Sesuatu Selalu Dengan Ilmu3. Bersih Hati Dari Syirik, Hasad dan Penyakit Hati Lainnya4. Ciri Ulama Pewaris Nabi adalah Yang Mendidik dan Membersihkan Hati Umat Islam Ciri โ€“ Ciri Ulama Pewaris Nabi Rasulullah saw dan para ulama terdahulu sudah berpesan kepada seluruh umat Islam untuk mencari ulama yang lurus. Berikut ini ciri-ciri mereka 1. Takut Kepada Allah Ciri ulama yang melanjutkan tugas Nabi Muhammad saw untuk membina umat adalah yang memiliki rasa takut kepada Allah, sebagaimana dalam Al-Qurโ€™an ร˜ยฅร™โ€ ร™โ€ฆร˜ยง ร™ล ร˜ร˜ยดร™โ€ฐ ร˜ยงร™โ€žร™โ€žร™โ€ก ร™โ€ฆร™โ€  ร˜ยนร˜ยจร˜ยงร˜ยฏร™โ€ก ร˜ยงร™โ€žร˜ยนร™โ€žร™โ€ฆร™โ‚ฌร™โ‚ฌร˜ยคร˜ยง ร˜ยฅร™โ€  ร˜ยงร™โ€žร™โ€žร™โ€ก ร˜ยนร˜ยฒร™ล ร˜ยฒ ร˜ยบร™ยร™ห†ร˜ยฑ รขโ‚ฌล“Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah dari hamba-hamba-Nya adalah para ulamaรขโ‚ฌโ„ข. Sungguh Allah itu Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,รขโ‚ฌย QS. Al-Fathir 28 Ulama pasti memiliki rasa takut yang lebih tinggi dibandingkan manusia-manusia biasa, karena ilmu agama mereka yang tinggi. Dengan sifat taku kepada Allah ini lah para ulama akan menjada diri dari maksiat dan terus istiqomah dalam meneruskan ajaran Rasulullas saw. 2. Melakukan Sesuatu Selalu Dengan Ilmu Seorang ulama harus memiliki dasar ilmu yang benar sesuai ajaran Rasulullah saw ketika ingin melakukan suatu amalan atau mengajarkan sesuatu kepada umat Islam. Iman Nawawi rahimahullah mengutip pesan sahabat Ali bin Abi Thalib ra ร™ล ร™ยŽร˜ยง ร˜ยญร™ยŽร™โ€ฆร™ยŽร™โ€žร™ยŽร˜ยฉร™ยŽ ร˜ยงร™โ€žร™โ€™ร˜ยนร™ยร™โ€žร™โ€™ร™โ€ฆร™ย ร˜ยงร™ยร˜ยนร™โ€™ร™โ€ฆร™ยŽร™โ€žร™ยร™ห†ร™โ€™ร˜ยง ร˜ยจร™ยร™โ€กร™ย ร™ยร™ยŽร˜ยฅร™ยร™โ€ ร™ยŽร™ร™โ€ฆร™ยŽร˜ยง ร˜ยงร™โ€žร™โ€™ร˜ยนร™ยŽร˜ยงร™โ€žร™ยร™โ€ฆร™ย ร™โ€ฆร™ยŽร™โ€ ร™โ€™ ร˜ยนร™ยŽร™โ€ฆร™ยร™โ€žร™ยŽ ร˜ยจร™ยร™โ€ฆร™ยŽร˜ยง ร˜ยนร™ยŽร™โ€žร™ยร™โ€ฆร™ยŽ ร™ห†ร™ยŽร™ห†ร™ยŽร˜ยงร™ยร™ยŽร™โ€šร™ยŽ ร˜ยนร™ยร™โ€žร™โ€™ร™โ€ฆร™ยŽร™โ€กร™ย ร˜ยนร™ยŽร™โ€ฆร™ยŽร™โ€žร™ยŽร™โ€กร™ย โ€œWahai orang-orang yang berilmu amalkanlah ilmu kalian, karena seorang alim ulama adalah orang yang beramal dengan ilmu dan amalannya sesuai dengan ilmunya.โ€ Imam an-Nawawi,ร‚ at-Tibyรƒยขn fรƒ Adรƒยขbi Hamalatil Qur`รƒยขn, Dar Ibn Hazm รขโ‚ฌโ€œ Beirut, halaman 36 3. Bersih Hati Dari Syirik, Hasad dan Penyakit Hati Lainnya Ciri ulama pewaris nabi yang ketiga adalah memiliki hati yang bersih dari kesyirikan, kemunafikan, hasad dan penyakit hati yang lainnya. Penyakit-penyakit hati hanya akan menggerogoti iman dan menjerumuskan ke dalam dosa dan neraka. Bahkan dalam riwayat hadits bahwa hasad bisa menghabiskan amal kebaikan dengan cepat, seperti api yang melahap kayu bakar yang kering. 