Itulahpembahasan berkenaan Konsep 20+ Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Atap Limas yang udah admin rangkum dari berbagai sumber. Jika anda belum mendapatkan Info yang dicari silakan tulis komen, dan terkecuali pembahasan ini bermanfaat silahkan untuk dibagikan ke fasilitas sosial anda ya.
Beranda » Blog » Jangan Salah! Begini Cara Menghitung Ukuran Baja Ringan Atap yang Benar Search keywordcara menghitung baja ringan untuk atap rumah, cara menghitung baja ringan atap pelana, cara menghitung atap baja ringan jurai Baja ringan telah menjadi salah satu komponen penting dalam proses konstruksi dan pengembangan hunian. Terutama dijadikan sebagai komponen untuk pembuatan atap rumah atau hunian. Agar bisa mendapatkan ukuran dan jumlah baja ringan yang tepat, Anda perlu mengetahui Cara Menghitung Ukuran Baja Ringan Atap berdasarkan ukuran luas rumah yang dibangun. 3 Cara Menghitung Ukuran Baja Ringan Atap yang Perlu Anda Ketahui Secara umum, menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap bisa dilakukan dengan menggunakan rumus volume. Namun untuk mendapatkan angka yang akurat, Anda perlu menghitung beberapa aspek terkait dengan ukuran rumah yang sedang dibangun. Sebagai informasi, berikut adalah beberapa Cara Menghitung Ukuran Baja Ringan Atap yang perlu Anda ketahui. 1. Cara Menghitung Ukuran Baja Ringan Atap Ukur Total Luas Rumah Sebelum bisa melakukan perhitungan terkait kebutuhan ukuran atap baja ringan, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui ukuran luas rumah yang dimiliki. Ada beberapa hal yang perlu diketahui seperti panjang rumah, lebar rumah, ukuran overstek, dan juga kemiringan atap yang akan dibuat. Sebagai contoh, Anda memiliki unit rumah tipe 36 dengan ukuran 6 x 6 meter. Kemudian anggaplah bahwa nilai overstek bangunan yang ideal adalah sebesar 1 meter dengan kemiringan atap sebesar 30 derajat. Maka ukuran panjang dan lebar bangunan akan bisa dicari menggunakan rumus berikut Panjang bangunan = Panjang hunian + 2 x overstek = 6 meter + 2 x 1 meter = 8 meter Lebar bangunan = Lebar hunian + 2 x overstek = 6 meter + 2 x 1 meter = 8 meter. Sudut Kemiringan = cos 30 = 2. Menghitung Volume Rangka Atap Setelah mengetahui ukuran panjang, lebar, dan juga kemiringan atap maka Anda pun sudah bisa mulai menghitung volume atap bangunan. Untuk menghitung volume rangka atap, bisa menggunakan formula berikut ini Volume = panjang x lebar bangunan x Kemiringan = 8 m x 8 m x = 74,4 meter kubik. 3. Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Untuk Atap Setelah Anda bisa mengetahui ukuran volume rangka atap baja ringan, maka tahapan berikutnya adalah menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap. Perlu Anda ketahui bahwa untuk membuat atap baja ringan akan melibatkan dua jenis yakni Kaso dan juga Reng. Sehingga masing-masing komponen harus diperhitungkan secara mandiri. Kaso adalah jenis baja ringan dengan ukuran yang agak besar dan dikenal sebagai penopang plafon yang akan menjadi rangka dasar. Untuk menghitung kaso, Anda bisa menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut Jumlah Kaso = volume atap x 4 6 = 74,4 x 4 6 = Gunakan pembulatan ke atas sehingga jumlah kaso yang dibutuhkan adalah 50 batang. Sedangkan untuk menghitung jumlah reng, Anda bisa menggunakan formula berikut Jumlah Reng = jumlah kaso x 1,2 = 50 x 1,2 = 59,5 batang. Agar lebih aman, sebaiknya gunakan pembulatan ke atas sehingga jumlah reng yang dibutuhkan adalah 60 batang. Jadi untuk membuat atap baja ringan untuk rumah tipe 36 dengan panjang 6 meter x 6 meter maka akan membutuhkan kaso sebanyak 50 batang dan reng sebanyak 60 batang. Itulah pembahasan lengkap mengenai cara menghitung ukuran baja ringan atap yang perlu Anda ketahui. Kalau Anda masih bingung mencari jasa pasang baja ringan terbaik, langsung saja kunjungi dan dapatkan penawaran harga terbaiknya untuk Anda.
Berikutini cara pemasangan rangka atap baja ringan yang benar sebagaimana dikutip TagTeam harvard.edu: 1. Bentuk atap Baja ringan. Perhatikan bentuk atap yang akan di bangun karena sebagai faktor penentu estetika atau keindahan atap bangunan (bentuk atap). Rangka baja ringan (Pinterest) 2. Menghitung Volume Baja Ringan.
