AliranSeni Lukis Ekspresionisme binus.ac.id. Seni lukis aliran ekspresionisme memberi kebebasan pada distorsi warna dan bentuk untuk membuat emosi dari berbagai kejadian untuk menampilkan sensasi mendalam. Ciri-ciri aliran ini adalah dapat mengungkap emosional dari seniman, mengungkap perasaan seseorang, serta mengungkap angan-angan pelukis.
Dalammenggambar ekspresi, hasil gambar dibuat dinamis, sehingga gambar seolah-olah berbicara atau memiliki ekspresi. Misalnya ketika menggambar pemandangan alam, obyek yang digambarkan seolah-olah bergerak seperti bentuk tiupan angin, badai, atau peristiwa alam lain yang dramatis. Hal ini untuk memberikan penjelasan bahwa ada pergerakan alam
Pengaruhekspresionisme lalu berlanjut dalam dunia film Jerman. Tepatnya pada tahun 1919, sebuah studio kecil bernama Decla merekrut dua penulis, Carl Meyer dan Hans Janowitz yang memiliki sebuah naskah film yang unik. Mereka menginginkan film tersebut diproduksi dengan gaya yang berbeda. Penata artistik, Hermann Warm, Walter Reinman dan
Corakaliran Seni rupa. Sep. 6. 1. Fauvisme. Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak dilukis. Tidak seperti karya impresionisme, pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni warna yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam
V8egASE. 5n8wii558c.pages.dev/3365n8wii558c.pages.dev/5485n8wii558c.pages.dev/3805n8wii558c.pages.dev/8415n8wii558c.pages.dev/4515n8wii558c.pages.dev/6725n8wii558c.pages.dev/2605n8wii558c.pages.dev/9855n8wii558c.pages.dev/5315n8wii558c.pages.dev/545n8wii558c.pages.dev/7945n8wii558c.pages.dev/9005n8wii558c.pages.dev/3795n8wii558c.pages.dev/9115n8wii558c.pages.dev/26
aliran ekspresionisme memiliki ciri khas dalam penggambarannya yaitu