4. Ciri Ulama Pewaris Nabi adalah Yang Mendidik dan Membersihkan Hati Umat Islam Allah mengutus Nabi Muhammad kepada umat Islam untuk mengajarkan kepada mereka ayat-ayat Allah Al-Qurโ€™an, mendidik mereka dan membersihkan hati mereka dari kesyirikan. ร™โ€กร™ยร™ห†ร™ยŽ ร˜ยงร™โ€žร™ร™ยŽร˜ยฐร™ยร™ล ร™โ€™ ร˜ยจร™ยŽร˜ยนร™ยŽร˜ร™ยŽ ร™ยร™ยร™โ€ฐ ร˜ยงร™โ€žร™โ€™ร˜ยงร™ยร™โ€ฆร™ร™ยร™ล ร™ร™โ€“ร™โ€ ร™ยŽ ร˜ยฑร™ยŽร˜ยณร™ยร™ห†ร™โ€™ร™โ€žร™โ€นร˜ยง ร™โ€ฆร™ยร™ร™โ€ ร™โ€™ร™โ€กร™ยร™โ€ฆร™โ€™ ร™ล ร™ยŽร˜ยชร™โ€™ร™โ€žร™ยร™ห†ร™โ€™ร˜ยง ร˜ยนร™ยŽร™โ€žร™ยŽร™ล ร™โ€™ร™โ€กร™ยร™โ€ฆร™โ€™ ร˜ยงร™ยฐร™ล ร™ยฐร˜ยชร™ยร™โ€กร™โ€“ ร™ห†ร™ยŽร™ล ร™ยร˜ยฒร™ยŽร™ฦ’ร™ร™ยร™ล ร™โ€™ร™โ€กร™ยร™โ€ฆร™โ€™ ร™ห†ร™ยŽร™ล ร™ยร˜ยนร™ยŽร™โ€žร™ร™ยร™โ€ฆร™ยร™โ€กร™ยร™โ€ฆร™ย ร˜ยงร™โ€žร™โ€™ร™ฦ’ร™ยร˜ยชร™ยฐร˜ยจร™ยŽ ร™ห†ร™ยŽร˜ยงร™โ€žร™โ€™ร˜ยญร™ยร™ฦ’ร™โ€™ร™โ€ฆร™ยŽร˜ยฉร™ยŽ ร™ห†ร™ยŽร˜ยงร™ยร™โ€ ร™โ€™ ร™ฦ’ร™ยŽร˜ยงร™โ€ ร™ยร™ห†ร™โ€™ร˜ยง ร™โ€ฆร™ยร™โ€ ร™โ€™ ร™โ€šร™ยŽร˜ยจร™โ€™ร™โ€žร™ย ร™โ€žร™ยŽร™ยร™ยร™ล ร™โ€™ ร˜ยถร™ยŽร™โ€žร™ยฐร™โ€žร™ย ร™โ€ฆร™ร™ยร˜ยจร™ยร™ล ร™โ€™ร™โ€ ร™ย โ€œDialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan jiwa mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah Sunnah, meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.โ€ QS. Al-Jumuรขโ‚ฌโ„ขah 2 Maka ulama yang benar-benar sebagai pewaris nabi adalah yang melanjutkan tugas beliau ini kepada umat Islam. Itulah 4 ciri ulama pewaris nabi yang ulama terdahulu pesankan kepada kita. Maka jangan sampai kita salah dalam memilih ustadz supaya tetap di jalan yang lurus sesuai ajaran Nabi Muhammad saw. El Nino pesantren tinggal di Kediri. Dilahirkan di dunia pada 17 Desember 1991. Riwayat pendidikan sudah 17 tahun hidup di pesantren menjadi santri dan pengurus. Tujuan mendirikan web untuk menjadi sarana berbagi ilmu yang telah saya pelajari di pondok dan menambah seduluran. Tidakterkecuali para ulama, orang-orang yang dijuluki sebagai pewaris para nabi. Umat islam sudah selayaknya percaya bahwa kematian para ulama merupakan suatu musibah besar yang menimpa umat muslim. Dalam riwayat Abu Daud nomor 3641 Rasulullah bersabda, "Dan sesungguhnya para ulama' merekalah pewaris para nabi." Beberapa waktu ini, sebutan ulama kerap menghiasi pemberitaan di media; berjubah dan sorban dianggap ulama; follower banyak disebut ulama; sakti diangkat sebagai ulama, dan lain sebagainya. Padahal sangat jelas dalam hadits Nabi berbunyi para ulama adalah pewaris Nabi. Di samping itu masih minimnya pengetahuan masyarakat terkait siapakah yang pantas disebut ulama serta bagaimana ciri-cirinya, sehingga mereka terjebak dengan kemasan dan viralitas tokoh belaka. Pertanyaannya, seperti apakah ciri khas ulama pewaris Nabi? Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan Abu Dawud disebutkan ุนูŽู†ู’ ูƒูŽุซููŠุฑู ุจู’ู†ู ู‚ูŽูŠู’ุณู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูู†ู’ุชู ุฌูŽุงู„ูุณู‹ุง ู…ูŽุนูŽ ุฃูŽุจููŠ ุงู„ุฏู‘ูŽุฑู’ุฏูŽุงุกู ูููŠ ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ุฏูู…ูŽุดู’ู‚ูŽ ููŽุฌูŽุงุกูŽู‡ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุฃูŽุจูŽุง ุงู„ุฏู‘ูŽุฑู’ุฏูŽุงุกู ุฅูู†ู‘ููŠ ุฌูุฆู’ุชููƒูŽ ู…ูู†ู’ ู…ูŽุฏููŠู†ูŽุฉู ุงู„ุฑู‘ูŽุณููˆู„ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู„ูุญูŽุฏููŠุซู ุจูŽู„ูŽุบูŽู†ููŠ ุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุชูุญูŽุฏู‘ูุซูู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูŽุง ุฌูุฆู’ุชู ู„ูุญูŽุงุฌูŽุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฅูู†ู‘ููŠ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู‚ู‹ุง