Ketahui Cara Menghitung Rangka Atap Baja Ringan Penggunaan atap baja ringan semakin marak terlihat. Baja ringan sendiri adalah material yang luar biasa. Material baja ringan memiliki sifat ringan, sesuai namanya, namun tetap memiliki sifat kokoh dan kuat layaknya baja. Jika Anda tertarik untuk menggunakan baja ringan untuk atap rumah, Anda harus mengetahui terlebih dahulu cara menghitung rangka atap baja ringan dengan tepat. Ada cara menghitung rangka atap baja ringan dengan mudah dan cepat. Kuncinya adalah Anda memahami bagaimana rumus perhitungan ini bekerja agar hasilnya akan mempermudah proses pemasangan rangka atap baja ringan. Untuk mengetahui cara menghitung salah satu bagian konstruksi bangunan ini, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Mengapa Baja Ringan untuk Atap Rumah? Tapi mengapa Anda harus menggunakan baja ringan untuk atap hunian Anda? Walaupun baja ringan memiliki kekurangan, seperti tidak terlalu estetik karena tidak dapat diekspos serta proses pemasangannya yang relatif sulit, baja ringan menawarkan cukup banyak kelebihan. Misalnya, baja ringan sangat mudah untuk dipotong dan dirakit. Dengan sifat ini, Anda tidak hanya dapat memanfaatkan baja ringan untuk atap namun juga sebagai furnitur di rumah. Lalu, walau sifatnya ringan, baja ringan memiliki sifat yang awet dan tahan lama. Lalu, karena terbuat dari metal, bahan satu ini tentu akan tahan api yang akan membuat meminimalkan kerugian jika suatu saat rumah Anda terbakar. Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Atap Baja Ringan Dengan Tepat? Menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah bukanlah proses yang sulit. Anda harus mengetahui terlebih dahulu volume rangka rangka baja ringan tersebut. Untuk mengetahui volume atap, inilah rumusnya panjang bangunan + overstek genteng x lebar bangunan + overstek genteng / derajat kemiringan atap genteng cos derajat Dengan rumus di atas, maka Anda akan tahu volume atap rumah yang siap dipasangkan rangka atap baja ringan. Agar lebih jelas memang perlu menghitung secara langsung dengan contoh soal ini Panjang atap rumah 12 meter Lebar 15 meter Overstek 2 meter tiap sisi Kemiringan atap rumah 40 derajat Dengan spesifikasi tersebut, maka Anda dapat mengetahui volume rangka atap baja ringan dengan menggunakan rumus 12 + 2 + 2 x 15 + 2 + 2 / cos dari 40 = 0,766 = 396 meter kubik Ya, jadi volume rangka atap baja ringan yang telah dihitung sesuai spesifikasi tersebut adalah 396 meter persegi. Namun tidak berhenti sampai di situ saja. Mungkin Anda juga belum mengetahui berapa banyak jumlah rangka atap baja ringan yang harus dibeli. Ada perhitungannya sendiri untuk hal ini, yakni volume atap rumah x harga baja ringan per m2 + volume atap rumah x harga penutup atap per m2 Misalkan, Anda menggunakan baja ringan dengan ketebalan 1,5 mm dengan harga satuan Kemudian untuk genteng sendiri per meter persegi. Dengan begitu, hasil perhitungannya adalah 396 m2 x + 396 m2 x = + = Hasilnya adalah yang berarti Anda harus menyiapkan dana sebesar itu untuk memenuhi kebutuhan atap dengan jumlah volume 396 meter kubik. Jika Anda sedang membangun atau memasang atap, ada perhitungan lainnya yang perlu Anda perhatikan. Sebaiknya Anda perlu juga untuk mengetahui cara menghitung kemiringan atap rumah. Daftar Harga Baja Ringan Setelah mengetahui berapa total harga rangka atap baja ringan yang harus dibeli, Anda juga wajib tahu daftar harga serta spesifikasinya. Daftar ini berguna agar Anda bisa mendapatkan baja ringan sesuai kebutuhan. Ukuran Baja Panjang Ketebalan 20 x 20 6 Meter 1,5mm 30 x 15 6 Meter 1,5mm 30 x 30 6 Meter 1,5mm 30 x 30 6 Meter 1,7mm 40 x 20 6 Meter 1,5mm 40 x 20 6 Meter 1,7mm 40 x 40 6 Meter 1,7mm 40 x 40 6 Meter 2,7mm 50 x 50 6 Meter 1,7mm 50 x 50 6 Meter 2,7mm 60 x 30 6 Meter 1,5mm 60 x 30 6 Meter 1,7mm 60 x 40 6 Meter 1,7mm 75 x 75 6 Meter 2,7mm Apa Saja Bahan Lain Yang Dibutuhkan dan Berapa Biayanya? Jika Anda ingin menggunakan baja ringan untuk bahan atap rumah, maka Anda tidak hanya akan membutuhkan material lain; seperti kaso dan reng, skrup, serta genteng metal. Serupa dengan baja ringan, Anda juga harus menghitung kebutuhan material lainnya ini dengan baik. Berikut adalah beberapa rumus dan contoh perhitungan yang dapat Anda gunakan untuk menghitung kebutuhan material lainnya. 1. Kaso Baja Ringan dan Reng Untuk menghitung kebutuhan kaso rangka atap baja ringan Anda, gunakan rumus berikut ini Kebutuhan Kaso = Luas Atap Miring x 4 / 6. Jika luas yang didapatkan adalah 396 meter persegi, maka kebutuhan kasonya adalah Kebutuhan Kaso = 396 x 4 / 6 = 264 buah. Jadi kebutuhan kaso yang dibutuhkan adalah 264 buah. Untuk menghitung kebutuhan reng baja ringan, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini Kebutuhan Reng = Banyak Kaso x Kebutuhan Reng = 264 x = Jika dibulatkan, Anda membutuhkan 317 buah reng. Baca Juga Rangka Plafon Kayu Kaso Vs Besi Hollow Galvanis 2. Genteng Metal Untuk menghitung kebutuhan genteng, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini Jumlah Genteng = Luas Atap Miring x Jika luas atap miring Anda adalah 396 m2, maka kebutuhan jumlah gentengnya adalah Jumlah Genteng = 396 x = lembar Dibulatkan, maka jumlah genteng yang Anda butuhkan adalah 615 lembar. Untuk menghitung kebutuhan skrup genteng, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini Kebutuhan Skrup = Jumlah Genteng x 12. Jika Anda membutuhkan 615 lembar genteng, maka jumlah kebutuhan skrup Anda adalah Kebutuhan Skrup = 615 x 12 = buah. Jadi, kebutuhan skrup genteng Anda adalah 7968 buah. Itulah dia cara menghitung rangka atap baja ringan dan kebutuhan lainnya. Atap baja ringan merupakan jenis atap yang populer karena keawetannya. Pastika Anda menghitung kebutuhan baja ringan dan kebutuhan lainnya dengan baik agar proses konstruksi dapat berjalan dengan lancar. Seluruh baja ringan di atas dapat Anda beli dan dapatkan dengan mudah melalui Indosteger. Sebagai penyedia besi hollow untuk digunakan sebagai rangka atap, kebutuhan Anda dapat dipenuhi Indosteger dengan memberikan produk terbaik dan harga terjangkau. Dengan informasi cara menghitung rangka atap baja ringan dengan mudah, ketahui setiap ukuran besi hollow di Indosteger sekarang juga. Baca juga Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah Recent Articles
Postingkali ini adalah sambungan dari posting saya sebelumnya yang membahas mengenai "Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah". Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya bahwasanya sebelum menghitung kebutuhan atap, maka harus dihitung dahulu luasan atapnya (dalam hal ini adalah : luasan bidang tembereng). Luasan tembereng bisa dihitung jika panjang jurai atapnya sudah diketahui.
