Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Atasi Papua Agar Damai Sentosa Dengan Cara Abu NawasBerulang -ulang Papua terjadi kerusuhan beberapa hari lalu dipicu oleh kurangnya pengetahuan warga tentang pencarian dana desa . Dari 5 dristrik suku mee dan suku Dani terjadi konflik krana tapal batas lokasi tanah adat lagi bentrok akibat konflik lahan dinabire tujuh rumah ada apa sih dengan Papua apa ada dalang dibalik itu dipapua benar -benar menyiksa kehidupan mereka bahan -bahan yang masih mahal. Benarkah pembakaran, lalu bentrok yang terjadi itu krana bantuan dari pemerintah daerah belum merata sampai ke puncak memicu kemarahan mereka untuk berbuat anarkis. Lalu perlukan cara Abu Nawas kita contoh untuk mengatasi masalah Nawas selalu menyikapi masalah dengan bijak dan dulu seperti anak tiri yang mungkin kurangnya saat kepemimpinan Jokowi semua berubah pembangunan ada dimana -mana .Tapi kok masih ada bentrok, pembakaran,dan lain -lain tentu itu jadi sebuah jika urusan ini diatasi abu nawas pasti teratasi dengan bijak dan pendapat saya pemerintah harus paham bahwa Papua butuh kasih sayang krana pernah jadi anak perlu perhatian ekstra, perlu kasih sayang ekstra, perlu bantuan ekonomi ekstra rumah,perkerjaan , lalu sekolahan , kesehatan, bantuan harus benar-benar cara Abu Nawas yaitu dia langsung terjun langsung menanyakan apakah bantuan daerah dipapua sudah mungkin jika mereka merasakan kasih sayang dan batuan yang merata . Bisa sericuh itu coba cara bijak Abu Nawas yaitu menanyakan ke pihak terkait yaitu Papua. Coba bermusyawarah dengan warga Papua apa ada sesuatu yang belum keturutan . Coba bicara dengan bijak dan sabar, coba bermain kata seperti Abu cara Abu Nawas bicara yaitu dengan cara merayu pihak pemerintah bisa meniru cara Abu Nawas mengatasi masalah sebagai penasehat kerajaan. Lihat Humaniora Selengkapnya
Cerita hikayat 1001 malam lengkap sudah banyak kami posting, beberapa diantaranya berkisah mengenai sinbad, abu nawas, ali baba dan lain… Lanjutkan Membaca → Diposting dalam: Dongeng Timur Tengah Diarsipkan dalam: Dongeng 1001 Malam , hikayat 1001 malam lengkap
BagikanPada suatu sore , ketika Abu Nawas sedang mengajar murid-muridnya, ada dua orang tamu datang kerumahnya, seorang adalah wanita tua penjual kopi, sedang yang satunya lagi adalah seorang pemuda berkebangsaan Mesir. Wanita tua itu berkata beberapa patah kata dan selanjutnya diteruskan oleh si pemuda Mesir. Setelah mendengar pengaduan mereka, Abu Nawas menyuruh murid- muridnya menutup
Mereka berjaga di depan rumah Rasulullah sambil duduk-duduk dan ngobrol bersama. Tidak berselang lama, datanglah Nu’aiman menghampiri mereka. Tidaklah heran bila Nu’aiman sering mendatangi rumah Rasulullah, karena dia sangat dekat dengan Rsulullah SAW. Nu’aiman bergabung, duduk bersama keempat sahabat tadi dan ngobrol sambil bercanda ria.