ูŠูŽุทู’ู„ูุจู ูููŠู‡ู ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู‚ู‹ุง ู…ูู†ู’ ุทูุฑูู‚ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูŽ ู„ูŽุชูŽุถูŽุนู ุฃูŽุฌู’ู†ูุญูŽุชูŽู‡ูŽุง ุฑูุถู‹ุง ู„ูุทูŽุงู„ูุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูู…ูŽ ู„ูŽูŠูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ู„ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽุงู„ู’ุญููŠุชูŽุงู†ู ูููŠ ุฌูŽูˆู’ูู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ููŽุถู’ู„ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุงุจูุฏู ูƒูŽููŽุถู’ู„ู ุงู„ู’ู‚ูŽู…ูŽุฑู ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุจูŽุฏู’ุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ูƒูŽูˆูŽุงูƒูุจู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุฑูŽุซูŽุฉู ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠููˆูŽุฑู‘ูุซููˆุง ุฏููŠู†ูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ุฏูุฑู’ู‡ูŽู…ู‹ุง ูˆูŽุฑู‘ูŽุซููˆุง ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ููŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฎูŽุฐูŽู‡ู ุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุจูุญูŽุธู‘ู ูˆูŽุงููุฑู Artinya Diriwayatkan Katsir bin Qais, ia berkata, saya duduk beserta Abu Darda di masjid Damaskus, kemudian datang laki-laki dan berkata, wahai Abu Darda, saya dari kota Madinah mendatangimu karena ingin mendengar sebuah hadits yang engkau peroleh dari Rasulullah. Tidak ada kepentingan lainnya. Abu Darda pun berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda siapapun yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan membukakan jalan untuknya pintu surga, dan para malaikat meletakkan sayapnya karena rida kepada para penuntut ilmu, dan para penduduk langit bumi, ikan lautan akan memintakan ampunan untuknya, dan sesungguhnya keunggulan ahli ilmu atas ahli ibadah itu laksana keunggulan indahnya malam bulan purnama atas seluruh bintang, dan sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi, sebab para Nabi tidak mewariskan dinar maupun dirham. Mereka mewariskan ilmu. Siapa saja yang memungut ilmu itu, maka ia mendapatkan bagian yang sempurna. Di dalam Al-Qurโ€™an penyebutan ulama tertuang dalam Surat Fatir, 28 ูˆูŽู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุงู„ุฏู‘ูŽูˆูŽุงุจู‘ู ูˆูŽุงู„ุฃู†ู’ุนูŽุงู…ู ู…ูุฎู’ุชูŽู„ูููŒ ุฃูŽู„ู’ูˆูŽุงู†ูู‡ู ูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูŽุฎู’ุดูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู…ูู†ู’ ุนูุจูŽุงุฏูู‡ู ุงู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุนูŽุฒููŠุฒูŒ ุบูŽูููˆุฑูŒ Artinya Dan demikian pula di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Sedangkan dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa ุฅู†ู…ุง ูŠุฎุดู‰ ุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุนุจุงุฏู‡ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุฃูŠ ุฅู†ู…ุง ูŠุฎุดุงู‡ ุญู‚ ุฎุดูŠุชู‡ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุงู„ุนุงุฑููˆู† ุจู‡ Artinya Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya itu hanyalah ulama maksudnya mereka yang sangat takut kepada Allah adalah ulama yang makrifat kepada Allah. Bila berpijak dari redaksi di atas, maka ciri khas ulama pewaris Nabi adalah mereka yang takut kepada Allah adalah mereka yang makrifat kepada Allah. Dikatakan pewaris, karena para ulama mewarisi ilmu para Nabi, bukan mewarisi materi berupa dirham maupun dinar. Ilmu dalam konteks ini adalah ilmu agama. Sekedar tambahan dari Kiai Mustafa Bisri, bahwa ulama selain memiliki ilmu agama yang luas, rasa takut kepada Allah, ia juga memiliki akhlakul karimah, sehingga memandang masyarakatnya dengan penuh kasih sayang yandzuruna bi ainirrahmah. Bukan membentak, membenci dan menjauhi mereka.
Dalamsebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Dan tidak beriman bagi seseorang yang tidak amanah." Ciri Ulama' Pewaris Nabi. Mac 6, 2022. Tugas ulama' memastikan umara' berintegriti. Mac 10, 2022. Kategori. Amalan Pilihan (61) Artikel Pilihan (35) Artikel Ramadhan (17) Lensa Isu (15
Alquran menyebutkan Ulama ada 2 x. Pertama Di dalam surah Fathir ayat 28 "Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambanNya hanyalah ulama". Ayat ini berbicara dalam konteks ajakan, untuk mempelajari, memperhatikan turunnya hujan dari langit beraneka ragamnya buah-buahan, gunung-gunung dan fenomena alam yang menjadi ayat-ayat Kauniah. Orang-orang yang memiliki pengetahuan di bidang itu adalah para ulama-ulama yang takut kepada Allah Swt. Yang kedua Di dalam surah as-Syu'ara ayat 197 "Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?". Ayat ini berbicara dalam konteks turunnya Alquran, yang dibawa oleh Jibril, yang disampaikan kepada Nabi MUHAMMAD Saw, dan kebenarannya diakui oleh ulama Bani Israil. Berdasarkan 2 ayat di atas dapat disimpulkan bahwa para ulama ialah orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas mencakup ayat-ayat Kauniah fenomena alam dan ayat Quraniah. Bila kita telusuri, kata ulama berasal dari ilmu, dan kata ilmu dan yang sejalan dengan makna ilmu berulang-ulang di dalam Alquran lebih 800 kali, ternyata ilmu yang terpuji di sisi Allah SWT. adalah ilmu yang dibarengi rasa Khasyyah takut kepada Allah SWT. dan tunduk kepada yang memberikan ilmu pengetahuan itu sendiri. Sejalan dengan ayat-ayat Alquran, Hadits-hadits Nabi SAW. banyak mereka orang yang bertambah ilmu tetapi tidak bertambah hidayah dan rasa takut kepada Allah. Ulama-ulama yang memiliki rasa Khasyyah takut kepada Allah SWT mereka itulah pewaris Nabi sekaligus sebagai benang merah antara cendikiawan dan ulama. Di dalam kitab AUNUL MA'BUD syarah SUNAN ABI DAUD, Juz 6 473. dijelaskan "Sesungguhnya para ulama itu adalah pewaris sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham dan mereka hanya mewariskan ilmu,maka siapa-siapa yang mengambilnya berarti dia telah mengambil bahagian yang sempurna". Hadits ini shahih, dan Imam Turmuzi, Ibnu Majah juga meriwayatkan Hadits tersebut. maknanya diperkuat oleh Alquran surah Fathir ayat 32 "Kemudian Kami wariskan Alkitab kepada yang Kami pilih dari hamba-hamba Kami". Ciri-ciri Ulama Pewaris Nabi Bila kita telusuri di dalam Alquran akan kita jumpai beberapa tugas para Nabi, di antaranya 1. Menyampaikan "Wahai Rasul sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmusurah al-Maidah ayat 67". 