Posting kali ini adalah sambungan dari posting saya sebelumnya yang membahas mengenai “Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah”. Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya bahwasanya sebelum menghitung kebutuhan atap, maka harus dihitung dahulu luasan atapnya dalam hal ini adalah luasan bidang tembereng. Luasan tembereng bisa dihitung jika panjang jurai atapnya sudah diketahui. Untuk menghitung panjang jurai bisa digunakan rumus berikut Mungkin teman2 pasti bertanya-tanya, darimanakah asal dari rumus tersebut? Jawabannya sederhana kok, hanya kolerasi hitungan matematika saja, yaitu penggabungan antara konsep phytagoras dan rumus sudut Perhatikan gambar dibawah ini Garis yang berwarna merah = Jurai Atap, Garis yang berwarna kuning = garis bantu horizontal, Garis yang berwarna hijau = garis bantu vertikal, Garis yang berwarna biru = tinggi kuda2 tinggi dari alas ke nok Konsepnya Jika panjang dari garis biru di kuadratkan, panjang dari garis hijau di kuadratkan, dan panjang dari garis kuning di kuadratkan, kemudian hasilnya dijumlahkan, dan setelah itu hasil dari penjumlahan tersebut diakarkan, maka akan didapat panjang dari garis merah - Atau secara redaksionalnya adalah Akar dari jumlah garis biru kudarat ditambah garis hijau kuadrat, ditambah garis kuning kuadrat itu sama dengan panjang dari garis merah garis jurai - Jadi kalau konsep diatas dijadikan sebuah perumusan maka bisa ditulis Panjang dari jurai garis warna merah ………. Nb Ndak percaya?!…Silahkan anda buktikan sendiri! Baik!, sekarang kita kembali ke perumusan diatas, lihat Nah…katakanlah atapnya memiliki lebar sepanjang L lihat gbr diatas, maka akan didapat panjang dari garis hijau dan kuning sebagai berikut garis hijau = L/2 garis kuning = L/2 Trus, bagaimana untuk panjang dari garis biru ? Untuk menghitung garis biru, bisa dijabarkan sebagai berikut lihat yang saya lingkari pakai warna merah Panjang dari garis tersebut adalah tan α = panjang dari garis tersebut / setengah panjang L panjang dari garis tersebut = tan α x setengah panjang L = tan α x x L Jadi panjang garis biru = tan α x L Nah…jika nilai2 tersebut yaitu Panjang garis hijau = L/2 Panjang garis kuning = L/2 Panjang garis biru = tan α x L disubstitusi pada diatas, maka akan didapatkan harga/rumus sbb Cukup mudah kan…..Baik sekarang kita menginjak ke contoh kasus Contoh diambil pada posting sebelumnya Sebuah rumah dengan model atap Hip Roof atap perisai dengan ukuran atap sedemikian rupa, dan rencananya akan memakai penutup atap genteng beton dengan ukuran panjang 40 cm dimana tiap 1m2 = 11 buah genteng beton. Sudut kemiringan atap sebesar 35o Hitunglah luas atap dan jumlah kebutuhan atap genteng betonnya ? 1. Kita hitung dulu panjang jurai atap warna merah, dengan rumus diatas Panjang jurai atap = √ L tan α2 + L2 = √ x 6 x tan 35o 2 + 62 = m 2. Menghitung Panjang sisi miring kuda2 panjang sisi miring = √ + 1/2 L2 = √ + 1/2 x 62 = m Catatan angka didapat dari x L x tan α 3. Menghitung Luas Atap dari gambar denah atap diatas, kita bagi menjadi enam segmen luasan atap A, B, C, D, E, F, dan G biar lebih mudah, hasil perhitungan diatas kita plotkan ke gambar seperti dibawah ini. Luas segmen A Luas segmen A = jumlah sisi sejajar x tinggi / 2 = 9 + 15 x / 2 = m2 Luas segmen B Luas segmen B = panjang tembereng x alas = x 9 = m2 Luas segmen C Luas segmen C = alas x tinggi / 2 = 6 x / 2 = m2 Luas segmen D Luas segmen D = jumlah sisi sejajar x tinggi / 2 = 4 + 10 x / 2 = m2 Luas segmen E Luas segmen E = panjang tembereng x alas = x 4 = m2 Luas segmen F Luas segmen F = alas x tinggi / 2 = 6 x / 2 = m2 Total Seluruh Luasan Luas segmen = A + B + C + D + E + F = + + + + + = m2 Jumlah Atap Genteng Yang dibutuhkan - Genteng Beton 1m2 = 11 buah - Luas Atap = m2 - Jumlah atap genteng yang dibutuhkan = m2 x 11 buah/m2 = buah - dibulatkan menjadi = 1684 buah Gampang kan…. Sekian dulu ulasan saya ya semoga bermanfaat….. Sebagai perbandingan anda bisa lihat posting saya sebelumnya mengenai “Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah”, di posting tersebut saya ulaskan juga mengenai cara menghitung kebutuhan atap rumah, materinya sama cuman cara penyelesaiannya aja yang berbeda
BajaWf Cara Menghitung Luas Rangka Atap Baja Ringan Murah Terbaik April 24th, 2019 - Untuk lebih jelas Rumus Menghitung Luas Rangka Atap Baja Ringan Blog April 23rd, 2019 - Derajat Kemiringan Atap Genteng Panjang Jurai Untuk Menghitung April 29th, 2019 - disubstitusi pada
Kebutuhan baja ringan di dunia arsitektur dapat dikatakan sangat meningkat. Tidak terkecuali untuk rangka dan atap bangunan. Bahkan seiring dengan perkembangan zaman, beragam bentuk atap, termasuk bentuk atap pelana menggunakan baja ringan sebagai rangkanya. Tetapi meskipun minat masyarakat dalam menggunakan material ini cukup tinggi, terkadang beberapa orang masih belum tahu bagaimana cara menghitung kebutuhan rangka atap baja ringan untuk bentuk atap pelana . Padahal, dengan mengetahui berapa kebutuhan baja ringan untuk rangka atap, maka biaya pembangunan dapat diprediksi. Karenanya, tidak ada salahnya mengetahui cara menghitung kebutuhan material baja ringan tersebut, khususnya untuk bentuk atap pelana, seperti ulasan berikut. Data Ukuran Bangunan Data berupa panjang dan lebar bangunan digunakan untuk menentukan nilai volume atap. Untuk mempermudahnya, bisa diambil contoh rumah type 36 yang menerapkan atap pelana. Umumnya, panjang dan lebar rumah type 36 adalah 6 x 6 meter. Lalu, overstek yang digunakan biasanya adalah 1 meter. Contoh kemiringan atapnya yaitu 35 derajat. Berdasarkan contoh data ukuran rumah type 36 dengan bentuk atap pelana tersebut, maka dapat digunakan rumus Panjang bangunan = panjang rumah + 2 x panjang overstek = 6 + 2 x 1 = 8 meter Lebar bangunan = lebar rumah + 2 x panjang overstek = 6 + 2 x 1 = 8 meter Derajat kemiringan = Cos 35 = 0,819 Volume Atap Bentuk Atap Pelana Selanjutnya, volume atap dapat dihitung setelah data ukuran rumah telah ditentukan menggunakan rumus berikut. Volume = panjang rumah + panjang overstek di kedua sisi x lebar rumah + panjang overstek di kedua sisi / derajat kemiringan atap Maka, volume bentuk atap pelana adalah = 8 x 8/ 0,819 = 78,144 meter kubik atau 78 meter kubik. Kebutuhan Kanal C dan Reng Dalam mengaplikasikan rangka atap baja ringan, kanal C dan reng adalah bagian yang sangat penting penting, dimana ketika dihitung, hal tersebut akan membantu dalam memprediksi kebutuhan dana. Cara menghitungnya dapat menggunakan rumus sebagai berikut. Rumus kebutuhan kanal C = volume atap x 4/panjang baja ringan per batang = 78 x 4 /6 = 296/6 = 52 batang kanal C baja ringan. Rumus kebutuhan reng = Jumlah kanal C x jarak pemasangan reng = 52 x 1,2 = 62,4 atau sekitar 63 batang reng baja ringan. *** Itulah cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk bentuk atap pelana. Meskipun dapat dilakukan oleh aplikator maupun kontraktor, penghitungan yang dilakukan sendiri akan menguntungkan, terutama untuk memprediksi dana yang harus disiapkan/dibutuhkan. Agar rangka atap rumah kokoh, awet, dan tak mudah roboh/ambruk, pastikan pula untuk selalu memilih produk baja ringan berkualitas yang diproduksi oleh roll former terpercaya. Seperti PT Kepuh Kencana Arum yang selalu menyediakan produk baja ringan terbaik, ber-SNI dan dilengkapi dengan garansi. Post navigation
Untukmenghitungnya, perhatikan rincian berikut. Luas atap = 18.15 x 11.05 = 200.56 m2. Kemiringan atap = 30°. Luas atap berdasarkan kemiringan = 200.56 / cos 30° = 231.59 m2. Setelah saya mendapatkan luas atap berdasarkan sudut kemiringan derajat, saya akan memproyeksikan hitungan pada analisa SNI HSP 2010 untuk pekerjaan baja ringan dibawah
Walau pada saat pengajuan penawaran harga, baut baja ringan umumnya tidak disebutkan secara spesifik. Tentang ukuran, jumlah maupun biaya pengadaan, dan pemasangannya. Tapi, ketika pelaksanaan pekerjaan, alat sambung ini mau tidak mau, harus Ada hitung secara detail. Tujuan menghitung baut Terbagi menjadi 2, yaitu 1]. Tuan secara langsung, dan 2]. Tidak langsung. Tujuan langsung adalah untuk mengetahui berapa jumlah baut yang dibutuhkan. Untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut. Supaya jangan sampai kurang. Sekaligus untuk mengetahui biaya yang harus di alokasikan untuk pengadaan. Sementara tujuan tidak langsung adalah Untuk menetapkan spesifikasi baut baja ringan yang akan digunakan. Meliputi ukuran diameter dan panjang, dan merek. Acuan untuk menghitung RAP Rencana Anggaran Pelaksanaan pekerjaan baja ringan. Sebagai pedoman bagi tukang untuk memasang konstruksi baja ringan. Langkah awal sebelum melakukan perhitungan kebutuhan baut Langsung saja iya teman-teman pada contoh kasus. Seperti terlihat pada gambar denah atap dibawah ini. Rencana konstruksi atap menggunakan material baja ringan. Langkah awal sebelum menghitung kebutuhan baut baja ringan, antara lain Identifikasi jenis dan jumlah kuda-kuda Hal ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kuda-kuda yang terdapat pada konstruksi atap. Misalnya untuk atap pelana, dipastikan type kuda-kuda hanya 1 jenis. Namun, jumlah kuda-kuda banyak. Sebab penentuan jumlah kuda-kuda adalah tergantung panjang atap. Kasusnya berbanding terbalik dengan atap limasan. Model rangka kuda-kuda sangat banyak. Antara lain kuda-kuda normal, kuda-kuda trapesium, 1/2KK, 1/3KK, dan rangka atap jurai. Tapi, masing-masing dalam jumlah sedikit. Menentukan dimensi baut dan jumlah pasang Sebagaiman kita ketahui baut baja ringan ragamnya banyak. Tapi, tentu tidak semua cocok dengan konstruksi atap. Lalu, bagaimana cara menentukan dimensi baut?. Seperti berikut ⁃ Pilih brand yang terkenal, memiliki garansi, serta aturan pakai produk. ⁃ Diameter dan panjang baut, Anda tentukan sesuai dengan aturan pakai produk tersebut. Dalam hal ini kami tidak menyebutkan merek tertentu maaf, supaya tidak dianggap berpihak pada salah satu produsen. Tapi, untuk mendapatkan informasi tersebut sangat mudah. Yakni dengan cara mendatangi langsung toko mur baut. Atau, hunting melalui internet. Sementara itu, soal jumlah baut pada 1 titik sambungan. Hal ini seharusnya sudah tertera dalam gambar kerja. Namun demikian, bilamana perhitungan baut baja ringan, Anda lalukan sembari membuat gambar kerja. Pun, sangat memungkinkan. Ketentuan tentang jumlah baut umumnya adalah sebagai berikut 1. Baut rangka kuda-kuda baja ringan minimal 3 buah. Dan, maksimal 5 buah. 2. Baut bracing, dan reng masing-masing 2 buah. Per titik simpul. Langkah-langkah menghitung baut atap baja ringan Untuk mengetahui jumlah keseluruhan kebutuhan baut pada satu konstruksi atap. Perhitungan terbagi menjadi 4 tahap, yaitu Menghitung baut kuda-kuda normal Yang termasuk kuda-kuda normal adalah kuda-kuda utama, dan trapesium. Nah, masing-masing kebutuhan baut untuk kuda-kuda ini harus Anda hitung. Misalnya bentuk kuda-kuda induk adalah seperti gambar dibawah ini. Berdasarkan gambar diketahui jumlah titik sambung/pertemuan rangka kuda-kuda. Semisal dengan kode S. Adalah sebanyak 40 buah. Masing-masing terdiri dari 2 batang baja ringan. Serta, berisi 3 buah baut. Maka, jumlah baut baja ringan misal dengan kode N, untuk kuda-kuda tersebut adalah = 3 x 2 x S = 240 buah. Hal yang sama lakukan pada kuda-kuda baja trapesium. Pada umumnya jumlah baut tidak jauh berbeda. Sebab jumlah rangka batang, pada kuda-kuda trapesium adalah sama dengan kuda-kuda utama. Menghitung jumlah baut kuda-kuda jurai Kasusnya berbeda dengan rangka atap jurai, maupun 1/2KK; 1/3KK; 1/5KK dan seterusnya. Kuda-kuda ini hanya terdiri dari 1 batang. Bukan berupa rangka, sebagaimana kuda-kuda utama, atau trapesium. Adapun cara pemasangannya adalah menopang pada setiap kuda-kuda trapesium. Seperti terlihat pada gambar diatas. Maka, pemasangan baut baja ringan hanya 4 biji per titik sambung. Selanjutnya, untuk mengetahui jumlah baut. Anda hitung berapa jumlah titik sambung, lalu kalikan dengan 4. Perhatikan contoh berikut. Diketahui S = 6 titik, dan jumlah KK = 12 stel. Maka, total kebutuhan baut adalah N = 4 x 6 x 12 = 288 biji. Menghitung baut bracing Cara menghitung baut bracing baja ringan, juga sangat mudah. Sama dengan menghitung kebutuhan baut rangka atap jurai. Pada intinya, Anda wajib mengetahui letak-letak sambungan antara rangka kuda-kuda, dengan bracing. Supaya tahu berapa jumlah baut baja ringan. Kan material bracing ada 2 macam?. Yaitu pakai reng baja ringan, atau profil C. Apakah jumlah baut per titik sambungan sama?. Benar. Sama. Yaitu 2 buah. Bedanya adalah pada ukuran baut. Sejauh ini paham kan, mengapa ukuran/jenis baut berbeda?. Kalau belum, berarti perlu belajar lagi dasar-dasar tentang material baja ringan. Topik yang terkait dengan hal tersebut, silahkan Anda baca melalui tautan ini. Menghitung baut reng Telah disinggung pada poin 3. Pemasangan baut reng untuk setiap kuda-kuda adalah 2 buah. 1 biji sebelah atas profil, 1 lagi sebelah bawah. Seperti terlihat pada gambar detail berikut. Nah, cara menghitung jumlah kebutuhan baut, sama persis dengan baut bracing. Pertama-tama yang Anda butuhkan tetap jumlah titik pemasangan reng. Lalu, kalikan dengan 2. Selesai. Pemasangan baut baja ringan yang tepat Untuk memasang sebuah konstruksi atap baja ringan. Umumnya menggunakan 2 macam ukuran baut, yaitu Ukuran 10×16. Dengan panjang 16 mm. Berguna untuk pemasangan seluruh komponen rangka atap, yang menggunakan material reng baja ringan. Ukuran 10×19. Atau, panjang 19 mm. Adalah digunakan untuk memasang baja ringan kanal C. Dengan demikian, ketika Anda tengah membuat perhitungan kebutuhan baut. Sebaiknya pisahkan jenis baut menurut ukuran panjang. Hal tersebut untuk memudahkan Anda membuat rekapitulasi kebutuhan. Sekian penjelasan tentang cara menghitung kebutuhan baut baja ringan. Semoga bermanfaat.