2. Menjalankan isi kandungan ayat-ayat Allah "Dan Kami turunkan Alkitab kepadamusurah an-Nahl ayat 44". 3. Memutuskan atau menyelesaikan persoalan yang Allah turunkan bersama mereka Alkitab dengan benar agar dapat memutuskan perkara yang diperselisihkanal-Baqarah ayat 213" 4. Menjadi contoh dan ikutan bagi umatnya"Sesungguhnya engkau berakhlak yang agungal-Qalam ayat 4". 5. Membimbing umat ke jalan yang benar "Sesungguhnya engkau pembimbing ke jalan yang lurusAzzukhruf ayat 52" sungguh teramat pentingnya kita mempunyai seorang pembimbing yg benar, yaitu Ulama warisyatulambya, oleh karena itu carilah mereka, belajarlah pada mereka, mengabdilah pada mereka, berjuanglah bersama mereka, niscaya keselamatan di dunia sampai akhirat nanti akan kita dapatkan...!
CIRICIRI ULAMA PEWARIS NABI 1.Sentiasa tawaduk dengan ilmunya 2.Dia tidak menuntut kemuliaan disisi pemerintah dengan ilmunya 3. Katakan Wallahua'lam jika tidak tahu. Daripada Abdullah Ibn Masud "Wahai manusia apabila ditanya dari perkara ilmu yang kamu tahu maka kamu jawab, jika kamu tidak tahu maka katakanlah Allah a'lam. " (Muhammad
Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi" (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)". Seorang ulama menjalankan peran sebagaimana para nabi, yakni memberikan petunjuk kepada umat dengan aturan Islam, seperti mengeluarkan fatwa, laksana bintang-bintang di langit yang memberikan petunjuk dalam kegelapan bumu dan laut (HR. Ahmad).
Ulamaadalah orang-orang yang memiliki pemahaman agama Islam yang luas dan mendalam, juga mengikuti sunnah Nabi sehingga memiliki perilaku yang hampir mirip dengan Nabi karena ulama selalu menjadikan Nabi sebagai suri tauladan. Hal ini juga didasari SabdaNabi SAW:"Para Ulama itu adalah pewaris para Nabi". Kalimat Ulama di sini menunjukkan ketertentuan (dengan isyarat Alif Lam ma'rifah), bahwa tidak semua Ulama itu adalah Pewaris para Nabi As. Ketentuannya diterangkan lebih lanjut dalam uraian berikutnya. Al-Baqarah[2]: 42)Itulah ciri-ciri kemursyidan/kewalian yang disifatkan Allah Ahlussunahwal Jamaah yang disingkat menjadi Aswaja merupakan faham yang dianut oleh warga Nahdliyyin yang dalam akidah mengikuti pemahaman Syeh Abul Hasan a yPu3.
  • 5n8wii558c.pages.dev/370
  • 5n8wii558c.pages.dev/399
  • 5n8wii558c.pages.dev/81
  • 5n8wii558c.pages.dev/276
  • 5n8wii558c.pages.dev/960
  • 5n8wii558c.pages.dev/694
  • 5n8wii558c.pages.dev/115
  • 5n8wii558c.pages.dev/170
  • 5n8wii558c.pages.dev/392
  • 5n8wii558c.pages.dev/660
  • 5n8wii558c.pages.dev/868
  • 5n8wii558c.pages.dev/830
  • 5n8wii558c.pages.dev/210
  • 5n8wii558c.pages.dev/463
  • 5n8wii558c.pages.dev/56
  • ciri ulama pewaris nabi