1 Menghitung kebutuhan usuk baja ringan. Untuk atap genteng keramik, anda dapat menggunakan baja ringan C75x0,80 mm (minimal). sementara bahan untuk reng adalah 30×0,45 mm. Proses menghitung usuk dan reng adalah: Mencari ukuran sisi miring atap (X), dengan rumus: 1/2L : Cos 35º. = 5,5 : Cos 35º = 6,714 m.
Pada kesempatan ini aku mencoba paparkan Cara Hitung Panjang Jurai dan Bubungan Atap tersebut, supaya lebih lengkap catatan wacana hal ini. Perhitungan ini nantinya diharapkan untuk mengetahui Kebutuhan Jumlah Nok Rabung yang harus dibeli dalam Pekerjaan Pembuatan Atap Rumah bentuk Perisai atau Limas ini. Contoh Perhitungan Dari Gambar Rencana Atap dibawah ini, silahkan Hitung Panjang Jurai dan Bubungan-nya. Direncanakan Sudut Kemiringan β = 30°. Gambar 1. Denah Atap Gambar 2. Tampak Depan Atap Perhitungan 1. Berdasarkan Gambar Atap diatas, mari kita buat terlebih dahulu Gambar Perspektifnya untuk memudahkan Perhitungan seperti Gambar dibawah ini. Keterangan 1. B, C, D, E ialah Jurai, panjang semua Item ialah Sama, alasannya ialah bentuknya yang Simetris. 2. F ialah Bubungan, panjangnya dapat diketahui dari Gambar, yaitu = 397 cm = 3,97 m. 3. A ialah Garis Bantu sebagai data bantu dalam Perhitungan Panjang B, C, D, dan E. Gambar 3. Gambar Perspektif Atap 2. Hitung Panjang A Lihat Gambar 3 A = 428cm cos β = 428cm cos 30° = 428cm 0,866 = 494,226 cm = 4,942 m 3. Hitung Panjang Jurai B = C = D = E Setelah Panjang A diketahui = 4,942 m, coba Perhatikan Segitiga yang terbentuk dari Garis A, B, dan G. Segitiga tersebut ialah sebuah segitiga Siku-siku seperti Gambar dibawah ini. Panjang G dapat kita ketahui dengan melihat Gambar 3, yaitu 353cm atau 3,53 m. Selanjutnya Panjang B dapat kita Hitung dengan memakai Rumus Phytagoras, yaitu B2 = A2 + G2. B2 = 3,532 + 4,942262 satuan diubah dalam meter B2 = 12,4609 + 24,4259 B2 = 36,8868 B = 6,0734 m = C = D = E 4. Hitung Panjang Total Jurai = B + C + D + E = 6,0734 x 4 = 24,2936 Hitung Panjang Total Jurai dan Bubungan = 24,2936 m + 3,97 m = 28,2636 m. 6. Selesai... Semoga bermanfaat.. Catatan a. Perhitungan diatas ialah Perhitungan Panjang Jurai dan Bubungan Atap Bersih Net menurut Gambar Kerja yang ada. b. Jika anda ingin menggunakannya sebagai Pedoman untuk Pembelian Nok Rabung, terlebih dahulu anda harus mengetahui Panjang Efektif Nok Rabung yang akan anda Beli. Juga harus memperhitungkan Sisa Potongan Nok Rabung pada setiap Segmen Pemasangan. Demikian artikel tentang Cara Gampang Menghitung Panjang Jurai Dan Nok Bubungan Pada Atap Rumah Perisai yang dapat kami sampaikan. Untuk artikel lainnya tentang 80 Daftar Istilah Dan Defenisi Dalam Pekerjaan Beton Dan Konstruksi dapat dilihat DISINI. atap rumah terbaru, juragan atap, atap gaf, atap membrane, atap void, atap rumah modern, atap lovera, atap rumah minimalis, atap kayu, atap bitumen, fumira atap, genteng bitumen, rangka atap, harga atap bitumen, kemiringan atap spandek, atap louvre, rumah rangka baja ringan, kemiringan atap genteng, atap geser, jasa baja ringan, rangka atap baja, rangka atap rumah, rumah atap baja ringan, kanopi otomatis, atap otomatis, atap sandwich panel, atap hollow, jasa bongkar atap, atap kaca sliding, menghitung kebutuhan atap baja ringan, rumah baja ringan, rumah baja ringan minimalis, atap baja, bangunan baja ringan, rooftop atap rumah, atap datar baja ringan, atap kubah, rangka rumah baja ringan, lovera kanopi, atap keramik, atap tegola, jasa atap baja ringan, tegola atap, atap jurai baja ringan, atap pelana baja ringan, jasa pemasangan atap baja ringan, kuda2 baja ringan, harga atap bitumen per m2, pemasangan baja ringan, atap jemuran, atap bitumen selulosa, pemasangan atap baja ringan, jasa pemasangan baja ringan per meter, harga genteng bitumen, harga bitumen, jasa pemasangan baja ringan, rumah rangka baja, pemasangan baja ringan atap, pemasangan atap bitumen, genteng tegola, tutup atap rumah, kanopi atap, jasa pemasangan kanopi baja ringan, atap genteng beton, fiber untuk atap, atap garasi rumah, atap ringan, atap teras, pemasangan kanopi baja ringan, carport baja ringan, spandek metal, atap bluescope, pemasangan genteng metal, atap baja ringan, kanopi kaca harga, atap bitumen onduline, kemiringan atap bitumen, aquaproof untuk dak beton, kanopi kaca tempered, rangka atap baja ringan, pemasangan atap spandek, pemasangan rangka atap baja ringan, rangka kanopi, seng plastik pvc, atap galvalum lengkung, atap awning, rangka kanopi minimalis, atap rumah minimalis modern, atap plafon, atap geser sliding roof, atap pelana, baja ringan atap, harga atap sliding, atap teras rumah minimalis, biaya atap baja ringan, rangka baja ringan atap spandek, kanopi sliding otomatis, atap rumah kaca, genteng kayu, atap rumah, kanopi jemuran, pemasangan atap, pemasangan rangka baja ringan, atap, atap genteng, baja ringan per m2, atap garasi, rangka baja ringan atap, spandek zincalume, atap beton, rumah atap alderon, genteng atap baja ringan, atap sliding, genteng atap, harga atap bitumen onduline, harga baja ringan per meter persegi 2020, rangka atap baja ringan per m2, atap baja ringan murah, atap rumah baja ringan, kanopi baja, penutup atap, kanopi atap spandek, atap garasi baja ringan, pemasangan baja ringan per meter, harga bongkar atap per m2, harga rangka atap baja ringan per m2, menghitung atap baja ringan, atap pvc, seng untuk atap rumah, fiber genteng, atap sliding geser, kanopi kaca laminated, atap carport, baja ringan bluescope, atap spandek berpasir, atap plastik pvc, kanopi rangka baja, atap rooftop rumah, penutup atap baja ringan, rangka baja ringan, atap besi hollow, biaya pemasangan atap baja ringan, kanopi baja ringan atap spandek, kanopi spandek, atap kanopi minimalis, kanopi minimalis atap alderon, atap rumah pvc, harga rangka atap kayu per m2 2021, harga rangka galvalum per meter, rangka baja ringan kanopi, atap beton flat, atap kanopi, harga atap, genteng fiber bening, genteng kanopi, baja ringan untuk atap, garasi baja ringan, onduvilla atap, genteng untuk baja ringan, plafon atap rumah, harga atap baja ringan 2021, kanopi spandek baja ringan, genteng taso, genteng lembaran, genteng atap rumah, besi atap rumah, baja ringan atap genteng, atap untuk kanopi, harga upvc per lembar, genteng rumah, galvalum teras, rangka atap besi, atap baja ringan per meter, atap genteng keramik, kanopi pvc, atap fumira, rangka baja ringan atap genteng, biaya baja ringan per meter, kanopi upvc, dak beton atap, harga pemasangan kanopi baja ringan per meter, baja ringan mm, harga pemasangan kanopi baja ringan, harga pemasangan baja ringan per meter, atap carport minimalis, onduline atap, rumah dari baja ringan, rumah kanopi baja ringan, seng kanopi, kanopi alderon minimalis, kanopi rooftop minimalis, penutup atap rumah, baja ringan rumah, atap murah, atap zincalume gelombang, cor atap rumah, kanopi spandek bening, teras galvalum, kebutuhan genteng rumah 7x12, atap ondulin, genteng baja ringan, teras bajaringan, teras baja ringan, fiber atap rata, kanopi alderon, biaya baja ringan per m2, kebutuhan baja ringan per m2, atap paling murah, genteng baja, harga pemasangan baja ringan, atap exceltech, pemasangan spandek, atap limasan baja ringan, menghitung rangka atap baja ringan, pemasangan atap alderon, kanopi rangka baja ringan, rangka kanopi hollow, kanopi minimalis galvalum, kanopi holo 4x4, kanopi hollow 4x4, atap baja ringan harga, jenis2 atap, biaya pemasangan atap baja ringan per meter, harga atap pvc, kanopi atap alderon, spandek kanopi, jenis2 atap kanopi, harga kanopi kaca tempered, harga kanopi atap alderon, atap galvanis, kanopi onduline, rooftuff, kanopi bening minimalis, harga pemasangan atap baja ringan, harga genteng plastik pvc, tutup kanopi, harga rangka baja ringan per m2, atap plafon pvc, balok baja ringan, atap onduline, rangka kanopi baja ringan, atap soka, harga kanopi baja ringan, atap rumah galvalum, atap onduvilla, tebal polycarbonate, pvc atap, besi untuk atap rumah, atap rangka baja ringan, alderon pvc, atap untuk baja ringan, baja ringan cnp, tebal spandek atap, harga balok baja ringan
RangkaBaja Ringan Jurai Atap - Sebelum mengarah ke topik inti Jurai. Dalam postingan beberapa hari yang lalu saya telah menulis tentang Cara Menghitung Luas Atap Rumah bentuk PerisaiSelanjutnya pada kesempatan ini saya mencoba paparkan Cara Hitung Panjang Jurai dan Bubungan Atap tersebut agar lebih lengkap catatan tentang hal ini.
Saat ini banyak sekali pekerjaan pada atap yang menggunakan bahan baku baja ringan. Untuk dapat membantu anda dalam menentukan total dari biaya yang diperlukan untuk membayar segala kebutuhan yang diperlukan dalam membuat atap dari baja ringan. Artikel ini penting sebab akan membuat anda menjadi faham dalam cara menghitung biaya atap baja ringan. Menanyakan pada kontraktor langsung mengenai penghitungan biaya untuk membuat atap dari baja ringan sering ditakutkan oleh orang orang karena takut bahwa harganya akan dinaikkan sehingga mereka akan dapat dengan mudah dibohongi. Padahal beberapa kontraktor mungkin dapat membantu anda dengan efektif untuk mengetahui harga yang tepat karena pengalaman mereka di bidang konstruksi seperti PT Nikifour karawang kontraktor sipil terbaik berpengalaman. Penghitungan biaya atap baja ringan Untuk dapat menghitung secara tepat biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan baja ringan adalah dengan langkah langkah sebagai berikut ini. Membuat data mengenai atau yang akan dibangun dalam bentuk sketsa gambar sehingga akan dapat diketahui secara pasti mengenai bentuk dan juga ukuran dari atap yang akan dihitung. Menghitung ukuran dari luas atap yang dijadikan dalam bentuk satuan meter persegi untuk bangunan. Rumus tersebut menggunakan satuan hitungan matematika yang sederhana yaitu perhitungan luas segitiga, luas persegi panjang, luas trapezium dan juga luas dari bidang yang lain utnuk dapat menyesuaikan bentuk dari atap. Mencari harga tiap meter persegi dari pekerjaan rangka untuk atap baja ringan dan harga per meter persegi dari pekerjaan finishing utnuk atap yang ada di atasnya seperti misalnya asbes gelombang, genteng dan juga sejenisnya. Mengalikan luas dari atap dengan harga tiap meter persegi dari baja ringan yang dapat menghasilkan biaya total yang akan dibutuhkan. Menambahkan hasil perhitungan tersebut dengan angka keamanan dan juga biaya lain lain yang dapat mengantisipasi dari biaya tidak terduga ketika pelaksanaan dijalanan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dijadikan sebuah rumus sederhana untuk dapat menghitung biaya pekerjaan mengenai biaya pembuatan atap baja ringan. Biaya ABR = LA x HBR + LA x HPA Biaya atap baja rignan = Luas atap yang diukur dengan satuan meter persegi x harga baja ringan tiap meter persegi + luas atap yang diukur dalam satuan meter persegi x harga dari penutup atap tiap meter persegi. Contoh perhitungan biaya atap baja ringan Misalnya anda ingin membuat atap baja ringan dengan ukuran meter x 12 meter. Maka pertama anda perlu mengetahui bentuk dari model atap. Apabila kita buat atap dengan bentuk standar, maka luas atap akan diperoleh yaitu = 2 x 12 x 3 = 72 meter persegi. Apabila diasumsikan harga rangka atap baja ringan per meter persegi adalah rupiah dan harga finishing dari atap genteng per meter persegi adalah maka didapatkan perhitungan biaya dari atap baja ringan adalah 72 x + 72 x yaitu rupiah. Hasil perhitungan ini akan membantu anda memutuskan apakah anda akan menggunakan atap dengan baja ringan atau dengan bahan yang lain. Tentunya para kontraktor seperti PT Nikifour karawang kontraktor sipil terbaik berpengalaman memiliki perhitungan yang teliti mengenai setiap detail konstruksi yang dibangun termasuk juga atap dari baja ringan. Anda juga perlu mempertimbangkan faktor kualitas dan hasil akhir ketika akan memutuskan bahan dari konstruksi bangunan yang akan anda bangun. Mematok hanya pada harga mungkin tidak akan membantu anda dalam menghasilkan keputusan yang tepat dalam konstruksi bangunan anda. Dengan mengetahui sistem perhitungan dari konstruksi, anda juga bisa membantu diri anda untuk mendapatkan jaminan bahwa bangunan yang anda bangun bersama dengan kontraktor memang dibangun dengan harga yang tepat dan dapat menghasilkan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan anda. Demikianlah biaya atap baja dibutuhkan, anda bisa saja memberikan saran dan masukan pada kontraktor yang membantu anda membangun bangunan yang anda inginkan. Misalnya saja anda bisa ikut menghitung dengan detail dan teliti serta menganalisa harga dari pekerjaan atap baja ringan yang akan dibangun untuk rumah anda.
SetelahAnda mendapatkan volume dari rangka atap baja ringan, maka Anda dapat menghitung kebutuhan material yang akan Anda gunakan. Caranya adalah sebagai berikut : Kebutuhan genteng metal (uk. 2×4) Rumus yang digunakan adalah : Luas atap miring x 1.62. Sehingga menjadi = 122 x 1,62 = 197,64 atau 198 lembar genteng metal daun dengan ukuran 2×4.
ABSTRAK Analisa Perbandingan Rangka Atap Baja Ringan Dan Rangka Atap Kayu Dari Segi Analisis Struktur Dan Anggaran Biaya. Rangka atap yang diteliti terdiri dari bentang 6 m dan 12 m dengan menggunakan kayu kelas II dan baja ringan dengan tipe atap pelana, sudut kemiringan atap 30°, penutup atap menggunakan genteng keramik dan genteng kodok. Pemodelan rangka atap yang digunakan merupakan pemodelan yang umum digunakan. Biaya dihitung dalam Rencana Anggaran Biaya menggunakan harga satuan Tahun 2013. Dengan berdasarkan peraturan SNI No. 3434 Tahun 2008 serta menggunakan Program SAP 2000 untuk menghitung tingkat kerusakan ratio dan defleksi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah presentase pengurangan berat kuda-kuda baja ringan terhadap kayu yang menggunakan genteng keramik bentang 6 m dan 12 m mencapai 79,66% dan 78,46%, sedangkan yang menggunakan genteng kodok bentang 6 m dan 12 m mencapai 79,04% dan 77,31%. Presentase pengurangan biaya kuda-kuda baja ringan terhadap kayu yang menggunakan genteng keramik bentang 6 m dan 12 m mencapai 8,45% dan 10,72%, sedangkan yang menggunakan genteng kodok bentang 6 m dan 12 m mencapai 27,29% dan 28,78%. Kedua permodelan menggunakan baja ringan maupun kayu mempunyai tingkat kerusakan ratio dan defleksi yang sangat kecil sehingga sangat aman. Nilai ratio maksimum untuk kuda-kuda kayu menggunakan genteng keramik bentang 6 m dan 12 m mencapai 0,02 dan 0,044, kuda-kuda kayu menggunakan genteng kodok bentang 6 m dan 12 m mencapai 0,018 dan 0,039. Nilai ratio maksimum untuk kuda-kuda baja ringan menggunakan genteng keramik bentang 6 m dan 12 m mencapai 0,108 dan 0,303, kuda-kuda baja ringan menggunakan genteng kodok bentang 6 m dan 12 m mencapai 0,09 dan 0,243. Nilai defleksi maksimum untuk kuda-kuda kayu menggunakan genteng keramik bentang 6 m dan 12 m mencapai 0,009 dan 0,026, kuda-kuda kayu menggunakan genteng kodok bentang 6 m dan 12 m mencapai 0,008 dan 0,023. Nilai defleksi maksimum untuk kuda-kuda baja ringan menggunakan genteng keramik bentang 6 m dan 12 m mencapai 0,015 dan 0,03, kuda-kuda baja ringan menggunakan genteng kodok bentang 6 m dan 12 m mencapai 0,012 dan 0,024. ABSTRACT Comparative Analysis Of Cool Formed Steel Roof Frame And Wood Roof Frame By The Structure Analysis And Budget. Roof truss spans studied consisted of 6 m and 12 m by using a timber class II and cool formed steel with type gable, roof slope angle of 30 °, roof coverings used is ceramic tile and tile toad. Modeling of roof truss that is used is based on the commonly used modeling. Cost is calculated in the Budget Plan using the unit price under the rules of the Year 2013. With SNI No. 3434 In 2008 and using SAP 2000 program to calculate the level of damage ratio and deflection. The results obtained from this study is the percentage of weight reduction cool formed steel framework to wood framework using ceramic tile span of 6 m and 12 m reaches and while those using frog tile span of 6 m and 12 m reaches 79, 04% and Percentage reduction in cost of the cool formed steel framework to wood framework using ceramic tile span of 6 m and 12 m reached and while those using frog tile span of 6 m and 12 m reaches and Both modeling using
4Menghitung Kemiringan Atap Baja Ringan. Ukur luas atap dan tingkat kemiringannya dengan akurat. Kemiringan yang dianjurkan ialah antara 25 - 30 derajat supaya air hujan tidak menggenang pada atap dan dapat langsung mengalir. Untuk baja ringan jenis spandek, tetapkan jarak 60 cm antara satu reng dengan lainnya.
Cara sederhana menghitung baja ringan yang digunakan biasanya memakai rumus cosinus. Seperti A. Atap Pelana Atap Pelana ialah model tipe atap rumah yang memiliki sisi miring hanya dibagian samping. Samping kanan dan kiri segitiga adalah sisi yang di hitung, yang garis bawah hitam adalah oversteck atau gimbalan Biasanya ke depan dan ke samping, berarti ada 4 oversteck dan segitiga yang berwarna adalah gewel yang biasanya terbuat dari bata, sedang garis putih ditengah segitiga adalah tinggi gewel Untuk cara perhitungannya Ketahui tinggi segitiga atau gewel, biasanya untuk rumah pribadi. Untuk mengetahui tinggigewel digunakan rumus 1/3 lebar + oversteck. Misal rumah 7 m x 11 m dengan overstect 0,5 m disetiap sisi. Karena ada sisi depan dan belakang dan samping ada 2 yakni kanan dan kiri jadi. 7 + + = 8 m 11 + + = 12 m Tinggal kita cari tinggi gewel 1/3 dari 8 adalah m atau dengan cara menghitung dengan derajat 1/3 sama dengan 30 derajat berarti perhitungannya 8 x 30 = 240 / 100 = m Tinggal pilih ketinggian yang mana. Kali ini kita pakai yang m Hitung sisi miring gewel / segitiga x + 4 x 4 = + 16 = akar kuadrat = m Penjelasan x adalah tinggi gewel / segitiga gewel x gewel 4 x 4 adalah setengah alas segitiga dikalikan sama Sa x Sa Sa = Setengah Alas Tinggal dikalikan. Sisi miring gewel x panjang rumah = m x 12 m x 2 = Total Luas Rumah adalah Misal Misalkan rumah diatas jarak kuda – kuda adalah 120 = m maka c yang dibutuhkan untuk membuat kuda – kuda adalah Panjang rumah tanpa oversteck = 11 maka panjang dibagi jarak kuda – kuda= 11m / = 9 9 x sisi miring = ada dua sisi jadi dikali 2 maka x 2 = Ada sisi tumpuan kuda – kuda mengikuti lebar bangunan 8 x 9 = 72 Ada yang disebut cremona yang ada ditengah segitiga / gewel Dalam kasus ini kita asumsikan 14 m per kuda – kuda karena ada 9 jadi kita kalikan 9 x 14 m = 126 Sekarang tambahkan + 72 + 126 = Setiap C atau usuk yang dibeli dipasaran memiliki panjang 6 m. Jadi atau kita bulatkan 282 / 6 = 47 C Reng biasanya mengikuti jarak dari genteng. Misalkan kita menggunakan Genteng beton flat, maka jarak Genteng flat yang umum saat ini sekita m atau 32 cm. Panjang bangunan adalah 12 m dan lebar pada suatu sisi adalah Jadi kurang lebih begini perhitungannya m x m = 14,56 x 12 x 2 sisi = Untuk reng panjangnya sama dengan C yakni 6 m per batang. Kita kalkulasi sekarang. / 6 = dibulatkan jadi 59 batang Kita akan membandingkan perhitungan yang diatas dengan menggunakan perhitungan ini Panjang x lebar = 7 m + oversteck x 11 m + oversteck dengan 30 derajat. perhitungan hanya dengan mengalikan panjang x lebar / 30 derajat jadi 8 m x 12 m = 96 m2 = m2 cosinus 30 = cosinus 35 = cosinus 40 = cosinus 45 = Mari kita gunakan rumah yang sama dengan diatas Panjang 11 m dan lebar 7 m dengan overstect m setiap sisi dan dengan 30 derajat Perhitungannya 12 x 8 m x = m2 B. Atap Jurai Sebenarnya hampir sam untuk perhitungan rangka atap model jurai Miring Pertama kali yang harus kita hitung ialah luas segitiga dan trapesium Kita samakan panjang dan lebar dari bangunan diatas ialah 7 m x 11 m dengan oversteck disetiap sisi dan ketinggian 30 derajat. maka perhitungannya seperti ini Sisi miring bangunan tersebut ialah m jadi bisa kita simpulkan jurai depan, jurai belakang, jurai kanan dan jurai kiri adalah m2 Sekarang kita cari luas segitiga Luas segitigan ada si sisi 2 dan 4 Rumus luas segitiga adalah 1/2 alas x tinggi Tinggi dalam hal ini diambil alih oleh jurai. jurai yang dihitung tadi ketemu sedangkan panjang bentangan Luas Rumah 8 m jadi 4 x karena ada 2 sisi maka x 2 = m2 Luas Trapesium kita hitung dengan hitungan yang sama yaitu Panjang bawah + panjang atas / 2 x panjang jurai Panjang bawah otomatis panjang bangunan + oversteck sedangkan panjang atas tengah yaitu panjang bangunan – lebar 12 m – 8 m = 4 m Jadi 12 + 4 m/2 x 4 .66 m x 2 Luas total adalah luas trapesium + luas semua segitiga = m2 + m2 = m2 Semoga Informasi ini berguna buat anda KONTAK MEGATruss Global Office & Showroom Jl. Mayjend Sungkono, Citra Garden City / Ciputra, Blok P1. – Kota Malang Workshop & Factory di Surabaya Pergudangan Mutiara Margomulyo Indah Blok A-37, Kota Surabaya Workshop di Kediri Badas, Pare – Kediri Workshop di Ponorogo Desa Kradinan kecamatan Dolopo Ponorogo Phone Telkomsel 0853 3443 9900 Call, SMS, WhatsApp, Line Indosat 0856 55 40 0004 Call, SMS, WhatsApp XL / Axis 087 888 48 5050 Call, SMS Phone & Fax 0341 – 754253 Email megatrussglobal
g4b5Q4m. 5n8wii558c.pages.dev/8495n8wii558c.pages.dev/735n8wii558c.pages.dev/9355n8wii558c.pages.dev/155n8wii558c.pages.dev/8675n8wii558c.pages.dev/7675n8wii558c.pages.dev/2525n8wii558c.pages.dev/1645n8wii558c.pages.dev/1335n8wii558c.pages.dev/1955n8wii558c.pages.dev/3455n8wii558c.pages.dev/1715n8wii558c.pages.dev/7615n8wii558c.pages.dev/8265n8wii558c.pages.dev/691
cara menghitung atap baja ringan jurai